AKTIVITAS ANTIBAKTERI KEFIR SUSU KAMBING ETAWA DENGAN KOMBINASI BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Oleh: Risti Vita Nurrochma

Abstrak:

Kefir diperoleh melalui proses fermentasi susu yang dipasteurisasi menggunakan starter (kefir grain / kefir granule). Buah kurma dianggap sebagai sumber polifenolik alami yang baik senyawa dan memiliki potensi antioksidan dan antibakteri yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan kurma (Phoenix dactylifera L.) terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri kefir susu kambing etawa terhadap bakteri Escherichia coli. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu kefir susu kambing etawa dengan konsentrasi 4% dengan kombinasi buah kurma 2%, 1%, 0,5% b/v, dan tanpa kombinasi. Selain sampel tersebut digunakan sampel susu dengan kombinasi buah kurma 2%, 1%, 0,5% b/v sebagai kontrol negatif, dan amoxicillin konsentrasi 1 mg/ml sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan buah kurma akan meningkatkan aktivitas antibakteri kefir susu kambing etawa pada bakteri Echerichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin besar konsentrasi penambahan buah kurma maka semakin besar kadar total asam dan semakin kecil pH yang didapatkan. Aktivitas antibakteri pada kefir susu kambing etawa dengan penambahan buah kurma 0,5%, 1%, dan 2% lebih besar dibandingkan dengan kefir susu kambing etawa tanpa penambahan kurma.

Kata Kunci: Kefir; antibakteri, Escherichia coli; susu kambing etawa; kurma; Pheonix dactylifera