PEMBUATAN KALENDER “SADARI” SEBAGAI MEDIA EDUKASI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Oleh: Swastika Tri Pertiwi, Marsiana Wibowo

Abstrak:

Breast cancer atau kanker payudara masih menjadi isu kesehatan di dunia. Data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) menunjukkan kanker payudara merupakan kanker pada perempuan dengan insiden tertinggi di dunia yaitu 11,6%. Kematian akibat kanker payudara pada perempuan menempati urutan kelima di dunia dengan persentase 6,6%. Hal tersebut dikarenakan 70% kasus kanker payudara ditemukan dalam stadium lanjut (III dan IV). Oleh karena itu perlu adanya upaya preventif mengenai deteksi dini kanker payudara. SADARI merupakan upaya preventif mandiri kanker payudara. Namun, SADARI masih dianggap tabu oleh masyarakat, seperti yang terjadi di Dusun Karangjati RT 18, RW 41, Sinduadi, Mlati, Sleman, D.IY. Perlu adanya media perantara guna menyampaikan SADARI agar tidak terkesan tabu. Tujuan penelitian ini untuk menguji kelayakan media kalender yang diciptakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development level 4. Kelayakan media melalui uji validasi oleh ahli media dan ahli materi, selanjutnya media yang telah valid diujikan kepada kelompok pengguna. Kelompok pengguna yaitu wanita usia subur usia 15-49 tahun sebanyak 12 orang di Dusun Karangjati RT 18, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, D.I.Y. Hasil validasi pada ahli media mendapat nilai 95,4% dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik. Hasil validasi pertama pada ahli materi mendapat nilai 78% dinyatakan layak, tetapi dengan revisi dan kualifikasi baik. Kemudian hasil validasi kedua ahli materi mendapat nilai akhir 94%, dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik. Penilaian kelompok pengguna, mendapat nilai 92,6% dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik.

Kata Kunci: media kalender, SADARI, kanker payudara, penelitian dan pengembangan