BERITA ACARA KOMPETISI DAN PAMERAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KEJUARAAN KOMPETISI POSTER DIGITAL USAHA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan hasil yudisium penilaian dengan para dewan juri pada tanggal 09-10 Juni 2025 tentang Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Dengan jumlah pendaftar 343 tim dan pendaftaran yang berasal dari 6 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia pada kejuaran Poster Digital Usaha, Video Kreatif, Inovasi Produk dan Stand Terunik.
Kami lampirkan Berita Acara Kejuaraan Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemenang Kompetisi Poster Digital Usaha

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Panitia UAD Fair 2025

BERITA ACARA KOMPETISI DAN PAMERAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KEJUARAAN KOMPETISI VIDEO KREATIF TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan hasil yudisium penilaian dengan para dewan juri pada tanggal 09-10 Juni 2025 tentang Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Dengan jumlah pendaftar 343 tim dan pendaftaran yang berasal dari 6 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia pada kejuaran Poster Digital Usaha, Video Kreatif, Inovasi Produk dan Stand Terunik.
Kami lampirkan Berita Acara Kejuaraan Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemenang Kompetisi Video Kreatif

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Panitia UAD Fair 2025

BERITA ACARA KOMPETISI DAN PAMERAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KEJUARAAN KOMPETISI STAND TERUNIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan hasil yudisium penilaian dengan para dewan juri pada tanggal 09-10 Juni 2025 tentang Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Dengan jumlah pendaftar 343 tim dan pendaftaran yang berasal dari 6 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia pada kejuaran Poster Digital Usaha, Video Kreatif, Inovasi Produk dan Stand Terunik.
Kami lampirkan Berita Acara Kejuaraan Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemenang Kompetisi Stand Terunik

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Panitia UAD Fair 2025

BERITA ACARA KOMPETISI DAN PAMERAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KEJUARAAN KOMPETISI INOVASI PRODUK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2025

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan hasil yudisium penilaian dengan para dewan juri pada tanggal 09-10 Juni 2025 tentang Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Dengan jumlah pendaftar 343 tim dan pendaftaran yang berasal dari 6 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia pada kejuaran Poster Digital Usaha, Video Kreatif, Inovasi Produk dan Stand Terunik.
Kami lampirkan Berita Acara Kejuaraan Kompetisi dan Pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa “SAUDAGAR DAHLAN MUDA” #4 2025 Tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemenang Kompetisi Inovasi Produk

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Panitia UAD Fair 2025

Pelatihan Mini Course Expressive Writing 2025: Ekspresi Perasaan Melalui Tulisan

Gambar 1. Dokumentasi Salah Satu Kelas Pelatihan Mini Course Expressive Writing

 

Yogyakarta – 28/06/2025 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Unit Konseling Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menyelenggarakan Pelatihan Mini Course Expressive Writing yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 28 Juni 2025, pukul 13.30 – 16.00 WIB.

Pelatihan yang menggaet lebih dari 100 peserta ini dibagi ke dalam 5 kelas kecil dengan masing-masing kelas didampingi oleh satu mentor. Para mentor tersebut di antaranya ialah, Hurina Nasibatun Sholehah, Rena Legia Dermayu, Rizki Adisyaputri, Haffah Ghina Nafisa, Nisrina Nurfi Aziza, dan Desi Litasari.

Hadirnya Pelatihan Mini Course Expressive memiliki tujuan untuk melatih mahasiswa UAD agar dapat mengeskpresikan perasaaanya melalui tulisan. Melalui tujuan tersebut, diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi salah satu cara agar emosi dan perasaan mahasiswa tidak terpendam yang dikhawatirkan akan menjadi faktor pendukung stres. Hal tersebut dipaparkan oleh PIC kegiatan tersebut, yaitu Hurina Nasibatun Sholehah.

“Melalui Pelatihan  Mini Course Expressive Writing bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat mengeskpresikan perasaan mereka melalui tulisan,” ujarnya “Oleh karena itu saya berharap agar melalui kegiatan ini dapat menjadi wadah yang mampu membuat mahasiswa lebih terbuka dan mampu mengutarakan isi hatinya,” sambungnya.

Harapan tersebut sejalan dengan kesan yang disampaikan oleh salah satu peserta pelatihan, yaitu Iring Patrialis Ananda, Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2024. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan Mini Course Expressive Writing ini terasa menyenangkan dan memberikan pengalaman baru dalam mengekspresikan diri.

“Kegiatan Pelatihan Mini Course Expressive Writing ini sangat seru dan menyenangkan,” ujarnya. Peserta tersebut juga berpesan agar kita dapat terus belajar untuk jujur dalam menulis, sebab kejujuran adalah bagian penting dalam mengungkapkan perasaan dan menjadi diri sendiri melalui tulisan.

Penulis: Intan Awalia Putri

Seminar Antinarkoba : Penguatan Peran Mahasiswa dalam Gerakan Antinarkoba Telah Diselenggarakan Bimawa UAD

Yogyakarta, 28 Juni 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Antinarkoba secara luring di Amphitarium Lt.9, Kampus 4, Universitas Ahmad Dahlan dan secara online di kanal YouTube Klik_Uad.

Laporan kegiatan Seminar AntiNarkoba disampaikan oleh Dr. Caraka Putra Bhakti S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa dalam pelaksaaan seminar ini dihadiri oleh mahasiswa sebanyak kurang lebih 300 mahasiswa.

Kegitan seminar tersebut diselenggarakan untuk membekali mahasiwa dengan pemahaman bahaya narkoba dan untuk dijadikan usaha preventif dalam problematika narkoba  di kalangan mahasiwa. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A  dalam sambutannya,”Penyebaran narkoba marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terutama pada kalangan mahasiwa dengan diberikan iming-iming meningkatkan ekonomi atau karena rasa keingintahuan yang tinggi sehingga banyak mahasiwa terjebak di dunia narkotika,”ujarnya “Oleh karena itu hadirnya seminar ini diharapkan dapat meningkatkan peranan mahasiswa dalam gerakan antinarkoba” lanjutnya.

Dr. Gatot Suharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD yang menjadi narasumber pertama memberikan pembuka materi dengan memberikan pengalamannya dalam memberikan pengalaman dalam selalu membicarakan narkoba yang disambut antusias dari peserta seminar. Ia memberikan penekan, mengenai pentingnya menyelamatkan mahasiswa dari tantangan bahaya narkoba yang tidak mudah.

“Mahasiswa yang tudak mampu menjalani tantanngan dalam dirinya, maka lebih mudah terjerumus dalam dunia narkotika,”ujarnya.

Adhika Pertiwi, S.Sos.,M.A., selaku Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNP DIY dan  Ketua Tim Humas BNNP DIY menyampaikan bahwa narkoba sudah sangat dekat dalam bukan sekadar isu dalam televisi. Ia memberika gambaran dengan kepada peserta mengenai semakin banyaknya kasus narkoba di Indonesia.”Pada 14 Mei 2025 ditemuka kapal asing dari Vietnam yang menyeludupkan 95 karung narkotika dan pada 21 Mei 2025 BNN juga mengamankan 2 ton narkotika jenis sabu, dari kedua kasus ini hanya dalam satu bulan terjadi 2 kasus penyelundupan narkoba,”ungkapnya.

Selanjutnya, pada pemaparan selanjutnya Adhika Pertiwi, S.Sos.,M.A., memaparkan narkoba berdasarkan efeknya terbagi menjadi sebagai stimulan, depresan halusinogen. Lalu, dipaparkan jenis-jenis narkoba yang sering dikonsumsi pelajar/mahasiswa diantaranya seperti pil sapi, NPS, tembakau gorila, kratom, dan zombie drugs yang diselundupkan dengan berbagai cara. Banyak pelajar/mahasiswa menggunakan narkoba untuk lebih PD, terlihat keren, lebih kuat dalam belajar atau karena teman juga mencoba.

Seminar Antinarkoba berhasil mengundang perhatian dari para mahasiswa dengan sekitar 300 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan Seminar AntiNarkoba ini adalah Zahra Nur Aisyah mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2024.

”Dari Seminar Antinarkoba ini saya semakin banyak ilmu tentang narkoba, apalagi dengan pembicara yang keren yang bisa membawakan pembahasan dengan  sederhana namun bermakna,”ujarnya,” saya sebagai mahasiswa mengaku pentingnya pendidikan anti narkoba, apalagi zaman sekarang banyak mahasiswa yang tidak dapat mengontrol dirinya untuk mengambil jalan yang salah, oleh sebab itu ilmu ini sangatt bermakna, semoga ada pembelajaran yang lain lagi untuk menambah wawasan dan bekal ilmu untuk masa depan nantinya.”

 

Penulis : Hana Najwa Fauziyyah

Seminar Pencegahan dan Penanganan Intoleransi Bagi Mahasiswa Tahun 2025 Telah Diselenggarakan Bimawa UAD

Dokumentasi Kegiatan oleh PKK Bimawa UAD

Yogyakarta,  21 juni 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA). Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar pencegahan dan penangann intoleransi bagai mahasiswa tahun 2025 secara luring yang bertepataan di Amphitarium Lt.9, Kampus 4,Universitas Ahmad Dahlan. Seminar yang di ikuti 250 peserta dengan perogram setudi dan angkatan yang berbeda-beda.

Kegiatan semianar tersebut sebagai sarana untuk saling melengkapi dan menjauhi sifat anti radikalisme dikalangan mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd selaku ketua pelaksana sekaligus sebagai ketua badan pengembangan karakter dan kesejahteraan mahasiswa dan alumni dalam sambutannya, “Seminar ini menjunjung tema UAD untuk semua, yang artinya UAD ada untuk saling melengkapi,” ujarnya.

Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan menekankan, rasa takut atas terbangunnya sifat acuh dalam diri mahasiswa, deliau menyampaikan dalam powerpoint presentation yang tercantum toleransi menurut Buya Hamka, “Toleransi adalah kelapangan dada terhadap orang lain, seklipun berbeda agama, budaya, maupun ras, selamaa tidak mengganggu keyakinan dan syariat islam.” Menurut Dr. Nur Kholis terhadap toleransi ini adalah toleransi itu tetap pegang prisip tapi tetap adem.

Bapak Dr Nur Kholis, S.Ag., M.Ag juga menyampaikan sebagai penutup dari materinya, “toleransi itu kayak sinyal wifi kalau ilang, koneksi antar manusia juga putus, sopan sama yang sepemikiran itu biasa. Bisa adem sama yang beda, baru luar bias,” ujarnya.

Dokumentasi pemaparan materi Dr.Ustadzi Hamzah, M.Ag

Pada materi beriktnya, dari Dr.Ustadzi Hamzah, M.Ag selaku anggota majelis tarjih pimpinan pusat muhammadiyah menyampaikan kata kata dari Thomas Aquines pada awal materinya “timeo hominem unius libri yang artinya aku benci kepada oraang yang hanya membaca satu buku,” ujarnya, “kita menyikapi atau memaknai suatu peristiwa hanya dari satu sumber saja,”paparnya.

Bapak Ustadzi Hamzah juga menyampaikan bahwasannya “sifat intoleransi muncul dari orang orang yang tidak ingin adanya perbedaan yang ada diluar sana” ujarnya. Dalam hal yang lainnya bapak Dr Ustadzi Hamzah juga menyampaikan “Sejarah dimulai dari manusia mengenal tuhan, dan sejarah akan berakhir saat manusia mulai merasa dialah tuhannya,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Riski, mahasiswa program studi bimbingan konseling angkatan 2024 memberikan kesan dan pesan terhadap kegiatan seminar tersebut.

“Saya bangga bisa dapat mengikuti kegiatan Seminar Pencegahan dan Penanganan Intoleransi Bagi Mahasiswa Tahun 2025 ini, yang dimana pada seminar ini mengajarkan bagimana kita menyikapi adanya perbedaan dan menjadikan perbedaan tersebut menjadi motivasi untuk hidup lebih damai,” ujarnya “Saya berharap setelah diadakannya kegiatan ini seluruh mahasiswa menerapkan dan mempertahankan dalam kehidupan sehari-harinya, demi mendukungnya kehiudpan yang tentram,” lanjutnya.

Penulis: Satriyo Nurrohim

 

 

Festival Band UAD Fair 2025: Semarakkan Panggung, Bangkitkan Semangat Musikal Generasi Muda

Festival Band 2025

Yogyakarta 17 Juni 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan perannya dalam mendorong potensi dan kreativitas generasi muda, kali ini melalui gelaran Festival Band UAD Fair 2025. Bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Musik UAD, acara ini berlangsung meriah pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Kampus IV UAD dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan UAD Fair yang digelar secara kolaboratif.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Pembina UKM Seni Musik UAD yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan pembuka dari band internal UKM tersebut. Kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan finalis dari empat sekolah tingkat SMA/sederajat se-DIY dan Jawa Tengah yang sebelumnya telah terseleksi. Keempat peserta tersebut adalah SMA Muhammadiyah 1 Klaten, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMA Batik 1 Surakarta, dan SMAN 1 Bantul. Masing-masing tampil membawakan karya musik dengan karakter dan ciri khas mereka masing-masing.

Menariknya, festival ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan minat dan hobi bermusik mereka. “Festival ini diselenggarakan untuk menjaring anak-anak SMA yang memiliki potensi di bidang musik, sebagai wadah mereka untuk berprestasi di luar akademik, serta membangkitkan kembali semangat bermain band di kalangan generasi muda saat ini,” ujar Fadil Rahmadani selaku penanggung jawab kegiatan. Ia menambahkan, “Harapan saya sendiri, semoga tahun depan pesertanya bisa lebih banyak dan lebih tinggi lagi antusiasmenya.”

Penilaian dalam kompetisi ini mengacu pada tiga aspek utama. Pertama, aspek musikalitas yang meliputi ketepatan nada, tempo, kekompakan antar pemain, serta kemampuan teknis dalam memainkan alat musik dan vokal. Kedua, aspek kreativitas berupa inovasi dalam aransemen dan eksplorasi musik tanpa merusak struktur lagu. Ketiga, aspek penampilan yang mencakup ekspresi di atas panggung, kepercayaan diri, gaya berpakaian, hingga koordinasi dan keselarasan antar anggota band saat tampil.

Setelah penampilan seluruh finalis, band dari UKM Seni Musik UAD kembali naik ke atas panggung sebagai penampil penutup sebelum sesi pengumuman pemenang. Berdasarkan hasil penjurian, SMA Muhammadiyah 1 Klaten berhasil meraih posisi juara 1. Disusul oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai juara 2, dan SMA Batik 1 Surakarta sebagai juara 3. Sementara itu, SMAN 1 Bantul dinobatkan sebagai tim harapan.

Kegiatan ditutup dengan sesi pengumuman pemenang dan foto bersama seluruh peserta dan panitia. Festival ini menjadi bukti bahwa UAD tidak hanya fokus pada bidang akademik, namun juga turut memberi ruang dan dukungan pada pengembangan bakat seni dan kreativitas siswa-siswi tingkat menengah.

“Semoga dengan adanya lomba ini, menjadi wadah untuk menyalurkan hobi positif bagi para pelajar,” tutup Fadil penuh harap.

 

Hai Dahlan Muda 2025: UAD Rangkul Mahasiswa Baru Lewat Motivasi dan Inspirasi

Hai Dahlan Muda 2025

Yogyakarta 17 Juni 2025 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus membuktikan komitmennya dalam menyambut dan membina mahasiswa baru dengan hangat dan penuh semangat. Salah satunya melalui kegiatan bertajuk Hai Dahlan Muda yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Amphitarium Lantai 7 Gedung Kedokteran Kampus IV UAD. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UAD dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni, serta turut dihadiri oleh dosen Ilmu Komunikasi UAD, Muhammad Najih Farihanto, S.I., yang turut memberikan dukungan terhadap proses pembentukan karakter mahasiswa baru sejak awal masa perkuliahan.

Dalam sesi wawancara, salah satu pembicara utama, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari strategi UAD untuk menyapa dan merangkul mahasiswa baru. “Ini adalah satu langkah awal Universitas Ahmad Dahlan untuk menyapa mahasiswa baru yang sudah diterima dan registrasi, supaya sejak awal mereka sudah menjadi bagian dari keluarga kampus, menjadi Dahlan Muda,” ujarnya. Dr. Gatot juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa baru merasa mantap dalam memilih UAD. “Saya yakin, apapun yang mereka lakukan dan diterima di Universitas Ahmad Dahlan itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang terbaik,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak semata ditentukan oleh jenis kampus yang mereka pilih, melainkan oleh kemampuan untuk berkembang dan memanfaatkan peluang. “Keberhasilan mereka bukan ditentukan oleh kampus mana dia berada, tetapi bagaimana mereka mampu mengembangkan dirinya. Dan UAD memberi fasilitas itu, memberi fasilitas dan mendampingi mereka,” jelasnya.

Antusiasme peserta juga terlihat dari kehadiran Andi Bintang Toar Dondok, Mahasiswa Berprestasi UAD, yang turut berbagi motivasi kepada mahasiswa baru. “Luar biasa banget ya, excited banget soalnya ada mahasiswa-mahasiswa baru. Kita bisa memberi mereka gambaran program-program kampus biar mereka bisa berproses,” katanya. Bintang pun mendorong para Dahlan Muda agar tidak ragu mengeksplorasi potensi diri. “Jangan takut untuk mencoba. Ikut lomba, kegiatan, siapa tahu bisa jadi mahasiswa berprestasi juga nantinya,” tuturnya penuh semangat.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal lingkungan kampus. Sabrina Aluna Manaira, mahasiswi baru dari Program Studi Psikologi, mengaku mendapat banyak manfaat. “Menurut saya ini sangat membantu banget ya, karena kita jadi tahu lebih banyak tentang kampus Ahmad Dahlan ini. Walaupun saya dari Jogja, sebelumnya belum tahu banyak,” ucapnya. Setelah mendengar pemaparan dari para pemateri, ia pun tertarik untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan di UAD, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa karate. “Jadi lebih tertata aja, oh saya kuliah selama empat tahun di UAD ini akan ngapain aja,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar dari panitia dan peserta agar Hai Dahlan Muda menjadi titik awal yang positif bagi mahasiswa baru dalam membangun pengalaman akademik dan non-akademik. Dr. Gatot pun menegaskan, “Harapannya dengan kegiatan hari ini, adik-adik mahasiswa baru semakin yakin bahwa saya tidak salah berada di Universitas Ahmad Dahlan, karena sejak awal sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga.”

Melalui kegiatan ini, UAD menunjukkan bahwa proses pembelajaran bukan hanya soal ruang kelas, tetapi juga pembinaan karakter, motivasi, dan semangat berprestasi sejak hari pertama menjadi bagian dari keluarga besar Dahlan Muda.

 

Unjuk Bakat dan Gengsi: Lomba Solo Singing UAD FAIR #4 Tarik Minat Siswa SMA/SMK se-DI. Yogyakarta & Jateng

Lomba Solo Singing UAD Fair

Yogyakarta 16 Juni 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Ahda Gitana sukses menyelenggarakan Lomba Solo Singing dalam rangkaian acara UAD FAIR #4 tahun 2025. Kompetisi ini menyasar pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat dari berbagai daerah sebagai bagian dari upaya UAD untuk menjaring bakat-bakat muda di bidang tarik suara sekaligus memperkenalkan atmosfer kampus dan kreativitas mahasiswa UAD kepada calon mahasiswa baru. Lomba ini terdiri dari dua tahap, yaitu seleksi online dan final offline. Pada tahap online, peserta melakukan pendaftaran sekaligus mengirimkan karya video menyanyi yang kemudian dinilai secara internal oleh panitia. Setelah melalui proses kurasi yang ketat, terpilih 15 finalis dari total 30 peserta yang kemudian diundang untuk tampil langsung pada babak final yang digelar pada 14 Juni 2025 di Hall Lantai 1 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan.

Ajang ini tidak hanya menjadi panggung untuk menyalurkan minat dan bakat, tetapi juga menjadi medium promosi UAD kepada siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang memiliki potensi dan ketertarikan di bidang seni vokal. Dalam wawancara bersama tim pelaksana, Daniati Ghosara selaku Tim Kreatif menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah bakat mereka, sekaligus menjadi upaya strategis UAD dalam menjaring mahasiswa baru yang unggul dan berbakat. “Semoga lomba ini bisa menjadi wadah untuk para siswa-siswi khususnya tingkat SMA/SMK sederajat untuk meningkatkan minat dan bakat mereka di bidang vokal, serta membuka peluang Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan lebih banyak mahasiswa baru yang memiliki talenta, sehingga bisa meningkatkan peringkat Simkatmawa universitas,” ujarnya.

Setelah penampilan memukau dari para finalis, dewan juri menetapkan para juara dari tiga kategori perlombaan. Untuk Kategori Solo Putra, juara pertama diraih oleh Andrew Septian Cahyo dari SMAN 4 Surakarta, diikuti oleh Haikal Ahmad Gading Pohan dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta sebagai juara kedua, dan Yoga Budi Saputra dari sekolah yang sama sebagai juara ketiga. Di Kategori Solo Putri Kelas A, Putri Simponika dari SMKN 2 Kasihan berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Altifa Bunga Ramadhani dari SMAN 4 Magelang sebagai juara kedua, dan Nisrina Nadhifa Aulia Kirani dari SMAN 1 Bantul di posisi ketiga. Selain itu, dua penghargaan harapan juga diberikan kepada Renata Hillary dan Gisele Liora Pasaribu dari SMA Taruna Nusantara Magelang. Sementara itu, pada Kategori Solo Putri Kelas B, gelar juara pertama diraih oleh Keysha Aristianti Widyaningsih dari SMAN 10 Yogyakarta, juara kedua diraih oleh Annabel Cordelia dari SMAN 1 Magelang, dan Rajwa ‘Aliyya Nuha dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta berada di posisi ketiga. Tiga penghargaan harapan juga diberikan kepada Jesseinia Salmaa dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Putri Damaika dari SMA Muhammadiyah 1 Klaten, serta Farah Odelia dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan pelaksanaan lomba yang berjalan lancar, Lomba Solo Singing UAD FAIR #4 ini dinilai sukses dalam menghadirkan semangat kompetisi seni yang sehat sekaligus memperkuat citra Universitas Ahmad Dahlan sebagai kampus yang mendorong prestasi dan potensi mahasiswa di berbagai bidang. Diharapkan ke depannya, ajang serupa dapat terus digelar secara rutin sebagai bagian dari strategi pengembangan minat dan bakat generasi muda serta kontribusi kampus dalam peningkatan kualitas mahasiswa baru secara kualitatif dan kuantitatif.