Penerapan Ekstrakulikuler Pramuka Sebagai Upaya Melatih Kedisiplinan Siswa Kelas 3 Di SD Negeri Kenaran 1 Prambanan

Oleh Muhammad Bachrur Razaq dan Ika Maryani

Abstract:

This type of research is descriptive qualitative. The subject of this research is SD Negeri Kenaran 1 Prambanan. Data collection techniques are observation, in-depth interviews, and document study. Data analysis was carried out in three stages, namely; data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity test used was the triangulation of sources and techniques. The results showed that the process of implementing scout extracurricular activities at SD N Kenaran 1 Prambanan has carried out social functions, reactive functions, and career preparation functions. The school implements programs such as PBB, Persami, Exploring Nature. The process of forming disciplinary character in students in paramuka activities uses the learning-by-doing method, a group system. Schools use habituation steps, examples or examples, giving punishment, awareness, and supervision in shaping the character of discipline in students. Schools have supporting factors, namely coaches synergize with each other, the availability of facilities and infrastructure. Inhibiting factors, there are internal factors, for example, lack of parental support, while external factors are the influence of friends at play. Strategies and solutions to overcome obstacles are through sanctions and reprimands in the form of memorizing Dasa Dharma and Dwi Satya Pramuka, giving examples and examples.

Key Words: Ectracurricular activites; Scouts; Character; Discipline

 

Pengumuman Pemenang Kompetisi Pidato Virtual Tingkat Nasional 2020

Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah tanggal 1-6 Desember 2020 telah dilaksanakan proses penjurian Kompetisi Pidato Virtual Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional. Berdasarkan hasil dan keputusan juri, berikut nama pemenang Kompetisi Pidato Virtual :

No Nama Universitas Peringkat
1 Riswanda Himawan Universitas Ahmad Dahlan Juara 1
2 Fianty Nada Huwaida Universitas Ahmad Dahlan Juara 2
3 Rashika Ardafa Sahila Universitas Ahmad Dahlan Juara 3
4 Latifah Rahmawati Universitas Ahmad Dahlan Juara Harapan 1
5 Dwi Nugroho Universitas Ahmad Dahlan Juara Harapan 2

Selamat kepada para pemenang. Penyerahan hadiah  dihubungi langsung oleh panitia melalui WhatsApp (WA).

 

Yogyakarta, 15 Desember 2020

ttd

Panitia

 

Lampiran:

Berita Acara Kompetisi Pidato Virtual Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional

Pengumuman Pemenang Story Telling Competition Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional

Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah tanggal 30 November – 7 Desember 2020 telah dilaksanakan proses penjurian Strory Telling Competition Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional. Berdasarkan hasil dan keputusan juri, berikut nama pemenang Story Telling Competition :

No Nama Universitas Peringkat
1 Fatma Auliya Salsabila Universitas Ahmad Dahlan Juara 1
2 Miftakhul Munawaroh Universitas Muhammadiyah Magelang Juara 2
3 Suhra Damayanti Universitas Terbuka Juara 3
4 Fauzi AL Haritz Universitas Ahmad Dahlan Juara Harapan 1
5 Syakila Fathia Universitas Muhammadiyah Magelang Juara Harapan 2

Selamat kepada para pemenang. Penyerahan hadiah  dihubungi langsung oleh panitia melalui WhatsApp (WA).

 

Yogyakarta, 15 Desember 2020

ttd

Panitia

Lampiran :

Berita Acara Pemenang Story Telling

Implementasi Pendidikan Krakter Tanggung Jawab Melalui Program Satgas Literasi di SD Muhammadiyah Karangkajen II

Oleh Intan Anggraini dan Suyitno

Abstract: Character education must be realized and implemented from an early age, namely when entering the elementary school level. Because, the primary school level is the basis of education and the formation of students. The literacy task force is a task force for the manifestation of integrity values ​​in KDP. This study aims to describe the implementation of the character of responsibility through the literacy task force program and to determine the supporting and inhibiting factors for the literacy task force program at SD Muhammadiyah Karangkajen II. This research is included in qualitative research with a qualitative descriptive approach. Data collection techniques in this study were interviews and documentation. Testing the validity of the data in this study is by using the triangulation technique. The results showed that there were several activities in the program such as always providing direction, motivation for their younger siblings at school in reading activities, every morning doing storytelling activities in the library, providing socialization, understanding and understanding about school, training for members of the literacy task force. Specific and structured There are several supporting factors for the literacy task force program, the involvement of students, teachers and parents, adequate library facilities, support from the school principal, complete literacy sources and supported by an internet network. The inhibiting factors for the literacy task force program are different competencies and understanding of school residents, low literacy culture, lack of student response.

Key Words: Character Education; Responsibilities; Literacy Task Force

Self Disclosure Melalui Media Sosial pada Ibu Muda

Oleh Jihan Nur Retno Apsari dan Siti Muthia Dinni 

Abstrak:

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran, faktor yang mempengaruhi dan juga dampak self disclosure melalui media sosial pada ibu muda. Subjek penelitian ini adalah perempuan yang sudah menikah dan memiliki satu anak serta aktif menggunakan media sosial.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi studi kasus. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi. Validasi penelitian yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran self disclosure subjek I yaitu ukuran dan jumlah self disclosure, valensi self disclosure, kecermatan dan kejujuran, maksud dan tujuan, dan keakraban. Faktor yang mempengaruhi subjek I yaitu besaran kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, dan kompetensi. Dampak yang dirasakan subjek I yaitu sedih ketika postingannya tidak mendapatkan komentar dari orang lain. Kemudian gambaran self disclosure pada subjek II meliputi ukuran dan jumlah self disclosure, valensi self disclosure, kecermatan dan kejujuran, maksud dan tujuan, dan keakraban. Faktor yang mempengaruhi subjek II yaitu, besaran kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, dan topik. Dampak yang dirasakan subjek II yaitu kecewa ketika postingannya diberi komentar negatif.Kesimpulan penelitian ini, subjek I memiliki gambaran self disclosure yaitu mengungkap lima postingan dengan waktu ungkap tidak menentu, pesan yang diungkap yaitu pesan positif, melakukan pengecekan dalam setiap postingannya dan subjek juga berharap mendapatkan komentar dari orang lain. Faktor yang mempengaruhi subjek I yaitu, besaran kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, dan kompetensi. Dampak yang dirasakan subjek I yaitu merasa sedih ketika  postingannya tidak mendapatkan komentar dari orang lain. Kemudian subjek II memiliki gambaran self disclosure yaitu mengungkap lima postingan dengan waktu ungkap tidak menentu, pesan yang diungkap yaitu pesan positif dan negatif, subjek cermat sebelum memposting dan subjek juga berharap agar orang yang disindir dapat sadar diri. Faktor yang mempengaruhi subjek II yaitu besaran kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, dan topik. Dampak yang dirasakan subjek II yaitu akan merasa kecewa ketika postingannya diberi komentar negative.

Kata kunci: Ibu Muda, Keterbukaan Diri, Media Sosial

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA (SEMEN INDONESIA GRUP) TBK

Oleh: Uswatun Khasanah

Abstract:

Companies engaged in building materials, by utilizing non-renewable natural resources, have consequences for damaging environmental ecosystems, especially if they do not have appropriate spatial policies and environmental standards. PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Cilacap Plant consciously implements Corporate Social Responsibility in accordance with the regulations of Law No. 47 of 2007 article 4 paragraph 1,2 3 and 4 and ISO 2600 Corporate Social Responsibility, Sponsorship and Donation policy, second revision of 2008. This research uses a qualitative approach with study methods. cases, in the data collection process carried out by means of in-depth interviews, observation and documentation. The data validity technique in this study used source triangulation. The implementation of the Corporate Social Responsibility program is carried out to minimize conflict, increase a positive image and contribute to society in sustainable economic development. In its implementation, the Corporate Social Responsibility program has planning, implementation and evaluation stages. The Corporate Social Responsibility program implemented in Kutawara and Jangrana Villages has succeeded in forming community development that is sustainability in nature.

Key Words: PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk, Corporate Social Responsibility, Community Development.

REPRESENTASI TOLERANSI DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “WUJUDKAN TOLERANSI HARGAI PERBEDAAN” PADA CHANNEL YOUTUBE SLEMAN TV

Oleh: Selawati

Abstrak:

Iklan layanan masyarakat selalu berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban masyarakat, teknologi, dan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Salahsatunya permasalahan sosial tentang intoleransi. Kurangnya rasa toleransi dan rasa saling menghormati, dibutuhkan sebuah media yang bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya toleransi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu media massa yang bisa digunakan dalam menyebarkan informasi  kepada  khalayak  adalah  iklan  layanan  masyarakat.  Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana toleransi direpresentasikan dalam iklan layanan masyarakat “Wujudkan Toleransi Hargai Perbedaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif dan menggunakan analisis isi serta menggunakan teori semiotika Ferdinand Saussure, Ferdinand mengkategorikan teori semiotika yang terdiri dari penanda (signifier) dan petanda (signified). Peneliti melakukan analisis terhadap pemilihan visual dan audio yang berkaitan dengan toleransi keberagaman antar ras dan etnis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Iklan layanan masyarakat “Wujudkan Toleransi Hargai Perbedaan” mengandung toleransi berupa kebersamaan, saling menghargai dan menghormati, menerima perbedaan, dan saling mengerti.

Kata Kunci: Representasi, Toleransi, Iklan Layanan Masyarakat, Semiotika.

STRATEGI PROMOSI “JOGJA HOLIDAY ROUTE” DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN

Oleh: Gyas Andro Radisto

Abstrak:

Jogja Holiday Route merupakan salah satu sebuah biro jasa tour & travel yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyediakan berbagai pelayanan transportasi wisata luar maupun dalam kota. Yogyakarta sebagai daerah yang memiliki tempat wisata yang cukup banyak mulai dari cagar budaya hingga wisata  alam  tentu  memiliki  daya  tarik  wisata  yang  tinggi  untuk  wisatawan domestik   maupun   wisatawan   asing,   dengan   adanya   faktor   tersebut   maka yogyakarta tentu juga terdapat banyak sebuah biro jasa tour & travel di dalamnya. Hal tersebut membuat Jogja Holiday Route yang baru berdiri sejak 2017, harus mampu untuk bersaing dengan pesaing lainnya yang sudah lebih lama mendapat jam terbang dalam dunia pariwisata di Yogyakarta. Sehingga Jogja Holiday Route melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Dengan bertujuan memperoleh informasi tentang strategi promosi Jogja Holiday Route dalam meningkatkan jumlah pelanggan. Penelitian ini mengambil 5 (lima) orang responden yang terdiri tiga dari pihak Jogja Holiday Route dan dua dari pengguna jasa Jogja Holiday Route. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jogja Holiday Route melakukan strategi promosi melalui sebuah iklan pada media cetak seperti pemasangan spanduk dan brosur untuk memberikan promo-promo yang sedang berlangsung dan melakukan komunikasi pemasaran melalui internet dengan menggunakan media sosial Instagram serta website untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Kata Kunci: Jogja Holiday Route, Strategi Promosi,  Wisata

PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SEBAGAI PROMOSI PARIWISATA

Oleh: Fahmi Ade Prasetiyo

Abstract:

Wisata Nglanggeran adalah salah satu objek wisata,   Desa Wisata Nglanggeran ini terletak di Kabupaten Gunungkidul. Desa Nglanggeran menggunakan  media  komunikasi  untuk  promosi dan  publikasi,  hal  ini karena pengguna dari media komunikasi khususnya medai sosial sangat banyak. Lalu mengambil objek di Desa Wisata Nglanggeran dikarenakan adanya penurunan pengunjung namun omset yang di terima mengalami kenaikan. Jenis Penelitian  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah penelitian kualitatif  yang menggambarkan secara menyeluruh mengenai promosi melalui media yang dilakukan Desa Wisata Nglanggeran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan  peneliti  adalah  triangulasi  menurut  (Creswell, 2014:  286) sebagai berikut observasi, wawancara dan dokumentasi agar data yang didapatkan data yang akurat dan alami. Teknik analisis data yang dilakukan menurut Miles and Huberman  (1984)  dalam  Sugiyono  (2008:  247-252)  adalah  data  reduction memilih point-point penting, data display menguraikan data yang didapatkan, dan conclution  drawing  agar  dari  data  yang  dapatkan  menjawab  dari  rumusan masalah. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan media komuniksi digunakan untuk publikasi dan promosi tetapi masih kurang efektif, karena beberapa media yang digunakan Desa Wisata Nglanggeran dalam pengolahanya masih kurang. Instagram media yang cukup efektif dalam pengolahannya tetapi media lain seperti twitter, facebook dan website tidak terlalu efektif karena media tersebut masa atau orang yang melihat sangat sedikit.

Kata Kunci: Media komunikasi, promosi, dan Pariwisata

REPRESENTASI WANITA JAWA MELALUI TOKOH LEMBAYUNG DALAM FILM SULTAN AGUNG

Oleh: Danis Nanda Pratiwi

Abstrak:

Film “Sultan Agung : Tahta, Perjuangan,  Cinta” menceritakan tentang perjalanan  hidup  Sultan  Agung  sejak  remaja  hingga  menjadi  seorang  raja  yang tangguh sekaligus perjuangan dalam merelakan cintanya. Dalam film ini, terdapat seorang pendekar wanita yang bernama Lembayung. Keberadaan Lembayung sebagai tokoh fiktif yang digambarkan sebagai pendekar wanita ini membuat peneliti tertarik untuk menganalisa representasi wanita Jawa dan aliran feminisme yang terkandung dalam film Sultan Agung melalui tokoh Lembayung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori representasi milik Stuart Hall. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi dan studi pustaka.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sembilan representasi wanita Jawa melalui tokoh Lembayung dalam film ini. Kesembilan representasi tersebut merupakan penggambaran wanita berdasarkan kultur Jawa. Lembayung   juga   menampilkan   sosok   feminis   liberal   dalam   dirinya   ditinjau berdasarkan sikap dan karakteristik Lembayung.

Kata Kunci: Representasi, Wanita Jawa, Feminisme, film “Sultan Agung”