“VIDEO” SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTsN 4 BANTUL

Oleh Asti Faticha Nurjanah dan Sutarman

Abstrak:

Latar belakang penelitian ini dikarenakan pada sistem pembelajaran daring terutama di daerah kurang terjangkau sinyal, guru tidak bisa menjelaskan materi secara langsung, kebanyakan guru hanya memberikan rangkuman materi, dan tentu saja tidak bisa memberikan pemahaman dan menarik minat belajar, oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan media pembelajaran berbasis video yang dapat menjadi alternatif dalam sistem pembelajaran daring, dan bagaimana hasil evaluasi belajar peserta didik setelah penggunaan media tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu sebuah penelitian yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah produk lalu mengujicobakan produk tersebut untuk mengetahui keefektifannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa media video pembelajaran dapat menjadi alternatif dalam sistem pembelajaran daring agar minat belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi dapat meningkat. Dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa hasil evaluasi belajar peserta didik sangat baik setelah penggunaan media pembelajaran berbasis video.

Kata kunci: Video, Media pembelajaran, Daring, Alternatif

Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruh

Oleh Anugrah Rhamadan dan Nur Rifai Akhsan

Abstract:

The purpose of this study is to describe the confidence of SMPN 1 SANDEN and know the factors that contribute to adolescent self-confidence. This research uses a quantitative approach in the form of correlation. The populations in this study are students of SMP N 1 SANDEN Class VII and VIII, amounting to 256 students. The sample of the study amounted to 156 people determined using the technique of Proportional Random Sampling. The instrument is adapted from a self-confidence instrument with a value of are liability coefficient of 0.884. Data analysis used descriptive analysis of norm criteria and hypothesis test using double regression with SPSS program. The result of research is most of the confidence of adolescents are in medium category, and optimistic aspect is an aspect which most contribute to teen confidence.

Key Words: Confidence; Self-confidence; and Influencing factors

ASIK (Aplikasi Sekolah Kepemimpinan): Basis Media Pembelajran Pendidikan Karakter Kepemimpinan bagi Peserta

Oleh Didik Farida, Dyah Ayu Siti Fatimah, dan Susena

Abstract

Human resources have an important role to play in determining the progress of a nation. Through leadership character education in an effort to improve the quality of human resources. Asik is an android app-based learning media that can be accessed by students and has various features. This application is expected to improve the softskill of online organizing capabilities.

Key Words: Put 3-5 your key words here; keywords separated by semicolon

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN GOOGLE ClASSROOM DI SMAN 1 BANGUNTAPAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Oleh Citra Trisna Dewi1,  Neo Fadli2, & Farid Setiawan3

Abstrak: Adanya Covid-19 bedampak bagi berbagai sector kehidupan, salah satunya yaitu pelayanan pendidikan. Dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 ini maka SMA N 1 Banguntapan mengikuti kebijakan dari pemerintah untuk melaksanakan proses pembelajaran secara daring. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran daring di SMA N 1 Banguntapan dimasa pandemic covid-19, dan untuk meggambarkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran daring di SMA N 1 Banguntapan dengan menggunakan aplikasi google classroom yang didukung oleh aplikasi Whats app untuk memantau kehadiran, dan keaktifan siswa. Kegiatan pembelajaran daring di SMA N 1 BAnguntapan cukup efektif hanya saja siswa merasa bosan dalam kegiatan belajar mengajar. Kreatifitas seorang guru di sini sangat dibutuhkan agar siswa tidak merasa jenuh selama kegiatan belajar mengajar. Pemberian tugas yang seimbang dengan materi yang diberikan juga tidak kala penting agar siswa tidak merasa kewalahan dalam mengerjakan tugas.

Kata Kunci: Covid-19, Efektif, Siswa 

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH GONDANGLEGI

Oleh Aulia Savitri Nurhayati 1,  Harina Suharjono2, Sisi Harokah3, Feri Budi Setyawan4

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas I di SD Muhammadiyah Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ada sepuluh cara yang dilakukan oleh guru dalam menjalankan perannya sebagai motivator. Namun, dari hasil penelitian yang dijelaskan diatas, hanya terdapat delapan cara guru dalam menjalankan perannya sebagai motivator. Maka disimpulkan bahwa guru berperan sebagai motivator dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas I di SD Muhammadiyah Gondanglegi, adalah 1) Menggunakan metode yang bervariasi, 2) Menciptakan persaingan/kompetisi, 3) Memberi evaluasi/ulangan, 4) Memberi nilai atau angka, 5) Memberitahukan hasil belajar siswa, 6) Memberi hadiah kepada siswa, 7) Memberi pujian, 8) Memberi hukuman jika tidak mengerjakan tugas.

Kata Kunci: Peran guru, minat belajar

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

TINGKAT KEJUJURAN PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PJJ (PEMBELAJARAN JARAK JAUH)

Oleh Risma Tri Mawarni1*), Disca Amellya 2, & Suparman3

Abstrak: Pendidikan adalah proses pembelajaran mengembangkan potensi diri untuk menumbuhkan karakter pada peserta didik salah satunya pendidikan kejujuran. Guru berperan menuntun peserta didik dalam tumbuh kembang perilaku budi pekerti peserta didik, terutama perilaku kejujuran. Apalagi di masa pandemi Covid-19 peserta didik menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) yang mana guru tidak bertatap muka dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis metode pendidikan kejujuran disaat pembelajaran jarak jauh, (2) Diharapkan peserta didik dapat berlaku jujur dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner berupa Google Form. Data dianalisis dengan studi-studi cross-sectional dan longitudinal yang menggunakan kuesioner atau wawancara terstruktur untuk pengumpulan data, dengan tujuan untuk menggeneralisasi dari sampel menjadi populasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis kejujuran peserta didik SMA Negeri 1 Jetis, tingkat kejujuran dalam setiap proses pembelajaran jarak jauh cukup tinggi.

Kata Kunci: Kejujuran, Pembelajaran Jarak jauh

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Efektivitas Penggunaan Media Online Dalam Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Selama Pandemi Covid-19

Oleh Argian Nurul Khoiriyah& Dianingtyas Pangastuti2, Wachid Eko Purwanto3

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan penggunaan media dalam pembelajaran daring pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang fokus pada pembelajaran menggunakan media online. Sampel penelitian yakni peserta didik SMP N 2 Pandak kelas VIIIC sebanyak 32 siswa dan kelas IXB  sebanyak 29 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling dengan mempertimbangkan homogenitas populasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, kuesioner dan teknik catat. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner pembelajaran daring. Hasil penelitian menggambarkan peserta didik menilai pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media online sangat efektif (11,1%), sebagian besar siswa menilai efektif (28,9%), menilai cukup efektif (40%), serta sedikit siswa menilai kurang efektif (20%). Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring Bahasa Indonesia selama Pandemi Covid-19, pendidik perlu meningkatkan media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Praktikan dapat menggunakan media pembelajaran, seperti bandicam, WhatsApp group, google classroom, power point, youtube, dan google formulir.

Kata Kunci: online media, effectiveness, covid-19 pandemic

 

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional