Andalan Awards Ke-7 UAD: Apresiasi Prestasi Mahasiswa yang Berintegritas

Yogyakarta – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi Andalan Awards Ke-7 Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa berprestasi. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 6 Februari 2025, di Amphitarium Kampus Utama UAD, dan dihadiri oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., jajaran Wakil Rektor, pengurus ORMAWA, Mahasiswa Pilmapres, Alumni, serta Pimpinan Fakultas dan Program Studi.

Acara diawali dengan laporan capaian prestasi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto, S.H., M.H.. Dalam laporannya, ia menyampaikan kebanggaannya atas berbagai prestasi mahasiswa UAD yang mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Prestasi mahasiswa UAD terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kami berharap potensi ini terus berkembang, dan UAD semakin unggul dalam berbagai bidang di masa depan,” ujar Gatot Sugiharto.

Setelah laporan prestasi, acara resmi dibuka oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., yang sekaligus menyampaikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa prestasi akademik maupun non-akademik harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.

“Prestasi yang kita raih harus berbasis pada keunggulan hakiki, bukan sekadar pencapaian. Yang lebih penting, prestasi ini tidak boleh mengorbankan nilai-nilai integritas dan kejujuran,” tegasnya.

Acara ini dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan dari berbagai kategori baik untuk Fakultas, Prodi, Dosen dan Mahasiswa berprestasi. Untuk kategori utama dalam kegiatan Anugerah Mahsiswa ini yaitu penghargaan Piala Bergilir kategori Juara Umum Andalan Awards Tahun 2025 yang diraih oleh Fakultas farmasi. Banyaknya kategori kejuaraan ini menjadikan suasana acara Andalan Awards semakin meriah dan bertabur prestasi.

Selain itu turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag. dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ir. Azman Latif dari BPH UAD, serta Prof. Dr. Setyadi Indartono, M.M., Ph.D. dari LLDikti Wilayah V DIY.

Selain seremoni penghargaan, acara juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari mahasiswa UAD serta penayangan video Short Movie persembahan dari Tim Kreatif Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD.

Dengan terselenggaranya Andalan Award Ke-7, Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD berharap ajang ini dapat terus menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus mengukir prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang, dengan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas dalam setiap pencapaian.

PKK Bimawa Selenggarakan Seminar Literasi Keuangan bagi Student Employment UAD

 

Seminar Student Employment Tahun 2025 dengan tema “Kematangan Finansial Melalui Literasi Keuangan pada Student Employment” telah diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring pada Senin (17/02/2025) dan diikuti oleh mahasiswa yang menjadi Student Employment di berbagai unit kerja yang ada di Universitas Ahmad Dahlan .

Melalui sambutannya, Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd menyinggung mengenai pentingnya literasi keuangan bagi para mahasiswa yang menjadi Student Employment, “Diselenggarakannya seminar ini merupakan cara agar memaksimalkan penghasilan mahasiswa yang menjadi Student Employment supaya bisa dikelola dengan baik,” ujarnya. Selain itu, beliau memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar lebih melek terhadap literasi keuangan.

Seminar tersebut diisi oleh tiga narasumber, di antaranya adalah Desta Rizky Kusuma S.E., M.Sc., CFP selaku Kepala Biro Keuangan dan Anggaran UAD dengan memaparkan materi tentang literasi finansial, narasumber kedua adalah M. Rafdi Chairul selaku Mahasiswa Program Studi Manajemen dengan memaparkan materi tentang materi manajemen finansial, serta narasumber ketiga, yaitu Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD dengan memaparkan materi tentang kebijakan Student Employment tahun 2025.

Pada materi tentang literasi finansial, Desta Rizky Kusuma S.E., M.Sc., CFP membahas mengenai pentingnya literasi keuangan, terutama bagi generasi z. Selain itu, beliau memberikan rambu-rambu peringatan kepada mahasiswa agar tidak mudah teperdaya terhadap ajakan influencer untuk berinvestasi. Melalui beberapa kali kesempatan, beliau menegaskan bahwa literasi keuangan merupakan hal yang urgent dipahami oleh mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang sudah menghasilkan uang, “Semakin besar tanggung jawab seseorang dalam dunia kerja, maka semakin besar pula ia membutuhkan literasi keuangan,” ujarnya. Di samping aware terhadap literasi keuangan, ia juga mengajak mahasiswa agar belajar mengenai saham, reksadana, dan lain-lain.

Rafdi Chairul selaku Mahasiswa dan Student Employment Prodi Manajemen, memaparkan tentang manajemen finansial. Pada pemaparan, ia menyebutkan perlunya manajemen finansial bagi para mahasiswa yang menjadi Student Employment. Menurutnya, pemahaman mengenai pengaturan dan pengelolaan keuangan merupakan kemampuan yang harus semakin ditingkatkan, “Dengan mampu melakukan pengelolaan dan pengaturan keuangan, maka upaya preventif terhadap masalah keuangan yang timbul akibat ketidakmampuan memahami konsep uang dan cenderung bersikap konsumtif mampu diminimalisir,” ujarnya.

Narasumber selanjutnya adalah Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd yang memaparkan materi kebijakan Student Employment tahun 2025. Beliau menjelaskan mengenai berbagai macam hal yang bersangkutan dengan pola pembinaan Student Employment. Selain itu, beliau juga memberikan penjelasan mengenai penataan kinerja Student Employment yang menyesuaikan dengan karakteristik generasi z dalam bekerja. Dalam beberapa kali kesempatan, ia juga memberikan motivasi kepada para Student Employment agar bisa menjadi mahasiswa yang siap bekerja dan pandai mengelola keuangan, “Menjadi seorang SE (Student Employment) merupakan satu kesatuan cara membantu untuk menyiapkan mahasiswa yang siap untuk bekerja,” ujarnya, “Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi salah satu aspek yang harus bisa dikelola dengan baik oleh mahasiswa yang sudah memiliki penghasilan,” tutupnya.

Penulis : Intan Awalia Putri

Pelatihan Video Kreatif #2 Tahun 2025: Strategi Kreatif Ciptakan Video Menarik

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Video Kreatif yang kedua pada Senin, 24 Februari 2025 yang dimulai pukul 08.30 WIB. Pelatihan dengan tema “Strategi Kreatif Ciptakan Video Menarik” diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting yang dihadiri lebih dari 85 peserta. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut tersebar dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK), Bimawa UAD melalui laporannya menyampaikan, hadirnya Pelatihan Video Kreatif ini merupakan salah satu bentuk komitmen PKK Bimawa UAD untuk memberikan dukungan dalam rangka mengasah kemampuan mahasiswa. “Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta dari berbagai universitas di Indonesia yang mengikuti acara pelatihan pagi hari ini, semoga materi yang akan disampaikan oleh para narasumber bisa bermanfaat untuk kita semua,” uajrnya.

Melalui sambutannya, Dr. Choirul Fajri, M.A selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, menegaskan Pelatihan Video Kreatif ini perlu diselenggarakan karena efek dari digitalisasi. “Membuat video kreatif adalah skills yang harus dimiliki oleh mahasiswa agar dapat membuat personal branding yang baik di media sosial,” ucapnya, “Selain itu, diharapkan juga dengan adanya pelatihan ini, nantinya mahasiswa dapat membuat video yang bermanfaat bagi masyarakat juga,” tambahnya.

Pelatihan Video Kreatif #2 Tahun 2025 diisi oleh dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Hastu Nur Shofiati, S.Pd yang merupakan seorang konten kreator dan alumni BK UAD Tahun 2019, serta Anty Kunanti, S.Pd yang juga seorang konten kreator dan alumni BK UAD Tahun 2020.

Materi pertama dengan judul “Strategi Menciptakan Video Sederhana Menjadi Menarik” yang disampaikan oleh Hastu Nur Shofiati, S.Pd menjelaskan tentang teknik-teknik yang bisa digunakan agar video yang dibuat memiliki kualitas yang baik. Selain itu, penjelasan mengenai pemilihan konsep konten juga didapatkan oleh peserta. Akan tetapi, hal yang paling penting dari semua materi yang disampaikan adalah rasa percaya diri, hal tersebut juga ditekankan oleh narasumber pertama. “Teman-teman, sebenarnya hal yang paling utama dalam membuat video itu adalah rasa percaya diri, karena konsep dan teknik merupakan faktor selanjutnya yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

Pada materi selanjutnya dengan judul materi “Strategi Meraih Ide Cemerlang dalam Pembuatan Video” yang dipaparkan oleh Anty Kunanti, S.Pd menjelaskan tentang cara agar dapat membangun ide yang menarik. Melalui pemaparan yang disampaikan, ide yang cemerlang merupakan hal yang penting, karena orisinalitas video akan meningkatkan daya tarik dan keunikan video yang akan berpengaruh pada semakin dikenalnya identitas kreator. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa ide ini merupakan hal yang mahal. “Ketika kita membuat video, ide dari video yang kita buat itu mahal, karena orisinalitas dari ide tersebut yang akan membangun  identitas kita nantinya,” jelasnya.

Kegiatan Pelatihan Video Kreatif ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang luarannya peserta untuk membuat video kreatif.  Karya video yang dihasilkan oleh peserta akan dinilai oleh juri eksternal UAD  dan dikompetisikan sesuai dengan subtema yang dipilih  Ketika mendaftarkan diri pada Komeptisi Video Kreatif #2 Tahun 2025 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Bimawa UAD.

 

Penulis: Intan Awalia Putri

>>Download Berita<<

BEM FKIP UAD – Seminar International Conference Education ( ICE )

 

Pada hari Sabtu, tanggal 30 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan Seminar International Conference Education ( ICE ) yang bertempat di Educator Hall Lantai 7, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiidkan Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini mengusung tema  Utilization of Technology and Internet for Learning in the Era of Society 5.0 dan diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Foto 1. Paparan narasumber pertama secara daring dari Horishima Jepang

Seminar dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh saudara Faza Warda Nadilla dan Muhammad Ra’is Zhaliifunnas selaku Master Of Ceremony pada acara tersebut. Kegiatan ini menghadirkan pembicara internasional, yaitu:  Prof. Norimure Kawai, M.Ed., pH.D.,CCC-SLP dari negara Jepang, yang membawakan materi dengan judul Technology to Support Inclusive Learning (Bridging Gaps, Empowering All Learners). Dengan Prof. Kawai, Ph.D. menyampaikan bahwa teknologi sangat dibutuhkan untuk menopak seluruh aspek, khususnya di pendidikan Inklusif. Beliau juga berpesan bagi kita untuk keep updated dan terbuka serta berkeinginan kuat untuk berdaptasi dengan teknologi. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin.

Gambar 2. Paparan Narasumber kedua

Narasumber kedua, Dr. Ika Maryani, M.Pd dari Universitas Ahmad Dahlan, dengan materi berjudul Creative Technology in The Era of Society 5.0. dalam paparanynya beliau menyampaikan kecepatan teknologi merubah seluruh sendi kehidupan khusus nya dunia pendidikan. Banyak aplikasi aplkasi AI yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam bekerja. Narasumber menekankan untuk bijak menggunakan teknologi yang semata mata menjadi tools bantuan untuk belajar dan bekerja.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta yang terdiri dari Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Mahasiswa Luar UAD maupun Mahasiswa Luar Negara memberikan pertanyaan dan tanggapan atas materi yang disampaikan. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 120 orang, baik secara luring maupun melalui platform daring.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Dalam penutupannya, panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru serta kontribusi positif dalam bidang pendidikan. Setelah seminar selesai, diselenggarakan presentasi para pemakalah yang diikuti oleh peserta dalam dan luar negeri.

Mahasiswa Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Berinisiatif Mencegah Child Maltreatment pada Anak Berkebutuhan Khusus

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang telah dinyatakan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) tahun 2024 melaksanakan intervensi bagi para orang tua, guru, dan caregiver anak berkebutuhan khusus. Tim Romans merancang kegiatan Psikoedukasi ROMANTIQ dan melaksanakan praktik kegiatan di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Yogyakarta dengan melibatkan 15-20 subjek.

ROMANTIQ merupakan gabungan dari tiga aspek psikologis yaitu Regulasi Emosi, Komunikasi Empatik, dan Quranic Parenting yang digunakan sebagai upaya preventif untuk mencegah perilaku child maltreatment yang terjadi pada anak-anak berkebutuhan khusus, dimana kasusnya seringkali disembunyikan bahkan kurang mendapatkan dukungan maupun bantuan dari tenaga professional. Tim Romans yang terdiri atas Luthfia Noorlatifah Utami, Aliyya Rahma Septiarini, Nur Afiah Arifini, Reiska Varadela, dan Salsabilla Nuranisa Wahyudi dengan dosen pendamping yaitu Ibu Sri Kushartati, S.Psi., M.A., Psikolog.

Pelaksanaan psikoedukasi ini dilakukan selama 2 hari dalam kurun waktu 1 minggu. Hari pertama pada Jum’at, 12 Juli 2024 dilaksanakan sebanyak dua sesi. Adapun pada sesi pertama ini Psikoedukasi Quranic Parenting yang dibawakan oleh Ibu Fuadah Fakhruddiana, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan dipandu oleh Tim Romans. Pada sesi ini Tim Romans memandu para subjek untuk bermain “Lambar Asa” dan “Langit Harapan”. Adapun tujuan dari Psikoedukasi Quranic Parenting yaitu untuk mengetahui parenting yang baik sesuai dengan ajaran Rasulullah yang berpedoman pada Al-Qur’an agar menambah insight serta membuka pikiran dan hati agar dapat mengasuh anak berkebutuhan khusus menjadi lebih baik lagi sesuai dengan tuntunan syariat. Adapun pada sesi kedua ini merupakan Psikoedukasi Regulasi Emosi yang dibawakan oleh Ibu Erny Hidayati, S.Psi., M.A., Psikolog dan dipandu oleh tim Romans. Pada sesi ini dilakukan relaksasi pernapasan dan relaksasi otot yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan lebih lanjut mengenai Regulasi Emosi yang bertujuan untuk melatih cara relaksasi yang dapat dilakukan secara mandiri agar dapat meminimalisir emosi negatif pada anak berkebutuhan khusus yang nantinya dapat di terapkan oleh orang tua atau wali dari anak berkebutuhan khusus untuk mengelola atau meregulasi emosi.

Intervensi hari kedua pada Sabtu, 13 Juli 2024. Adapun pada sesi kedua ini merupakan Psikoedukasi Komunikasi Empatik yang dibawakan oleh Ibu Dra. Mutingatu Sholichah M.Si., Psikolog.dan dipandu oleh Tim Romans. Pada sesi ini dilakukan pelatihan mengenai cara-cara berkomunikasi dengan rasa empati kepada anak berkebutuhan khusus melalu games. Selain itu, para orang tua atau wali dari anak berkebutuhan khusus juga diberikan pemahaman serta sharing session terkait permasalahan komunikasi terhadap anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus. Kemudian pada sesi ini yang tak kalah serunya, para subjek diminta dan dibimbing untuk berkomunikasi melalui metode menggambar dan mewarnai dengan penuh rasa tulus serta empati, tujuannya agar para anak berkebutuhan khusus dapat lebih mudah memahami perkataan para subjek saat berkomunikasi, sehingga hal ini dapat minimalisir kekerasan verbal pada anak berkebutuhan khusus.

Diadakannya intervensi psikologis ini diharapkan para orang tua, guru atau wali (caregiver) yang memegang peran sentral dalam hidup mereka dapat memberikan kesejahteraan mental bagi ABK. Tidak hanya itu, berangkat dari niat Tim Romans dikarenakan kasus-kasus kekerasan atau child maltreatment pada anak-anak berkebutuhan khusus seringkali disembunyikan atau bahkan tidak nampak sama sekali, bahkan masih terbilang kurang mendapatkan awareness dan rasa peduli dari masyarakat sendiri. Maka Tim Romans, menggabungkan psikoedukasi ini yaitu “Regulasi Emosi, Komunikasi Empatik, dan Quranic Parenting” untuk mencegah terjadinya child maltreatment pada anak berkebutuhan khusus, karena setiap anak-anak berhak mendapatkan perhatian dari masyarakat mengenai kekerasan meskipun dengan kondisi fisik maupun psikis yang berbeda-beda. Sebelum pelatihan, Tim Romans telah melakukan preliminary dan penyebaran skala pre-test terlebih dahulu. Kemudian beberapa hari setelah pelatihan akan diadakan post-test dan juga wawancara.

(Luthfia, Aliyya, Afiah, Reiska, Salsa – Tim Romans PKM-RSH UAD 2024)

UAD Kirim 31 Atlet pada Everest Taekwondo Championship Piala Menpora 2023

Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Everest Taekwondo Championship Piala Menpora 2023. Kejurnas akan diselenggarakan di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur pada 14-20 Desember 2023.

Abdul Rozaq sebagai mahasiswa Fakultas Hukum yang menjabat sebagai Ketua UKM Taekwondo UAD, melaporkan bahwa pada even tahun ini UAD mengirimkan 31 atlet yang terdiri dari 18 atlet putra dan 13 atlet putri, didampingi 4 official dan 2 pelatih yakni Sabeum-nim Kholid Wahyudi dan Sabeum Belvi Lorenzo. Atlet dibagi menjadi kelas senior dan kelas yunior. Kelas senior khusus mengikuti Kyorugi, sedang kelas yunior mengikuti Kyorugi maupun Poomse. Diantara atlet yang dikirim terdapat 5 atlet dari mahasiswa Angkatan 2023 yakni Dani, Dinda, Mega, Talia, dan Tristan.

Kontingen UAD dilepas oleh Danang Sukantar Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD pada Senin (11/12/2023) di Hall of Fame Bimawa Lantai 9 Kampus 4, UAD. Dalam sambutannya, Danang berpesan agar seluruh kontingen untuk fokus pada tiap pertandingan, menjaga hubungan baik dengan siapa saja, khususnya pada sesama kontingen.

“Pertama dan utama, kalian harus minta doa restu kepada orang tua baik sebelum berangkat maupun menjelang pertandingan. Berdoa dan fokus pada tiap pertandingan, mengindahkan arahan pelatih”, pintanya.

Selain itu, Danang juga mengatakan bahwa hasil dari pertandingan adalah buah dari latihan yang selama ini sudah dilakukan. Apapun hasilnya, syukuri karena itu adalah hasil usahamu. Jika kalah, jangan patah semangat, namun jadikan pelajaran agar kedepan makin baik lagi persiapannya. Jika menang, jangan pongah karena akan membuat kalian lengah. Itu bisa jadi menjadi awal kekalahan. Fokus. Hormati lawan-lawanmu.

Terakhir danang menyampaikan bahwa pada Jumat (15/12/2023) nanti akan hadir dan membersamai di GOR POPKI Cibubur Bersama Pembina UKM Taekwondo UAD Dr. Hadi Suyono, M.Psi.

Penulis : Danang Sukantar,M.Pd (Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Bimawa UAD)

TIM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UAD LOLOS PIMNAS KE-36 TAHUN 2023 DI UNPAD

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah kompetisi paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemdikbud Ristek Dikti). Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh ribuan tim mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kompetisi ini merupakan lanjutan dari Program Kreativitas Mahasiswa pendanaan Kemdikbud Ristek tahun 2023.

Sebelum mencapai tahap lolos Pimnas, tim mahasiswa mengikuti berbagai tahap seleksi yang berjenjang, mulai dari seleksi proposal di perguruan tinggi masing-masing, sampai seleksi proposal di Kemdikbud Ristek untuk memperoleh pendanaan. Setelah lolos pendanaan, tim PKM wajib melaksanakan program sesuai skim yang diikuti selama 4 bulan (Juni-September). Sebelum program selesai, dilaksanakan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) oleh tim Kemdikbud Ristek untuk memantau hasil pelaksanaan kegiatan, apakah sesuai dengan proposal atau tidak. Pada saat PKP2 tim wajib untuk mempresentasikan hasil pelaksanaan program, menyerahkan laporan kemajuan, mengisi logbook, menyerahkan luaran wajib, serta luaran tambahan. Hasil dari PKP2 dijadikan salah satu dasar apakah tim tersebut lolos atau tidak ke Pimnas.

Alhamdulillah dari 44 tim yang memperoleh pendanaan proposal dari Kemdikbud Ristek, sebanyak 4 tim lolos ke PIMNAS XXXVI yang akan dilaksanakan pada 26 November-1 Desember 2023 di Universitas Padjadjaran Bandung.

Tim yang lolos PIMNAS adalah tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PM), bidang Riset Eksakta (RE), bidang Riset Sosial Humaniora (RSH), dan bidang Video Gagasan Konstruktif (VGK).

Tim Pertama adalah Tim PKM-PM  AVOID Game dari program studi Pendidikan Guru PAUD FKIP dengan Ketua Mita Nurpitasari (PG PAUD), anggota Shalma Risanangta (PG PAUD), Mariana Wahyu Listyati (PG PAUD), Yulia Gesti Merkuri (PPKn), Diah Ayu Praharani (PG PAUD) dengan dosen pendamping Avanti Vera Risti Pramudyani, M.Pd.

Tim Kedua adalah Tim PKM-RE Songgolangit dari program studi Biologi FAST dengan Ketua Aulia Syafadilla Azali, anggota Diah Kartika Wardani, Intan Faya Nurazizah, Annisa Nurrohim dibimbing oleh Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc.

Tim Ketiga adalah Tim PKM-RSH Serat Panitisastra dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP dengan Ketua Tim Annisa Fatati Rahmah, anggota Muhammad Khoirun Nashruddin, Reki Kusuma Wardana, Nafisatul Faridah, dengan dosen pendamping Yosi Wulandari, M.Pd.

Sedangkan Tim Keempat adalah Tim PKM-VGK ENZA CARD dengan Ketua Tim Dwi Herdila Cahyani Putri (Hukum), anggota Hidayah Ramadani (Sistem Informasi), Raeyvaldo Dwi Hendriyanto (Teknik Elektro), Muhammad Faiz Irsyad dn Diva Tia Ataya keduanya dari prodi Ilmu Komunikasi serta dosen pendamping Arif Ardy Wibowo, S.Sn, M.Sn.

STRATEGI KAMPUS BERKELANJUTAN PADA SEKTOR TRANSPORTASI DALAM MENDUKUNG NET ZERO EMISSION

Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia (BP Statistical Review of World Energy, 2019). Menurut Air Quality Live Index (AQLI), 91% penduduk Indonesia tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara melebihi batas aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Urgensi ini harus dipandang serius melihat kondisi kualitas udara di Indonesia memiliki catatan buruk dalam dua dekade terakhir. Kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, komponen suspended particulate matter (SPM). Kendaraan bermotor menyumbang hampir seluruh karbon monoksida (CO) ke udara. Menurut laporan terbaru dari Badan Energi Internasional (IEA), transportasi bertanggung jawab atas sekitar 24% dari emisi gas rumah kaca global. Hal ini selaras dengan data Climate Watch yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara peringkat ke-11 penghasil emisi karbon terbesar pada sektor transportasi.

Perilaku transportasi (transportation behavior) yang mencakup keinginan untuk menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi, melibatkan pilihan terhadap jenis layanan atau model transportasi yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam konteks perilaku transportasi, individu membuat keputusan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil. Peningkatan perhatian terhadap masalah lingkungan yang timbul akibat transportasi telah memicu perkembangan gerakan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Transportasi berkelanjutan adalah konsep yang pertama kali muncul dalam pembangunan berkelanjutan pada tahun 1987. Ini mengacu pada jenis transportasi yang tidak berdampak negatif pada kesehatan masyarakat atau ekosistem, serta tetap memenuhi kebutuhan mobilitas dan perpindahan. Kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan hidup semakin meningkat seiring dengan komitmen bersama melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). Salah satu dimensi penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan adalah kelestarian lingkungan hidup. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya kontribusi mereka terhadap upaya pelestarian lingkungan. Termasuk perguruan tinggi yang hingga saat ini saling berlomba untuk mengagas dan mengimplementasikan upaya-upaya kampus berkelanjutan. Perguruan tinggi dengan segala aspek stakeholder dan komponen pendukungan tentu memiliki kendala dan hambatan yang kompleks. Menurut data yang dihimpun dari laporan UIGreenMetric dalam skala kampus-kampus, ditemukan bahwa mahasiswa masih minim dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan bermotor menjadi transportasi alternatif utama yang mendominasi. Beberapa faktor yang mendorong minimnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan diantaranya; jarak tempuh yang terbatas, membutuhkan tenaga yang lebih banyak, keterbatasan sarana prasarana transportasi publik, dan waktu yang relatif lama dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Dalam hal pencemaran udara, upaya peningkatan pejalan kaki dan pesepeda menjadi perlu dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Khususnya di lingkungan kampus yang dihuni oleh khalayak ramai para sivitas akademika setiap harinya. Penggunaan kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi karbon di lingkungan kampus tentunya membutuhkan penanganan khusus dalam pembangunan berkelanjutan. Perlu sebuah stategi agar sivitas akademika khususnya mahasiswa dapat masif berjalan kaki dan bersepeda di lingkungan kampus, yakni:

  1. Menginternalisasikan konsep ramah lingkungan pada seluruh sivitas akademika
  2. Mengembangkan sistem pengendalian perilaku ramah lingkungan
  3. Mengembangkan transportasi internal kampus dan manajerial terpadu yang berkelanjutan (3E)
  4. Membangun keterlibatan kampus berkelanjutan

Empat strategi tersebut perlu dikembangkan dalam sebuah sistem yang mendukung sustainable development goals (SDGs). Oleh karena itu, diajukan rekomendasi sebagai berikut:

  1. Menyusun Road Map pengembangan inovasi ENZE Card sebagai pedoman dalam pelaksanaan inovasi kampus berkelanjutan pada sektor transportasi
    ENZE Card (Electronic Net Zero Emission Card) merupakan inovasi berbasis Walking and Cycling Priority System merupakan sebuah inovasi program dalam bentuk kartu khusus layanan apresiasi bagi pejalan kaki dan pesepeda di lingkungan kampus. ENZE Card dilengkapi dengan fasilitas Piezoelektrik penghasil energi listrik dari pijakan kaki dan mesin reader contactless berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dimana transaksi dapat dilakukan jarak jauh (contactless) seperti halnya E-Toll. Dengan layanan ini pejalan kaki dan pesepeda hanya perlu menempel kartu pada mesin reader contactless yang telah disediakan kemudian apresiasi berupa koin akan masuk ke dalam akun ENZE pengguna. Koin yang terkumpul dapat ditukarkan dan/atau dipergunakan untuk pembayaran administrasi perkuliahan. Sistem ini juga didukung oleh layanan aplikasi yang memudahkan pengguna untuk melihat koin yang terkumpul.
  2. Mensinkronisasikan substansi Road Map inovasi dengan kebijakan pelayanan kampus 
    ENZE Card pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan partisipasi sivitas akademika untuk berjalan kaki dan bersepeda di lingkungan kampus melalui strategi pemberlakuan sistem yang mengutamakan pejalan kaki dan pesepeda. Sistem ini sangat berkaitan erat dengan kebijakan administrasi keuangan dalam penyelenggaraannya. Tentu hal ini tidak mudah apalagi menyangkut kebijakan administrasi keuangan kampus. Oleh karena perlu untuk sinkronisasi substansi inovasi dengan kebijakan pelayanan kampus pada setiap perguruan tingginya.
  3. Membangun kerjasama dengan beberapa mitra dalam pengembangan inovasi kampus berkelanjutan pada sektor transportasi
    Perguruan tinggi dapat mengikutsertakan diri di lembaga pemeringkatan keramahan lingkungan pada perguruan tinggi misalnya, The Sustainability Tracking, Assessment & Rating System, United Nation Environment Programme (UNEP), UIGreenMetric, maupun yang lainnya. Dalam penyediaannya, kampus dapat bermitra dengan BUMN (Misalnya, PT. Jasa Marga Persero Tbk) yang memproduksi Gate Reader Contactless dan yang mendukung perdagangan karbon untuk menurunkan emisi karbon (Misalnya; Perum Perhutani).

Referensi:

Defitri (2022) Net Zero Emission Indonesia 2060: Langkah Menuju Ekonomi Sirkular., https://wastedchange.com/blog/net-zero-emission-indonesia- 2060-menuju-ekonomi-sirkular/.
Fauzi, A. and Oxtavianus, A. (2014) ‘The Measurement of Sustainable Development in Indonesia’, Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 15(1), p. 68. Available at: https://doi.org/10.23917/jep.v15i1.124. Ferawati, R. (2018) ‘Sustainable Development Goals di Indonesia: Pengukuran dan Agenda
Mewujudkannya Dalam Perspektif Ekonomi Islam’, Kontekstualita, 33(02), Pp- 143-167. Available at: https://doi.org/10.30631/kontekstualita.v35102.512.
Sari, AM., Sari, D.F. and Wibawani, S. (2020) ‘Penerapan Konsep Walkability Dalam Mendukung Kota Surabaya Sebagai Kota Metropolitan Yang Produktif Dan Berkelanjutan, Public Administration Journal of Research, 2(3). Available at: https://doi.org/10.33005/paj.v213.58.
Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran dan perilaku ramah lingkungan mahasiswa di kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 260-275.
Sugiarto, A., Lee, C. W., & Huruta, A. D. (2022). A systematic review of the sustainable campus concept. Behavioral Sciences, 12(5), 130.
Ul (2019) GreenMetric, https://greenmetric.ui.ac.id/wpcontent/uploads/2019/07/UI_GreenMetric_Guideline_2019 Indonesian.pdf.
Winoto, J. L., Widjaja, R. H., & Setiawan, R. (2014). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiwa Menggunakan Jasa Antar Jemput Ke Kampus. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 3(2)

Kegiatan Visitasi Lapangan Oleh Belmawa di Woman Skills Academy (WSA) Program Milik HMPS Biologi

Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) bersama Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) melangsungkan visitasi lapangan untuk kegiatan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tepatnya visitasi dilakukan di Desa Sidomulyo, Bantul, Yogyakarta. Visitasi yang dilakukan hari Senin, di siang hari, merupakan visitasi tim kedua yaitu untuk Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Biologi (HMPS Biologi).

Visitasi lapangan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menghadirkan Dr. Ir. Miftahush Shirotul Haq S.Pt., IPP., selaku Reviewer Nasional dan didampingi oleh Gilang Ar Rasyid selaku pihak dari Belmawa. Tujuan visitasi lapangan itu sendiri adalah untuk melihat program yang dirancang oleh setiap Tim PPK Ormawa benar dijalankan sekaligus untuk mengetahui perkembangan dari program tersebut terhadap masyarakat yang terlibat.

Tim PPK Ormawa HMPS Biologi mendirikan Sekolah Perempuan atau yang diberi nama Woman Skills Academy (WSA) yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kec. Bambanglipuro, Kab. Bantul, Yogyakarta. Muhammad Rifky Raenaldi mengatakan, target dari program Sekolah Perempuan atau Woman Skills Academy (WSA) ini meliputi Padukuhan Ngireng-Ireng, Padukuhan Cangkring, dan Padukuhan Ngajaran. “Dalam Woman Skills Academy (WSA) terdapat beberapa pematerian dan pelatihan hardskills. Salah satunya adalah pembuatan eco-brin, dan untuk pematerian ada tentang kesetaraan gender. Masih banyak kegiatan total, ada 10 kegiatan untuk ibu-ibu dan 10 kegiatan untuk remaja.” ujar Rifky.

Rifky, selaku ketua tim PPK Ormawa HMPS Biologi menjabarkan program unggulan yang menunjang kegiatan PPK Ormawa HMPS Biologi dan menjadi salah satu tolak ukur menyukseskan kegiatan ini di antaranya adalah pemanfaatan sumber daya alam yang berada di Desa Sidomulyo. Salah satu contohnya adalah pelatihan pembuatan nugget jamur yang berasal dari kumbung jamur di Padukuhan Ngireng-Ireng, pelatihan pembuatan egg roll jagung, kemudian permen kembang telang, dan pembuatan brownies crispy dari pisang.

“Rencana selanjutnya kami akan melakukan sertifikasi halal dan BPPOM tentunya, kami juga akan memberitahukan pelatihan pembuatan kurikulum, cara administrasi yang menjadi salah satu kemandirian bagi masyarakat,” katanya. “Dan dampak dari visitasi yang dilakukan berdampak besar banget, karena masukan-masukan dari reviewer merupakan masukan yang memiliki guna yang tinggi.”

Sebelum sesi wawancara berakhir, Rifky juga mengutarakan harapan untuk ke depannya, ia berujar bahwa nantinya Sekolah Perempuan atau Woman Skills Academy (WSA) tidak hanya ada di Desa Sidomulyo, namun bisa meluas sampai ke desa-desa lain.

 

Oleh:

TIM P2MB UAD LATIH IBU-IBU PKK OLAH BIJI DURIAN MENJADI BERBAGAI JENIS MAKANAN

Universitas Ahmad Dahlan mengadakan monitoring dan evaluasi internal Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (P2MD HMPS BISMA) yang mengangkat judul “Optimalisasi Durian Minor Berbasis Teknologi Zero Waste” di Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo pada Selasa, 24 Oktober 2023. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan agenda pemaparan program kerja yang sudah terlaksana oleh ketua tim, sambutan-sambutan, wawancara pemonev UAD kepada peserta pendampingan Ibu-Ibu Kelompok Desa Prima termasuk tanggapan adanya program serta keterlibatan masyarakat.

Produk-produk hasil pelatihan dan pendampingan P2MD ditampilkan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut. Hasil kegiatan tersebut berupa tepung biji durian, dikombinasikan dengan daging buah durian menjadi produk pie susu durian dan dodol durian, dan dikemas menjadi produk siap jual. Pemanfaatan biji durian dan kulit durian sebagai pupuk tanaman untuk meningkatkan kesuburan tanah dilakukan dalam rangka penerapan teknologi zero waste.

Danang Sukantar M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD menuturkan bahwa monitoring dan evaluasi yang dilakukan UAD untuk mengetahui progress kinerja tim P2MD dan luaran dari program yang telah berjalan. “P2MD HMPS BISMA yang telah melakukan program di Kalurahan Banjarharjo Kulon Progo menghasilkan produk-produk dari durian dan membantu hingga ke pemasarannya. Biji durian atau pongge yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk yang baru dan memberikan manfaat yang luar biasa. Ibu-Ibu Desa Prima (peserta pelatihan dan pendampingan P2MD) memberikan apresiasi yang luar biasa, mereka akan melanjutkan program ini bahkan bersemangat untuk menjual produk (sebagai oleh-oleh khas Banjarharjo) di YIA (Yogyakarta International Airport).”

Retnosyari Septiyani S.T.P., M.Sc. selaku pemonev menyampaikan apresiasi serta rasa bangga terhadap tim P2MD HMPS BISMA yang telah menerapkan ilmu dari perkuliahan serta transfer knowledge ke masyarakat. Beliau mengatakan bahwa berdasarkan literatur, ternyata tepung biji durian yang tinggi akan fosfor dan kalsium sehingga sangat bagus untuk diolah kembali menjadi alternatif bagi pencegahan osteoporosis. Berkaitan dalam keberlanjutan program sampai kepada penjualan produk terdapat tiga faktor yaitu ketersediaan bahan (durian), proses pengolahannya (termasuk pada perhitungan harga pokok produksi yang tepat dengan pembagian hasil atau upah dari produksi yang dilakukan), serta pemasaran (menentukan target penyebaran produk di berbagai lokasi sesuai dengan target konsumen, seperti contohnya di pusat oleh-oleh). Inovasi pengembangan produk yang dihasilkan dari durian sangat beragam dan dapat diaplikasikan juga oleh ibu-ibu di Banjarharjo seperti egg roll durian, bolen durian, cookies durian, pancake durian, dan lain sebagainya.

Pemerintah Kalurahan Banjarharjo yang diwakili oleh sekretaris desa, Suwandi menyampaikan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa dari UAD karena masyarakat bisa terlibat langsung dalam produksi berbagai olahan dari durian yang pertama kali dilakukan melalui pengabdian ini. Selain itu, beliau berharap bahwa setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan ini kolaborasi bersama tetap dapat dilakanakan untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal di Banjarharjo sampai kepada pemasaran produk-produk unggulan sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Oleh: Atika Silma Daima