HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENYAKIT DIARE DAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DIARE PADA BALITA DI TIGA POSYANDU KABUPATEN BANTUL

Oleh: Intan Tin Sari & Faridah Baroroh

Abstrak:

Diare merupakan 18% penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di dunia. Kejadian diare dapat disebabkan oleh faktor gizi, makanan, sosial ekonomi dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan orangtua dan hubungan sosial ekonomi dengan pengetahuan orangtua tentang penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare pada. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di tiga posyandu di Kabupaten Bantul, hasil penelitian di analisis dengan uji chi square. Hasil penelitian dari 101 sampel, 91,1% orangtua balita berpengetahuan penyakit diare baik dan 39,6% berpengetahuan swamedikasi diare baik. Diperoleh nilai signifikansi antara sosial ekonomi orangtua (tingkat pendidikan ibu p=0,227, status bekerja ibu p=0,002, dan pendapatan p=0,196) dengan pengetahuan orangtua tentang penyakit diare. Kesimpulan penelitian pengetahuan orangtua tentang penyakit diare 91,9% baik dan pengetahuan orangtua tentang swamedikasi diare 39,6% baik. Terdapat hubungan signifikan (p<0,05) sosial ekonomi orangtua (status bekerja ibu) dengan pengetahuan orangtua tentang penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare.

Kata Kunci: Sosial Ekonomi; Diare; Pengetahuan; Swamedikasi; Balita.