Oleh Mutia Hanifah dan Hani Irawati

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran berbasis daring dengan menggunakan google classroomdi SMP Muhammadiyah Piyungan Yogyakarta tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey dan menggunakan teknik kuisioner dengan instrumen pengambilan data yaitu angket. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah Piyungan Yogyakarta dengan sampelnya adalah siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah Piyungan Yogyakarta. Melalui analisis data dengan skala likert diperoleh hasil bahwa pembelajaran daring untuk mata pelajaran IPA belum efektif dan efisien untuk menggantikan kegiatan pembelajaran secara tatap muka dan hambatan yang utama yaitu sulit memahami materi yang diberikan dan sebagian siswa terkendala oleh sinyal. 

Kata kunci: Persepsi, pembelajaran daring, google classroom

Oleh Naufal Amiru Rokhim, Arum Yuliana, Intan Ratna K., dan Tri Rini Widiart, S.Pd, M.Hum

Abstract:

This article discusses about how students of Universitas Ahmad Dahlan can develop their competence to provide lessons to students at the school where they are apprenticed.  This article also discusses what developments can be made in relation to the current situation and condition.  In this article, the author describes the results of his thoughts in a descriptive qualitative way using the literature method.  This discussion aims to tell what prospective teachers can do to teach in the event of a pandemic which requires teaching and learning activities to be carried out online.

Keywords: student competence, development of learning media, online learning.

Oleh Suntiana, Fajar Windu Asih dan Asih Mardati

Abstrak:

Studi ini untuk mengetahui kreativitas guru dalam menggunakan pembelajaran daring dengan menggunakan Platform online Google Classroom di SD Muhammadiyah Dadapan. Dalam pembelajaran daring, pendidik harus berkreativitas yang bervariasi agar dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk media pembelajaran di era pembelajaran daring ini disesuaikan dengan kurikulum dan kemampuan pendidik untuk membuat media yang sesuai, bahkan berkesan dan menyenangkan untuk peserta didik dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Dadapan dengan tujuan utama yaitu guru kelas 5 sebagi objek penelitian. Kami menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya dikumpulkan melalui tahap observasi, wawancara, dokumentasi serta dengan model data kualitatif Milles & Huberman. Kesimpulan yang diperoleh yaitu guru harus membangkitkan kreatifitas ketika membuat suatu media pembelajaran agar terkesan menyenangkan dan tidak membosankan dalam pembelajaran daring dengan menggunakan media Classroom di SD Muhammadiyah Dadapan.

Kata kunci: Pengembangan, Pembelajaran Daring, Classroom, Sekolah Dasar

Oleh: Oryza Eka Herlindawati, Reza Dwi Agustina, & Rima Aksen

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di kelas X Tata Busana SMK Muhammadiyah Bangunjiwo. Metode penelitian yang digunakan metode analisis kesalahan dengan prosedur Newman. Subjek dalam penelitian 2 siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dan analisis wawancara maka dapat disimpulkan bahwa siswa melakukan kesalahan membaca, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan kemampuan mengkode. Yang menjadi faktor penyebab siswa melakukan kesalahan yaitu siswa tidak dapat menentukan hasil akhir dengan tepat.

Kata Kunci: Analisis Kesalahan; Newman; Transformation

Oleh Ilham Hardianto, Rizki Ramadhasari  dan Sutipyo R

Abstrak:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai sebuah tantangan pelaksanaan proses pembelajaran daring dikarenakan akibat dari dampak andemi COVID-19. Kemudian penulis bermaksud memberikan informasi yang dapat membantu orang lain mengetahui persepsi guru pada saat ini atau pembelajaran daring dengan menggunakan studi kasus dan pendekatan kualitatif. Informan atau responde terdiri dari 2 (dua) orang guru mata pelajaran pendidikan agama islam di sekolah SMK N 1 BANTUL. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwasannya masih banyaknya kekurangan dari sarana dan prasarana peserta didik sehingga pendidik atau guru sangat minim penyampaian materi, dan beban pembelian kuota internet, koneksi internet (sinyal) yang terkadang menjadi lamban ataupun tidak stabil, serta kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa yang tidak bisa bertatap muka.

Kata kunci: Pendidikan, pembelajaran, pandemi.