Hari UKM Meriahkan Rangkaian P2K Berdaya 2025 UAD

Hari UKM Meriahkan Rangkaian P2K Berdaya 2025 UAD

Yogyakarta, 16 September 2025 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Hari UKM sebagai bagian dari rangkaian Pengenalan Kampus (P2K Berdaya 2025) pada Selasa (16/9). Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di Kampus 4 UAD ini menghadirkan lebih dari 100 booth Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang berjajar di sepanjang jalan utama kampus hingga area lapangan.

Suasana kampus tampak semarak dengan dekorasi booth dan penampilan panggung dari berbagai UKM, komunitas, DPM, BEM, HMPS, ortom, kelompok studi, hingga unit kewirausahaan, P2MW, dan PKM. Para anggota UKM tampil penuh kreativitas, mulai dari kostum, make up, hingga atraksi untuk menarik perhatian mahasiswa baru.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa Hari UKM merupakan momen penting untuk mengenalkan dukungan pengembangan minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa yang tersedia di UAD.
“Tujuan diadakannya kegiatan Hari UKM dalam rangkaian P2K Berdaya 2025 ialah untuk lebih mengenalkan dukungan pengembangan minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa yang tersedia di UAD. Harapannya, mahasiswa baru bisa mengeksplorasi masing-masing pilihan yang ada, kemudian mengikuti komunitas, DPM, BEM, HMPS, kelompok studi, ortom, wirausaha, P2MW, maupun PKM. Pesan saya, selamat bereksplorasi dan pilihlah aktivitas yang sesuai dengan minat serta bakat yang kamu miliki,” tegasnya.

Antusiasme tinggi terlihat dari para mahasiswa baru, yang akrab disebut Dahlan Muda. Salah satunya Moza Nazriani dari Prodi Teknik Elektro yang mengaku senang bisa menjelajahi berbagai stand.
“Kesannya seru banget, rame, dan bisa kenal teman-teman dari berbagai daerah. Saya tertarik ikut Ormawa, mungkin juga UKM pecinta alam karena bisa jadi jalan izin dari orang tua untuk ikut mendaki,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Muhammad Rafa Maulana Sofyan dari Prodi Informatika. Ia menilai Hari UKM memberi gambaran jelas tentang aktivitas organisasi di kampus.
“Kesan saya bagus banget, semua kakak-kakak UKM sangat kreatif dan ramah. Dari sini saya jadi tahu rencana ke depan mau ikut organisasi apa, supaya kuliah empat tahun nanti lebih terarah,” tuturnya.

Sementara itu, Diva Chelsea dan Ervina Nur Asyarof dari Prodi Teknik Industri juga mengaku terkesan dengan semangat para anggota UKM dalam mempromosikan kegiatan mereka.
“Happy banget, seru, dan kakak-kakaknya ramah. Jadi makin tahu mau ikut UKM apa untuk menunjang prestasi selama kuliah,” ujar Diva.

Dengan semangat eksplorasi dan suasana meriah, Hari UKM P2K Berdaya 2025 tidak hanya memperkenalkan organisasi mahasiswa di UAD, tetapi juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk menemukan ruang pengembangan diri, baik akademik maupun non-akademik.

 

UAD Gelar Opening Ceremony P2K 2025, Usung Tema “Besar Berdaya”

UAD Gelar Opening Ceremony P2K 2025, Usung Tema “Besar Berdaya”

Yogyakarta – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka Program Pengenalan Kampus (P2K) 2025 melalui Opening Ceremony yang digelar di Ruang Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus 4 UAD pada Selasa (16/9/2025) pukul 08.30 WIB. Acara ini diikuti perwakilan mahasiswa baru dari seluruh fakultas dan berlangsung khidmat dengan berbagai rangkaian kegiatan simbolis secara offline dan online di Kanal Youtube @klik_uad.

Ketua Panitia P2K 2025, Pandowara Majda, dalam laporannya menjelaskan bahwa tahun ini P2K mengusung tema besar “Besar Berdaya.” Menurutnya, berdaya memiliki makna gerak, menggerakkan, serta menumbuhkan, sehingga diharapkan mahasiswa baru berani mengutarakan pendapat dan beraksi nyata di lingkungan kampus maupun masyarakat.

“P2K Berdaya ini kami bangun dengan tiga subtema atau pilar utama, yaitu intelektualitas, aksi, dan masa depan. Melalui tiga pilar ini kami ingin mahasiswa baru mampu mengenali dirinya sendiri dan menjalankan perannya sebagai mahasiswa di kemudian hari,” terang Pandowara.

Ia juga memaparkan makna dari logo P2K 2025 yang terdiri dari bulu pena, arah tujuan, goresan, serta kepakan kupu-kupu. Elemen-elemen tersebut melambangkan semangat untuk memberdayakan, membebaskan, dan menumbuhkan mahasiswa sebagai insan akademis yang berdaya.

Sementara itu, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru yang tahun ini mencapai 4.172 orang. Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya merupakan mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara, seperti Suriname, Madagaskar, Mesir, Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, dan Yaman.

“Adik-adik mahasiswa baru Dahlan Muda, selamat bergabung dalam keluarga besar UAD, kampusnya para mahasiswa berprestasi. Seperti yang disampaikan Ketua Panitia, kita semua memiliki tanggung jawab kepada masyarakat. Mahasiswa UAD harus memiliki kecerdasan intelektual dan mampu memberikan dampak nyata,” ungkap Prof. Dr. Muchlas, M.T.

Acara pembukaan P2K 2025 ditandai dengan prosesi simbolis berupa pemakaian jas almamater oleh Rektor bersama pimpinan universitas, panitia, serta perwakilan mahasiswa baru. Setelah itu, seluruh mahasiswa baru serentak mengenakan jas almamater sebagai tanda resmi menjadi bagian dari keluarga besar UAD.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin Wakil Rektor bidang AIK. Dengan berakhirnya acara ini, ribuan mahasiswa baru UAD resmi memulai perjalanan akademiknya sebagai Dahlan Muda dengan semangat “Besar Berdaya” yang diharapkan dapat menggerakkan dan menumbuhkan potensi diri serta memberi manfaat bagi masyarakat luas.

 

BIMAWA UAD Gelar Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni Tahun 2025, Dorong Prestasi dan Kesiapan Karier Sejak Awal

 

BIMAWA UAD Gelar Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni Tahun 2025, Dorong Prestasi dan Kesiapan Karier Sejak Awal

Yogyakarta – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni pada Senin 15 September 2025 pukul 08.00 WIB s.d. selesai di Ruang Amphitarium Gedung Utama lantai 9 Kampus 4 UAD. Acara yang berlangsung sejak pagi ini diikuti secara luring oleh perwakilan mahasiswa baru dari seluruh fakultas, serta diikuti secara daring melalui kanal YouTube @klik_uad oleh seluruh mahasiswa baru Angkatan 2025.

Kegiatan diawali dengan penampilan seni dan pemutaran profil BIMAWA yang menggambarkan peran biro ini dalam membina dan mendampingi mahasiswa UAD. Suasana semakin semarak ketika Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugharto, S.H., M.H., memberikan motivasi berprestasi. Ia menekankan pentingnya mahasiswa memiliki arah yang jelas sejak awal menempuh pendidikan di UAD. “Perjalanan akan jauh lebih indah apabila kita tahu ke mana kita akan menuju. Termasuk dengan berkuliah di UAD, kita harus menyamakan persepsi untuk menentukan arah pengembangan mahasiswa,” ungkapnya.

Pesan motivasi tersebut diperkuat dengan pemaparan Kepala BIMAWA, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., yang menjelaskan visi, misi, serta tujuan BIMAWA. Menurutnya, mahasiswa harus memaksimalkan masa kuliah untuk berkembang secara akademik maupun nonakademik dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam. Harapan ini selaras dengan visi BIMAWA, yakni menyiapkan mahasiswa berkelas internasional sekaligus berkarakter Islami. Momen kebersamaan juga tercipta saat seluruh peserta bersama-sama menyerukan tagline “We are UAD, UAD Tangguh, Prestasi Tradisi Kami.”

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Talkshow Kemahasiswaan yang menghadirkan tiga narasumber. Danang Sukantar, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, memaparkan deretan prestasi mahasiswa UAD baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk keberhasilan di ajang Abdidaya Ormawa 2024. Ia menegaskan bahwa UAD bukanlah kampus “kaleng-kaleng” karena terbukti mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta melalui ribuan capaian prestasi.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan. Ia menekankan pentingnya pembinaan karakter dan kesiapan mental mahasiswa melalui konsep “Concept Map – Who I Am” yang membantu mahasiswa mengenali potensi diri. Dalam paparannya, ia juga mengingatkan agar mahasiswa aktif mengikuti seminar, pelatihan, hingga memanfaatkan teknologi digital dengan bijak. “Sibuklah memantaskan diri, daripada sibuk membandingkan,” tutupnya memberi pesan inspiratif.

Materi terakhir disampaikan oleh apt. Hendy Ristiono, S.Far., MPH., yang mewakili Pusat Pengembangan Karir. Ia mengajak mahasiswa untuk menyiapkan masa depan sejak dini dengan menorehkan prestasi, mengembangkan keterampilan, dan memanfaatkan jaringan kerja sama UAD dengan berbagai perusahaan. Menurutnya, pembinaan karir yang dilakukan BIMAWA tidak hanya untuk memudahkan lulusan UAD memasuki dunia kerja, tetapi juga membuka jalan bagi mereka yang ingin berwirausaha atau melanjutkan studi ke jenjang S2.

Melalui orientasi ini, BIMAWA UAD menegaskan komitmennya untuk mendampingi mahasiswa baru dari awal masa studi hingga kelak siap terjun ke dunia kerja. Tidak hanya mencetak mahasiswa berprestasi, tetapi juga menyiapkan generasi tangguh yang mampu bersaing di level global dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

 

Serah Terima Beasiswa 2025: UAD Mendorong Mahasiswa Berprestasi Meraih Mimpi

Gambar 1. Foto Bersama Serah Terima Beasiswa Tahun 2025

Yogyakarta (12/09/2025), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelanggarakan kegiatan Serah Terima Beasiswa Mahasiswa Penerima Beasiswa tahun 2025 secara luring di kampus IV Universitas Ahmad Dahlan. Melalui kegiatan Serah Terima Beasiswa 2025, Universitas Ahmad Dahlan menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas. Program ini bukan sekadar penghargaan bagi mahasiswa berprestasi, tetapi juga bentuk kepedulian kampus terhadap masa depan generasi muda.

Kegiatan tersebut dihadiri segenap pimpinan Universitas Ahmad Dahlan di anataranya Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD, Para Wakil Rektor UAD, beserta jajarannya. Melalui kegiatan tersebut, Dr Choirul fajri, S.Ikom., M.A selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni melaporkan mengenai berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Ahmad Dahlan pada tahun 2025, di antaranya adalah Beasiswa Program Misi, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Talenta Unggul, Beasiswa KIP Kuliah Merdeka, Beasiswa Akademik, Beasiswa Kedokteran, PUTM, dan Beasiswa Prodigium Fisika dengan jumlah total yang diterima sebanyak 535 mahasiswa dengan dari jumlah pendaftar sebanyak 3679 peserta dengan total nilai beasiswa mahasiswa tahun 2025 sebesar 15.825.489.300 rupiah.

Kegiatan yang disambut meriah oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H itu pun menampilkan berbagi macam kisah inspiratif dari setiap mahasiwa baru tahun 2025 yang mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh bersama Universitas Ahmad Dahlan. Selain itu, beliau menjelaksan mengenai kegiatan Talent Mapping yang akan diberikan kepada para mahasiswa penerima beasiswa tahun 2025 yang nantinya memiliki banyak benefit, di antaranya akan menjadi salah satu pengarahan minat dan bakat bagi para mahasiswa penerima beasiswa. Di samping itu, beliau pun menekankan mengenai prestasi-prestasi yang dimiliki alumni beasiswa Universitas Ahmad Dahlan.

Pada kegiatan Serah Terima Penerima Beasiswa Tahun 2025 ini diwakili oleh setiap mahasiswa dari berbagai jenis beasiswa di anataranya adalah Edward Hikmawan (mahasiswa program studi Kedokteran perwakilan beasiswa dokter), Nasywa Refani Putri Pramuda (mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling perwakilan Beasiswa Talenta Unggul), Mareta Putri Dewi Syarif (mahasiswa program studi PPKn perwakilan Beasiswa Prestasi), Yuli Emi Marwati (mahasiswa program studi Perbankan Syariah perwakilan Beasiswa KIP-K PP Muhammadiyah), Fernada Ega Nur Fadhilla (mahasiswa program studi PVTE perwakilan Beasiswa KIP-K Usulan Masyarakat), Tasya Alini (mahasiswa program studi Teknik Industri perwakilan Beasiswa mahasiswa Beasiswa KIP-K Reguler), Fatihah Nurul Azizah (mahasiswa program studi Pendidikan Fisika perwakilan Beasiswa BPM Kader Persyarikatan), Khansa Aulia Tusian (mahasiswa program studi Ilmu Hadist perwakilan Beasiswa Hafidz Qur’an), Muhammad Ardan Styawan (mahasiswa program studi Bimbingan Konseling perwakilan Beasiswa BPM Seni Sains Olahraga), Efriza Ferdi Hermawan (mahasiswa program studi Teknik Industri perwakilan Beasiswa Akademik), dan Muhammad Ridwan Hidayatullah (mahasiswa program studi Fisika perwakilan Beasiswa Prodigium).

Serah Terima 4 APE Berbahan Dasar Kardus: KKN 145 UAD Sediakan Media Belajar Interaktif untuk TK Masyithoh

Pada hari Rabu (27/08/2025) dan Jum’at (29/08/2025), KKN ke-145 UAD 2025 unit III.D.1 menyumbangkan 4 Alat Permainan Edukatif (APE) pada TK Masyithoh yang berlokasi di Ngrombo 1, Balong, Girisubo, Gunungkidul. APE tersebut berupa kardus-kardus yang dibentuk ulang, ditempel, dilapisi, dan diwarnai hingga menjadi alat edukasi yang interaktif untuk anak TK Masyithoh. Kardus bekas yang digunakan tersebut disulap menjadi permainan Roda Hitung, Count The Chips, The Matching Box, dan Pilah Sampah.

TK Masyithoh yang saat ini dikepalai oleh Ibu Yanilah, S.Pd, memiliki total 17 siswa. Ibu Yanilah  mengatakan bahwa TK tersebut tergolong masih kekurangan bahan ajar interaktif yang menarik minat belajar anak-anak. Hal tersebut mengharuskan beliau bersama guru lainnya memutar otak untuk menyediakan APE dengan bahan sekitar.

“APE di desa itu kan seadanya, kita menggunakan bahan alam. Misal dari daun, kerikil, batang, ranting kita manfaatkan untuk membuat APE juga bisa.” Ujar Bu Yanilah.

Dengan terbatasnya APE di TK Masyithoh, Bu Yanilah menyampaikan antusiasme anak-anak ketika mendapatkan mainan-mainan baru dari mahasiswa KKN UAD.“Alhamdulillah itu kemarin anak-anak pada senang. Berebut mau yang ini mau yang menghubungkan. Itu ada huruf ada angka, terus ada yang memilah-milah sampah itu alhamdulillah anak-anak juga sangat- apa ya, berkesan, pada suka.”

 Keempat APE yang diberikan oleh KKN UAD Unit III.D.1 pada TK Masyithoh adalah:

  1. Roda Hitung, yaitu permainan dua roda berbentuk bunga. Anak-anak belajar pertambahan dengan memutar roda soal dan mencocokan dengan roda jawaban.
  2. Count The Chips, yaitu papan dengan 10 Anak diminta menempelkan cookies ke papan sesuai angka yang tertera.
  3. The Matching Box, balok enam sisi yang bisa ditulis-hapus. Setiap sisi berisi aktivitas berbeda seperti mengenal warna, huruf kapital dan huruf kecil, serta bentuk bidang datar.
  4. Pilah Sampah, papan dengan gambar bak sampah organik dan anorganik. Anak memilah gambar sampah sesuai jenisnya dengan memasukkan gambar sampah ke dalam bak sampah yang tepat.

Kepala TK Masyithoh merasa terbantu dengan adanya APE tersebut, “Dari kami pendidik di TK Masyithoh juga berterimakasih. Kami juga ada pengetahuan tambahan, kalau dari YouTube-YouTube gitu kan bisa, tapi kan ini sudah dibuatkan langsung alhamdulillah terimakasih. ”

Ibu Yanilah juga menyampaikan harapannya untuk TK Masyithoh terkait penyediaan APE, “Semoga nantinya TK swasta mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Sebisa mungkin kami juga mengajukan proposal untuk APE di sekolah kami gitu, mudah-mudahan terealisasi. Semoga yang di atas itu tahu, kalau yang sekolah di desa itu minim sekali APE untuk operasional”. (KKN UAD UNIT III.D.1)

Pengumuman Seleksi Tahap II Penerimaan Usulan Calon Mahasiswa Baru Jalur KIP-K UAD 2025/2026

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan sidang penetapan/yudisium pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Bimawa dihadiri oleh Pimpinan UAD, dan Kepala beserta staff BIMAWA, tentang penerimaan usulan calon mahasiswa baru jalur KIP-Kuliah Merdeka Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2025/2026, berikut kami sampaikan daftar nama pendaftar yang dinyatakan Lolos Menuju Tahap Wawancara yang bisa diunduh pada lampiran dibawah ini.

Harap memasukkan nomor pendaftaran KIP-Kuliah Anda pada kolom yang disediakan di bawah ini untuk memeriksa hasil seleksi berkas. Pastikan nomor yang dimasukkan sesuai dengan yang tertera pada bukti pendaftaran laman KIP-Kuliah.

 

Selanjutnya kami mengundang Saudara pada agenda  Wawancara  yang Insya Allah akan diselenggarakan Tes Wawancara pada Selasa s.d. Sabtu, 27 s.d. 30 Agustus 2025 Pukul 08.00 – 16.00 WIB. Wawancara akan dilaksanakan secara Daring, info lengkap akan disampaikan melalui grup WA. Konfirmasi ke Hotline Beasiswa (+62 856-1931-960).

Peserta yang tidak mengikuti rangkaian tes maka dinyatakan mengundurkan diri dari seleksi Beasiswa KIP-Kuliah Tahun Akademik 2025/2026.

Demikian pengumuman ini, atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Yogyakarta, 25 Agustus 2025

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

ttd

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H

 

 

Tim Tapak Suci UAD Wakili DIY dan Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Malang

Tim Tapak Suci UAD Wakili DIY dan Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Malang

Yogyakarta, 6 Agustus 2025 – Tim Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Tournament Pencak Silat of Tapak Suci World Championship 2nd. Kejuaraan dunia tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan berlangsung pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Ajang ini menjadi panggung bergengsi bagi para pesilat Tapak Suci dari berbagai negara.

Dalam kejuaraan ini, tim Tapak Suci UAD yang menjadi bagian dari kontingen DIY tampil luar biasa dengan meraih sejumlah gelar juara, yaitu Juara 1 Beregu Tangan Kosong, Juara 1 Beregu Senjata, Juara 3 Kategori Ganda, dan Juara 3 Kelas E Putra. Para atlet yang berkontribusi dalam prestasi ini seluruhnya merupakan mahasiswa aktif Universitas Ahmad Dahlan. Mereka diantaranya Izza Nur Qoriroh Umamy, mahasiswa Ilmu Komunikasi, yang meraih Juara 1 Beregu Senjata dan Juara 3 Ganda; Dziqriya Lissaada, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris (PBSI), yang meraih Juara 1 Beregu Tangan Kosong; serta Muhammad Ilyas, mahasiswa Ilmu Komunikasi, yang berhasil meraih Juara 3 Kelas E Putra.

Sebelum berangkat ke kejuaraan dunia, tim ini terlebih dahulu mengikuti proses seleksi tingkat wilayah DIY pada bulan Februari 2025. Setelah dinyatakan lolos, mereka menjalani program pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Tapak Suci DIY selama lima bulan, mulai dari Maret hingga Juli. Latihan dilakukan lima kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Ahad, dengan lokasi latihan di Bina Manggala dekat Masjid Gedhe Kauman, SMP Muhammadiyah 4 Kota Gede, dan SMP Negeri 1 Bantul.

Salah satu atlet peraih medali emas, Dziqriya Lissaada, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih. “Alhamdulillah, selama perlombaan Allah mudahkan dan lancarkan semuanya. Rasanya sangat senang dan tidak percaya bisa meraih Juara 1 di kejuaraan dunia. Usaha keras yang kami lakukan selama ini tidak sia-sia,” ujarnya. Dziqriya juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja sama tim, doa orang tua, serta bimbingan dari para pelatih dan dukungan teman-teman.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar ke depan tetap dapat berkontribusi aktif dalam dunia pencak silat, khususnya di Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan. “Saya berharap bisa terus diberi kesempatan untuk membawa nama Universitas Ahmad Dahlan maupun DIY di ajang-ajang berikutnya. Ini bukan akhir dari perjuangan. Saya ingin terus berproses dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Keberhasilan tim Tapak Suci UAD yang mewakili DIY ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam ajang olahraga bela diri tingkat dunia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang, berlatih, dan mengharumkan nama almamater serta daerah di tingkat nasional dan internasional.

UKM Paduan Suara Ahda Gitana UAD Raih Prestasi Internasional di 14th Bali International Choir Festival 2025

UKM Paduan Suara Ahda Gitana UAD Raih Prestasi Internasional di 14th Bali International Choir Festival 2025

Yogyakarta, 6 Agustus 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Ahda Gitana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang 14th Bali International Choir Festival (BICF) 2025 yang berlangsung pada 29 Juli – 2 Agustus 2025 di Bali, Ahda Gitana berhasil menyabet 2nd Winner di Kategori Choir Championship Folksong sekaligus meraih Gold Medal dengan skor membanggakan sebesar 83,68 poin.

Kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan kelompok paduan suara dari berbagai negara ini menjadi ajang unjuk kemampuan seni vokal, budaya, dan kerja sama tim. Di tengah ketatnya persaingan, Ahda Gitana tampil memukau dengan membawakan aransemen lagu-lagu daerah Indonesia yang dikemas secara kreatif dan artistik. Penampilan mereka memadukan kekuatan vokal, ekspresi budaya, serta harmonisasi tim yang solid.

“Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi, kerja keras, dan latihan panjang para anggota. Ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi kami dalam melestarikan serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah dunia,” ungkap Tabina Lintang Madayokka, perwakilan tim Ahda Gitana.

Dalam penampilannya, Ahda Gitana membawakan dua repertoar pilihan, yaitu “Malam Bainai” dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan “Jaranan” dari Jawa Tengah. Lagu Malam Bainai menggambarkan tradisi malam menjelang pernikahan dalam budaya Minangkabau, sedangkan Jaranan menyampaikan pesan tentang pentingnya menghormati orang tua dan pemimpin sebagai simbol tata krama masyarakat Jawa.

Tri Setyo Mutiara selaku konduktor menjelaskan bahwa pemilihan dua lagu tersebut merupakan bentuk representasi keberagaman budaya Indonesia yang ingin diangkat ke panggung dunia.

“Makin Kompak, Tambah Semangat, Bersiap, dan Yakin Bisa Berprestasi” menjadi jargon yang terus menginspirasi semangat juang para anggota Ahda Gitana. Hal ini disampaikan Ana Hidayati, dosen pendamping yang turut mendampingi dan memberikan dukungan penuh selama proses kompetisi berlangsung.

Capaian membanggakan ini juga mendapat apresiasi dari civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan. Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama universitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai informasi, Bali International Choir Festival merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society, dan dikenal sebagai salah satu festival paduan suara paling bergengsi di Asia. Keberhasilan Ahda Gitana di ajang ini menegaskan eksistensinya sebagai salah satu paduan suara mahasiswa terbaik di Indonesia, yang tak hanya menjunjung tinggi nilai seni dan budaya, tetapi juga terus konsisten meraih prestasi di tingkat dunia.

BIMAWA Sukses Selenggarakan Seminar Nasional dan Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2025

Yogyakarta, 12 Juli 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Nasional dan Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube resmi BIMAWA UAD. Kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa seluruh Indonesia dalam menyuarakan ide-ide kritis dan solutif terkait isu pembangunan berkelanjutan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD. Melalui sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik antusiasme mahasiswa dari berbagai daerah. Tercatat lebih dari 280 naskah artikel yang dikirimkan, sebagai bentuk komitmen mahasiswa dalam menyumbangkan gagasan bagi ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelasnya.

Rangkaian seminar nasional ini menghadirkan sejumlah narasumber muda inspiratif yaitu Riswanda Himawan, M.Pd., Swiejti Maghfira Regita, M.Pd., Lathifah Apriana Putri, Putri Syifa Anatasya, Andi Bintang Toar Dondok, dan Tasya Amin Zakiyyah. Mereka berbagi pengalaman dan ilmu seputar kepenulisan ilmiah, penguatan literasi digital, serta pentingnya kontribusi akademik mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan BIMAWA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan intensif sebelumnya. “Ini bukan hanya ajang seminar, tetapi proses panjang yang dimulai dari pelatihan kepenulisan, pengenalan aplikasi Mendeley, pendampingan struktur penulisan ilmiah, hingga mentoring dari para ahli. Hari ini, mahasiswa menyampaikan presentasi hasil karya ilmiahnya dan akan dinilai dalam kategori Artikel Terbaik dan Persentasi terbaik,” tuturnya.

Para narsumber kegiatan seminar nasional dengan tema “Peran Geranasi Muda dalam Mewujudkan SDGs 2045” ini menyumbangkan berbagai macam gagasannya sebagai salah satu kontribusi mereka terhadap salah satu upaya dalam mewujudkan SDGs 2045. Narasumber pertama, yaitu Riswanda Himawan, M.Pd memaparkan akan pentingnya menulis bagi mahasiswa, terutama tulisan ilmiah yang belakangan ini mulai kabur karena hadirnya kecerdasan buata. Selain itu, Swiejti Maghfira Regita, M.Pd  sebagai salah satu narasumber pun membagikan tips-tips akan karir di masa mendatang nanti yang perlu dipersiapkan mahasiswa. Hal tersebut sejalan dengan pemaparan dari Lathifah Apriana Putri mengenai pentingnya peran genrasi muda dalam menyongsong ketahanan pangan yang dapat juga dijadikan sebagai salah satu cara berwirausaha yang inovatif dan kreatif.

Pada pemaparan berikutnya, Putri Syifa Anatasya mahasiswa sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Andi Bintang Toar Dondok dan Tasya Amin Zakiyyah sebagai mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan berbagi gagasannya melalui inovasi-inivosinya dalam mendukung SDGs 2045, salah satunya ialah aplikasi Recangeluh yang diusung oleh Tasya Amin Zakiyyah.

Hadirnya kegiatan Seminar Nasional tersebut merupakan puncak dari rangkaian pelatihan intensif dari Publikasi Ilmiah dan juga dibarengi oleh Kompetisi Artikel Nasional. Usainya Seminar Nasional pun dilanjutkan dengan kegiatan presentasi peserta kegiatan Kompetisi Artikel Nasional yang diklasifikasikan berdasarkan subtema, di antaranya subtema pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial budaya, dan ekonomi.

Dengan berakhirnya acara ini, BIMAWA UAD semakin meneguhkan perannya dalam membina mahasiswa menjadi pribadi yang unggul, berpikiran kritis, serta siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui karya ilmiah dan literasi yang mencerahkan.

Bangun Kepercayaan Diri & Komitmen Karier, Career Camp #4 Hari Pertama Disambut Antusias Mahasiswa

Bangun Kepercayaan Diri & Komitmen Karier, Career Camp #4 Hari Pertama Disambut Antusias Mahasiswa

Yogyakarta 13 Juli 2025 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Career Camp #4 sebagai program unggulan dari Pusat Pengembangan Karir (Puska) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025 Pukul 08.00-15.00 WIB, bertempat di Amphitarium Lantai 7 Gedung Kedokteran Kampus IV UAD, dengan diikuti oleh 180 peserta dari berbagai program studi.

Acara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Karir, Hendy Ristiono, S.Far., MPH., Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga atas tingginya antusiasme mahasiswa yang mengikuti program ini. “Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAD mulai sadar akan pentingnya mempersiapkan karir sejak dini. Semangat seperti inilah yang ingin terus kami tumbuhkan,” ujarnya.

Menurut apt. Hendy, Career Camp disusun berdasarkan hasil diskusi dengan dunia industri, agar kurikulum materi yang diberikan benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. “Kita tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menjawab langsung apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen,” jelasnya.

Materi dalam Career Camp hari pertama dibuka dengan sesi bertema “How to Build Yourself: Confident and Commitment” oleh Purnomo, S.T., M.M., selaku Ketua Keluarga Alumni UAD (KAMADA). Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri sejak mahasiswa. “Pilar percaya diri antara lain mengenal dan menghargai diri, mengubah pikiran negatif menjadi positif, serta menetapkan tujuan yang jelas,” tuturnya. Ia juga menjelaskan bahwa kepercayaan diri harus dibarengi dengan komitmen kuat, disiplin, dan lingkungan yang mendukung.

Sesi kedua menghadirkan Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A., dosen PGSD UAD, yang membawakan materi tentang Improve Your Public Speaking and Personal Branding. Ia memberikan berbagai teknik praktis untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan membangun citra diri yang positif, terutama saat memasuki dunia profesional.

Materi ketiga disampaikan oleh Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi UAD. Ia menjelaskan tentang strategi memanfaatkan media sosial dalam sesi bertajuk How to Manage Your Social Media to Get Your Dream Job. Menurutnya, personal branding melalui media sosial sangat menentukan peluang karir, apalagi di era digital yang serba terbuka.

Mengakhiri sesi hari pertama, M. Hidayat, S.Psi., M.Psi., dosen Psikologi UAD, menyampaikan materi bertema Time Management and Another Key for Success. Ia mengajak peserta untuk menyusun strategi pengelolaan waktu yang efisien dan membangun kebiasaan sukses sejak mahasiswa.

Salah satu peserta, Muhammad Syahdan Ardiansah dari Prodi Perbankan Syariah, mengungkapkan kesannya. “Materi public speaking dan manajemen waktu sangat menarik. Saya aktif di organisasi dan kerja paruh waktu, jadi ilmu ini sangat relevan untuk mengatur hidup saya lebih baik,” ujarnya. Ia juga menambahkan, Career Camp memberinya motivasi untuk curi start menyiapkan masa depan sejak sekarang.

Peserta lain, Khomisah dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, juga memberikan tanggapannya. “Public speaking adalah materi yang paling menarik. Selain gaya penyampaian yang asik, manfaatnya juga sangat terasa untuk kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun, karena sangat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menuju dunia kerja.

Career Camp #4 hari pertama ini menegaskan komitmen UAD dalam mendampingi mahasiswa, tak hanya dalam sisi akademik, namun juga pengembangan diri secara holistik untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.