HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 – 5 TAHUN DI DESA SINDUMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Tri Maharani, Erni Gustina

Abstrak:

Anak-anak tumbuh dengan fondasi digital, mereka berinteraksi dan tenggelam dalam dunia maya tempat mereka belajar, menghibur diri, dan bermain. Dengan demikian mereka akan lebih suka menyendiri bermain dengan gadget daripada berinteraksi dengan pengasuh atau orang tua, hal ini akan berdampak pada terganggunya stimulasi dan perkembangan anak tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan anak. Jenis  penelitian  ini  menggunakan rancangan cross  sectional  dengan jumlah sampel sebanyak 84 anak berusia 2 – 5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunaka proporsional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan KPSP. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Kurang dari setengah jumlah sampel yang menggunakan gadget dengan intensitas tinggi yaitu sebanyak 35,71% dan responden yang mengalami perkembangan yang tidak sesuai hanya sekitar 23,81%. Hasil analisis data diperoleh nilai RP 2,7;95% CI 1,244 – 5,862; p = 0.009.Terdapat  hubungan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia 2 – 5 tahun di kelurahan Sindumartani, Ngemplak, Sleman di mana anak yang menggunakan gadget dengan intensitas tinggi berpeluang 2,7 kali mengalami perkembangan yang tidak sesuai dibandingkan dengan anak yang menggunakan gadget dengan intensitas yang rendah dan bermakna secara statistik. Orang tua diharapkan dapat mendampingi serta membatasi pemakaian gadget oleh anak serta lebih mengarahkan ke permainan edukatif seperti menyusun balok, puzzle maupun lego.

Kata Kunci: Intensitas, Gadget, Perkembangan anak, anak usia dini