AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI Citrus aurantifolia Swingle DAN Alpinia galanga Willd TERHADAP Staphylococcus epidermidis

Oleh: Vani Destiana Fatikasari & Sri Mulyaningsih

Abstrak:

Staphylococcus epidermidis merupakan suatu bakteri yang dapat menginfeksi permukaan kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan minyak atsiri C. aurantifolia dan A. galanga memiliki aktivitas antibakteri. Dilakukan uji kombinasi dari kedua minyak atsiri karena dugaan kandungan terpenoid dari kedua minyak atsiri dapat saling meningkatkan efektivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri C. aurantifolia dan A. galanga terhadap S. epidermidis yang dilihat dari Fractional Inhibitory Concentration Index (FICI). Metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas kombinasi minyak atsiri terhadap S. epidermidis adalah metode checkerboard. Penentuan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) minyak atsiri C. aurantifolia dan A. galanga secara tunggal, maupun kombinasi diketahui dengan melihat kekeruhan, yang selanjutnya diamati dengan indikator 3-(4,5-Dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT). Penentuan aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri C. aurantifolia dan A. galanga dilakukan dengan perhitungan FICI. Hasil uji checkerboard menunjukan nilai minyak atsiri kombinasi C. aurantifolia dan A. galanga berturut-turut sebesar 0,039 % b/v dan 5% b/v dengan nilai FICI sebesar 1,0312. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kombinasi dari C. aurantifolia dan A. galanga menghasilkan efek indiferen dalam menghambat S. epidermidis.

Kata Kunci: Antibakteri; Citrus aurantifolia, Alpinia galanga; Staphylococcus epidermidis; checkerboard.