HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF KARYAWAN PRODUKSI TAHU DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Yunita Saputri, Muchsin Maulana

Abstrak:

Bising industri sudah lama merupakan masalah yang sampai sekarang belum  bisa ditanggulangi secara baik  sehingga dapat menjadi ancaman serius  bagi pendengaran para pekerja, karena dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang sifatnya permanen yang bisa berdampak pada kehidupan sosial dan karirnya. Di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul ada tingkat kebisingan yang cukup mengganggu yang nilai ambang batasnya melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan keluhan subyektif yang dirasakan pada pekerja di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul. Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kuantitatif   dengan   menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 114 pekerja dalam penentuan sampel menggunakan proportionate cluster random sampling sebanyak 46 sampel. Analisis menggunakan uji statistik yaitu chi square dan regresi logistik tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian produksi dengan nilai p= 0,004. Ada Hubungan tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian pengolahan tahu.

Kata Kunci: Kebisingan, Keluhan subyektif