Efektivitas Pelatihan Berfikir Positif Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Mantan Pengguna Napza di Yogyakarta

Oleh Tiya Martyana Gantinya dan Dessy Pranungsari

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan berpikir positif untuk meningkatkan kepercayaan diri mantan pengguna NAPZA di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang mantan pengguna NAPZA dengan kategorisasi kepercayaan diri rendah hingga sedang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design with follow up dimana tidak menggunakan kelompok kontrol atau satu kelompok yang tidak diberi perlakuan, sehingga tidak ada kelompok pembanding. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu pelatihan berpikir positif. Penelitian ini dilakukan satu hari penuh.  Hasil analisis penelitian diuji menggunakan uji wilcoxon menunjukkan p = 0,018 ( p < 0,05 ) dan Z = – 2,371. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang sangat signifikan antara sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan perlakuan berupa pelatihan berpikir positif. Hasil analisis antara sebelum (pretest) dan tindak lanjut (follow up) menunjukkan p = 0,018 (p < 0,05) dan Z = – 2,371 yang artinya sangat signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pelatihan berpikir positif dapat meningkatkan kepercayaan diri pada mantan pengguna NAPZA di Yogyakarta. Hasil tersebut ditunjukkan dengan adaya peningkatan tingkat kepercayaan diri antara sebelum (pretest) dan (posttest). Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku subjek yang sudah berani mengungkapkan pendapatnya, tidak malu dalam bergaul dengan orang lain dan yakin akan kemampuan yang dimilikinya.

Kata kunci: berpikir positif, Eks NAPZA, kepercayaan diri