PENGEMBANGAN MEDIA VIDEOSCRIBE PADA LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Oleh Amalina Sahidah dan Trisa Meilinda

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengembangkan media videoscribe pada layanan bimbingan klasikal. Layanan bimbingan klasikal merupakan cara yang paling efektif dalam mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan perhatian ekstra. Strategi bimbingan klasikal merupakan layanan yang berfungsi sebagai pencegahan, pemahaman, pemeliharaan dan pengembangan sebagai upaya yanng secara spesifik yang diarahkan pada proses yang proaktif. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media videoscribe sangat cocok sebagai alat bantu memberikan materi kepada peserta didik dalam layanan bimbingan klasikal. penerapan media videoscribe dirasa menarik karena memudahkan peserta didik untuk mencerna materi lewat video. Dalam videoscribe terdapat beberapa gambar yang mampu menarik minat dari peserta didik.

Kata Kunci: Videoscribe, Bimbingan klasika

Pemanfaatan Media Berbasis ICT “Google Classroom” Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Oleh Erlina Nur’aini, Icha Rizky Amelia, Wikan Nastiti Tyashening, Drs.Bambang Suseno M.A.*

Abstrak : Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang terpusat pada siswa (student center). Hal ini dikarenakan siswa adalah pusat pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran  sangat berarti untuk memberi pengalaman bagi siswa. Beberapa upaya untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran adalah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa di kelas tersebut. Pembelajaran yang dilaksanakan di SMAN 1 Bantul berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan materi bahwa siswa lebih menunjukkan antusias belajar jika menggunakan media. Salah satu media yang tepat adalah berbasis ICT yang berarti media tersebut bisa di akses dengan mudah oleh siswa. Media Google Classroom adalah media yang berbasis ICT karena mengandalkan dalam jaringan dan gawai. Media Google Classroom dapat meningkatkan motivasi siswa karena bersifat mutltimedia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaataan media Google Classroom dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMAN 1 Bantul 1 Bantul. Adapun metode penelitian dalam artikel ini adalah kajian pustaka (library research). Adapun pembahasan dalam penelitian ini adalah 1) Pentingnya ketepatan dalam pemilihan media pembelajaran; 2) Media Goggle classroom sebagai media berbasis ICT; 3) Upaya peningkatan motivasi belajar siswa; 4) Pemanfaatan media Google Classroom dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kata Kunci: Google Classroom ,Media Berbasis ICT , Motivasi Siswa

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

KESIAPAN PENDIDIK DALAM PEMBELAJARAN DARING

Oleh Rouf Putri Nurina S1, Nur Fitri Wulandari2, Muh Taufiqurrohman aljalil3, Arif Rahman4

Abstrak: Upaya pemerintah untuk mengatasi atau menanggulangi penyebaran virus covid-19 yang berbahaya dan juga mempunyai dampak yang besar terhadap pendidikan,pekerjaandan atau perekonomian dan bahkan terhadap kesehatan.sehingga pemerintah membuat aturan untuk jaga jarak,jaga kebersihan dan selalu setay di rumah.

Dalam menghadapi covid-19 sekarang ini mentri pendidikan sudah mempersiapkan setrategi agar supaya pembelajaran tetap berjalan dengan seperti biasa nya makam pemerintah membuat aturan baru dengan pembelajaran secara online atau daring.akan tetapi dengan ada nya aturan baru tersebut banyak sekolah dan guru yang harus menyesuai kan dan mempersiapkan nya.metode yang digunakan dalam membuat artikel ini dengan cara deskriptif kualitatif.kesiapan pendidik dalam menjalan kan pembelajaran dering ini sudah lumayan baik dan siap walau pun ada berapa yang belum siap.

Kata Kunci: Dampak, Virus Covid 19

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

Pembelajaran Daring PAI Melalui Media Learning Management System (LMS) Di SMA N 1 Sewon

Oleh Jati Kuncoro1, Amanati khairiyah2

Abstrak: Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan murid,tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet, Seperti  menggunakan Google Meet, Google Classroom dan lainnya. Hal ini dilakukan karena adanya wabah pandemic Covid-19, pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Dalam artikel ini penulis akan mengadakan penelitian mengenai kegiatan pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon Bantul Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon, seperti : apaitu LMS, bagaimana LMS dalam pembelajaran PAI, dan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secara daring, artinya penelit imengumpulkan informasi melalui aplikasi seperti whatsapp, LMS dan lain sebagainya. Hasil penelitian yang didapat bahwa peneliti dapat mengetahui di dalam LMS SMA N 1 Sewon terdapat beberapa menu yang digunakan untuk penyampaian materi atau tugas oleh guru kepada siswa, terdapat juga tempat untuk berdiskusi, tempat mengirim tugas bagi siswa, dan masih banyak lagi. Sehingga bisa dikatakan LMS merupakan media pembelajaran daring utama di SMA N 1 Sewon.

Kata Kunci: Learning Management System (LMS)

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TERHADAP EKOWISATA DI ERA NEW NORMAL

Oleh Melina Siska Ayuwaningsih

ABSTRAK: Ekowisata merupakan wisata perjalanan berbasis alam yang mengutamakan konservasi dan menjadikan sumber penghidupan penduduk lokal. Ekowisata adalah salah satu mata kuliah pilihan di program studi pendidikan biologi Universitas Ahmad Dahlan. Mahasiswa pendidikan biologi memiliki kompetensi untuk berperan langsung terhadap ekowisata yang ada di Indonesia dengan melihat adanya potensi daerah tersebut. Setelah adanya pandemi Covid-19, berbagai ekowisata ditutup dan mulai dibuka kembali secara bertahap di era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil persepsi mahasiswa pendidikan biologi terhadap ekowisata di era new normal berdasarkan respon mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan membagikan Google Form yang berisi 9 pertanyaan kepada 27 orang mahasiswa pendidikan biologi terdiri dari angkatan 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Penelitian ini juga menggunakan studi pustaka seperti buku, artikel, berita atau majalah yang relevan mengenai ekowisata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekowisata di era new normal bisa dijalankan dengan dua konsep yaitu online dan offline. Ekowisata secara online dapat dilakukan dengan mengadakan webinar atau virtual yang dilengkapi dengan pemandu. Sedangkan ekowisata offline juga bisa diterapkan kembali dengan memenuhi protokol kesehatan dengan benar, mengatur jadwal dan jumlah pengunjung. Konsep ekowisata tersebut masih perlu untuk terus dioptimalkan dan perlu dilakukan evaluasi demi jalannya ekowisata di era new normal dengan baik.

Kata Kunci : Peran Mahasiswa Pendidikan Biologi, Ekowisata, New Normal, Pandemi.

 

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE UNTUK MENGETAHUI PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH

Oleh Chintia Kharisma Putri 1700004153, Ciptani Nabila Rasyiid 1700004163 

Abstrak: Penelitian   ini   bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran berbasis online, khususnya Quizizz dalam membantu guru untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa pada materi yang telah disampaikan. Manfaat penggunaan Quizizz dari sisi guru dan dari sisi siswa, dan kemudahannya untuk diakses. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data yang digunakan diambil dari berbagai sumber seperti, jurnal, buku, dan artikel pada website.

Hasil studi ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Quizizz berperan dalam pembelajaran daring. Terutama dalam memotivasi dan memacu semangat belajar siswa dan mengetahui feedback dari siswa. Namun Quizizz belum bisa digunakan sebagai media utama untuk pembelajaran daring.

Kata Kunci: Media pembelajaran berbasis online, minat belajar, proses pembelajaran.

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

Penerapan Aplikasi Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah Piyungan pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh Salabila Kaamalia, Ayu Aina S dan Sry Sulistiani

Abstrak :

Corona Virus atau biasa disebut COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir desember tahun 2019. Penyebaran virus ini sangatlah cepat dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia hanya dalam waktu beberapa bulan. Meningkatnya penyebaran pandemi covid-19 mengharuskan siswa untuk belajar dirumah. Maka pelaksanaan pembelajaran di SMP Muhammadiyah Piyungan dilakukan secara daring (online) atau dirumah siswa masing-masing. Pembelajaran dilakukan menggunakan aplikasi Google Classroom. Google Classroom merupakan situs layanan web gratis yang dapat diunduh melalui smartphone. Dengan google classroom ini dapat memudahkan peserta didik dan pengajar untuk saling terhubung di dalam dan di luar sekolah (Class,2018: 16). Menurut (Bender & Waller, 2014: 37) Google classroom sesungguhnya dirancang untuk mempermudah interaksi guru dan siswa dalam dunia maya  Artikel dengan judul “Penerapan Aplikasi Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah Piyungan Pada Masa Pandemi Covid-19”, bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah Piyungan dengan mengamati hasil nilai dari pekerjaan siswa kelas VII B dan mengetahui penerapan google classroom dalam pembelajaran secara daring. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas VII B. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi secara langsung pada saat pembelajaran daring, dengan cara mengamati hasil lembar kerja siswa semalam pembelajaran. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi penilaian siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Setelah dilakukan analisis, kesimpulan dari  penelitian diperoleh hasil bahwa pembelajaran daring ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolah, namun dalam penerapan google classroom tidak sedikit siswa  dalam penilaian pengetahuan belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)  karena minimnya penjelasan dan tantangan sinyal dan kuota yang menjadi salah satu halangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rantai penyebaran Covid-19 dapat di minimalisir dan siswa masih membutuhkan guru dalam pembelajaran daring.

Kata kunci : Google Classroom. Online Learning, Covid-19

Minat Belajar Siswa Kelas XI MIPA pada Mata Pelajaran Biologi Melalui Learning Management System (LMS) Berbasis Moodledi MAN 2 Bantul

Oleh Tia Apriliyani, Indah Wulandari, Nur Khafifah Dewi dan Hani Irawati

Abstrak:

Adanya kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) sebagai langkah untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 menyebabkan terjadinya pergeseran pola belajar di sekolah menjadi pembelajaran online. Pembelajaran online dapat dikatakan masih baru pada jenjang SMA yang dapat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa kelas XI MIPA pada mata pelajaran biologi melalui Learning Management System (LMS) di MAN 2 Bantul. Metode dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengunpulan data menggunakan quisioner dan instrument berupa lembar angket dengan menggunakan Skala Likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di MAN 2 Bantul dan kelas XI MIPA 3 sebagai sampel. Analisis data menggunakan rumus Weight Means Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas XI MIPA sudah baik pada mata pelajaran biologi melalui LMS di MAN 2 Bantul.

Kata kunci: Biologi, LMS, MAN 2 Bantul, Minat, MOODLE

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA TEBAK GAMBAR BERBASIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL

Oleh: Nadyah Chusnul Chotimah Hasibuan, Yola Yolanda Sudrajat

Abstrak:

Tujuan Artikel ini untuk mengetahui (1) Media layanan bimbingan klasikal di sekolah , (2) Model layanan Bimbingan klasikal melalui Tebak Gambar, (3) Upaya pelaksanaan Layanan Klasikal. Hasil penelitian ini adalah: (1) Media layanan bimbingan klasikal di sekolah masih berbasis konvesional, (2) Model bimbingan klasikal menggunakan Media Tebak Gambar dengan menggunakan Sterofom  dilakukan dengan cara memberikan materi sebelum layanan dilakukan, memberikan penugasan, penugasan akan disimpan dan dinilai pada rangkaian aplikasi produktivitas google, terjadi kolaborasi antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa yang lain; proses Grading yang bermanfaat untuk melakukan pengukuran atau penilaian terhadap pekerjaan yang diberika kepada siswa; proses Communication bermanfaat untuk komunikasi antara guru dan siswa tanpa harus berada diruangan yang sama tetapi melalui postingan dan komentar di aplikasi; Time-Cost bertujuan untuk pengaturan waktu; ada Archive Course yang bermanfaat untuk pengarsipan data dan dokumen bahan pembelajaran selama kelas layanan klasikal berjalan; kemudahan akses di Mobile Aplication karena telah tersedia dalam bentuk aplikasi di handphone atau playstore atau berbasis android. Dengan penerapan layanan klasikal melalui Google classroom maka siswa akan efektif, dan efisien serta siswa akan belajar secara mandiri dalam mempelajari materi dan mengerjakan tugas. 

Kata Kunci: Media Konseling; Tebak Gambar; Layanan Klasikal

STRATEGI GURU BK DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MORAL SISWA DI ERA MILENIAL

 Oleh: Yoka Yushafa Ikhwan Pradika, Lu’luun Nafisah & Hardi Prasetiawan

Abstrak:

Tujuan artikel ini adalah untuk menyediakan referensi yang terkait dengan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok sangat berperan penting dalam pendidikan di indonesia karena merupakan wadah bagi siswa untuk mengemukakan masalah yang dihadapi untuk dibahas bersama, sehingga dalam hal ini bimbingan kelompok menjadi suatu model yang mampu memberikan sebuah pemecahan masalah yang terjadi khususnya di dunia pendidikan dalam menghadapi generasi milenial ini.  Dalam generasi milenial ini, individu bisa sangat mudah terpengaruhi terhadap perilakunya sehingga akan muncul dampak positif dan negatif, hal sangat rentan terpengaruh bahkan berdampak negatif sehingga banyak mengalami kurang moral dalam siswa. Dalam hal ini bimbingan kelompok diharapkan mampu memberikan solusi dari masalah ini melalui beberapa metode layanan yang diberikan. Sehingga siswa memiliki moral yang mempuni dan menjadi pribadi yang baik untuk kedepannya. Bimbingan kelompok ini memanfaatkan dinamika kelompok untuk memecahkan masalahnya sehingga siswa dapat menerapkan pengalamannya untuk lebih baik lagi.

Kata Kunci: Bimbingan kelompok, Moral dan Era Milenial