Penerapan Aplikasi Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah Piyungan pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh Salabila Kaamalia, Ayu Aina S dan Sry Sulistiani

Abstrak :

Corona Virus atau biasa disebut COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir desember tahun 2019. Penyebaran virus ini sangatlah cepat dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia hanya dalam waktu beberapa bulan. Meningkatnya penyebaran pandemi covid-19 mengharuskan siswa untuk belajar dirumah. Maka pelaksanaan pembelajaran di SMP Muhammadiyah Piyungan dilakukan secara daring (online) atau dirumah siswa masing-masing. Pembelajaran dilakukan menggunakan aplikasi Google Classroom. Google Classroom merupakan situs layanan web gratis yang dapat diunduh melalui smartphone. Dengan google classroom ini dapat memudahkan peserta didik dan pengajar untuk saling terhubung di dalam dan di luar sekolah (Class,2018: 16). Menurut (Bender & Waller, 2014: 37) Google classroom sesungguhnya dirancang untuk mempermudah interaksi guru dan siswa dalam dunia maya  Artikel dengan judul “Penerapan Aplikasi Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah Piyungan Pada Masa Pandemi Covid-19”, bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah Piyungan dengan mengamati hasil nilai dari pekerjaan siswa kelas VII B dan mengetahui penerapan google classroom dalam pembelajaran secara daring. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas VII B. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi secara langsung pada saat pembelajaran daring, dengan cara mengamati hasil lembar kerja siswa semalam pembelajaran. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi penilaian siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Setelah dilakukan analisis, kesimpulan dari  penelitian diperoleh hasil bahwa pembelajaran daring ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolah, namun dalam penerapan google classroom tidak sedikit siswa  dalam penilaian pengetahuan belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)  karena minimnya penjelasan dan tantangan sinyal dan kuota yang menjadi salah satu halangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rantai penyebaran Covid-19 dapat di minimalisir dan siswa masih membutuhkan guru dalam pembelajaran daring.

Kata kunci : Google Classroom. Online Learning, Covid-19