STANDARISASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

Oleh: Dian Rahmawati & Sri Mulyaningsih

Abstrak:

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia. Daun murbei (Morus alba L.) mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun murbei (Morus alba L.) memenuhi persyaratan ekstrak terstandar berdasarkan buku Farmakope Herbal Indonesia agar mutu dan keamanan sediaan suatu obat terjamin dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun murbei (Morus alba L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Parameter spesifik meliputi organoleptik berupa ekstrak kental berwarna hijau kehitaman, berbau khas, serta konsistensinya lembut. Hasil KLT menunjukkan mengandung flavonoid pada Rf 0,27. Kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak etanol daun murbei sebesar 11,07% (b/b). Parameter non spesifik meliputi penetapan kadar air sebesar 8,65% (v/v) dan kadar abu sebesar 4,23% (b/b). Ekstrak daun murbei memenuhi persyaratan ekstrak terstandar berdasarkan buku Farmakope Herbal Indonesia. Ekstrak etanol daun murbei mulai pada konsentrasi 60% memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa.

Kata Kunci: Aktivitas antibakteri; Morus alba L.; bakteri Pseudomonas aeruginosa; metode sumuran