Tim PPK Ormawa BEM F. Farmasi Melakukan Penerjunan di Desa Grogol

Penerjunan tim PPK Ormawa BEM F. Farmasi UAD 2023 pada senin 03 Juli 2023 di desa Grogol. Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa guna meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Acara penerjunan tim PPK Ormawa BEM F. Farmasi UAD dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto SH, MH, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, Danang Sukantar, M.Pd, Iis Suwartini, M.Pd. selaku ibu pembina dari 10 ormawa yang lolos pendanaan, Staff Biro Kemahasiswaan UAD dan Dosen.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dalam sambutannya menjelaskan diharapkan mahasiswa bisa lebih serius dalam mengimplementasikan program-program dalam kelompok masing-masing.

“Pendampingan untuk kegiatan PPK Ormawa sudah sangat bagus sehingga pada saat menjalankan program PPK Ormawa ini agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing, pendamping di PKM Center dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni apabila terdapat permasalahan apapun bisa disampaikan”, tambah Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

Saffita Firyal Nadaa dari tim PPK Ormawa BEM F. Farmasi mengatakan, tim ppk ormawa BEM F. Farmasi terdiri dari dua program studi yaitu prodi gizi dan farmasi.

“Persiapan kami diawali dengan menentukan lokasi pelaksanaan PPK Ormawa, melakukan observasi lokasi yang mana topik yang kami ambil dapat dikembangkan di desa tersebut dan diikuti dengan adanya koordinasi tim inti bersama fakultas, prodi, dosen pembimbing dan bimawa. Dengan adanya koordinasi tersebut ide-ide yang ada kami padukan menjadi satu sehingga terwujudnya program kerja yang baik,” ucap Saffita.

Saffita Firyal Nadaa menambahkan bahwa alasan memilih skema Kampung Konservasi Toga karena topik ini sangat relevan dengan program studi kami (farmasi gizi) dan ini menjadi sarana kami untuk mengimplementasikan khususnya ke masyarakat apa yang telah kami pelajari sebagai bentuk kiprah kami sebagai mahasiswa.

“Harapan dengan adanya kegiatan PPK ormawa ini adalah bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga berkembangnya kompetensi di masyarakat. Selain itu harapan kami yaitu mendapatkan anugerah abdidaya”, tambah Saffita.

Reporter: Diksi Padipta

Mahasiswa UAD berhasil lolos Tingkat Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Nasional

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos tingkat Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Nasional. Mahasiswa tersebut terdiri dari Satria Dzailami Mufid dari program studi (Prodi) Psikologi dan mahasiswa dari prodi Psikologi yaitu R. Fadhilah A.A dan Nadia Regita Pramesti angkatan 2022. Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai daerah dan universitas ternama di Indonesia, mahasiswa tersebut menunjukkan kemampuan debat yang luar biasa.

Acara ini diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dibawah naungan Pusat Prestasi Nasional (puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud). Dengan berbekal argumen yang kuat, wawasan yang mendalam, dan kemampuan berbicara yang meyakinkan, mahasiswa UAD ini berhasil mengalahkan pesaing-pesaing tangguh dalam kompetisi debat. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi UAD, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lainnya.

“Acara ini diadakan untuk mencari bibit unggul yang kritis dan mampu menemukan penyelesaian masalah dari berbagai sudut pandang. Dan KDMI sebagai bentuk upaya pelestarian Bahasa” jelas Fadhila

Fadhila menceritakan tentang prosesnya dalam waktu yang mepet mulai dari pendaftaran hingga hanya mempersiapkan mental yang mengantarkan dirinya menjadi delegasi UAD untuk KDMI tingkat wilayah. Dirinya mengatakan bahwa selain dalam fasilitas yang mendukung dan pembimbing dari dosen yang kompeten juga dibimbing pelatih yang memang debeter dengan segudang prestasi.

“Mengingat kami berhadapan dengan tim-tim hebat dari Jogja dan Jateng yang sedikit membuat kami tertekan dalam puncak perlombaan, tetapi alhamdulilah kami diberikan kelancaran berkat semangat kami. Semoga dipertengahan September besok kami dapat memberikan yang terbaik” Tegasnya

Adapun proses kompetisi debat tingkat wilayah berlangsung sejak tanggal 18-22 Agustus 2023 dan untuk tingkat nasional akan diadakan mulai dari 11-18 september 2023. Dimana kompetisi debat ini juga dimulai sejak Perguruan Tinggi (PT) wilayah 3 yang terdiri dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Menurut Fadhila, tidak ada parameter dan standar dalam  perdebatan ini, karena tidak bisa diprediksi semua hal yang bisa saja keluar dari mosi perdebatan. Oleh karena itu, ketika berbicara kesiapan presentase tertinggi yang bisa dilakukan yaitu dengan pengendalian emosional yang sangat berpengaruh pada proses penyampaian argumentasi.

“90% pengendalian emosi sangatlah berpengaruh pada proses penyampaian argumentasi dalam debat ini” jelasnya

Sejalan yang dikatakan oleh satria bahwa kompetesi ini menjadi salah satu bagian dari bagaimana melatih kemampuan berfikir, berbicara hingga menganalisis. Adapun tahapan dalam kompetisi debat ini dimulai dari seleksi internal internal UAD, pembimbingan internal dan perlombaan.

“ada beberapa kesulitan salah satunya kerja sama tim, tetapi semoga kompetisi ini kami juga banyak mempelajari hal baru” jelasnya,

Fadhila mengatakan dalam harapannya juga KDMI dapat mengimplementasikan ilmunya dan KDMI dapat menjadi wadah tumbuh dan tempat untuk berelasi. Besar harapan baginya supaya kedepannya dapat mempertahankan kompetisi ini bahkan dapat mengembangkannya lebih maju lagi untuk memimpin Indonesia esok hari.

Reporter : Dina Haqi Kuswinda
Penulis: DIna Haqi Kuswinda

UAD Gelar Seminar Nasional Peran Mahasiswa dalam Penanggulangan Bencana

Dalam upaya menggali peran mahasiswa dalam penanggulangan bencana, Universitas Semarang (USM) melakukan kunjungan terhadap Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Seminar Nasional bertemakan “Peran Mahasiswa dalam Penanggulangan Bencana” yang dilaksanakan pada Jum’at (18/08) di Amphiteater Gedung Kedokteran UAD.

Seminar ini mengundang tiga pembicara secara langsung yaitu Anang Masduki,Ph.D sebagai Kepala Pusat Bencana UAD, Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Ekseskutif Mahasiswa (BEM) UAD dan USM yaitu Rendi Harsono dan Muhammad Ghozali menjadi narasumber kedua dan ketiga. Disambut langsung oleh Wakil Rektor (Warek) bidang kemahasiswaan dan alumni UAD dan USM yaitu Dr. Gatot sugiarto,S.H.,M.H dan Dr. Muhammad Junaidi, S.HI.,M.H.

“Tema ini diangkat bersama-sama dengan USM, kita menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia pada saat ini negara dengan potensi bencana nya yang besar. Dan disini mahasiswa harus sudah memiliki satu kompetensi sosial yang peduli terhadap kondisi-kondisi negara, khususnya pada persoalan bencana alam.” Ucap Gatot dalam sambutannya

Sejalan dengan sambutan Warek bidang Kemahasiswaan dan Alumni USM dalam pembukaannya, Muhammad Junaidi, mengatakan studi bandingnya hari ini bukan hanya teori tetapi langsung tentang implementasi yaitu kebencanaan. Karena salah satu instrumen yang dituntut oleh simkatmawa yaitu mahasiswa menjadi narasumber tidak hanya jadi Event Organizer (EO), sehingga hari ini UAD mencontohkan itu semua.

Anang Masduki sebagai pembicara pada seminar memaparkan bahwa UAD telah banyak menerjunkan relawan ke daerah yang terjadi bencana alam  salah satunya di salah satu kasus di Cianjur. Namun, mereka diare karena ternyata air diselokan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sedang masyarakat biasa-biasa saja karena sudah kebal dan terbiasa. Maka, sangatlah diperlukan edukasi dan perubahan yang tidak mudah melihat fenomena ini.

“Bencana dimana-mana tentu pasti ada, sekarang bagaimana tinggal kita menyikapinya. Gempa tidak bisa dicegah, tetapi potensi terjadinya gempa dapat kita minimalisir. Banjir bisa dicegah dengan sikap kita yang ramah terhadap lingkungan” Ucap Anang saat menyampaikan materi.

Anang dalam pemaparan materinya menyoroti bahwa yang menjadi tantangan selanjutnya yaitu perlunya paradigma masyarakat yang harus diubah. Untuk mewujudkan pembangunan, perlu memerhatikan resiko bencana mulai dari resiliensi (mitigasi), mental, dan tentang Nir empati masyarakat terhadap bencana yang seringkali menjadikan bencana seperti tontonan.

“Ketika ada gempa tidak ditolong, malah selfie. Nir empati  seperti tulisan ‘efek gempa yang melanda wilayah Banten Jakarta monas mengalami perubahan bentuknya’ niatnya becanda, tetapi bagaimana korban dalam bencana tersebut? Maka perlu dirubah paradigma itu.” Tegasnya,

Anang menyampaikan bahwa spirit kerelawanan haruslah mandiri, professional, solidaritas, sinergi dan akuntabilitas. Sedangkan penanganan darurat Bencana yaitu perlunya siaga darurat, tanggap darurat bencana, transisi darurat pemulihan, dan standar minimal respon.

Dalam peran sebagai mahasiswa, Rendi sebagai Presma BEM UAD mengatakan bahwa peran itu terbagi menjadi dua yaitu gerakan sosial dan gerakan intelektualitas. Dirinya mengambil kutipan dari suku hindian dimana mereka meyakini bahwa ‘kita tidak mewarisi alam dari nenek moyang atau tuhan tetapi alam yang kita tempati sekarang, sebagai salah satu warisan dari anak dan cucu kita’. Sehingga hal ini memberikan kesadaran bahwa yang berdiri sekarang bukan milik kita sebetulnya.

“Ini menjadi awal untuk membangun kesadaran bahwa kita bisa memanfaatkan alam dengan baik. Karena sekarang sebagian besar bencana alam itu karena ulah manusia. Seperti Banjir, longsor diwadas, bahkan sawit sekarang banyak menimbullkan kebakaran hutan.” Jelasnya,

Adapun 3 tahap menurutnya yang harus dilakukan dalam bencana yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Dalam prosesnya, tentu upaya harus terus dilakukan dan dijaga, pengawalan yang baik harus terus dilanjutkan sehingga proses itu tidaklah berhenti pada tahap ditanggap darurat.

Muhammad Ghozali sebagai Presma BEM USM memaparkan bahwa pentingnya edukasi terhadap masyarakat sendiri. Dalam kutipannya, dirinya mengatakan bencana alam di Indonesia bisa disebut sopan seperti banjir datang ketika musim hujan, kebakaran datang ketika kemarau, ada waktunya, ada masanya. Maka, yang perlu diperhatikan yaitu persiapan masyarakat terhadap bencana tersebut.

“Salah satu upaya mahasiswa USM bekerja sama dengan Pertamina Patraniaga menciptakan perahu listrik untuk pelestarian lingkungan dan kendaraan wisata di desa yang ada di Demak. Sehingga dapat diaplikasikan kepada masyarakat.” Jelasnya

Muhammad Ghozali juga menyoroti beberapa kasus bencana alam yang terjadi didemak dibeberapa tahun sebelumnya hingga yang terjadi pada tahun kemarin. Dirinya mengatakan, bahwa hampir 70% masyarakat demak terdampak bencana alam yaitu banjir. Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya untuk mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam baik daerah terdampak maupun daerah yang kemungkinan tidak terdampak.

Penulis: Dina Haqi Kuswinda

Editor: Ummu Fitrotin

Download pdf: klik disini

UAD Kirim Tim Tapak Suci Mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat ke UPY

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) pada Sabtu, 19 Agustus 2023, menyelenggarakan pelepasan tim Tapak Suci UAD yang digelar di gedung utama Kampus 4 UAD. Tim Tapak Suci UAD secara simbolis dilepas dan dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat UPY Cup IV 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Yogyakarta.

Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, kemudian Bapak Danang Sukantar, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma), dan juga Bapak Zalik Nuryana, M.Pd., selaku pembina Organisasi Ortonom (Ortom) Tapak Suci UAD. Para anggota Tapak Suci yang akan mewakili UAD dan berangkat menuju UPY juga hadir dalam acara tersebut.

Tim Tapak Suci UAD berangkat menuju UPY pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB dengan mengendarai motor. Terdapat 25 orang yang turut berangkat ke UPY, yaitu 16 orang peserta lomba, 9 pendamping dan juga manager. Ajang kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung dari hari Senin, 21 Agustus 2023 hingga hari Jum’at, 25 Agustus 2023.

Dengan harapan yang tinggi bagi timnya, Wahyu Triyanto, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2020 selaku ketua Ortom Tapak Suci, mengatakan “Harapannya teman-teman dari tim Tapak Suci UAD bisa mendapatkan juara umum, tapi yang paling utama adalah keselamatan dari masing-masing kita, tidak ada yang cidera dan lain-lain.”

Wahyu juga menambahkan pesan untuk timnya, “Silakan bisa saling men-support, karena kita satu itm jangan sampai egois. Jika ada yang bertanding silakan di support, jika ada yang perlu bantuan silakan dibantu”. (nonacarolina)

Penulis: Nona Carolina

Delegasi Tapak Suci UAD Raih Juara Dalam Kejurkab Sleman Tahun 2023

Delegasi atlet Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mewakili perguruan Tapak Suci dalam kompetisi KEJURKAB Dewasa Antar Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Sleman Tahun 2023. Kejuaraan ini digelar pada  4-5 Agustus 2023  di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

TS UAD telah melakukan persiapan kurang lebih 1 bulan untuk latihan teknik dan 2-3 bulan untuk latihan beban.

Kesulitan ketika pertandingan kemarin yang paling utama adalah penyesuaian dengan peraturan terbaru pertandingan, karena banyak sekali pelanggaran yang mungkin terjadi.

“Hal lain yang menjadi kesulitan kami adalah banyaknya miss komunikasi dalam proses pertandingan dari tim dan juga kurangnya kontrol kami terhadap emosi ketika sudah turun ke lapangan” ungkap humas Tapak Suci UAD saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Selain itu mereka mengalami kendala perizinan terutama beberapa dosen yang tidak memberikan kebijakan ujian atau praktikum susulan.

Selain itu Tapak Suci sebagai salah satu organisasi otonom di lingkungan UAD melakukan upaya regenerasi untuk melanjutkan tradisi berprestasi adalah penjaringan mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa beasiswa persyarikatan Sains Seni dan Olahraga (SSO) dari tapak suci/pencak silat yang mana mahasiswa tersebut wajib mengikuti seluruh kegiatan yang ada di Tapak Suci UAD dan juga memiliki amanah untuk dapat selalu menyumbangkan prestasinya di UAD melalui Tapak Suci. Selain itu kami aktif melakukan branding sosial media sebagai usaha menarik minat mahasiswa UAD untuk bergabung ke Tapak Suci UAD.

Berikut merupakan atlet yang mendapatkan juara dalam kejuaraan ini:

  1. Muhammad Iqbal (PAI 2021, juara 3 kelas B putra)
  2. Reydiyansya S.Damopolii (Informatika 2022, juara 2 kelas D putra)
  3. Wulan Eka Sari (Ekonomi Pembangunan 2022, juara 1 kelas A putri)
  4. Rida Aprilia (Kesehatan Masyarakat 2022, juara 1 kelas B putri)
  5. Tira Oktavianda (PAI 2021, juara 1 kelas C putri)

Selain itu kontingen meraih pesilat terbaik putri dalam event tersebut atas nama Rida Aprilia.

Harapan dari kami tentu dari pimpinan kampus dan ortom yang ada di UAD selalu aktif bersinergi untuk menguatkan lagi strategi yang sekiranya mampu lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa UAD untuk bergabung ke dalam ortom UAD

Selanjutnya mereka sedang mempersiapkan untuk kejuaraan pencak silat nasional pada Agustus mendatang

 

Penulis: Ummu Fitrotin Nursholihah

Workshop “Tips dan Trik Membuat Konten Perpustakaan SEO Friendly”

Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Silaturahmi Nasional Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (SILASEMA FPPTMA) pada Selasa, 1 Agustus 2023, menyelenggarakan workshop untuk tenaga pustakawan UAD. Workshop ini merupakan kegiatan lanjutan SILASEMA FPPTMA yang telah dilaksanakan di NTB pada bulan Februari 2023 lalu. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari pekan literasi FPPTMA yang diawali pada awal bulan Agustus 2023 dengan workshop di perpustakaan UAD yang dilaksanakan secara hybrid. Workshop ini bertujuan agar tenaga pustakawan UAD mengetahui cara membuat konten artikel/berita yang muncul di halaman pertama Google sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

Workshop yang diadakan mengusung tema “Rahasia Halaman Pertama Google: Tips dan Trik Membuat Konten Perpustakaan yang SEO Friendly”. Hadir sebagai narasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu Didik Arwinsyah (SEO Specialist) dan Drs. Tedy Setiadi, M.T. (Dosen Informatika UAD).

Sesi pertama berkaitan dengan SEO dan disampaikan oleh Didik Arwinysah atau biasa disapa Didik yang merupakan bagian SEO Specialist sebagai konsultan SEO dan Internet Marketing Nasional. Ia juga memiliki perusahaan atau lembaga yang sudah bekerjasama, beberapa di antaranya adalah Berita Satu TV, Kompasiana.com, PT Telkom, dan lain sebagainya. Dalam pemaparan materi yang berlangsung selama 45 menit tersebut, Didik Arwinsyah mengatakan, “Search Engine bukan hanya Google, tetapi juga ada Bing.com atau Yandex.com“.

Menurut Didik, SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization artinya sebagai optimasi mesin pencari. Ia juga menyampaikan, “Goals dari hal ini adalah bagaimana nama, brand, web, dan artikel yang dimiliki dapat muncul di mesin pencari yaitu pada halaman satu Google.”

Selain itu, Didik membagikan rumus dari SEO itu sendiri yang mana dalam penyampaiannya, ia berkata. “Rumus SEO adalah R > Riset Keyword dan Mindset > Buatlah konten yang dicari orang. Kata kunci suggest dengan spasi. Syaratnya adalah gunakan browser yang paling jarang digunakan, hapus semua histori, dan gunakan incognito window/inprivate window“.

Di samping memaparkan materi, Didik juga mengajak peserta yang hadir pada workshop untuk mempraktikkan secara langsung menggunakan website robinize.com dengan memasukkan kata kunci pada website tersebut. Sebelum mengakhiri sesi pemateri, ia menyampaikan bahwa belajar SEO sangat penting bagi pemilik website karena keuntungan dari mempelajari SEO salah satunya adalah mayoritas masyarakat menjadikan mesin pencari sebagai sumber informasi.

Memasuki pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Drs. Tedy Setiadi, M.T., salah satu Dosen Informatika UAD terkait Google Trend. Beliau menyampaikan, “Google Trend dapat membantu melihat topik yang ditelusuri oleh pelanggan baik melalui ponsel maupun laptop/PC.” Ia menambahkan, “Untuk meningkatkan relevansi bisnis dengan pasar melalui Google Trend, kita harus memahami tren dan perilaku konsumen dalam mengelola usaha online yang dimiliki.”

Lalu, ia juga membagikan manfaat Google Trend untuk perpustakaan. Selain untuk penelitian minat pengguna, Google Trend juga bisa digunakan untuk pengembangan koleksi yang dapat membantu pustakawan dalam memantau popularitas buku, film, atau media lainnya, dan penyusunan program serta acara untuk membantu menentukan tema yang popular sehingga dapat menyusun program yang menarik dan relevan bagi komunitas pustaka.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait workshop tersebut, silakan kunjungi: https://www.youtube.com/live/5AFr7KgJ_pI?feature=share

Reporter: Nona Carolina

Editor: Ummu Fitrotin

Talkshow Nasional “Starting Your Career in Universitas Ahmad Dahlan”

Pada Sabtu, 22 Juli 2023, Unit Konseling Mahasiswa di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow Nasional dengan tema “Starting Your Career In Universitas Ahmad Dahlan”. Talkshow dilakukan secara daring melalui siaran langsung di kanal Youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 112 kali oleh penonton streaming Youtube.

Kegiatan ini dipandu oleh moderator yaitu Tazkiya Auliya Azfin yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Talkshow kali ini mengundang  narasumber yakni Shaldhan Bayu Yuska, yang merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Kedokteran Angkatan 2023 dan Muhammad Ikhwan Nur Sidik, mahasiswa penerima Beasiswa Talenta Unggul Program Studi Teknik Elektro Angkatan 2023. Diharapkan melalui talkshow ini dapat memberikan informasi terkait beasiswa  yang ada di Universitas Ahmad Dahlan kepada para calon mahasiswa secara umum dan tentunya memantik semangat mahasiswa UAD untuk terus berkarya maupun berprestasi. Selain itu, melalui diskusi dengan dua narasumber yang luar biasa ini dapat memberikan insight mengenai persiapan-persiapan karier dalam rangka meraih cita-cita.

Kedua narasumber memaknai karier sebagai perjalanan dan pengalaman. Kedua narasumber juga telah mengikuti berbagai perlombaan semasa SMA sebagai persiapan karier di masa mendatang. Talkshow ini ditutup dengan motivasi dari narasumber, “Mulailah merintis karier sedini mungkin”, tutur Shaldhan. Ikhwan menambahkan, “Jangan takut untuk memulai hal baru.”

Tonton video talkshow selengkapnya: https://youtube.com/live/5AFr7KgJ_pI?feature=share

 

 

Tim PPK Ormawa UKM Pramuka Melakukan Penerjunan di Desa Balecatur

Penerjunan tim PPK Ormawa UKM Pramuka UAD 2023 pada kamis 06 Juli 2023 di desa Balecatur. Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa guna meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Acara penerjunan tim PPK Ormawa UKM Pramuka UAD dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto SH, MH, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Staff Biro Kemahasiswaan UAD dan lurah Balecatur.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. dalam sambutannya menjelaskan basis dari program ppk ormawa adalah pemberdayaan di desa sehingga teman-teman tim ppko mengambil desa-desa mitra yang nantinya akan bersinergi untuk mengimplementasi program yang dibuat dalam beberapa tema.

“Di desa balecatur ini teman-teman akan membuat suatu desa cerdas meliputi pojok literasi yang memiliki lima titik yang dikembangkan dengan basis IT”,”, tambah Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A.

Mar’atu Zahra dari tim PPK Ormawa UKM Pramuka UAD mengatakan, tujuan kami melaksanakan ppko di desa balecatur yaitu untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan nama ppk ormawa sebagai bentuk implementasi mewujudkan desa cerdas dengan literasi masyarakat cerdas Indonesia emas berdasarkan dasa darma.

“kami berharap program kerja yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat  desa dan bagi lingkungan di desa Balecatur,” ucap Mar’atu.

Reporter: Diksi Pradipta
Penulis: Galih Prambayun

Tim PPK Ormawa GCC Melakukan Penerjunan di Desa Caturharjo

Penerjunan tim PPK Ormawa Green Campus Community UAD 2023 pada senin 03 Juli 2023 di Desa Caturharjo. Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa guna meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Acara penerjunan tim PPK Ormawa Green Campus Community UAD dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto SH, MH, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, Danang Sukantar, M.Pd, Iis Suwartini, M.Pd. selaku ibu pembina dari 10 ormawa yang lolos pendanaan, Staff Biro Kemahasiswaan UAD dan Dosen.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dalam sambutannya menjelaskan diharapkan mahasiswa bisa lebih serius dalam mengimplementasikan program-program dalam kelompok masing-masing.

“Pendampingan untuk kegiatan PPK Ormawa sudah sangat bagus sehingga pada saat menjalankan program PPK Ormawa ini agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing, pendamping di PKM Center dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni apabila terdapat permasalahan apapun bisa disampaikan”, tambah Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

Ancas Muftin Hanifa dari tim PPK Ormawa Green Campus Community mengatakan, tim ppk ormawa Green Campus Community terdiri dari program studi yang berbeda.

“Melalui observasi yang kami lakukan didapatkan rumusan masalah yaitu belum terorganisirnya sampah yang dihasilkan masyarakat di desa tersebut. Oleh karena itu, kami mengambil topik sampah digital untuk mengatasi permasalahan sampah desa caturharjo,” ucap Ancas.

Ancas Muftin Hanifa menambahkan bahwa alasan memilih skema Rumah Sampah Digital karena topik yang kami usungkan selaras dengan visi misi ormawa kami yaitu Green Campus Community yang mengangkat isu lingkungan.

“Harapan dengan adanya kegiatan PPK ormawa ini adalah melalui program PPKO dapat bermanfaat bagi masyarakat desa, lingkungan dan kami sebagai tim berharap bisa maju ke abdidaya agar program yang kami usungkan dapat berkelanjutan”, tambah Ancas.

Tim PPK Ormawa BEM Fast Melakukan Penerjunan di Desa Selopamioro

Penerjunan tim PPK Ormawa BEM Fast UAD 2023 pada senin 03 Juli 2023 di Desa Selopamioro. Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa guna meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Acara penerjunan tim PPK Ormawa BEM Fast UAD dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto SH, MH, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, Danang Sukantar, M.Pd, Iis Suwartini, M.Pd. selaku ibu pembina dari 10 ormawa yang lolos pendanaan, Staff Biro Kemahasiswaan UAD dan Dosen.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dalam sambutannya menjelaskan diharapkan mahasiswa bisa lebih serius dalam mengimplementasikan program-program dalam kelompok masing-masing.

“Pendampingan untuk kegiatan PPK Ormawa sudah sangat bagus sehingga pada saat menjalankan program PPK Ormawa ini agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing, pendamping di PKM Center dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni apabila terdapat permasalahan apapun bisa disampaikan”, tambah Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

Wulan Ajianti dari tim PPK Ormawa Bem Fast mengatakan, tim ppk ormawa Bem Fast terdiri dari enam program studi yaitu sistem informasi, biologi, fisika, teknik industri, informatika dan hukum.

“Tim melakukan musyawarah bersama pihak masyarakat, menganalisis kebutuhan masyarakat sesuai indikator-indikator serta tujuan PPKO tahun ini. Tim berdiskusi berdasarkan multidisiplin ilmu para anggota tim,” ucap Wulan.

Wulan Ajianti menambahkan bahwa alasan memilih skema Kampung Iklim karena program-program PPKO Bem Fast telah berjalan dan melanjutkan program sebelumnya yang bertujuan menciptakan masyarakat khususnya kelompok sasaran siap adaptasi dan mitigasi iklim.

“Harapan dengan adanya kegiatan PPK ormawa ini adalah agar program dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan softskill serta mampu bekerja sama dengan baik bersama mitra yang bersangkutan”, tambah Wulan.

Reporter: Diksi Pradipta