PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENUMPANG KERETA API

Oleh: Rezkita Putri Ryad Isiw I

Abstrak:

Moda transportasi  di zam an sekarang  sudah banyak yang dapat diandalkan, berbagai m acam transportasi saat ini juga m enjadi barang yang sangat penting untuk m elakukan m obilita s dalam keseharian.  Di Indonesia  terdapat perusahaan kereta api m ilik badan usaha negara (BUM N) yaitu PT. Kereta Api Indonesia  (KAI) Persero. PT.  KAI  (Persero) m erupakan perusahaan yang  bergerak pada  bidang  jasa transportasi. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk m engetahui  apa saja kegiatan  hum as untuk m eningka tkan jum lah penum pa ng yang m engguna kan transportasi kereta api. Berdasarkan  penelitian  yang sudah dilakukan,  diperoleh  kesim pulan bahwa peran hum as  PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI  Y ogya karta adalah m enjalin hubunga n  kerja sam a  dengan m edia  partner dan  m engkontrol segala pem beritaan  selain itu hum as Kereta Api Indone sia (Persero)  Daop VI juga sering terliba t  dalam  kegiatan yang  dilakukan ole h  unit  lain  ata upun  kegiata n  yang dilakukan  oleh PT. KAI Pusat. H um as PT. KAI DAOP 6 m enilai seja uh ini dari berbagai m acam strategi yang dilakukan strategi pem asaran yang efektif adalah m elalui radio.

Kata Kunci: PT. KAI DAOP 6, Humas, Integrated Marketing Communication

STRATEGI PUBLIKASI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN GRAHATAMA YOGYAKARTA

Oleh: Erdi Wahyudi Febri

Abstrak:

Penelitian ini membahas strategi publikasi dalam meningkatkan jumlah pengunjung di Balai Layanan Perpustakaan Grahatama Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbekangi oleh persoalan kurangnya minat pengunjung di Balai Layanan Perpustakaan Grahatama yang berbanding terbalik dengan fasilitas yang ada sebagai penunjang besarnya minat pengunjung di Balai Layanan Perpustakaan Grahatama. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi publikasi dalam meningkatkan jumlah pengunjung di Balai Layanan Perpustakaan Grahatama Yogyakarta. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) strategi publikasi yang dilakukan oleh Balai  Layanan  Perpustakaan  Grahatama Yogyakarta untuk  meningkatkan jumlah pengunjung di antaranya dengan menggunakan leaflet, brosur, acara, website, facebook dan instagram. (2) Berdasarkan penerapan strategi publikasi yang telah dilakukan oleh Balai Layanan Perpustakaan Grahatama Yogyakarta tersebut, maka terjadi peninkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya.

Kata Kunci: Strategi   Publikasi,   Balai   Layanan   Perpustakaan   Grahatama Yogyakarta

ANALISA YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN JASA PENERBANGAN

Oleh: Ratna Dewi

Abstrak:

Konsumen jasa penerbangan adalah salah satu golongan konsumen yang penting dilindungi salah satu contohnya dalam hal ini mengenai konsumen yang merasa dirugikan akibat hilangnya salah satu bagasi tercatat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen atas hilangnya salah satu bagasi tercatat (2) Pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah RI Nomor 1317 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian hukum yuridis normatif. Bahan hukum yang digunakan terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan dengan studi pustaka (literature research) dengan menganalisa putusan MA Nomor 1317 K/Pdt.Sus- BPSK/2017 dan pengumpulan data yang kemudian dianalisis secara hukum normatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (i) Bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen atas hilangnya salah satu bagasi tercatat yaitu berupa ganti kerugian atats hilanganya bagasi tercatat milik konsumen (ii) Pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah RI Nomor 1317 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 dalam tanggung jawab ganti kerugian sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dan dalam jumlah ganti kerugiannya mengacu pada Konvensi Warsawa 1929 dikarenakan merupakan penerbangan internasional.

Kata Kunci: Konsumen, Penerbangan, Tanggung Jawab, Kerugian, Bagasi Tercatat

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR FUNDAMENTAL NEGARA DALAM KAITANTANNYA DENGAN NEGARA KESEJAHTERAAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh: Rahmat Wijaya

Abstrak:

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementsai pancasila sebagai dasar fundamental negara dalam kaitannya dengan negara kesejahteraan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif (normative legal research). Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis secara diskriptif dan dikumulkan dengan dihubungkan teori-teori yang diperoleh, sehingga didapatkan jawaban atas permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka (literature research) studi pustaka dilakukan atas bahan- bahan hukum yang relevan dengan menelusuri referensi yang berupa buku, jurnal, laporan penelitian dan dokumen-dokumen pendukung lainya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Pancasila sebagai dasar fundamental negara dalam kaitanya dengan negara kesejahteraan di era revolusi industri 4.0 yaitu Pancasila masih relevan untuk menjadi sebuah dasar negara karena sifatnya yang terbuka, fleksibel dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman atau kemajuan teknologi. Pancasila harus diterapkan dan dipakai oleh setiap masyarakat maupun pejabat pemerintah sebagai tujuan dari cita-cita Pancasila agar tercipta sebuah kesejahteraan.

Kata Kunci: Pancasila, Negara kesejahteraan, revolusi industri 4.0.

Analisis Muatan Pengembangan Karakter Pada Buku Siswa dan Buku Guru Kelas IV Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Tema 1 Indahnya Kebersamaan leh Candra Tri Utami  Dholina Inang Pambudi

Oleh Candra Tri Utami  Dholina Inang Pambudi

Abstract: This study aims to describe anetermine the content of the development of the main character values, namely: religious values, nationalism values, mutual cooperation values, independent values, and integrity values ​​contained in the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum 2017 Revised Edition. Theme 1 The Beauty of Togetherness. This research is a qualitative research with descriptive content analysis research type carried out in three stages, namely: data reduction, data presentation, namely (data classification; data description), and drawing conclusions. Sources of data in this study were the Teacher’s Book and Class IV Student Book, 2017 Edition of the Beautiful Theme of Togetherness. The object of this research is the content of the character values ​​contained in the book. The results showed that the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum Edition 2017 Revision Theme 1 The Beauty of Togetherness has contained character values ​​consisting of religious values, nationalism values, independent values, mutual cooperation values, and integrity values ​​with a non evenly distributed because it depends on the focus of character development from the student book theme Beautiful Togetherness class IV primary school curriculum 2013 revised edition 2017. 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk

Key Words:

character values, teacher’s books, student books, 2013 curriculum, elementary school

 

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIMBUNAN BARANG BERUPA MASKER BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN

Oleh: MAWADDAH WARAHMAH

Abstrak:

Adanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, mewajibkan semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan selalu menggunakan masker. Hal tersebut justru dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk melakukan penimbunan masker agar mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Penimbunan barang berupa masker merupakan suatu kejahatan dan dapat ditindak secara hukum sesuai Undang-Undang No. 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. Skripsi ini membahas rumusan masalah tentang kebijakan hukum pidana terhadaP penanggulanan tindak pidana penimbunan barang berupa masker berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan bentuk penanggulangan terhadap tindak pidana penimbunan barang berupa masker. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan- peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Metode pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis, yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Penimbunan barang terhadap masker di tengah wabah virus Covid-19 saat inI merupakan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 29 ayat (1) juncto Pasal 107 Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dengan ancaman maksimal penjara 5 tahun dan denda Rp 50.000.000.000. Mengacu pada penjelasan asas kepentingan nasional dan asas kepastian hukum dalam Undang-Undang perdagangan, kemudian dihubungkan dengan Keputusan Presiden No. 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional, maka Undang-Undang No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan sudah sesuai dijadikan dasar hukum untuk penanggulangan tindak pidana penimbunan masker

Kata Kunci: Kebijakan Hukum Pidana, Penimbunan Masker, Undang- Undang Perdagangan

UPAYA HUKUM BANDING DALAM SENGKETA PAJAK SEBAGAI BENTUK PERWUJUDAN PRINSIP KEADILAN

Oleh: ZULKAIMAH

Abstrak:

Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara kekuasaan, hakikatnya adalah segala tindakan atau perbuatan tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku. Tugas utama negara adalah mensejahterakan rakyatnya dan kemajuan negara akan bisa di lihat dari seberapa besar pendapatan yang di hasilkan oleh suatu negara, salah satu sektor pendapatan negara adalah pajak. Pemungutan pajak oleh negara (fiksus) kepada rakyatnya (wajib pajak) memiliki hubungan hukum yang dapat menimbulkan hak dan kewajiban. Sedangkan jika timbul permasalahan dari hak dan kewajiban tersebut dapat dikatakan sebagai sengketa pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan banding atas putusan keberatan di pengadilan pajak dan untuk mengetahui apakah proses banding di pengadilan pajak sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menganalisis tentang suatu manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Data di dapatkan melalui wawancara. Penelitian ini juga menggunakan metode yuridis- normatif, yaitu penelitian yang di fokuskan untuk mengkaji penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam proses banding di pengadilan pajak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pengajuan banding mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak harus memenuhi beberapa persyaratan : (1) Mengajukan surat banding berbahasa indonesia (2) surat banding di ajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) Bulan sejak di terimanya keputusan yang disbanding (3) setiap 1 (satu) keputusan diajukan 1 (satu) surat banding (4) Banding di ajukan di sertakan dengan disertai alasan-alasan yang jelas (5) banding hanya dapat diajukan apabila jumlah terutang telah di bayar terlebih dahulu sebesar 50% (lima puluh persen). Adapun keadilan pada upaya hukum banding adalah keadilan yang berdasarkan Undang-undang.

Kata Kunci: Banding, sengketa pajak, prinsip keadilan

Peningkatan Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Siswa Kelas V SD Negeri Gelaran III

Oleh Candra Aryudhatama dan Widayati

Abstract:

The subjects of this study were 20 grade students of SD Negeri Gelaran III, totaling 20 students. The object of this research is to increase student learning motivation using the Think Pair Share (TPS) type of cooperative learning model. This research design uses several stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection was obtained using observation sheets, questionnaires, and test questions. The data analysis technique in this research is descriptive analysis and percentage. The results show that learning through the Think Pair Share (TPS) cooperative model can increase student learning motivation, an increase in the average value of student learning motivation can be seen from the results of student motivation questionnaires in cycle I by 75% to 87% in cycle II or increase. amounting to 12%, from the criteria “Good” to “Very Good”. Based on the results of observations of student learning motivation obtained an increase of 11.37%, namely from the first cycle of 72.3% to 83.67% in the second cycle, in the criteria of “Good” to “Very Good” as well. Based on the results obtained from the research, it can be concluded that the learning process using the Think Pair Share (TPS) type of cooperative learning model can increase student learning motivation.

Key Words: Learning Motivation, Cooperative, TPS

 

 

Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Permainan Estafet Bola Modifikasi di KBIT Insan Mulia Bambanglipuro Bantul Yogyakarta

Oleh Susetya Diah Lestari

Abstract:

This research on modified ball relay game in KBIT Insan Mulia Bambanglipuro Bantul in the 2019/2020 school year aims to improve gross motor skills of children aged 3-4 years. The research was conducted based on the results of preliminary observations which showed that 17 out of 22 children who were present were still unable to make movements with the indicator of running while carrying light objects (ball). This type of classroom action research used collaborative methods with children aged 3-4 years as the research subjects carried out in two cycles consisting of planning, action, evaluation, and reflection. The object of the research was the indicator of running while carrying light objects like balls and flags. The data collection techniques were observation (checklist) and research instruments (observation sheet). The criteria for the success of the action in this study were 70% in the criteria of developed as expected. The results of pre-action observations obtained the data that 14% were in the criteria of developed as expected. Based on those results, the teacher then made improvements with the appropriate method that is the modified ball relay game activity. The results of the cycle I obtained the data that 50% of children’s gross motor skills increased. Based on the results of cycle I, the research continued in cycle II and the results showed that 72.72% were in the criteria of developed as expected and 18.18% were in the criteria of developed very well. The results of the data analysis showed that the modified ball relay game can improve the gross motor skills of children aged 3-4 years in KBIT Insan Mulia Bambanglipuro Bantul.

Key Words: gross motor skills, relay race, early childhood.

Hardiness Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome

Oleh Tri Agustina dan Choirul Anam

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk hardiness yang dilakukan orang tua yang memiliki anak down syndrome dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hardiness pada orang tua yang memiliki anak down syndrome. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang tua yang memiliki anak down syndrome. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan wawancara sebagai data yang utama dan observasi sebagai data pelengkap. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis isi (content analysis). Untuk memenuhi syarat validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ditemukan bahwa subjek I mampu menghadapi perkataan yang kurang menyenangkan dari lingkungan sekitar terhadap anaknya yang mengalami down syndrome dengan merasa bodo amat karena subjek lebih memilih fokus terhadap perkembangan anaknya, selain itu subjek tidak menghindar dan tetap berusaha menjelaskan kondisi anaknya kepada orang-orang yang menyakitinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi hardiness subjek I adalah: penguasaan pengalaman, perasaan yang positif, pola asuh orang tua, hubungan yang hangat dan mendukung, kontribusi aktifitas, kemampuan sosial, serta kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Pada subjek II subjek mencoba menjelaskan kepada orang-orang saat anaknya dibanding-bandingkan tentang potensi yang dimiliki, sebab subjek tidak pernah memaksakan keahlian apa yang harus ada pada anaknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi hardiness subjek II adalah: penguasaan pengalaman, perasaan yang positif, pola asuh orang tua, hubungan yang hangat dan mendukung, kontribusi aktifitas, kemampuan sosial, serta kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Kesimpulan dari penelitian ini subjek I menunjukkan bentuk hardiness, aspek komitmen bahwa subjek tetap menghadapi masalahnya dengan tidak menghiraukan perkataan dari lingkungan sekitar karena berfokus pada perkembangan anak. Subjek II menujukan bentuk hardiness dengan bersikap sabar dan menerima ketika potensi anaknya dibanding-bandingkan sebab subjek tidak memaksakan kemampuan yang harus dimiliki anaknya.

Kata kunci: anak down syndrome, hardiness, ibu