Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Bisnis Makanan

Oleh Dwi Lestari Lukvian

Abstrak: Di era sekarang ini banyak dijumpai perempuan lajang ataupun menikah menjadi pekerja/pelaku wirausaha. Pada perempuan menikah wirausaha menjadi alternatif untuk tetap memiliki penghasilan namun di sisi lain juga ingin mengasuh anak. Pada penelitian ini akan menggali peran perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga melalui bisnis makanan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini melibatkan tiga informan dengan kriteria yang berbeda-beda, yang pertama perempuan single parent, kedua adalah perempuan menikah dan suami bekerja/wirausaha, serta perempuan menikah dan suami tidak bekerja/wirausaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif wawancara mendalam terhadap tiga kriteria informan. Data wawancara kemudian diolah untuk memetakan pengaruh perempuan dalam meningkatkan taraf hidup keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan berwirausaha memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian keluarga. Perempuan yang memiliki kemauan untuk berwirausaha mampu mendorong perekonomian keluarga menjadi lebih baik.

Kata Kunci: Perempuan, Wirausaha, Kesetaraan, Bisnis Makanan, Perekonomian

Analisis Yuridis Pemutusan Hubungan Kerja di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Oleh Widya Farha Nuramalina1 & Muhammad Nur2

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengalisis pasal yang berkaitan dengan pemutusan hubungan kerja di tengah masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda di Negara Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif yakni pengkajiannya mengacu pada peraturan perundang-undangan -yang berlaku dan bahan kepustakaan lainnya yang relevan. Covid-19 memberikan dampak bagi pelaksana hubungan kerja. Terdapat 1.792.108 pekerja yang terdampak Covid-19. Terhitung 12,83% perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja di masa pandemi Covid-19. Tindakan pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan diatur salah satunya dalam Pasal 81 Angka 42 Pasal 154A Ayat (1) huruf b dan huruf d Undang-Undang Cipta Kerja. Walaupun pasal ini tidak secara rinci menyatakan Covid-19 dapat menjadi alasan pemutusan hubungan kerja, namun memenuhi unsur terhadap force majeure yang jelaskan diluar Undang-Undang Cipta Kerja.

Kata Kunci: Pemutusan Hubungan Kerja, Pandemi Covid-19, Hubungan Kerja

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar dengan Metode Mind Mapping Kelas IV SD Muhammadiyah Ngijon 1

Oleh Ari Anggoro dan Ika Maryani

Abstract: The research which aims to determine the increase in critical thinking skills and learning outcomes in grade IV SD using the mind mapping method. The subjects in this study were the fourth grade students of SD Muhammadiyah Ngijon 1 for the 2018/2019 academic year, totaling 32 students. The results showed that learning in pre-action got the results of critical thinking skills with an average of 60.3 in the “enough” category, continued in cycle I got an average of 66 in the “good” category and increased in the second cycle with an average of 80 in the “very good” “. While the acquisition in the pre-action learning outcomes with a mean of 21.8 which was categorized as incomplete and continued in cycle I got an average of 71.4 which was categorized as incomplete so that the second cycle was carried out. In the second cycle the learning outcomes get a mean of 79.8 which indicates the KKM complete category with a KKM score of 75 and the criteria are “Good”. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of mind mapping learning methods can improve critical thinking skills and learning outcomes of fourth grade students of SD Muhammadiyah Ngijon 1.

Key Words: Mind Mapping Method, Critical Thinking Ability, Learning Outcomes

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KAMPUNG WISATA BATIK GIRILOYO YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG

Oleh: Widya Yusman

Abstrak:

Studi ini berusaha menganalisis strategi komunikasipemasaran yang dilakukan Kampung Wisata Batik Giriloyo Yogyakarta dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa kegiatan pemasaran Kampung Wisata Batik menggunakan media, facebook, instagram dan website mengadakan atraksi  wisata  dan  pameran  dagang  serta  word  of  mouth  (mulut  ke  mulut). Kegiatan public relations yang dilakukan yaitu peran  Kampung Wisata Giriloyo yang  melaksanakan  sosialisasi  kepada  masyarakat  Yogyakarta  tentang  hal-hal yang berkaitan dengan Kampung Wisata Batik Giriloyo,dan yang terakhir yang dilakukan adalah kegiatan personal selling. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa kebanyakan wisatawan yang berkunjung mengetahui tentang keberadaan dan ingin berbelanja di Kampung Wisata Batik Giriloyo yaitu dari informasi mulut kemulut (word of mouth).

Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Batik Yogyakarta, Giriloyo

STRATEGI MEDIA ONLINE “TERAS DAKWAH” DALAM MELAKUKAN DAKWAH PERSUASIF

Oleh: Bambang Wisudojati

Abstrak:

Fenomena  saat  ini  para  remaja  yang  meniru  kata-kata  di  dalam  film, contohnya “Jangan rindu berat, biar aku saja,kamu gak akan kuat”. kata-kata ini viral dalam kalangan anak muda sebab kata itu di sampaikan dalam film ”Dilan 1990” Tidak hanya dengan kata-kata Dilan saja yang banyak di tiru tetapi gaya hidupnya, contohnya penampilan kostum yang di pakai Dilan dalam film ini seperti jaket yang di pakainya, para anak muda yang menganggap seseorang yang memakai jaket yang mirip dengan dilan mereka sebut jaket itu adalah jaket Dilan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Hipodermik. Dengan demikian peneliti tertarik untuk bagaimana film “Dilan 1990” mempengaruhi gaya hidup anak muda di Yogyakarta.Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Kata Kunci: Film Dilan 1990,Yogyakarta,Gaya Hidup.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PERMAINAN MOBILE LEGEND ANTARA PEMAIN ANAK-ANAK AKHIR DAN DEWASA AWAL

Oleh: Arifin Nor Pratama

Abstrak:

Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara serta melibatkan  26 anak-anak akhir dan dewasa awal. Penelitian ini melibatkan Responden yang brusia 7 sampai 40 tahun yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Data penelitian didapat dari hasil observasi dan mewawancarai responden pada saat bermain game mobile legend. Yang melihat dari sisi komunikasinya. Dan mencar letak komunikasi antar pemain anak-anak akhir dangan dewasa awal.

Kata Kunci: Mobile Legend, Komunikasi Interpersonal

BARAKA SEBAGAI SIMBOL KOMUNIKASI PERADABAN (ANALISIS KONTEKSTUAL PADA FILM DOKUMENTER BARAKA)

Oleh: Arif  Erya Gunawan

Abstrak:

Penelitian ini mengangkat tentang cara sebuah film dokumenter mempresentasikan  komunikasi  peradaban  yang  terkandung  di  dalamnya. Film ini mengusung banyak simbol-simbol komunikasi peradaban yang dipresentasikan dalam konteks fisik dan non fisik seperti bangunan, keindahan alam dan lain-lain. Sedangkan yang terbagi dalam konteks non fisik yaitu seperti agama, kepercayaan (Animisme dan Dinamisme), adat istiadat dan tatanan dalam suatu kelompok atau masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kedatangan sebuah peradaban baru dan tertinggalnya peradaban yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Film Baraka mempresentasikan simbol komunikasi Peradaban. Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  Analisis Kontekstual yang mana metode ini sendiri merupakan cabang yang membahas tentang bagaimana kita menyelarasankan sebuah teori dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan situasi, kondisi yang terjadi dalam kehidupan sesuai dengan konteks-konteks tertentu. Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  peneliti  menemukan  cara  film Baraka dalam mempresentasikan sebuah simbol-simbol komunikasi peradaban  dengan  cara  memperlihatkan  bangunan-bangunan  bersejarah yang mengandung makna dari sebuah simbol peradaban dalam konteks keagamaan, adat istiadat, tradisi, juga tatanan dalam suatu kelompok dan masyarakat.

Kata Kunci:Komunikasi, Peradaban, Beraka Dan Simbol- symbol.

ANALISIS YURIDIS NORMATIF PELIBATAN SWASTA DALAM PEMBIAYAAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA BERDASARKAN SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Oleh: RATIH AYU PERTIWI

Abstrak:

Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur merupakan salah satu langkah besar untuk membangun pertumbuhan seluruh wilayah Negara Indonesia secara merata. Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur memerlukan kajian mendalam mengenai skema pembiayaan yang akan digunakan agar tidak membebani keuangan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skema pembiayaan pemindahan ibu kota negara serta batasan pelibatan swasta dalam pemindahan ibu kota negara berdasarkan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur dapat dilakukan dengan skema pembiayaan APBN dan melibatkan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta Swasta sebagai pembiayaan alternatif. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2017 menyebutkan bahwa pembangunan infrastruk- tur dapat dilakukan melalui pendaan yang bersumber dari pemerintah dan non pemerintah. Pihak Swasra dapat berperan dalam pembiayaan pemindahan ibu kota melalui pegadaan barang/jasa sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 juga memberikan peluang bagi pihak Swasta untuk dapat memanfaatkan aset negara di Jakarta dengan melakukan sewa atau kerjasama pemanfaatan. Pihak swasta juga dapat berkontribusi secara langsung dalam pembangunan Ibu Kota Negara Baru melalui skema Bangun Guna Serah dan/atau Bangun Serah Guna

Kata Kunci: Ibu Kota Negara Baru, Kalimantan Timur, KPBU, Swasta

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL SERTA PELARANGAN MINUMAN OPLOSAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: Raka Al Fala Bil Haq

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui implementasi Pasal 53 Ayat (1) Perda DIY Nomor 12 Tahun 2015 dalam Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan di Daerah Istimewa Yogyakarta; (2) Untuk mengetahui hambatan dalam penerapan Pasal 53 Ayat (1) Perda DIY Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan di Daerah Istimewa Yogyakarta; (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengatasi hambatan penerapan pada pasal 53 Ayat (1) Perda DIY Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara menyeluruh, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sistem pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah Studi Pustaka dan Wawancara Terpimpin. Informan dari penelitian ini ialah Bapak Yanto Apriyanto, S.H selaku Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri DIY, dan Bapak Sumantri S.IP selaku Kasi Penegakan dan Penyidikan Satpol PP DIY. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan. Minuman Oplosan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah diupayakan oleh Pemerintah Daerah DIY dari mulai melakukan sosialisasi hingga pendaftaran online guna mempermudah para pelaku usaha minuman beralkohol, namun dalam penerapannya belum maksimal, sehingga masih banyak pedagang nakal yang menjual minuman beralkohol tak berizin, dan disamping itu juga perkembangan teknologi yang pesat mengakibatkan perdagangan alkohol illegal semakin sulit diminimalisir.

Kata Kunci: Implementasi, Peraturan Daerah, Pengendalian dan Pengawasan, Minuman Beralkohol, Daerah Istimewa Yogyakarta

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERMENKES NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DALAM PERLINDUNGAN KEPENTINGAN RUMAH SAKIT, TENAGA KESEHATAN, DAN PASIEN

Oleh: MAGNOLIA FIRSTIANA SARI

Abstrak:

Munculnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 pada beberapa pasal dan ketentuan yang baru dianggap tidak melindungi kepentingan bagi beberapa pihak yang terkait di dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Perlindungan kepentingan rumah sakit dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (2) Perlindungan kepentingan tenaga kesehatan dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (3) Perlindungan kepentingan pasien dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulam data sekunder dilakukan dengan studi pustaka yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (i) perlindungan kepentingan rumah sakit dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit sudah terlindungi, namun terdapat beberapa kebijakan yang justru tidak melindungi kepentingan rumah sakit, (ii) Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit tidak memberikan perlindungan kepentingan kepada tenaga kesehatan (tenaga kefarmasian) dan (iii) Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit berpotensi tidak memberikan perlindungan kepentingan bagi pasien terkait dengan kebijakan-kebijakannya terhadap rumah sakit dan tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kepentingan pasien.

Kata Kunci: Perlindungan Kepentingan, Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan, Pasien