Posts

REVIEW AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

Oleh: Fariza Ulfadilla & Nanik Sulistyani

Abstrak:

Penyakit infeksi merupakan penyebab utama masalah kesehatan di seluruh dunia khusunya untuk infeksi Salmonella typhi. Bahan tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri antara lain daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum L.). Review artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan penelitian yang telah dilakukan tentang daya hambat ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum L.) terhadap bakteri Salmonella typhi. Metode yang digunakan yaitu systematic review. Sumber data diperoleh secara online, lalu diskrinning berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil penelurusan artikel didapatkan sebanyak 1.643 artikel, namun hanya 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ingin ditinjau. Berdasarkan 7 artikel yang telah direview, diperoleh kesimpulan pada penelitian ini bahwa ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bekteri Salmonella typhi.

Kata Kunci: Antibakteri; Piper betle L.; Piper crocatum L.; Salmonella typhi.

 

 

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KANDUNGAN ALKOHOL PADA KOSMETIK DAN PENETAPAN DENGAN KROMATOGRAFI GAS

Oleh: Farah Qisth Albab

Abstrak:

Persepsi merupakan tanggapan individu mengenai suatu hal yang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan. Pengetahuan individu yang baik mengenai alkohol akan memiliki persepsi yang baik mengenai alkohol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kandungan alkohol dan penetapan kadar alkohol pada kosmetik. Teknik observasional survey menggunakan kuesioner dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat, sedangkan untuk penetapan kadar alkohol adalah non eksperimental menggunakan instrument GC-FID yang sebelumnya telah dilakukan uji kesesuaian sistem. Analisis hasil kuesioner dengan melakukan uji pearson correlation, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, deskripsi, distribusi frekuensi. Hasil uji diketahui bahwa dari 6 sampel yang digunakan 4 sampel kosmetik positif mengandung alkohol yang pada label kemasan terdapat tulisan free alcohol dengan range kadar dari 2,48 x10-4 % – 4,96 x10-3 %. Pengetahuan label halal mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kandungan alkohol pada kosmetik. Kosmetik yang ada tulisan free alcohol pada kemasan belum tentu tidak mengandung alkohol.

Kata Kunci: alkohol pada kosmetik; halal; kosmetik; kadar; kromatografi gas.

ANALISIS PENGGUNAAN RAMUAN HERBAL ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH RISET JAMU HORTUS MEDICUS TAWANGMANGU PERIODE JANUARI-JUNI 2016

Oleh: Faisal Nur Arib & Akrom

Abstrak:

Penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Salah satu PTM dengan prevalensi tertinggi adalah hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tanaman obat antihipertensi yang paling banyak digunakan dan persentase efikasi terapi hipertensi menggunakan tumbuhan obat di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 ramuan herbal antihipertensi yang digunakan di RRJ Hortus Medicus, yaitu ramuan herbal 1 terdiri dari seledri, pegagan, kumis kucing, dan alang-alang dengan 72 resep (68,5%), ramuan herbal 2 terdiri dari seledri, pegagan, kumis kucing, alang-alang, dan tempuyung dengan 23 resep (23,5%), dan ramuan herbal 3 terdiri dari seledri, pegagan, dan alang-alang dengan 10 resep (9,5%). Kesimpulan penelitian adalah ramuan herbal 1 merupakan ramuan herbal antihipertensi yang paling banyak digunakan dan memiliki persentase efikasi terapi paling tinggi. Jenis kelamin, umur, dan frekuensi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan terapi (p>0,05).

Kata Kunci: Hipertensi; tanaman obat antihipertensi; komposisi ramuan herbal antihipertensi; keberhasilan terapi; faktor-faktor

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN PENGARUH TERHADAP PERMEABILITAS MEMBRAN SEL PADA BAKTERI Bacillus subtilis

Oleh: Etika Wijayani

Abstrak:

Daun kersen mengandung senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Bacillus subtilis adalah bakteri Gram positif yang sering mengkontaminasi makanan kaleng yang menyebabkan keracunan makanan. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui aktivitas antibakteri dari daun kersen pada bakteri Bacillus subtilis dan melihat pengaruh konsentrasi dan waktu pada ekstrak etanol daun kersen terhadap permeabilitas membran sel. Ekstraksi daun kersen menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji statistik dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan adanya pengaruh bermakna pada penambahan konsentrasi dan waktu inkubasi terhadap perubahan permeabilitas membran sel berdasarkan nilai konduktivitas.

Kata Kunci: Ekstrak etanol daun kersen; Bacillus subtilis; permeabilitas membrane; konduktivitas relatif

 

OPTIMASI FAST DISINTEGRATING TABLET EKSTRAK DAUN SALAM DENGAN CROSPOVIDONE DAN CROSCARMELLOSE SODIUM SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN

Oleh: Endah Prastyaningrum

Abstrak:

Ekstrak daun Salam (Syzygium polyanthum W.) dalam terapi herbal dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif antihiperlipidemia karena adanya kandungan senyawa flavonoid kuersetin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi perbandingan superdisintegrant crospovidone dan croscarmellose sodium yang mampu menghasilkan sifat fisik tablet yang optimum. Pembuatan FDT ini menggunakan metode granulasi basah. Konsentrasi crospovidone dan croscarmellose sodium yang ditambahkan sebagai superdisintegrant adalah sebesar 2%-5%. Hasil uji sifat fisik FDT kecuali (keseragaman bobot, diameter, dan ketebalan) dianalisis menggunakan program Design Expert10.0.1 metode Simplex Lattice Design (SLD) untuk memperoleh persamaan SLD guna mendapatkan formula yang optimum. Data yang diperoleh kemudian dianalisis lebih lanjut dengan one sample t-test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis dengan one sample t-test menunjukkan persamaan SLD valid digunakan untuk menyusun formula yang memberikan parameter-parameter optimum FDT.

Kata Kunci: Ekstrak daun Salam (Syzygium polyanthum W.); FDT; crospovidone; croscarmellose sodium, Simplex Lattice Design.

ANALISIS MUATAN PENGEMBANGAN KARAKTER PADA BUKU SISWA DAN BUKU GURU KELAS IV SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN

Oleh Candra Tri Utami dan Dholina Inang Pambudi

Abstract:

This study aims to describe and determine the content of the development of the main character values, namely: religious values, nationalism values, mutual cooperation values, independent values, and integrity values ​​contained in the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum 2017 Revised Edition. Theme 1 The Beauty of Togetherness. This research is a qualitative research with descriptive content analysis research type carried out in three stages, namely: data reduction, data presentation, namely (data classification; data description), and drawing conclusions. Sources of data in this study were the Teacher’s Book and Class IV Student Book, 2017 Edition of the Beautiful Theme of Togetherness. The object of this research is the content of the character values ​​contained in the book. The results showed that the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum Edition 2017 Revision Theme 1 The Beauty of Togetherness has contained character values ​​consisting of religious values, nationalism values, independent values, mutual cooperation values, and integrity values ​​with a non evenly distributed because it depends on the focus of character development from the student book theme Beautiful Togetherness class IV primary school curriculum 2013 revised edition 2017.

Key Words: character values, teacher’s books, student books, 2013 curriculum, elementary school

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS FARMASI DAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA DALAM PELAKSANAAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

Oleh: Dwi Yulian Kriswanto

Abstrak:

Persepsi mahasiswa terhadap Interprofessional Education (IPE) sangat diperlukan sebagai kajian awal untuk mengembangkan IPE karena mahasiswa berperan penting dalam pengembangan dan penerapan IPE ditingkat institusi. Interprofesional education adalah pendidikan kolaborasi antar dua atau lebih profesi atau mahasiswa kesehatan yang bertujuan untuk melatih mahasiswa sejak sedini mungkin berkolaborasi dengan mahasiswa kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan persepsi antara mahasiswa farmasi dan fakultas kesehatan masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dalam pelaksanaan interprofessional education yang telah mengikuti kegiatan interprofessional education di Universitas Ahmad Dahlan yogyakarta tahun 2017. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah persepsi mahasiswa fakultas farmasi terhadap pelaksanaan IPE sebesar 79% pada saat pre dan 84% pada saat pos sedangkan persepsi pada fakultas IKM sebesar 77,32% pada saat pre dan 80,1% pada saat pos. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi mahasiswa mengalami peningkatan setelah pelaksanaan IPE yaitu pada fakultas farmasi persepsi mahasiswa naik 5% dan pada fakultas IKM perssepsi mahasiswa naik sebesar 2,78%.

Kata Kunci: Interprofesional education; persepsi; kolaborasi; mahasiswa kesehatan.

PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DAGUSIBU PADA SISWA SMA KELAS X DI MA NURUL UMMAH YOGYAKARTA

Oleh: Dwi Sundari & Susan Fitria Candradewi

Abstrak:

Penelitian di Manado pada tahun 2014 menunjukkan 75,9% masyarakat salah dalam memperoleh obat, 25,3% tidak tepat dalam penyimpanan, dan 72% terindikasi salah dalam penggunaan obat. Dengan adanya kasus yang terjadi pada masyarakat, Ikatan Apoteker Indonesia memiliki program dagusibu untuk mengupayakan pemahaman masyarakat tentang obat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan baik pada siswa kelas X serta pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan siswa SMA kelas X tentang dagusibu. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan one group pre-post test design. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah siswa kelas X MA Nurul Ummah Yogyakarta dan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui teknik pengisian kuisioner. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan baik dari 25% menjadi 73,33% setelah diberikan edukasi. Edukasi berpengaruh signifikan (p=0,000) terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas X.

Kata Kunci: Edukasi; Pengetahuan; Dagusibu.

STANDARISASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

Oleh: Dian Rahmawati & Sri Mulyaningsih

Abstrak:

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia. Daun murbei (Morus alba L.) mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun murbei (Morus alba L.) memenuhi persyaratan ekstrak terstandar berdasarkan buku Farmakope Herbal Indonesia agar mutu dan keamanan sediaan suatu obat terjamin dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun murbei (Morus alba L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Parameter spesifik meliputi organoleptik berupa ekstrak kental berwarna hijau kehitaman, berbau khas, serta konsistensinya lembut. Hasil KLT menunjukkan mengandung flavonoid pada Rf 0,27. Kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak etanol daun murbei sebesar 11,07% (b/b). Parameter non spesifik meliputi penetapan kadar air sebesar 8,65% (v/v) dan kadar abu sebesar 4,23% (b/b). Ekstrak daun murbei memenuhi persyaratan ekstrak terstandar berdasarkan buku Farmakope Herbal Indonesia. Ekstrak etanol daun murbei mulai pada konsentrasi 60% memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa.

Kata Kunci: Aktivitas antibakteri; Morus alba L.; bakteri Pseudomonas aeruginosa; metode sumuran

PENELUSURAN KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT FENILBUTAZON DALAM JAMU

Oleh: Della Oktavia Putri & Any Guntarti

Abstrak:

Jamu merupakan ramuan tradisional Indonesia yang banyak digunakan untuk menjaga kesehatan serta membantu menyembuhkan penyakit, namun seringkali dijadikan sebagai campuran Bahan Kimia Obat. Banyaknya pemalsuan produk jamu herbal dengan Fenilbutazon maka dilakukan review yang bertujuan mengetahui kadar dan metode yang dapat digunakan untuk menganalisis Fenilbutazon dari beberapa jurnal penelitian tentang jamu herbal yang mengandung Fenilbutazon. Metode review literatur menggunakan kata kunci ataupun istilah dan strategi sebagai berikut: “analysis” OR “detection” OR “determination” OR “assay” AND “phenylbutazone” AND “herbal” AND “jamu” untuk pencarian di PubMed sedangkan pada google scholar menggunakan kata kunci “Analisis Fenilbutazon jamu herbal”. Hasil dari artikel yang direview menunjukan terdapat kandungan Fenilbutazon pada beberapa produk jamu herbal yang tersebar di Indonesia. Metode analisis yang digunakan untuk identifikasi ialah KLT- Densitometri dan Spektrofotometri UV-Vis. Review artikel yang telah dilakukan menunjukan beberapa produk jamu herbal mengandung Fenilbutazon yang dapat membahayakan kesehatan. Kandungan Fenilbutazon yang terdapat dalam produk jamu bahkan ada yang melebihi batas dosis lazim dalam seharinya.

Kata Kunci: Bahan Kimia Obat; Jamu; Fenilbutazon; Review.