ANALISIS KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DENGAN METODE DDD (DEFINED DAILY DOSE) PADA PASIEN RAWAT INAP PARU RSUD CILACAP PERIODE JANUARI – JUNI 2019

Oleh: Muhammad Shoufi Islami

Abstrak:

Penyakit infeksi pada saluran pernafasan merupakan penyakit umum yang sering terjadi pada masyarakat. Salah satu infeksi paru yang banyak ditemukan di indonesia dan paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah Tuberkulosis, Penyakit Obtruksi Paru Kronis, dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas. Tingginya prevalensi dari ketiga penyakit tersebut serta dampak yang ditimbulkan membawa akibat pada tingginya konsumsi antibiotika. Penelitian ini dilakukan terhadap 148 pasien paru rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi. Dari penelitian ini menunjukkan terdapat 20 jenis antibiotika yang digunakan. Total nilai penggunaan antibiotika sebesar 28,516 DDD/100 patient-days. Kuantitas Penggunaan antibiotika tiga terbesar yaitu Ceftriaxone 11,180 DDD/100 patient-days, Azithromicin 4,667 DDD/100 patient-days, dan Cefixime 3,287 DDD/100 patient-days. Kesimpulan dari penelitian ini pola penggunaan antibiotika tertinggi adalah Ceftriaxone 11,180 DDD/100 patient-days dan penggunaan antibiotik terendah adalah Ampisillin 0,037 DDD/100 patient-days dengan total nilai penggunaan antibiotika sebesar 28,516 DDD/100 patient-days.

Kata Kunci: Antibiotica Analysis; Tubeculosis; Chronic Obstructive Pulmonary Disease; Acute Respiratory Infections (ISPA); ATC/DDD.