Sabtu, 28 Januari 2023, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisasi dan Pembekalan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang amphitarium kampus 4 UAD. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Parmin, M.Pd. dan Iis Suwartini, S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri. Kegiatan ini dihadiri oleh Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dosen pendamping dan mahasiswa perwakilan dari Ormawa UAD.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyampaikan bahwa dengan waktu yang sudah mepet sekali sehingga perlu disiapkan sejak awal jika kalah start maka akan tertinggal. Dengan hadirnya beliau bisa untuk sharing terkait perkiraan tema yang bisa dibawa di PPK Ormawa.

PPK Ormawa memiliki sasaran utama yaitu kapasitas organisasi kemahasiswaan yang dikuatkan seperti kompetensi individu, soft skill individu dan kapasitas ormawa dengan aktivitas utama melakukan pemberdayaan masyarakat di desa atau kelurahan. Aktivitas pemberdayaan masyarakat dilakukan di desa atau kelurahan agar PPK Ormawa mampu memberikan manfaat. Panduan secara resmi akan launching pada akhir januari dan sosialisasi panduan di awal februari.

Alasan dari program Belmawa Kemendikbudristek untuk Ormawa yaitu mahasiswa yang bergabung di ormawa memiliki kesamaan minat/bakat/perjuangan, ormawa sudah teruji, ada di barisan depan solidaritas kemanusiaan, memiliki program kelembagaan dan pengabdian, multidisiplin keilmuan yang dibutuhkan sebagai solusi di masyarakat, penghargaan belmawa terhadap aktivis Ormawa. Tahun 2023 PPK Ormawa memiliki 16 topik yaitu Desa/Kelurahan Wirausaha, SMART Farming, Sekolah Perempuan. Desa/Kelurahan Digital, Sanggar Tani Muda, Kampung Konservasi Toga, Rumah Sampah Digital, Desa/Keluarahan Sehat, Desa/Kelurahan Cerdas, Kampung iklim, Desa/Kelurahan Maritim, Desa Hutan, Desa Seni dan Budaya, Desa Olahraga, Desa Wisata, dan Topik Bebas.

Terdapat beberapa tips dalam memilih topik program yaitu ormawa memiliki tugas, peran, dan fungsi yang berbeda-beda, program dipilih dengan mempertimbangkan bidang keilmuan pelaksana, sesuai dengan minat dan bakat, memiliki pengalaman berkegiatan yng selaras dengan topik dalam beberapa tahun terakhir, dan desa binaan perguruan tinggi.

Ormawa memiliki peran penting dalam penyusunan proposal agar lolos pendanaan PPK Ormawa antara lain, menyiapkan dan membentuk tim yang handal, menginventaris kegiatan sebelumnya yang sesuai, membuka peluang untuk berkolaborasi guna memperkuat tim, bersama tim mengidentifikasi kebutuhan calon masyarakat sasaran secara langsung dengan turun ke desa, terlibat secara langsung sejak memilih topik, menetapkan desa sasaran, menentukan judul, menyusun proposal, mensimulasi penilaian proposal, pendampingan proposal, dan memastikan proposal yang sangat layak lolos pendanaan.

Reporter: Diksi Pradipta