Tim PPK Ormawa HMPS Biologi, Ciptakan Perempuan Berdikari Melalui WSA

(05/10) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan monitoring dan evaluasi Program Peningkatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), yang diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi UAD di Desa Sidomulyo. Program yang mereka usung dengan judul Pemberdayaan Perempuan Sidomulyo untuk Menciptakan Perempuan Berdikari melalu Women Skill Academy.

Hidayah selaku Ketua Tim PPK Ormawa HMPS Biologi mengatakan, “Saat ini HMPS Biologi UAD sedang menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membentuk program sekolah perempuan non formal dengan nama Women Skills Academy (WSA). Tujuan WSA ialah untuk menciptakan perempuan berdikari, mawas diri, dan terintegritasi dengan meningkatkan hardskills maupun softskills masyarakat perempuan di desa Sidomulyo.”

Ia juga menuturkan kegiatan yang mereka lalukan, meliputi pemberian materi dan pelatihan, terdiri dari pematerian mengenai akhlak, kesejahteraan perempuan, kesehatan reproduksi, parenting, dan manajemen organisasi, sedangkan untuk pelatihan yaitu pelatihan pembuatan berbagai macam olahan pisang.

“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat khususnya perempuan, serta meningkatkan perekonomian di desa Sidomulyo,” ungkap Hidayah lagi.

Sementara itu, Murjiyo selaku Kepala Dukuh juga berharap program WSA dapat terus berlanjut untuk menunjang kesejahteraan perekonomian.

Reporter: Nouvkilla Azzahra Khairunnisa

Editor: Annisa Maulida Ramadhani

UKM Pramuka Kembangkan Pusat Studi Literasi di Desa Kepek Melalui PPK ORMAWA

UKM Pramuka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah lolos pendanaan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Kemendikkbudristek. PPK Ormawa merupakan pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa. Tim PPK Ormawa UKM Pramuka mengangkat tema Desa Cerdas dengan judul “Optimalisasi Pojok Literasi Sebagai Upaya Mewujudkan Desa Kepek Menjadi Pusat Studi Literasi Menuju Desa Cerdas”.

Dalam Monotoring dan Evaluasi Universitas Tim PPK Ormawa UKM Pramuka ini melaporkan bahwa telah berhasil melaksanakan program-program yang direncanakan. Program yang telah dilaksanakan yaitu perpustakan keliling, 5 titik pojok baca di setiap padukuhan, gazebo, dan mengadakan beberapa lomba yang melibatkan anak-anak di desa Kepek bekerja sama dengan TBM Kuncup Mekar dan Karang Taruna Kalurahan Kepek.

“Bersama Pemerintah desa kami membantu melaksanakan sebuah tradisi budaya bersih desa, yang kemudian kami angkat dalam Sarasehan Internasional yang bekerja sama dengan Universitas di Malaysia dan Thailand ” ungkap Danar selaku ketua Tim PPK ORMAWA UKM Pramuka saat Monitoring Evaluasi Universitas Senin, 3 Oktober 2022.

Sebagai tambahan Mulyakno, pemuda desa yang sekaligus menjadi pengurus TBM Kuncup Mekar juga berterima kasih dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah diinisiasi oleh mahasiswa dan berharap bisa dimanfaatkan baik oleh masyarakat hingga dapat berkembangnya Kepek sebagai Desa Literasi utamanya dalam Budaya.

“Harapannya program ini akan berkelanjutan untuk tahun-tahun kedepan, Kepek Maju, Indonesia Jaya, Salam Literasi” Danang Sukantar mengakhiri.

Talkshow “Mengenal Lebih Jauh Layanan Konseling Mahasiswa”

Sabtu, 24 September 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Mengenal Lebih Jauh Layanan Konseling Mahasiswa”. Kegiatan ini diselenggarakan mulai pukul 12.30 hingga 13.45 WIB. Talkshow dilakukan secara daring melalui siaran langsung di kanal youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 320 kali oleh penonton streaming youtube.

Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Alivia Eka Arianti yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Dalam talkshow kali ini mengundang dua narsumber yaitu Bapak Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons. Beliau merupakan dosen di program studi Bimbingan dan Konseling UAD. Kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai layanan konseling yang ada di UAD, khususnya bagi para mahasiswa baru.

Pak Wahyu memberikan pemantik mengenai pentingnya layanan konseling bagi mahasiswa. Bahwasanya dalam layanan konseling memberikan bantuan dukungan dan pendampingan bagi mahasiswa yang mengalami sebuah masalah, agar dapat memecahkan permasalahannya tersebut. Selain itu, dalam konseling juga memberikan pendampingan agar individu dapat mengetahui dan mengenmbangkan potensi yang ada dalam dirinya. “Karena kebanyakan mereka sudah mengetahui potensinya, namun tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan potensi itu”, ujar Pak Wahyu selaku Konselor Ahli di Unit Konseling Mahasiswa UAD.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan oleh Pak Caraka, beliau menegaskan bahwa permasalahan yang dapat dikonsultasikan tidak hanya dalam bidang akademik saja, namun pada bidang pribadi, sosial, dan karir mahasiswa. Sehingga lebih kompleks dan menyeluruh. Di Unit Konseling Mahasiswa ini juga melakukan pengembangan konten seperti adanya penyebaran poster, film pendek, dan siaran talkshow edukatif  bertujuan untuk pengembangan diri mahasiswa. Di akhir, Pak Caraka menyampaikan bahwa hasil akhir dari menjadi mahasiswa adalah kemandirian, jika di tengah jalan berproses terdapat hambatan maka kami (re-Unit Konseling Mahasiswa) dapat membantu mahasiswa untuk mencapai sukses studi selama di UAD.

Tonton video talkshow selengkapnya : https://youtu.be/jUdpn4i2QUI

Apa itu Quater Life Crisis?

Pernah ngerasa gak sih kalah jauh dari teman-teman yang lain, merasa tertinggal sampai kurangnya motivasi untuk beraktivitas?

Sering kita jumpai seseorang yang membagikan pencapaian dan prestasinya di sosial media, misalnya seseorang yang berusia 22 tahun membagikan pencapaiannya dan membuat beberapa standar pencapaian. Ini bisa menjadi salah satu bagian dari fenomena umum yang terjadi pada remaja usia 20 tahun hingga usia 30 tahun. Platform Linkedin telah melakukan survei pada 2017 lalu, didapati bahwa 75% manusia yang berusia 23-33 tahun pernah mengalami quarter life crisis.

Lalu apasih Quarter Life Crisis dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca selengkapnya di : Artikel Fenomena Quarter Life Crisis Pada Remaja

Dan jangan lupa cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/CiG90E8PBQS/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All !!!

 

Merintis Karier Kewirausahaan Mahasiswa

The Global Entrepreneurship Monitor mengemukakan bahwa sepertiga dari 69 negara di dunia memiliki perbedaan pertumbuhan ekonomi antarnegara. Hal ini kemungkinan disebabkan karena perbedaan aktivitas kewirausahaan (entrepreneurship).

Lalu apa itu entrepreneurship dan bagaimana cara mengembangkannya?
Simak penjelasan lebih lanjut pada artikel kewirausahaan berikut ini : Artikel Merintis Karier Kewirausahaan Mahasiswa

Cek juga postingan kami di : https://www.instagram.com/p/ChMlC9LPzxP/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy learning all!

TALKSHOW NASIONAL SOFT SKILLS SERIES “Apa Kata Mereka Tentang Soft Skills Tahap 1 Tahun 2022?”

Sabtu, 25 Juni 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan Talkshow Nasional Soft Skills Series yang bertemakan “Apa Kata Mereka Tentang Soft Skills Tahap 1 Tahun 2022?”. Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 19.00 hingga 20.30 WIB. Talkshow berskala nasional ini dilakukan secara daring melalui siaran langsung di kanal Youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 426 kali oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Zaenab Amatillah Rodhiyya yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam talkshow kali ini yaitu dua orang Co-Trainer atas nama Ahmad Dwi Yulianto dan Ahmad Mirza Widodo serta tiga orang peserta Soft Skills Tahap 1 Tahun 2022 atas nama Luluk Sholehah Aliyah Setiyowati, Hanifah Takwin Ma’rufah, dan Lu’lu’ Shofiyatul Jannah. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk sharing mengenai kesan, pesan, maupun pengalaman yang diperoleh setelah mengikuti Soft Skills Tahap 1 Tahun 2022. Para narasumber menyampaikan bahwa makna perkuliahan bagi mereka bukan hanya sekadar belajar di kelas, melainkan juga bagaimana memperoleh pengalaman di luar kelas. Kegiatan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2022 sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengenalkan sekaligus mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kecakapan dan keterampilan yang unggul dan dibutuhkan oleh dunia global saat ini.

 

TALKSHOW SOFT SKILL SERIES “Peran Soft Skills Dalam Mendukung Kesuksesan Study Dan Karir ”

 

Sabtu, 04 Juni 2022. Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow dengan tema Peran Soft Skills Dalam Mendukung Kesuksesan Studi Dan Karir”. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 hingga 10.52 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 844x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Hastu Nur Shofiati yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Pada talkshow kali ini terdapat tiga narasumber yang berkompeten dikalangan alumni. Narasumber pertama yaitu Ika Suciwati, S.Pd beliau mawapres UAD tahun 2018 dan sekarang menempuh S2 di Monash University, Australia. Narasumber kedua yaitu Gontang Ragil Prakasa, S.Kom beliau adalah co-founder I-TALLENTA, co-founder carijamu.id, dan sekerang bekerja di Back dan Developer di Kementrian Perikanan dan Kelaautan. Narasumber ketiga adalah Rudi Afrinanda, S.Farm beliau merupakan founder carijamu.id dan sekarang bekerja di Quality Assurance Specialist di PT.Indofarma, Tbk Cikarang.

Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow skill serries ini sangat menarik dan mengesankan. Tiga narasumber yang mempunyai perjalanan yang menarik ketika berkuliah di UAD hingga bisa dikatakan sukses dalam menempuh studi dan berkarir. Beliau para narasumber berpesan kepada mahasiswa UAD bahwa perjalanan bukan dimulai besok atau kapanpun akan tetapi ketika kita pertama kali hari pertama kita memasuki bangku kuliah. Berkuliah adalah berproses, jangan takut mencoba untuk memulai hal baru, manfaatkan harimu didunia perkuliahan untuk hal yang bermanfaat bagi diri dan sekitar, dan apapun yang kamu lakukan di hari ini akan kamu tuai dimasa depan.

Tonton video talkshow selengkapnya :  https://youtu.be/p1W-czaBqNw

 

Talkshow Nasional Soft Skills Series “Soft Skills, Pentingkah Bagi Mahasiswa?”

Jumat, 20 Mei 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow nasional yang bertemakan “Soft Skills, Pentingkah Bagi Mahasiswa?” Kegiatan ini diselenggarakan selama 90 menit yaitu pada pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming Youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 279 kali penonton streaming Youtube.

Dalam talkshow berskala nasional kali ini mengundang tiga narasumber yang merupakan mahasiswa berprestasi Universitas Ahmad Dahlan dengan bidangnya masing-masing yaitu Royan Agil Nugroho Muhammad yang penerima penghargaan Aktivis terbaik 1 UAD 2021, Zaenab Amatillah yang merupakan Mahasiswa Berprestasi 1 UAD dan Faiyana Nurul Arrifqi yang menjadi finalis MAPRES ISMKI Wilayah 3 Tahun 2022. Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Alivia Eka Arianti yang merupakan Konselor Sebaya UAD.

Kegiatan talkshow ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan wawasan baru dalam pengembangan diri sehingga mengetahui manfaat dan pentingnya memiliki soft skills bagi mahasiswa. Setiap narasumber memberikan gambaran mengenai soft skills yang harus dimiliki setiap mahasiswa dalam mendukung capaian baik akademik maupun non akademik. Selain itu narasumber juga menyampaikan kesan mereka saat mengikuti Pelatihan Soft Skills Tahap 1 pada saat menjadi mahasiswa baru. Mereka juga memberikan pesan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa baru tahun 2021 agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti Pelatihan Soft Skills Tahap 1 agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal menjadi mahasiswa.

 

Talkshow “Peluang dan Tantangan Pengembangan Kesiapan Karir Mahasiswa”

Sabtu, 06 Agustus 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan Kesiapan Karir Mahasiswa”. Kegiatan ini diselenggarakan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Talkshow dilakukan secara daring melalui siaran langsung di kanal youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 129 kali oleh penonton streaming youtube.

Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Hastu Nur Shofiati yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Dalam talkshow kali ini mengundang narsumber yaitu Bapak Caraka Putra Bakti, S.Pd.,M,.Pd yang merupakan dosen program studi Bimbingan Konseling UAD sekaligus Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Kegiatan talkshow berjalan interaktif dan membahas mengenai peluang dan tantangan kesiapan karir mahasiswa. Setiap perjalanan hidup seseorang mempunyai lika-liku, begitu juga dengan perjalanan karir seseorang. “Apa yang sudah dilakukan selama menjadi mahasiswa?” menjadi pertanyaan pembuka materi yang disampaikan oleh Bapak Caraka. Setelah pertanyaan tersebut pemateri membahas problematika dikalangan mahasiswa yang seringkali menjadi hambatan mahasiswa dalam mempersiapkan karir. Hambatan ini menjadi sebuah tantangan mahasiswa dalam menyiapkan karir. Selain dihadapkan dengan tantangan dalam mempersiapkan karir mahasiswa juga harus mahir dalam mencari peluang dimasa depan. Bapak caraka selaku pemateri talkshow memberi gambaran bahwa karir dimasa mendatang akan didominasi oleh pekerjaan jenis hybrid work dengan prioritas pekerja yang mempunyai pengalaman dan skill bagus.

Kegiatan talkshow ini sangat menarik dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai peluang dan tantangan pengembangan karir mahasiswa yang harus dipahami mahasiswa. Di akhir Bapak Caraka selaku pemateri memberikan tips bagi mahasiswa dalam menyiapkan karir dengan cara memiliki etos kerja tinggi, berfikir kritis dalam pemecahan masalah, mampu kerja tim/kolaborasi, berjiwa pemimpin, dan canggih menggunakan teknologi. Talkshow hari ini mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa melibatkan Allah SWT di setiap langkah proses perjuangan, karena sebuah kesuksesan studi yang kita raih tidak terlepas dari anugerah Allah SWT.

 

Tonton video talkshow selengkapnya : https://youtu.be/IpFng28HMuQ

Cara Jitu Mengembangkan Identitas Karier untuk Kesiapan Karir Mahasiswa

Di era yang semakin canggih ini, ada berbagai macam pilihan karier yang membutuhkan berbagai macam keahlian. Mahasiswa dituntut untuk memiliki kesiapan karier sehingga mampu beradaptasi dengan dunia karier yang semakin dinamis setiap waktunya. Sebelum membangun kesiapan karir, seorang mahasiswa perlu untuk memiliki identitas karier yang kuat terlebih dahulu. Identitas karier dapat diartikan sebagai kesadaran dari diri sendiri terkait apa yang diinginkan, serta bagaimana preferensi pekerjaan ke depan yang akan dipilih, dimaknai, dan dicintai.

Lalu bagaimana caranya membangun dan mengembangkan identitas karier diri kita?

Simak penjelasan lebih lanjut pada artikel identitas karier berikut ini: Artikel Cara Jitu Mengembangkan Identitas Karier untuk Kesiapan Karier Mahasiswa

Cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/Cgim69ZPfVH/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy learning all!