Posts

Kesulitan Belajar Matematika Pada Pembelajaran Daring

Oleh Rafika Yuni Rahmawati, Anggie Yudistira Aditya dan Afit Istiandaru

Abstrak: Pandemi covid-19 menimbulkan berbagai macam dampak dalam kehidupan, terutama dalam aspek pendidikan. Pembelajaran jarak jauh yaitu pembelajaran yang tidak melakukan tatap muka secara langsung ini menuntut guru bukan hanya memindahkan pengajaran dari yang berbasis langsung menjadi online, tetapi perlu adanya persiapan seperti halnya pembelajaran secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada kesulitan belajar peserta didik terhadap pelajaran matematika pada pembelajaran daring (e-learning). Peneliti menggunakan metode penelitian diskriptif. Penelitian ini melibatkan peserta didik SMP/MTs dengan teknik pengumpulan data serta informasinya melalui instrumen non tes yaitu angket respon peserta didik menggunakan Google Form dan subjek penelitian terdiri dari 37 peserta didik. Tanggapan peserta didik berisi 20 item pernyataan yang sebagai penjabaran dari indikator. Dilihat dari rata – rata yang telah tercapai peserta didik terkait kesulitan pada saat belajar matematika pada pembelajaran daring adalah 67,73% dengan memiliki pencapaian terendah peserta didik yaitu pelaksanaan pembelajaran daring sebesar 64,53% dan dapat di lihat pada indikator yang tercapai paling tinggi yang telah tercapai oleh peserta didik adalah proses pembelajaran, interaksi, bahan ajar, media, pemberian tugas, dan evaluasi dalam pembelajaran daring sebesar 69,68% dan pada pengujian validitas dapat di tunjukkan bahwa seluruh item pernyataan valid, hal ini disebabkan oleh rhitung>rtabel. Serta nilai Cronbach Alpha (0,773) > koefisien reliabilitas 0,6. Setelah dihitung menggunakan IBM SPSS Statistics Data Editor.

Kata kunci: Kesulitan Belajar Matematika, E-learning, Pembelajaran Daring

Budaya Belajar Virtual SMA Negeri 1 Srandakan di Tengah Wabah Covid-19

Oleh Fasilatun Khumayroh dan Yanu Anwar Arifin.

Abstrak:

Wabah Covid-19 membawa perubahan di seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali pada pendidikan. Pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka seperti yang biasa dilakukan. Sehingga dengan terpaksa pembelajaran harus dilakukan secara virtual untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai budaya yang diterapkan pada pembelajaran secara virtual di SMA Negeri 1 Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Dengan melibatkan pendidik dan peserta didik, dengan atau tanpa tatap muka secara langsung, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif dengan melakukan observasi lingkungan sekolah, dan wawancara. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa budaya belajar virtual di SMA Negeri 1 Srandakan, Bantul, Yogyakarta berkembang sesuai kesepakatan bersama dan diimplementasikan dalam aktivitas keseharian oleh seluruh pihak, baik itu peserta didik, dan pendidik.

Kata kunci: Budaya, Virtual, Covid-19

Kendala Dalam Proses Pembelajaran Online (Daring)

Oleh Della Dirga Elfia, Rian Viyanto dan Tri Rini Widiarti

Abstract:

This article discusses problems and obstacles when carrying out learning from home. The aimed of this work to know students problem in online learning. Teachers and students will get used to doing distance learning interactions. Then the problem of the students are difficult in internet access, limited internet quota. Furthermore, this study uses library research to obtain the research result. In this work, data collection was obtained from online journals, online articles, and online news. Then the method in this article uses qualitative descriptive. Moreover, in the online learning process there are still many obstacles faced by students and teachers.

Key Words: Covid 19, online learning, problem in online learning

Canva Sebagai Media Pembelajaran Teks Pidato Persuasif Kelas IX SMP Muhammadiyah Kasihan

Oleh Anisah dan Sawitri

Abstract:

This study aims to determine the feasibility of using Canva learning media in Indonesian subjects, persuasive speech text material for class IX SMP Muhammadiyah Kasihan. The method used in this research is a method, namely Development with the Research Development Research (RDR) model. This method has three main development activities, namely conducting preliminary research, developing product devices, and conducting product effectiveness tests. The results of the research obtained indicate that Canva’s learning media is feasible or valid to be applied in the learning process in schools to increase student interest in the learning process.

Key Words: Canva, Learning Media, Persuasive Speech Texts

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER NILAI MANDIRI PADA MASA PANDEMI SD MUHAMMADIYAH KLEPU

Oleh: Bani Al Fikri, Silvia Nurvitasari, Heni Indriati, Nur Hidayah

Abstrak:

Pendidikan karakter adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk melatih melakukan kebiasaan yang baik pada individu. Pendidikan karakter di sekolah bukan hanya disampaikan melalui pembelajaran, tetapi juga melalui program-program yang diberlakukan oleh sekolah dalam rangka membentuk karakter peserta didik. Dimasa pandemi seperti saat ini pendidikan karakter peserta didik sepenuhnya dapat di berikan orang tua di rumah. Pendidikan karakter yang ada di sekolah tidak hanya mempelajari benar atau salah, tetapi juga membentuk kepribadian peserta didik. Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa.

Kata Kunci: karakter, pandemi, pendidikan

 

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MELALUI WHATSAPP SELAMA COVID-19 DI SD MUHAMMADIYAH KLEPU

Oleh: Purwanti, Estu Rahmawati, Indah Sri Utami, Nur Hidayah

Abstrak: 

Dunia pendidikan yang digemparkan dengan pandemi Covid-19 terpaksa harus merubah kebiasaan pembelajaran tatap muka menjadi Belajar dari rumah (BDR). Hal ini tidak lain merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Setiap sekolah dengan kebijakan yang telah ditentukan harus menyusun strategi baru agar proses pembelajaran tetap terlaksana. Tepatnya di SD Muhammadiyah Klepu, guru memutuskan untuk menggunakan media pembelajaran berupa whatsapp untuk saling berkomunikasi dengan siswa melalui perbedaan ruang dan jarak. Selama proses pembelajaran menggunakan whatsapp dilihat bahwasanya terdapat keefektifan pembelajaran dengan nilai dari siswa pada dua kali pembelajaran. Pengamatan mengenai keefektifan pembelajaran ini dilakukan di kelas 5. Dari pengamatan yang dilakukan didapat hasil penelitian yaitu adanya keefektifan pembelajaran menggunakan whatsapp di kelas 5 SD Muhammadiyah Klepu. Meskipun dikatakan efektif, sebetulnya akan lebih efektif pembelajaran  tatap muka karena dampak dari proses pembelajaran antara guru dan peserta didik dapat langsung dirasakan.

Kata Kunci: Keefektifan, Pembelajaran, Whatsapp, dan Covid-19

CARA BELAJAR EFEKTIF SMP 3 BANTUL DI MASA PANDEMI COVID-19

Danu Rogojati & Shalwanisa Hilhami

Abstrak:

Kini dunia sedang disibukkan dengan wabah covid-19 atau orang juga mengenal dengan sebutan corona. Hampir dari sebagian negara di dunia terjangkit wabah tersebut. salah satu negara yang terjangkit virus tersebut ialah Indonesia.  Penyebaran  pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal. Dalam penelitian ini peralatan atau bahan yang digunakan adalah Angket (AKPD). Instrumen dari angket ini terdiri 50 butir pernyataan dan terdiri 2 kategori ‘YA’ dan ‘TIDAK’. Adapun tujuan dari angket adalah untuk mendapatkan data yag relevan/akurat dengan tujuan penelitan dan mampu mendapatka data yang validitasnya akurat. Fungsi dari angket ini guna mengumpulkan bahan informasi sebagai bahan dasar untuk rangka penyusunan dan mengambil sikap atau pendapat dari responden. Dengan adanya bimbingan klasikal dengan materi yang menarik, tentu akan menumbuhkan minat belajar siswa ditengah pandemi seperti ini. Dan tentu sebagai guru BK hendaknya terus menggunakan media-media yang menarik serta metode pembelajaran yang menarik pula.

Kata Kunci: Belajar Efektif, Pandemi, Covid-19

UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTS SAINS AL-HADID KOTA CIREBON

Oleh: Andra Rayhan, Bagus Priambodo

Abstrak:

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Pendidikan adalah kunci utama terbentuknya sumber daya manusia yang kompeten dalam membangun bangsa. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Pendidikan juga menjadi tolak ukur mencerdaskan suatu bangsa, dan menjadi cermin kepribadian masyarakatnya. Sebelum menetapkan alternatif pemecahan masalah kesulitan belajar siswa, guru sangat dianjurkan terlebih dahulu melakukan identifikasi (upaya mengenal gejala dengan cermat) terhadap fenomena yang menunjukkan kemungkinan adanya kesulitan belajar yang melanda siswa tersebut. Upaya seperti ini disebut diagnosis yang bertujuan menetapkan “jenis penyakit” yakni jenis kesulitan belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi. Dalam artikel ini, kesulitan belajar yang dialami siswa dalam proses pembelajaran disebabkan oleh rendahnya keinginan siswa dalam membaca. Jadi, yang ingin penulis ketahui adalah bagaimana upaya guru dalam mengidentifikasi kesulitan  belajar, karena  apabila  kesulitan  itu  terjadi,  maka perlu direncanakan program perbaikan sebagai solusi  pemecahan masalahnya baik diadakan oleh guru maupun sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar.

Kata Kunci: Upaya Guru, Kesulitan Belajar

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Persamaan Kuadrat

Oleh Amalia Wahyu Anggini, Mir Atil Hayati dan Vita Istihapsari.

Abstrak:

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui letak dan jenis kesalahan siswa kelas IX B di SMP Negeri 2 Kasihan dalam menyelesaikan permasalahan pada persamaan kuadrat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan  triangulasi metode. Instrumen analisis yang digunakan adalah dari soal uraian dan hasil wawancara siswa dalam menyelesaikan soal uraian pada materi persamaan kuadrat. Dari hasil analisis, kesalahan yang dilakukan siswa diantaranya adalah kesalahan operasi dimana siswa kurang lengkap dalam menuliskan tanda pada operasi matematika, kesalahan prinsip dimana siswa tidak membedakan akar-akar dari persamaan kuadrat dengan x1dan x2, dan kesalahan konsep dimana siswa salah dalam menggunakan rumus-rumus yang sudah diberikan untuk menyelesaikan masalah pada materi persamaan kuadrat.

Kata kunci: Analisis kesalahan, penyelesaian, persamaan kuadrat

Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh Rosi Pratiwi, Risky Liliasing Indah Ayu Wulandari, Ikhromi Santipermadani dan Sumargiyani.

Abstrak:

Pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar matematika siswa SMA pada masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banguntapan berjumlah 39 siswa, dan kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Imogiri berjumlah 18 siswa, diambil 39 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banguntapan dan 10 siswa kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Imogiri sebagai responden pada tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket yang disajikan dalam bentuk Google Form dan wawancara hasil belajar matematika siswa dilakukan secara daring melalui Chat WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 masih memiliki banyak kekurangan yaitu motivasi belajar siswa menjadi kurang dan hasil belajar matematika siswa menjadi menurun.

Kata kunci: Motivasi, hasil belajar, pandemic covid-19