PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAGUSIBU OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE CBIA PADA SISWA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH NURUL UMMAH YOGYAKARTA

Oleh: Iska Azkah Azizah & Susan Fitria Candradewi

Abstrak:

Penyimpanan obat untuk swamedikasi oleh penduduk Indonesia sebanyak 61,05% (BPS, 2016). Banyak siswa SMA yang melakukan swamedikasi sehingga rentan untuk melakukan kesalahan. Sebagai pencegahan melakukan kesalahan swamedikasi, perlu ditanamkan informasi dasar tentang dapatkan, gunakan, simpan dan buang obat (DAGUSIBU) yang dapat diberikan menggunakan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh edukasi dagusibu obat menggunakan metode Cara Belajar Insan Aktif terhadap tingkat pengetahuan dan perbedaan tingkat pengetahuan siswa SMA kelas XI sebelum dan setelah diberikan edukasi tentang dagusibu obat. Penelitian ini termasuk pre-experimental, dengan metode pre and post test design. Kesimpulan dari penelitian ini, metode Cara Belajar Insan Aktif berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan siswa, dan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan (p<0,000) pada responden sebelum dan setelah mendapatkan edukasi tentang dagusibu.

Kata Kunci: Siswa SMA; Dagusibu; CBIA