Tim Karate UAD Raih 9 Medali di Kejuaraan Internasional 4th Shureido International Karate Cup

Tim Karate UAD Raih 9 Medali di Kejuaraan Internasional 4th Shureido International Karate Cup

Yogyakarta 12 Juli 2025 – Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional. Dalam kejuaraan 4th Shureido International Karate Cup yang digelar pada 4-6 Juli 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, tim Karate UAD berhasil meraih total sembilan medali, yang terdiri dari lima medali emas dan empat medali perak.

Kejuaraan ini merupakan salah satu turnamen karate terbesar di Indonesia dan menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh 2.326 peserta dari berbagai negara. Negara-negara yang berpartisipasi antara lain Jepang, Rusia, Malaysia, India, Chinese Taipei, Singapura, Hong Kong, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Maroko, Oman, Selandia Baru, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Guna menghadapi kompetisi bertaraf internasional ini, tim Karate UAD melakukan persiapan intensif melalui program Training Center selama dua pekan menjelang pertandingan. Intensitas latihan ditingkatkan dari yang semula tiga kali dalam seminggu menjadi lima kali, sebagai upaya untuk memaksimalkan performa para atlet di lapangan.

UAD mengirimkan sembilan atlet terbaiknya dan berhasil membawa pulang lima medali emas yang diraih oleh Hardiyanto Nugroho (Prodi Sastra Indonesia), Reni Anjarwati (Prodi Akuntansi), Bahrul Ihsan Anshari (Prodi Teknik Elektro), Hendy Paramesgusta (Prodi Teknik Industri), dan Suci Zhinta Ananda P. (Prodi PGSD). Sementara empat medali perak diraih oleh Muhammad Farel Naufalino (Prodi Manajemen), Anggun Ambarwati (Prodi Biologi), Putri Irvasa (Prodi Psikologi), dan Zulfan Nuruzzaman (Prodi Teknik Pangan).

Salah satu atlet sekaligus Kepala Divisi Media UKM Karate UAD, Muhammad Farel Naufalino, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tim. “Saya merasa sangat senang dan bangga karena tim UKM Karate UAD dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan di ajang internasional,” ungkapnya saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Farel berharap kejuaraan yang diraih ini dapat menjadi sumber motivasi, baik bagi atlet-atlet karate UAD maupun mahasiswa lainnya. “Semoga prestasi ini bisa menjadi dorongan semangat untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan membawa nama baik Universitas Ahmad Dahlan di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dan pengembangan bakat mahasiswa UAD terus berbuah manis, khususnya dalam bidang olahraga bela diri. Melalui semangat, kerja keras, dan persiapan matang, tim UKM Karate UAD berhasil mengharumkan nama kampus di kancah internasional dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi.

 

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Gelar Pembekalan untuk Tim PKM Lolos Pendanaan, Siap Melaju ke PIMNAS 2025

UAD Gelar Pembekalan untuk Tim PKM Lolos Pendanaan

Yogyakarta 12 Juli 2025 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan kegiatan pembekalan penerjunan bagi lima tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil lolos pendanaan nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 9 Juli 2025 di Ruang Kaca Timur, lantai 10, Gedung Utama Kampus IV UAD.

Acara pembekalan dihadiri langsung oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan penuh dari pimpinan universitas terhadap mahasiswa yang telah lolos seleksi nasional dan akan melaksanakan program PKM di berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Prof. Muchlas menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh tim. “Kita bersyukur tahun ini ada lima tim PKM UAD yang lolos pendanaan. Ini prestasi yang patut dibanggakan. Harapannya, tim-tim ini tidak hanya menyelesaikan program dengan baik, tapi juga mampu melaju hingga ke PIMNAS,” ujarnya.

Kegiatan pembekalan ini mencakup pemaparan teknis pelaksanaan program, penjelasan mekanisme pelaporan dan monitoring dari Kemendikbudristek, serta penguatan motivasi dari para pemateri. Dua narasumber utama dalam sesi ini adalah Dr.rer.nat. apt. Endang Darmawan, S.Si., M.Si., (Pembina PKM Center), dan Danang Sukantar, M.Pd. (Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa), yang memberikan arahan, motivasi, serta penguatan semangat kepada peserta.

Dalam pemaparannya, Dr. Endang menekankan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan program agar sejalan dengan proposal yang diajukan. Sementara itu, Danang Wahyu Wibowo memberikan dorongan moral agar seluruh tim tetap menjaga integritas, semangat kerja tim, dan konsistensi saat menghadapi tantangan di lapangan.

Salah satu peserta pembekalan, Bayu Ismail, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2022, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan ini. Ia merupakan ketua tim PKM Riset Sosial Humaniora (RSH) dengan nama tim Bawana Rasa.

“Insight yang kami dapatkan adalah semangat dan harapan dari para pemateri, serta motivasi yang disampaikan melalui arahan dan nasihat. Itu menjadi bekal penting bagi kami,” ungkap Bayu.

Menurut Bayu, sesi pembekalan ini lebih banyak menekankan pada motivasi dan membangun semangat awal. “Untuk saat ini, pihak universitas masih menggali apa yang dibutuhkan tim. Materi teknis secara mendalam kemungkinan akan disampaikan pada sesi berikutnya,” tambahnya.

Menanggapi keberhasilan timnya lolos pendanaan, Bayu menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Kami sangat bersyukur bisa lolos. Harapan kami sederhana tapi bermakna—semoga bisa merasakan naik pesawat pertama kalinya saat mengikuti PIMNAS di Makassar,” tuturnya sambil tersenyum. Ia juga berharap seluruh tim dari UAD bisa melaju bersama dan meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional.

Pembekalan ini menjadi bukti komitmen UAD dalam mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik secara seimbang. Melalui program PKM, mahasiswa tidak hanya dilatih berpikir kreatif dan inovatif, tetapi juga dibentuk dalam hal tanggung jawab, komunikasi, dan kepemimpinan.

 

UAD Berikan Pembekalan Penerjunan untuk Tim PPK Ormawa dan PKM Lolos Pendanaan Nasional

UAD-Berikan-Pembekalan-untuk-Tim-PPK-Ormawa-dan-PKM-Lolos-Pendanaan-Nasional

Yogyakarta 10 Juli 2025 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) bersama Departemen PKM dan Pengabdian Masyarakat (PM) dari PKM Center menggelar kegiatan pembekalan penerjunan bagi tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dan tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang berhasil lolos pendanaan nasional. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat 9 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di Ruang Serbaguna Lantai 10 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Pembukaan acara dihadiri langsung oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Wakil Rektor Bidang AIK Dr. Nur Kholis, A.Ag., M.Ag., Kepala BIMAWA Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Pembina PKM Center Dr.rer.nat. apt. Endang Darmawan, S.Si., M.Si., serta para dekan dan wakil dekan dari berbagai fakultas di lingkungan UAD.

Dalam laporan pembukaannya Dr.rer.nat. apt. Ending Darmawan, S.Si., M.Si., menjelaskan bahwa dari proses seleksi internal yang ketat, sebanyak 6 tim PPK Ormawa dan 5 tim PKM berhasil memperoleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Harapannya, seluruh tim dapat melanjutkan ke tahap nasional, termasuk masuk ke ajang ABDIDAYA dan PIMNAS,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BIMAWA Dr. Choirul Fajri , S.I.Kom., M.A., menekankan pentingnya kolaborasi dan pendampingan dari seluruh pihak, termasuk dosen pembimbing dan pimpinan fakultas, agar pelaksanaan program berjalan optimal. Ia menyebutkan bahwa UAD menjadi salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah dengan jumlah proposal PPK Ormawa dan PKM terbanyak yang lolos pendanaan. “Kompetisi tahun ini sangat ketat. Jumlah proposal yang didanai secara nasional pun menurun drastis. Namun kita patut bersyukur karena tim-tim UAD tetap mampu bersaing,” paparnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta. Ia menargetkan agar seluruh tim bisa membawa prestasi di tingkat nasional. “Prestasi itu harus diperjuangkan, seperti cinta. Tidak datang begitu saja. Saya menunggu emas dari kalian,” ungkapnya penuh semangat.

Rektor juga menegaskan pentingnya integrasi antara prestasi akademik dan aktivitas kemahasiswaan. Ia berharap prestasi yang diraih mahasiswa melalui PPK Ormawa dan PKM dapat diakui sebagai rekognisi akademik seperti tugas akhir atau pengganti mata kuliah tertentu. “Prestasi kalian adalah portofolio masa depan. Bukan hanya IPK, tetapi pengalaman, teamwork, komunikasi, dan kepemimpinan yang tidak bisa diajarkan di kelas,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan institusi, pihak rektorat juga berjanji akan memfasilitasi kelancaran akademik mahasiswa peserta program, termasuk pemberian dispensasi ujian jika jadwal kegiatan bertabrakan.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembekalan yang terbagi ke dalam dua ruangan. Tim PPK Ormawa mendapatkan materi di Ruang Serbaguna, sementara Tim PKM mengikuti pembekalan di Ruang Kaca Timur, keduanya berada di lantai 10 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen UAD dalam mendukung pengembangan kapasitas mahasiswa melalui inovasi, kreativitas, dan pengabdian masyarakat.

 

BIMAWA Sukses Menyelenggarakan Pelatihan Konseling Sebaya se-DIY

Dokumentasi kegiatan Pelatihan Konseling Sebaya se-DIY

Pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 12.30 hingga 16.00 WIB, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konseling Sebaya se-DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang-ruang kelas lantai 4 Gedung Utama Kampus 4 UAD dan diikuti oleh sebanyak 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini terbagi menjadi 10 kelas, dengan masing-masing kelas terdiri dari 20 mahasiswa dan didampingi oleh 1 orang mentor yang berpengalaman di bidang konseling.

Leli Fatmawati, salah satu mentor dalam pelatihan Konseling Sebaya se-DIY, memaparkan pentingnya peran konseling sebaya, terutama dalam lingkup pertemanan. Ia menekankan pelatihan yang telah dilaksanakan sangat penting agar peserta memahami bagaimana menjadi teman curhat yang baik, serta mampu menerapkan keterampilan konseling secara tepat “sehingga curhat tidak dilakukan secara asal, melainkan dengan kesadaran dan kepekaan yang mendukung” ujarnya.

Pada sesi materi kedua yang membahas tentang Time Management, Leli menambahkan “ketika kita memiliki waktu, maka kitalah yang seharusnya mengatur waktu tersebut—bukan sebaliknya, kita yang diatur oleh waktu” ujarnya. Ia mengajak peserta untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan menentukan skala prioritas, membuat daftar jadwal kegiatan harian, serta melakukan evaluasi mingguan terhadap kendala-kendala dalam pengelolaan waktu. Dengan begitu, setiap hambatan yang muncul dapat diperbaiki dan dikelola lebih baik di minggu berikutnya.

Rizki Adisyaputri selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar konseling secara praktis serta meningkatkan kemampuan dasar dalam time management. Hal ini dianggap sebagai fondasi penting dalam mengelola peran, tanggung jawab akademik, serta proses pendampingan terhadap teman sebaya. Beliau juga menambahkan bahwa manfaat pelatihan ini sangat besar, khususnya bagi mahasiswa yang tidak memiliki latar belakang pendidikan Bimbingan Konseling (BK) atau Psikologi. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memahami prinsip dasar konseling, meningkatkan empati dan keterampilan komunikasi, serta menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.

Diharapkan dari pelatihan ini akan terbentuk jaringan mahasiswa yang mampu berperan aktif sebagai konselor sebaya, siap memberikan bantuan awal secara tepat, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan suportif secara mental dan sosial.

Dokumentasi Role Play Konseling

Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para peserta. Salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Hedi Ghozi Al Ghifari menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan, “karena selain dapat bertemu dengan teman-teman baru, peserta juga memperoleh banyak pembelajaran tentang konselor sebaya, manajemen waktu, serta kesempatan untuk langsung mempraktikkan ilmu yang didapat melalui sesi role play konseling” ujarnya. Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan kampus sehari-hari dan menjadi pendukung utama dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis bagi komunitasnya

POV: supportive friend vs toxic friend 🤔

Pernah curhat tapi malah makin down?
Pernah juga disemangatin sama teman yang tulus?
Bedanya bisa kamu rasain banget…

🎥 Yuk tonton video pendek ini:
POV: Ketika Kamu Lagi Terpuruk, Dua Teman Ini Bereaksi Berbeda.
Satu menenangkan, satu menjatuhkan.
Kamu ada di posisi siapa? Atau… kamu temannya yang mana?

Stay tuned terus di instagram kami

https://www.instagram.com/reel/DLwUuvdSayo/?igsh=dXoyd2JuOTduZjdv
———-
Kalau butuh tempat untuk bercerita, konselor sebaya siap menjadi pendengarmu.. ✨
Hubungi e-counseling UAD di telegram atau melalui link berikut:
https://t.me/bimawaUADbot

#melayanidenganamanah #konseling #konselorsebayauad #konselingsebaya #uadjogja #weareuad
#SupportiveFriend #ToxicFriend #POVVideo #RefleksiDiri #TemanSejati

Bimawa UAD Selenggarakan Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital

 

 

 

 

 

Dokumentasi Kegiatan Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital

Yogyakarta – Sabtu, 05/07/2025 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Unit Konseling Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menggelar Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan tersebut dihadiri oleh 80 Pengelola Kemahassiswaan Perguruan Tinggi Se-DIY dan 11 FORPIMAWA DIY. Kegiatan tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan Konseling Sebaya Se-DIY tersebut dimulai pada pukul 07.30 WIB.

Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni menegaskan bahwa hadirnya digitalisasi membawa tantangan baru bagi kesehatan mental mahasiswa. “Perkembangan digital memang menawarkan kemudahan, tetapi juga menghadirkan tantangan yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Ini yang harus kita siapkan bersama,” ujarnya. Hal ini juga diperkuat oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H selaku Ketua FORPIMAWA DIY, yang menyampaikan pentingnya penguatan mental agar mahasiswa mampu menghadapi tekanan yang semakin berat, “Tekanan yang dihadapi mahasiswa saat ini semakin berat. Mereka membutuhkan pendampingan dan penguatan mental agar mampu bertahan dan meraih kesuksesan,” jelasnya.

Muhammad Iqbal Fauzi, S.E. melalui sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital. Ketua Tim Pembelajaran dan Kemahasiswaan LDIKTI Wilayah V DIY tersebut menekankan akan pentingnya pendampingan bagi mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental karena hal berkorelasi dengan capaian prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa, “Untuk memunculkan prestasi yang baik, dibutuhkan juga kesehatan yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Rektor Universitas Ahmad Dahlan, menyoroti media sosial yang kerap memicu stres dan berharap seminar ini menjadi sarana edukasi untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa, “Media sosial seringkali menjadi sumber tekanan bagi mahasiswa. Melalui seminar ini, kami ingin memberikan edukasi agar mahasiswa mampu bijak dalam bermedia dan menjaga kesehatan mental mereka,” tuturnya.

Dr. Dody Hartanto, M.Pd., Ketua IBKPT ABKIN, menjelaskan bahwa mahasiswa menghadapi berbagai masalah, salah satunya adalah permasalahan mengenai kesehatan mental. Ia memaparkan, kesehatan mental mahasiswa zaman sekarang dan dulu itu berbeda. Hal tersebut dipicu oleh dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memicu stres berlebihan. Ia juga mengungkapkan sumber stres itu dilatarbelakangi oleh rasa marah, obsesi, takut,  dan kesedihan, “Jika amarah kita sudah berlebihan, maka cara menghadapinya adalah dengan menggunakan strategi teknik pengambilan nafas 3-3-6,” ujarnya membagikan tips.

MASALAH_KESEHATAN_MENTAL_GEN_Z

Dr. Suwarjo, M.Si., Wakil Dekan Fakultas Psikologi UNY, menambahkan bahwa jebakan pikiran seringkali menjadi akar masalah, “Perasaan itu muncul dari pikiran, dan tidak semua pikiran kita selalu benar. Kadang kita terjebak di dalamnya sampai lupa cara bahagia,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan teman sebaya, “Melalui teman sebaya, kita bisa saling mendengarkan, memberikan perhatian, dan menghubungkan kebutuhan satu sama lain. Prinsipnya sederhana, yaitu look, listen, and link,” pungkasnya.

TEMAN SEBAYA DAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA DI ERA DIGITAL (2025)

Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si selaku Plt Direktur Belmawa Ditjen Dikti dalam pemaparannya menjelaskan mengenai faktor-faktor penyebab masalah mental pada mahasiswa, di antaranya problematika klasik, yaitu adanya tekanan akademik. Selain itu, dampak dari masalah mental adalah menurunnya prestasi akademik, “Masalah kesehatan mental dapat berdampak luas pada mahasiswa, mulai dari menurunnya prestasi akademik, terganggunya hubungan sosial, hingga penurunan produktivitas dan fungsi harian,” ujarnya.

PPT Rekomendasi Kebijakan terkait Kesehatan Mental di Perguruan Tinggi

Seminar yang diikuti oleh 221 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi se-Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut mengundang banyak antusias dari mahasiswa, salah satunya Faturahman Djaguna mahasiswa Universitas Jendral Ahmad Yani Yogyakarta dari Program Studi Hukum. Ia memberikan kesannya dalam mengikuti seminar, “Banyak hal yang saya dapatkan dari seminar kali ini, mulai dari cara mengelola emosi dengan baik dan ilmu-ilmu lainnya mengenai kesehatan mental yang tentunya sangat bermnafaat,” ungkapnya, “Saya harap seminar ini dapat terus berlanjut karena memberikan dampak positif bagi mahasiswa,” lanjutnya.

-Penulis: Intan Awalia Putri

 

Mahasiswa UAD Raih Juara 1 Pilmapres Tingkat Wilayah V

Mahasiswa UAD Raih Juara 1 Pilmapres Tingkat Wilayah V

Yogyakarta 3 Juli 2025 – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan kembali menorehkan prestasi di tingkat wilayah. Arya Eka Putra, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan, berhasil meraih Juara 1 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Program Diploma Tingkat Wilayah V.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini diawali dengan seleksi tingkat program studi dan fakultas pada Oktober hingga November 2024. Seleksi berlanjut pada tingkat universitas pada Desember, dilanjutkan pembinaan intensif selama enam bulan hingga awal Juli 2025.

Arya menjalani pembinaan bersama Outstanding Student Community (OSCOM UAD) dengan pendampingan empat mentor Mapres UAD angkatan sebelumnya, serta tiga dosen pembina universitas: Nur Rifai Akhsan, Retnosyari Septiyani, dan Patria Handung Jaya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dipercaya menjadi perwakilan UAD dan dapat meraih juara satu tingkat wilayah,” ungkap Arya.

Pilmapres tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga soft skill, kepercayaan diri, dan kemampuan berpikir kritis. Peserta diuji melalui presentasi produk inovatif, pidato Bahasa Inggris, dan wawancara capaian unggulan.

Arya mengaku bangga dapat mengikuti ajang ini. Dukungan penuh dari UAD menjadi motivasi untuk memberikan penampilan terbaik dalam setiap tahap seleksi.

“Saya berharap prestasi ini bisa memberikan manfaat dan kebanggaan bagi UAD serta dapat dilanjutkan ke tingkat nasional,” pungkas Arya.

Dengan capaian ini, UAD kembali menunjukkan komitmen dalam mencetak mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dan Gold Medal Quill di National Creathink Festival 2025

Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dan Gold Medal Quill di National Creathink Festival 2025

Yogyakarta 3 Juli 2025 – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang National Creathink Festival (NCF) 2025 yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tim UAD berhasil meraih Juara 2 dan penghargaan Gold Medal Quill pada kategori pariwisata dan kuliner.

Ajang ini digelar pada 2 Juni 2025 di Meeting Room Wisma Syahida Inn, Ciputat, Jakarta. Tim UAD terdiri dari Putri Septiana, Komisah, dan Haqmadi Widya Ihsanto, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat.

“Alhamdulillah, pasti senang dan sangat bersyukur bisa meraih juara dua bahkan Gold Medal Quill,” ujar Putri Septiana.

Gold Medal Quill sendiri merupakan penghargaan tertinggi bagi tim dengan ide terbaik dalam subtema yang diangkat. Pada perlombaan ini, tim UAD mengangkat proposal business plan di bidang pariwisata dan kuliner, dengan waktu persiapan sekitar tiga minggu sejak pendaftaran.

Informasi mengenai perlombaan ini mereka dapatkan melalui media sosial Instagram. Setelah lolos tahap administrasi dan seleksi proposal, tim UAD mengikuti presentasi selama lima menit di babak semifinal hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu dari sepuluh finalis terbaik.

“Kesannya senang sekali, bisa bertemu banyak universitas lain, menambah relasi dan ilmu baru, serta selalu didukung oleh UAD,” ungkap Putri.

Putri juga berharap ke depan timnya dapat terus belajar, mengembangkan ide kreatif, dan berkontribusi membawa nama baik almamater UAD dalam ajang-ajang positif lainnya.

Prestasi ini menjadi bukti semangat mahasiswa UAD untuk terus berprestasi di tingkat nasional sekaligus memperluas jejaring dan kemampuan inovasi mereka di bidang pariwisata dan kuliner.

Tim Futsal UAD Raih Juara 1 dan Best Player dalam Kejuaraan Nasional Jateng-DIY 2025

Tim Futsal UAD Raih Juara 1 dan Best Player dalam Kejuaraan Nasional Jateng-DIY 2025

Yogyakarta 25 Juni 2025 – Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Kejuaraan Nasional Jateng-DIY yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Cilacap pada 21–22 Juni 2025, tim futsal UAD berhasil meraih Juara 1 dan menyabet gelar Best Player.

Ketua UKM Futsal UAD, Muhammad Lukman Hakim Munir, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Persiapan tersebut meliputi latihan rutin, sparing dengan tim lain, serta strategi dan penguatan fisik. “Persiapan ini sudah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu, bahkan berkesinambungan dari event sebelumnya di Bandung,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (25/6).

Pertandingan yang berlangsung di Arena 20 Mini Soccer and Futsal, Cilacap, berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan, penentuan juara harus melalui adu penalti. “Alhamdulillah, berkat kerja keras, usaha, dan arahan dari pelatih, tim kami berhasil keluar sebagai juara,” tambah Lukman.

Selain berhasil membawa pulang trofi juara, salah satu pemain UAD, Wahyu Candra Pratama dari program studi Teknik Kimia angkatan 2023, dinobatkan sebagai Best Player dalam turnamen tersebut. Tim futsal UAD menurunkan 12 pemain dan 1 orang pelatih dalam kompetisi ini.

Lukman juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih timnya. “Alhamdulillah, Allah memberikan rezeki berupa kelancaran, keberkahan, dan kemenangan dalam setiap event yang kami ikuti sejak awal tahun. Semoga di event-event selanjutnya kami bisa kembali juara dan terus memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta, Universitas Ahmad Dahlan,” tutupnya.

BERITA ACARA KOMPETISI DAN PAMERAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KEJUARAAN KOMPETISI POSTER DIGITAL USAHA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan hasil yudisium penilaian dengan para dewan juri pada tanggal 09-10 Juni 2025 tentang Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Dengan jumlah pendaftar 343 tim dan pendaftaran yang berasal dari 6 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia pada kejuaran Poster Digital Usaha, Video Kreatif, Inovasi Produk dan Stand Terunik.
Kami lampirkan Berita Acara Kejuaraan Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemenang Kompetisi Poster Digital Usaha

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Panitia UAD Fair 2025