Kegiatan Visitasi Lapangan Oleh Belmawa di Woman Skills Academy (WSA) Program Milik HMPS Biologi

Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) bersama Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) melangsungkan visitasi lapangan untuk kegiatan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tepatnya visitasi dilakukan di Desa Sidomulyo, Bantul, Yogyakarta. Visitasi yang dilakukan hari Senin, di siang hari, merupakan visitasi tim kedua yaitu untuk Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Biologi (HMPS Biologi).

Visitasi lapangan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menghadirkan Dr. Ir. Miftahush Shirotul Haq S.Pt., IPP., selaku Reviewer Nasional dan didampingi oleh Gilang Ar Rasyid selaku pihak dari Belmawa. Tujuan visitasi lapangan itu sendiri adalah untuk melihat program yang dirancang oleh setiap Tim PPK Ormawa benar dijalankan sekaligus untuk mengetahui perkembangan dari program tersebut terhadap masyarakat yang terlibat.

Tim PPK Ormawa HMPS Biologi mendirikan Sekolah Perempuan atau yang diberi nama Woman Skills Academy (WSA) yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kec. Bambanglipuro, Kab. Bantul, Yogyakarta. Muhammad Rifky Raenaldi mengatakan, target dari program Sekolah Perempuan atau Woman Skills Academy (WSA) ini meliputi Padukuhan Ngireng-Ireng, Padukuhan Cangkring, dan Padukuhan Ngajaran. “Dalam Woman Skills Academy (WSA) terdapat beberapa pematerian dan pelatihan hardskills. Salah satunya adalah pembuatan eco-brin, dan untuk pematerian ada tentang kesetaraan gender. Masih banyak kegiatan total, ada 10 kegiatan untuk ibu-ibu dan 10 kegiatan untuk remaja.” ujar Rifky.

Rifky, selaku ketua tim PPK Ormawa HMPS Biologi menjabarkan program unggulan yang menunjang kegiatan PPK Ormawa HMPS Biologi dan menjadi salah satu tolak ukur menyukseskan kegiatan ini di antaranya adalah pemanfaatan sumber daya alam yang berada di Desa Sidomulyo. Salah satu contohnya adalah pelatihan pembuatan nugget jamur yang berasal dari kumbung jamur di Padukuhan Ngireng-Ireng, pelatihan pembuatan egg roll jagung, kemudian permen kembang telang, dan pembuatan brownies crispy dari pisang.

“Rencana selanjutnya kami akan melakukan sertifikasi halal dan BPPOM tentunya, kami juga akan memberitahukan pelatihan pembuatan kurikulum, cara administrasi yang menjadi salah satu kemandirian bagi masyarakat,” katanya. “Dan dampak dari visitasi yang dilakukan berdampak besar banget, karena masukan-masukan dari reviewer merupakan masukan yang memiliki guna yang tinggi.”

Sebelum sesi wawancara berakhir, Rifky juga mengutarakan harapan untuk ke depannya, ia berujar bahwa nantinya Sekolah Perempuan atau Woman Skills Academy (WSA) tidak hanya ada di Desa Sidomulyo, namun bisa meluas sampai ke desa-desa lain.

 

Oleh:

TIM P2MB UAD LATIH IBU-IBU PKK OLAH BIJI DURIAN MENJADI BERBAGAI JENIS MAKANAN

Universitas Ahmad Dahlan mengadakan monitoring dan evaluasi internal Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (P2MD HMPS BISMA) yang mengangkat judul “Optimalisasi Durian Minor Berbasis Teknologi Zero Waste” di Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo pada Selasa, 24 Oktober 2023. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan agenda pemaparan program kerja yang sudah terlaksana oleh ketua tim, sambutan-sambutan, wawancara pemonev UAD kepada peserta pendampingan Ibu-Ibu Kelompok Desa Prima termasuk tanggapan adanya program serta keterlibatan masyarakat.

Produk-produk hasil pelatihan dan pendampingan P2MD ditampilkan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut. Hasil kegiatan tersebut berupa tepung biji durian, dikombinasikan dengan daging buah durian menjadi produk pie susu durian dan dodol durian, dan dikemas menjadi produk siap jual. Pemanfaatan biji durian dan kulit durian sebagai pupuk tanaman untuk meningkatkan kesuburan tanah dilakukan dalam rangka penerapan teknologi zero waste.

Danang Sukantar M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD menuturkan bahwa monitoring dan evaluasi yang dilakukan UAD untuk mengetahui progress kinerja tim P2MD dan luaran dari program yang telah berjalan. “P2MD HMPS BISMA yang telah melakukan program di Kalurahan Banjarharjo Kulon Progo menghasilkan produk-produk dari durian dan membantu hingga ke pemasarannya. Biji durian atau pongge yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk yang baru dan memberikan manfaat yang luar biasa. Ibu-Ibu Desa Prima (peserta pelatihan dan pendampingan P2MD) memberikan apresiasi yang luar biasa, mereka akan melanjutkan program ini bahkan bersemangat untuk menjual produk (sebagai oleh-oleh khas Banjarharjo) di YIA (Yogyakarta International Airport).”

Retnosyari Septiyani S.T.P., M.Sc. selaku pemonev menyampaikan apresiasi serta rasa bangga terhadap tim P2MD HMPS BISMA yang telah menerapkan ilmu dari perkuliahan serta transfer knowledge ke masyarakat. Beliau mengatakan bahwa berdasarkan literatur, ternyata tepung biji durian yang tinggi akan fosfor dan kalsium sehingga sangat bagus untuk diolah kembali menjadi alternatif bagi pencegahan osteoporosis. Berkaitan dalam keberlanjutan program sampai kepada penjualan produk terdapat tiga faktor yaitu ketersediaan bahan (durian), proses pengolahannya (termasuk pada perhitungan harga pokok produksi yang tepat dengan pembagian hasil atau upah dari produksi yang dilakukan), serta pemasaran (menentukan target penyebaran produk di berbagai lokasi sesuai dengan target konsumen, seperti contohnya di pusat oleh-oleh). Inovasi pengembangan produk yang dihasilkan dari durian sangat beragam dan dapat diaplikasikan juga oleh ibu-ibu di Banjarharjo seperti egg roll durian, bolen durian, cookies durian, pancake durian, dan lain sebagainya.

Pemerintah Kalurahan Banjarharjo yang diwakili oleh sekretaris desa, Suwandi menyampaikan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa dari UAD karena masyarakat bisa terlibat langsung dalam produksi berbagai olahan dari durian yang pertama kali dilakukan melalui pengabdian ini. Selain itu, beliau berharap bahwa setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan ini kolaborasi bersama tetap dapat dilakanakan untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal di Banjarharjo sampai kepada pemasaran produk-produk unggulan sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Oleh: Atika Silma Daima

Visitasi Lapangan Oleh Belmawa Dalam Rangka Meninjau Kegiatan PPK Ormawa BEM FAST

Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, telah berlangsung visitasi lapangan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dalam rangka evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Kegiatan ini dilakukan guna memantau sejauh mana progress kinerja dan perkembangan program dari setiap tim PPK Ormawa, dan pada hari Senin tepatnya 30 Oktober, visitasi dilakukan di Selopamioro, Bantul, Yogyakarta. Visitasi kali ini melibatkan Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD), Dr. Ir. Miftahush Shirotul Haq S.Pt., IPP., selaku Reviewer Nasional, tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (BEM FAST), masyarakat Selopamioro, dan banyak pihak lainnya.

Ketua Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (BEM FAST), ketika diwawancarai, Wulan Ajianti, menjelaskan. “Terdapat 4 program yang kami laksanakan di Desa Selopamioro, tepatnya Dusun Nogosari dan Nawungan 1. Yang pertama Climate Smart Agriculture meliputi climate smart, water and energy smart, carbon smart, soil and land smart, protection smart, dan farmer smart. Kemudian, perluasan irigasi tetes otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dan perluasan pembuatan POC sebagaimana program PPK Ormawa BEM FAST tahun lalu. Lalu, pembuatan herbisida dan biopestisida dari bahan-bahan yang ada di desa.”

Selain itu, Wulan juga membicarakan mengenai program unggulan dari program PPK Ormawa BEM FAST adalah climate smart agriculture (pertanian cerdas iklim), ia menjabarkan dengan adanya program ini dapat melahirkan inovasi-inovasi lain seperti climate smart, water and energy smart, carbon smart, soil and land smart, protection smart, dan farmer smart.

Dr. Ir. Miftahush Shirotul Haq S.Pt., selaku reviewer nasional yang berkesempatan menjadi reviewer dari pelaksanaan program PPK Ormawa dan Gilang Ar Rasyid selaku pihak pendamping dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) juga melakukan visitasi ke lahan Nawungan 1 bersama dengan pihak Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD), dosen pendamping, dan serta teman-teman tim PPK Ormawa BEM FAST mengunjungi lahan tersebut.

“Dari visitasi kemarin, kami juga menjadi tahu apa saja yang perlu kami tingkatkan. Rencananya, setelah visitasi kemarin, kami ingin menyelesaikan program kami yang belum terselesaikan karena kondisi yang belum memungkinkan, serta akan mempersiapkan untuk abdidaya,” ucap Wulan, “Kami juga berharap untuk program ini semoga apa yang telah kami lakukan di Desa Selopamioro bersama masyarakat bisa bermanfaat untuk tim pelaksana, kelompok sasaran, dan seluruh elemen yang berperan dalam program ini. Kami juga sangat bersyukur karena masyarakat sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang kami laksanakan. Masyarakat betul-betul berperan aktif dalam program kami.” lanjutnya.

 

Oleh:

PPK Ormawa HMPS PGSD UAD bersama SPG Gunungkidul memberikan Pelatihan Dasar Ketapel untuk Padukuhan di Tepus, Gunungkidul

Yogyakarta, 18 Juli 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMPS PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengadakan pelatihan dasar mengenai pembuatan dan cara bermain ketapel, yang dihadiri oleh beberapa padukuhan, termasuk Padukuhan Dongsari, Pacungan, Pudak, dan Padukuhan Pakel. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional ketapel dan merangkul masyarakat dalam ikut serta dalam proses pembuatan serta memberikan nilai tambah pada hasil akhir, yaitu ketapel dengan corak batik khas desa.

Pelatihan dasar ini melibatkan peserta dari berbagai karangtaruna, yang terdiri dari remaja hingga orang dewasa, yang ingin belajar cara membuat dan bermain ketapel. Peserta diajari bagaimana membuat ketapel secara sederhana dan mengenal berbagai komponennya. Kegiatan ini masih dalam tahap dasar, dimana hasilnya merupakan ketapel yang siap untuk dihias dengan corak batik khas desa. Proses ini diharapkan dapat memberikan sentuhan estetika dan keunikan yang menjadi ciri khas desa tersebut. Proses pembuatan ketapel bukan hanya sekadar kegiatan kreatif, tetapi juga sebuah upaya untuk menjadikan ketapel sebagai ikon identitas desa. Diharapkan, dengan diberikannya corak batik khas desa, setiap ketapel yang dihasilkan akan menjadi representasi dari keindahan budaya dan warisan lokal yang ada.

Pentingnya cara bermain ketapel yang baik dan benar juga diajarkan dalam acara ini oleh komunitas Sedulur Plinteng Gunungkidul (SPG). Fokus utama pelatihan adalah pada teknik dasar bermain ketapel yang aman dan etis, serta mengedepankan keselamatan dalam menggunakan alat ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa permainan tradisional ini dapat dimainkan dengan aman dan penuh tanggung jawab.

Ella sebagai ketua pelaksana program menyatakan. “Harapannya agar pelatihan dasar ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal keterampilan, tetapi juga dalam memupuk semangat kebersamaan dan membangkitkan kembali minat terhadap permainan tradisional.”

Perwakilan dari beberapa padukuhan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada HMPS PGSD dan komunitas SPG atas upaya nyata dalam melestarikan permainan tradisional dan menggali potensi kreativitas masyarakat. Mereka berharap kegiatan dapat berjalan secara berkelanjutan serta nantinya kegiatan ini mampu mencetak atlet ketapel yang mampu berkompetisi pada berbagai kejuaraan dan membawa nama baik desa di kancah yang lebih luas.

Dengan pelatihan dasar ini, HMPS PGSD UAD dan komunitas SPG telah berhasil membangkitkan kembali semangat bermain ketapel dan melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi para peserta untuk terlibat dalam pengembangan lebih lanjut, sehingga dapat menghasilkan ketapel yang menjadi kebanggaan dan identitas dari desa tersebut.

Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Bersama SPG Gunungkidul Jalin Kerjasama Dalam Menghidupkan Kembali Ketapel Sebagai Cabang Olahraga yang Diminati

Gunungkidul, 08 Juli 2023 – Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Universitas Ahmad Dahlan menjalin kerjasama dengan Sedulur Plinteng Gunungkidul (SPG) terkait pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPK) di Dusun Tepus, Gunungkidul. Kerjasama ini bertujuan untuk menghidupkan kembali eksistensi ketapel sebagai cabang olahraga yang diminati oleh banyak masyarakat serta memperkenalkannya kepada generasi muda sebagai warisan budaya yang berharga. 

Ketapel merupakan salah satu senjata tradisional yang memiliki sejarah panjang di Gunungkidul. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, ketapel kini kurang diminati dan banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari masa lalu yang terlupakan. Inilah yang mendasari Tim PPK Ormawa HMPS PGSD untuk mengambil langkah nyata dalam mengenalkan kembali ketapel kepada masyarakat setempat. 

Kerjasama ini dimulai dengan tim PPK Ormawa HMPS PGSD bersama SPG Gunungkidul mempelajari sejarah awal mula ketapel di wilayah tersebut. Dengan menggali informasi dari SPG dan sumber-sumber lokal lainnya, tim mendalami akar budaya dan warisan ketapel yang kaya di Gunungkidul. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat menghargai dan memahami nilai sejarah serta kearifan lokal yang terkandung dalam senjata tradisional ini. 

Selanjutnya, tim PPK Ormawa HMPS PGSD bersama SPG juga belajar untuk membuat ketapel secara tradisional. Dengan bimbingan dari anggota SPG yang memiliki keahlian dalam membuat ketapel, anggota tim PPK Ormawa HMPS PGSD belajar proses pembuatan ketapel mulai dari pemilihan bahan hingga proses pembuatan alat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan keterampilan tradisional sekaligus membuka peluang usaha kreatif di bidang kerajinan lokal. 

Berlatih menggunakan ketapel menjadi bagian selanjutnya dari kerjasama ini. SPG membimbing tim PPK Ormawa HMPS PGSD dalam memahami teknik-teknik dasar menggunakan ketapel dengan aman dan benar. Pelatihan ini juga mencakup nilai-nilai keselamatan dan etika dalam berolahraga dengan ketapel. 

Bapak Anton, salah satu anggota dari SPG Gunungkidul, menyampaikan harapan besar terhadap kerjasama ini. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membangkitkan kembali minat serta kebanggaan masyarakat setempat terhadap ketapel sebagai warisan budaya yang unik. “Kami berharap kerjasama ini dapat menghidupkan kembali eksistensi ketapel sebagai cabang olahraga yang diminati banyak masyarakat, terutama generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami berharap ketapel dapat dikenal kembali dan diapresiasi sebagai bagian penting dari budaya lokal Gunungkidul,” ujar Pak Anton. 

Dengan semangat kolaborasi antara tim PPK Ormawa HMPS PGSD dan SPG Gunungkidul, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkenalkan kembali ketapel sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Gunungkidul. Selain itu, kerjasama ini juga menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian tradisi dan warisan budaya di daerah lain.

TIM PPKO HMPS PGSD MELAKUKAN PENERJUNAN DI DESA TEPUS GUNUNGKIDUL

Gunungkidul, 4 Juli 2023 – Tim PPK Ormawa HMPS PGSD telah melakukan kegiatan penerjunan di desa yang akan dijadikan sebagai Desa Olahraga. Acara ini berlangsung di Balai Padukuhan RW 03 Dusun Pakel, Desa Tepus, Gunungkidul. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu dihadiri oleh Pihak Universitas, Kepala Desa, Kepala Dukuh, Karang Taruna, perwakilan Ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar.

Acara ini dimulai pada pukul 09.00 – 13.00 WIB. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Pihak Universitas yaitu Bapak Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa BIMAWA UAD, kemudian dilanjutkan oleh Dosen Pembimbing Tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD yaitu Bapak Dr. Feri Budi Setyawan, S.Pd.,M.Pd., dan sambutan yang ketiga diberikan oleh kepala Desa Tepus dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Universitas kepada desa.

Setelah kegiatan sambutan berakhir, acara penerjunan ini dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai program kerja yang akan dilakukan selama kurang lebih 5 bulan. Adapun yang memberikan sosialisasi ini adalah saudari Ella Kusuma Wardani, selaku ketua tim PPK Ormawa HMPS  PGSD UAD. Setelah melalui beberapa kegiatan dari pembukaan dan sambutan, kegiatan selanjutnya adalah sesi foto bersama dengan Pihak Universitas, Kepala Desa dan tokoh masyarakat serta Tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD sebagai penutup.

Dengan diadakannya kegiatan ini menandakan bahwa Tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD telah resmi diterjunkan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menciptakan Desa Tepus sebagai Desa Olahraga berbasis local Wisdom dengan sentra kerajinan dan olahraga Ketapel. Selain itu, hal yang patut disyukuri adalah TIM PPK Ormawa HMPS PGSD UAD diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah desa serta didukung penuh untuk mewujudkan program ini dengan maksimal.

Koordinasi PPK Ormawa HMPS PGSD dengan Desa Tepus untuk Persiapan Acara Penerjunan PPK di Gunungkidul

Tim PPK Ormawa dari Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMPS PGSD) Universitas Ahmad Dahlan melakukan koordinasi dengan Desa Tepus terkait persiapan pelaksanaan acara penerjunan PPK di wilayah tersebut (04/07/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara ormawa dengan masyarakat setempat serta memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Tepus. 

Koordinasi dimulai dengan pertemuan tim PPK Ormawa HMPS PGSD dengan Kepala Desa Tepus. Dalam pertemuan tersebut, tim membahas persiapan tempat pelaksanaan acara, di mana Desa Tepus memberikan dukungan dan izin untuk menggunakan lokasi strategis yang cocok sebagai tempat penerjunan PPK. Kepala Desa Tepus juga menyambut positif dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi antara ormawa dan pihak desa dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, tim PPK Ormawa HMPS PGSD juga berkoordinasi dengan kepala dusun di Desa Tepus untuk memastikan semua persiapan terkait kegiatan berjalan lancar. Persiapan termasuk penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk acara penerjunan PPK Ormawa, seperti panggung, kursi, sound system, dan lain-lain. 

Koordinasi juga melibatkan pembahasan mengenai surat undangan untuk kegiatan tersebut. Tim PPK Ormawa HMPS PGSD bekerja sama dengan pihak desa dalam menyusun surat undangan resmi yang akan dikirimkan kepada semua perwakilan dari desa, termasuk Karangtaruna, Ibu PKK, dan tokoh-tokoh setempat. Surat undangan ini bertujuan untuk mengajak dan mengundang perwakilan masyarakat Desa Tepus untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara penerjunan PPK sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan aktif dari masyarakat dalam kegiatan ini. 

“Kami sangat antusias untuk menjalin kerjasama dengan ormawa dalam mengadakan kegiatan penerjunan PPK di Desa Tepus. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Tepus dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara ormawa dan masyarakat setempat,” ujar Kepala Dukuh Tepus. 

Koordinator tim PPK Ormawa HMPS PGSD, Ikhwan Amirul, menyatakan komitmennya untuk menjalankan kegiatan ini dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tepus. “Kami berharap acara penerjunan PPK ini dapat membawa manfaat nyata dan memperkuat kolaborasi antara ormawa dan masyarakat desa. Kami juga berharap seluruh perwakilan dari desa dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” ucap Ikhwan.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara tim PPK Ormawa HMPS PGSD dengan Desa Tepus, diharapkan acara penerjunan PPK dapat berlangsung sukses dan memberikan dampak positif serta memperkuat kemitraan antara ormawa dan masyarakat setempat. Semangat kolaborasi ini menjadi inspirasi dalam menghadirkan kegiatan PPK yang berarti dan bermanfaat bagi masyarakat di berbagai daerah.

TIM PPKO HMPS PGSD UAD MELAKUKAN SOSIALISASI MENGENAI KETAPEL

Gunungkidul, 16 Juli 2023 – Tim PPK Ormawa HMPS PGSD telah selesai melaksanakan kegiatan dari salah satu program kerja menjadikan Desa Tepus sebagai Desa Olahraga Ketapel. Adapun kegiatan yang dimaksud adalah melakukan sosialisasi mengenai bentuk dan motif batik yang akan diterapkan dalam Ketapel. Adapun tempat berlangsungnya kegiatan ini berada di Balai Padukuhan RW 03 Dusun Pakel, Desa Tepus, Gunungkidul dari pukul 8.00 – 11.00 WIB. 

Peserta yang hadir dalam menyukseskan kegiatan ini adalah 6 orang perwakilan dari tiap Karang Taruna Dusun Pacungan, Pudak, dan Dongsari dan 10 orang perwakilan Karang Taruna Dusun Pakel. Semua karang taruna ini adalah bagian dari karang taruna Desa Tepus. Adapun untaian acara yang dilakukan sebelum ke acara inti adalah sambutan dari Ella Kusuma Wardani selaku ketua Tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD sebagai pembukaan. Setelah itu, peserta undangan memperhatikan penyampaian materi sosialisasi dari anggota tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD yaitu saudara Ikhwani Amirul Mukmin yang menjelaskan tentang apa itu ketapel, asal usul dari ketapel, pemilihan ketapel yang nyaman ketika dipakai, dan teknik menggunakan ketapel secara singkat sekaligus mempraktekkan cara pemakaian ketapel dan bagaimana ketapel tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi. 

Sedangkan untuk motif batik yang akan digunakan sebagai hiasan tambahan pada ketapel dilakukan diskusi dengan peserta kegiatan bersama bapak dukuh Pakel. Adapun motif batik yang telah ditentukan yaitu mengusung tema motif batik tumbuhan yang sering dijumpai di Desa Tepus. Untuk penutup kegiatan, para peserta kegiatan bersama tim PPK Ormawa HMPS PGSD UAD melakukan sesi foto bersama. Kegiatan berjalan lancar dan peserta mengikuti kegiatan dengan baik. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, dapat diharapkan masyarakat Desa Tepus mengenal dan memahami secara singkat mengenai Ketapel sebagai alat olahraga yang akan digunakan di Desa Tepus sekaligus akan menjadi icon dari desa tersebut melalui pengembangan sentra kerajinan Ketapel.

Lomba Ketapel Tingkat Lokal Diikuti Puluhan Peserta, Menemukan Bakat Unggul

Gunung Kidul, 24 September 2023 – Pada hari Minggu, 24 September 2023, digelar Lomba Ketapel Tingkat Lokal yang diselenggarakan oleh PPK-Ormawa HMPS PGSD di Pelataran Budaya Desa Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara prestisius ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 46 peserta dari dua kategori berbeda, yakni kategori lokal dengan 29 peserta berasal dari Desa Tepus dan kategori open dengan 17 peserta dari luar Desa Tepus.

Acara ini diawali dengan sambutan dari perwakilan PPK Ormawa HMPS PGSD, diikuti oleh kata sambutan dari Pak Handro, Lurah Desa Tepus, yang juga membuka resmi lomba dengan memainkan ketapel sebagai tanda dimulainya perlombaan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula peraturan wajib yang harus diikuti dan ditaati oleh para peserta.

Pak Handro, selaku Lurah Desa Tepus, menyambut baik adanya lomba ketapel ini. Beliau berharap lomba tingkat lokal ini mampu mendukung pengembangan bakat dan minat terhadap olahraga ketapel, khususnya di kalangan masyarakat Desa Tepus.

Hasil dari perlombaan ini menunjukkan kualitas peserta yang luar biasa. Juara pertama pada kategori lokal diraih oleh Bapak Karjino, diikuti oleh Gugus sebagai juara kedua, dan Citra sebagai juara ketiga. Sementara pada kategori open, juara pertama diraih oleh Bapak Anton, diikuti oleh Bapak Ik Ok sebagai juara kedua, dan Bapak Aji sebagai juara ketiga. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan.

 

MONEV Internal PPK Ormawa UKM Pramuka UAD 2023

Monitoring dan evaluasi internal PKK Ormawa UKM pramuka UAD telah dilaksanakan pada Senin, 18 September 2023 pukul 09.00 – 10.30 WIB di Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY. Acara tersebut dihadiri oleh Danang Sukantar, M.Pd. selaku kepala bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, tim pemonev yang terdiri dari Drs. Hadi Sasongko, M.Si., dan Riswanda Himawan, S.Pd., M.Pd., Lurah, dan Sekretaris Desa Balecatur.

Tim PPK Ormawa UKM Pramuka yang diketuai oleh Mar’atu Zahra dari program studi PGSD angkatan 2020 mengangkat judul “Implementasi Taman Baca Di Desa Balecatur Berbasis Edutech Sebagai Upaya Perwujudan Desa Cerdas” di bawah bimbingan Dr. Vera Yuli Erviana S.Pd., M.Pd.

“Kegiatan yang kami lakukan yaitu mengembangkan 5 pojok literasi, yaitu literasi kebudayaan, literasi digital, literasi finansial, literasi numerasi, dan literasi sains. Dan kegiatan tersebut kita dengan partisipasi masyarakat di desa balecatur.” Jelas Zahra selaku ketua Tim.

Menurut Drs. Hadi Sasongko, M.Psi., kegiatan monev ini perlu dilaksanakan  untuk memastikan bahwa mereka telah melaksanakan seperti apa yang dituliskan di proposal kegiatan. Pada monev hari ini tim PKK Ormawa UKM Pramuka melaporkan sudah melaksanakan sebagian besar kegiatan dari apa yang mereka janjikan di indikator maupun luaran.

Drs. Hadi Sasongko, M.Psi. menyampaikan harapannya untuk tim PKK Ormawa UKM Pramuka, “Harapannya masih ada waktu 2 bulan sehingga tim UKM Pramuka bisa melaksanakan ini semua dengan hasil yang sukses.”

Ketua Tim PPK Ormawa UKM Pramuka juga menyampaikan harapannya kepada tim untuk tetap semangat dalam menjalankan program kerja dan juga dapat meningkatkan kapasitas ormawa. (rose)

 

Penulis:  Roseline Aryana