PENENTUAN KADAR SENYAWA FLAVONOID DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa Aiton)

Oleh: Rina Nafiah Kusuma Wardani

Abstrak:

Sebagian besar penyakit muncul karena adanya oksidasi berlebihan dalam tubuh. Reaksi ini mencetuskan terbentuknya radikal bebas. Flavonoid dipercaya berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dengan menghambat Reactive Oxygen Species (ROS). Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol fraksi etil asetat daun karamunting. Serbuk daun karamunting dimaserasi dengan etanol 96%, kemudian maserat dievaporasi sehingga mendapatkan ekstrak etanol kental. Penentuan kadar senyawa flavonoid total dan uji aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji skrining fitokimia dari fraksi dan ekstrak daun Karamunting menunjukkan adanya senyawa flavonoid. Kadar senyawa flavonoid total ekstrak etanol sebesar 2,701 ± 0,095% b/b EK dan fraksi etil asetat sebesar 7,415 ± 0,285% b/b EK. Nilai IC50 Kuersetin sebesar 5,488 ± 0,175 μg/mL, ekstrak etanol sebesar 13,009 ± 0,955 μg/mL, dan fraksi etil asetat sebesar 11,925 ± 1,230 μg/mL. Analisis data menggunakan uji parametrik ANOVA. Taraf kepercayaan uji parametrik ANOVA yaitu 95%. Hasil analisis data diperoleh bahwa IC50 ekstrak etanol dan fraksi etil asetat berbeda bermakna. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan lebih baik dibandingkan ekstraknya.

Kata Kunci: Antioksidan; Cosmos caudatus Kunth; Metode DPPH; Kenikir