Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu
(Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

Posts

Kecemasan Pada Ibu Rumah Tangga Yang Terinfeksi HIV/AIDS

Oleh Sherly Dwi Putri dan Mutingatu Sholichah

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV/AIDS dari suaminya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan meggunakan metode wawancara dan dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Kecemasan pada subjek pertama ditunjukkan dengan adanya pikiran-pikiran tentang kematian dan perasaan khawatir akan stigma dan diskriminasi yang membuat subjek menutup diri dari lingkungannya. Pada subjek kedua kecemasan terlihat dari tingginya pikiran-pikiran tentang kematian, ketakutan anggota keluarga yang tertular meninggal, khawatir pada stigma dan diskriminasi berakibat pada subjek menjadi mudah marah, bingung, kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, kehilangan semangat hidup dan tidak minat merencanakan masa depan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada kedua subjek adalah kondisi fisik, status HIV pasangan, stigma, riwayat penyakit kejiwaan dan dukungan sosial. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perhatian lembaga layanan kesehatan dan menjadi acuan agar meningkatkan edukasi tentang pentingnya bersikap netral pada pasien HIV/AIDS pada petugas pelayanan kesehatan sehingga menghindari adanya stigma dan diskriminasi pada ODHA. Serta edukasi pada masyarakat terkait faktor perilaku berisiko tertular HIV/IDS dan dampak dari HIV/AIDS jika menularkan pada pasangan atau anggota keluarga lainnya agar menjadi pembelajaran masyarakat untuk menerapkan hidup bebas risiko

Kata kunci: HIV/AIDS, Ibu rumah tangga, Kecemasan

Gambaran Glass Ceiling pada Perempuan Pemimpin

Oleh Rhenita Cinthya Dewi dan Nina Zulida Situmorang

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran glass ceiling pada perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta dengan jumlah  dua orang perempuan. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Subjek pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada subjek dengan ciri-ciri: PNS yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Sleman dan Bantul, sudah menjabat minimal 3 tahun dan sudah menikah.Hasil penelitian menunjukkan pada subjek pertama (SH) dan subjek kedua (SN) tidak mendapat glass ceiling pada peluang karir. Subjek pertama (SH) dengan faktor individual masih didapatkan, sedangkan subjek kedua (SN) dengan faktor gender masih ada.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kedua subjek SH dan SN sama-sama tidak mendapatkan diskriminasi dalam peluang karir. Subjek pertama (SH) mendapatkan perbedaan dalam peluang karir dalam hal intelektual sedangkan subjek kedua (SN) dalam faktor gender yang masih ada.

Kata kunci: glass ceiling, pemimpin perempuan

Pelatihan Mindfulness untuk Meningkatkan Subjective Well-Being pada Single Mother

Oleh Maisi Yantina dan Nina Zulida Situmorang

Abstract:

The changes of marriage life circumtances, while a couple still together until they finally have to separate, usually bring psychological impact to single mother, which also influences the single mother in managing feelings and interpreting the life to find subjective well-being. The aim of this study was to find out the effect of mindfulness training in order to increase single mother’s subjective well-being. The method used in this study was preexperimental design with one group pre and post test. The subjects involved in this study were five single mother who had moderate level of subjective well-being criteria, single mothers with a divorce period of 1—11 years, the age 20—45 years, and having a child. The method of collecting data was subjective well-being scale. The method of data analysis used nonparametric statistical tests with Wilcoxon obtained a score of Z = -2.023 with p = 0.043 (p <0.05). Therefore, it can be concluded that the result score, before and after the given training, is different. The post test score is higher than pre score. Based on these results, mindfulness training can be given to increase single mother’s subjective well-being.

Key Words: mindfulness, single mother, subjective well-being

Pengembangan Perangkat Pengukuran Variabel Cuaca Berbasis Internet Of Things Sebagai Peraga Mata Kuliah Fisika Instrumentasi

Oleh Nanang Suwondo dan Neneng Triyunita

Abstrak

Pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini mendukung sistem alat ukur dan kendali yang sederhana dan kompleks, sistem tersebut telah dibangun menggunakan sistem elektronik, optik, dan mekanik. Teknologi yang telah berkembang dapat dijadikan sebagai perantara dalam pembelajaran. Pengajaran yang baik membutuhkan media pembelajaran yang menarik, sehingga mampu meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa. Media pembelajaran yang digunakan untuk demonstrasi pengukuran variabel cuaca berbasis Internet of Things (IoT) belum ada pada mata kuliah fisika instrumentasi. Tahapan yang diterapkan pada penelitian ini adalah model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data yang diperoleh melalui aplikasi Blynk telah dihubungkan menggunakan software Arduino IDE untuk memprogram Arduino dan ESP-01 sebagai Internet of Things. Alat peraga dan buku panduan yang dibuat sudah melalui tahap uji kelayakan media, uji kelayakan materi, dan uji kelayakan pengguna. Penelitian ini menunjukkan bahwa alat peraga dapat mengukur variabel cuaca menggunakan Arduino UNO dan ESP-01 serta aplikasi Blynk sebagai visualisasi data. Pengambilan data dilakukan selama 2 hari, saat penelitian tidak terjadi hujan sehingga alat ketinggian air hujan tidak bisa menangkap perubahan data. Penilaian dari ahli media dan materi memperoleh tingkat kelayakan alat peraga stasiun cuaca sebesar 91,4% dan tingkat kelayakan buku panduan sebesar 85,9%. Sedangkan, respon pengguna (mahasiswa) diperoleh tingkat kelayakan sebesar 87,4%. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, maka alat peraga dan buku panduan stasiun cuaca berbasis Internet of Things dikategorikan baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika instrumentasi.

Kata Kunci : Alat peraga, Internet of Things, ESP-01, cuaca, Arduino UNO

Kelas Presentasi Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (UCMS)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakakatuh

Sehubungan dengan Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Desember 2020, Kelas Presentasi Pararel UCMS dapat diunduh di link berikut :

>>>Kelas Presentasi UCMS<<<

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh