Apa Sih Itu Insecure?

Menurut Abraham Maslow, Insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.  Rasa tidak aman atau insecure sendiri bisa terjadi pada diri setiap orang disaat sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan diri, maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri yang ada pada diri seseorang. Insecure merupakan perasaan tidak aman yang dimana seorang individu merasa tidak percaya diri (inferiority), takut, cemas (anxiety) dan lainnya akan suatu hal yang dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri (Mu’awwanah, 2017).

Baca selengkapnya di : Artikel Apa itu Insecure

Dan jangan lupa cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/CcZRBhYvHoE/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Happy learning all!

Talkshow “Cure for The Insecure”

Rabu, 06 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow dengan tema Cure for the Insecure. Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 95x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Hastu Nur Shofiati yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu Ibu Yuli Nurmalasari, M.Pd ,beliau adalah Dosen BK FIP UNY sekaligus CO Foundwer Robikon Indonesia. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pengertian serta pemahaman arti dari insecure, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan obat dari insecure. Ibu Yuli Nurmalasari, M.Pd, menyampaikan bahwa ada beberapa tips untuk mereduksi insecure pada diri seseorang yaitu dengan cara bermonolog dengan diri, tidak menuntut diri, berdamai dengan diri, percaya setiap makhluk mempunyai kekurangan dan kelebihan. .

Lihat Selengkapnya di:

Link Youtube : https://youtu.be/vPQMa7rUWJc

Apa itu Self Love ?

Menurut Schuller, self love adalah “yang terdalam dari semua arus yang mendorong manusia ke depan, ke atas dan ke depan,”. Self love juga dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana kita dapat mengapresiasi diri kita sendiri ketika mampu bertindak ke arah yang mendukung perkembangan fisik, psikologis, dan spiritual diri. Misal mulai menerima kekurangan dan kelebihan, memiliki rasa kasih sayang terhadap diri sendiri, lebih fokus terhadap tujuan hidup yang dimiliki, serta hidup bahagia melalui usaha yang telah dilakukan (Maharaj & April, 2013).

Ada beberapa konsep yang dapat membangun self love itu sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan diri (self knowledge)

Pengetahuan diri (self knowledge) yaitu mengenal diri sendiri di dalam memungkinkan dan membutuhkan cinta diri (self love) yang sebenarnya. Bukan keegoisan dan obsesi diri yang dihasilkan dari penilaian orang lain.

2. Penerimaan diri (self acceptance)

Penerimaan diri yang sehat merupakan karakteristik penting dari cinta untuk mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri individu sebagai tingkat penerimaan diri yang lebih tinggi agar tidak terlalu takut pada dunia dan penilaian orang lain. 

3. Keberadaan diri (self being)

Keberadaan diri (self being) melibatkan kemampuan untuk melepaskan kebutuhan akan persetujuan sosial dan untuk mengatasi rasa takut akan keterasingan dan keaslian. Keberadaan diri (self being) sebagai hambatan terbesar untuk kebebasan dikarenakan untuk mencapai sel love seseorang harus mulai menerapkan keberadaan dirinya.

4. Kepedulian pada diri (Self-care)

Self-care merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya melalui aktivitas sehari-hari seperti menjaga pola tidur dan pola makan, menonton film kesukaan dan pergi liburan.

Self love adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang karena kita memiliki banyak cara yang berbeda untuk menunjukkan bahwa kita mencintai diri kita sendiri. Dengan demikian, self love merupakan konsep yang sangat penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk melewati masa-masa sulit tanpa harus melakukan pelecehan atau pengabdian diri. Bukan hanya itu, dengan menumbuhkan self love di dalam diri sendiri akan menciptakan kebahagiaan di masa yang akan datang.

 

Referensi

Maharaj, N., & April, K. A. (2013). The power of self-love in the evolution of leadership and employee engagement. Problems and perspectives in management, (11, Iss. 4), 120-132.

 

 

Talkshow AADC “Ada Apa Dengan Counseling?”

Jum’at, 25 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan AADC “Ada Apa Dengan Counseling?” yaitu seberapa pentingkah konseling bagi dirimu? . Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 15.30 hingga 16.30 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 218x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Alyfa Fadhlaturrahmah yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd, Dekan FKIP UAD dan ketua Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pengertian serta pemahaman seberapa penting konseling bagi mahasiswa. Bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd, menyampaikan bahwa konseling bagi mahasiswa sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan juga membantu mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami.

Tonton selengkapnya di : https://youtu.be/c5bkgVj_UIc

Talkshow “Apasih itu Self Love?”

Kamis, 10 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan “Apa itu Self Love?”. Kegiatan ini diselenggarakan selama 90 menit yaitu pada pukul 10.00 hingga 11.15 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak kurang lebih 100 penonton streaming youtube. 

Dalam talkshow kali ini mengundang seorang narasumber yaitu Ibu Nila Zaimatus Septiana, M.Pd. Beliau merupakan Dosen Bimbingan dan Konseling di Institut Agama Islam Negeri Kediri, beliau juga sebagai managing editor jurnal dikampus IAIN Kediri, selain itu juga merupakan content creator, pengelola “teman bicang tarbiyah” dan juga Enthusiast di Mental Health Isuues. Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Dwi Suranti yang merupakan Konselor Sebaya UAD.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah itu self love dan tentunya untuk pengetahuan bagaimana meningkatkan self love pada diri sendiri. Ibu Nila Zaimatus Septiana, M.Pd Mengatakan bahwa Self love penting baik secara kondisi psikis, sosial dan juga psikologis. Proses untuk mencintai diri sendiri yang pertama kita perlu belajar untuk bisa memafkan diri sendiri terlebih dahulu. Selain itu juga kita belajar untuk menerima ketidaksempurnaan diri, tidak membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, menghargai pencapaian diri, berikan dukungan-dukungan yang positif untuk diri sendiri dan jadilah versi terbaik dari diri sendiri. Dalam berposes self love kita juga perlu memperhatikan apa yang perlu kita lakukan. Tidak perlu berlebihan untuk memberikan self love kepada diri, dikarenakan akan berdampak yang tidak baik untuk orang lain seperti narsisme dan selfish.

Tonton talkshow lebih lengkap di https://youtu.be/p94EbcNZIbk

Talkshow “Mengapa Perlu Konseling?”

Rabu, 23 Februari 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan “Mengapa Perlu Konseling?”. Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 256x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Alivia Eka Arianti yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu Ibu Mufied Fauziah, M.Pd, salah satu dosen Bimbingan dan Konseling UAD pada konsentrasi konseling krisis. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang sedang merasakan membutuhkan konseling namun masih takut dan ragu untuk melakukan konseling.  Sehingga tidak ada lagi prasangka negatif mengenai konseling. Ibu Mufied Fauziah, M.Pd menyampaikan bahwa urgensi perlu adanya konseling ini untuk memfasilitasi konseli yang mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh individu.

Lihat Selengkapnya di:

Link Youtube Bagian 1 : https://youtu.be/rIHzH2TiovI

Link Youtube Bagian 2 : https://youtu.be/rMX9YjkeMQ4

Talkshow “Aku Konco Apikmu”

Rabu, 9 Februari 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan “Aku Konco Apikmu”. Kegiatan ini diselenggarakan selama 1 jam yaitu pada pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 233x penonton streaming youtube. 

Dalam talkshow kali ini mengundang seorang narasumber yaitu Ibu Aisha Nadya, M.Pd. Beliau merupakan Terapis Anak Berkebutuhan Khusus serta Dosen FKIP dan Ka. UPT BK Universitas Islam Syekh-Yusuf. Saat ini beliau sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Negeri Yogyakarta dengan mengambil konsentrasi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Alivia Eka Arianti yang merupakan Konselor Sebaya UAD. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kesadaran berbagi perasaan dan pengalaman dalam menyelesaikan masalah di lingkungan pertemanan dan memperkuat peran teman sebaya dalam lingkungan yang positif. Ibu Aisha Nadya, M.Pd menjelaskan bahwa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang konselor sebaya yaitu harus lebih banyak responsif dibandingkan reaktif, dan harus observasi bukan hanya absorb saja. Selain itu itu juga, seorang konselor sebaya dalam membangun hubungan harus memiliki keterampilan mendengarkan aktif yang tinggi.

Tonton video selengkapnya di: https://youtu.be/h226sS2xNhU

Talkshow Nasional “Sukses Manajemen Waktu”

Jum’at, 28 Januari pukul  09.00 WIB,  Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengmbangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan Alumni Universitas Ahmad Dahlan mengadakan acara Talkshow Nasional dengan tema “Sukses Manajemen Waktu”.  Acara ini diadakan melalui live streaming Youtube BIMAWA UAD. Pada kesempatan kali ini talkshow skala nasional menghadirkan tiga narasumber yaitu Zaenab Ammatillah Rodhiyya (Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Ahmad Dahlan), Umair (Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Ahmad Dahlan), dan Adiffa Fikri Diansyah (Juara 3 Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan) dengan moderator Hastu Nur Shofiati. Dengan metode sharing session, ketiga narasumber memberikan jawaban yang menginspirasi dan memotivasi. Talkshow yang bertemakan Sukses Manajemen Waktu ini bertujuan  memberikan pandangan kepada siswa tentang menejemen waktu yang baik dan strategi sukses manajemen waktu dengan sebaik mungkin .  Acara yang dilaksankan berjalan baik, topik yang menarik, tema yang aktual, dan peserta yang menonton live youtube sejumlah 456 kali.

Apasih Konseling Sebaya Itu?

Halloo…
Teman-teman pasti gak familiar lagi nih mendengar kata “Konseling Sebaya”. Kalau ditanya “Apa sih itu konseling sebaya itu?”

Konseling sebaya dipandang penting karena remaja lebih sering berbagi cerita terkait permasalahan yang dihadapi kepada sebaya dibandingkan dengan orang tua, maupun Guru/Dosen Pembimbing. Teman sebaya Dalam konseling memiliki peran penting dalam membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi temannya.

Manfaat  konseling teman sebaya sebagai

berikut:

  1. Membantu Mahasiswa/i lain memahami & memecahkan permasalahanya.
  2. Membantu remaja berlatih membiasakan bertindak secara konstruktif dalam menghadapi masalah.
  3. Membantu Mahasiswa/i lain yang mengalami penyimpangan fisik.
  4. Membantu Mahasiswa/i baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personel sekolah.

Cek juga postingan kami di :

Instagram : https://www.instagram.com/p/CZluiMpP5Pv/?utm_source=ig_web_copy_link

Kamu juga lagi ada masalah dan butuh tempat cerita? Layanan konseling mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan siap mendengarkan cerita mu loh, dan Insha Allah Amanah.
Hubungi e-Counseling UAD di Telegram atau melalui link dibawah ini :
https://t.me/bimawaUADbot