STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MUSEUM GEMPA PROF. DR. SARWIDI DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG

Oleh: Setya Ramadhani

Abstrak:

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung. Penelitian ini menitikberatkan pada strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi yang terdiri atas 8 cakupan pemasaran terpadu, yaitu iklan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran interaktif, hubungan masyarakat, publisitas, dan event/sponsorship. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan beberapa informan untuk memperoleh data. Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari pengamatan langsung di lokasi penelitian melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data baik itu dari pendiri museum, pihak pengelola, dan wisatawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi menggunakan teori komunikasi pemasaran terpadu membuat kegiatan pemasaran museum ini terlihat menarik dan sangat variatif sehingga mampu menarik minat kunjungan wisatawan. Meskipun mampu menarik minat kunjungan wisatawan, strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi perlu melakukan peningkatan atau menambah inovasi-inovasi di setiap cakupan pemasaran agar museum ini dapat bersaing dengan tempat wisata lainnya.

Kata Kunci: komunikasi pemasaran, museum, minat pengunjung

STRATEGI PEMROGRAMAN ACARA RADAR CIREBON TV DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA CIREBON

Oleh: Panji Wisnu Murti

Abstrak:

Salah satu budaya daerah Cirebon adalah musik Tarling. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh negatif terhadap perkembangan budaya dan nilai- nilai kearifan lokal. Oleh sebab itu, pelestarian budaya sangat diperlukan untuk menjaga supaya kebudayaan asli daerah. Pelestarian budaya dengan cara Culture Experiece salah satunya dapat dilakukan dengan menampilkan acara budaya melalui Televisi. Radar Cirebon TV (RCTV) adalah saluran televisi lokal yang ada di wilayah Cirebon yang melestarikan budaya Tarling dengan acara Tembang Pantura. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemrograman acara Radar Cirebon TV dalam upaya pelestarian budaya Cirebon. Hasil dari penelitian ini adalah acara Tembang Pantura menggunakan strategi pemrograman  berupa  :  (1)  Perencanaan  program  acara  dimulai  dari  usulan program oleh manajer program yang kemudian dikembangkan oleh staf dengan sasaran program dari kalangan remaja hingga dewasa. (2) Produksi program dilakukan dari proses praproduksi (penuangan ide, penulisan script, meeting program dan peninjauan lokasi), produksi (live dan taping) serta pascaproduksi (editing). Program Tembang Pantura dibuat sendiri oleh RCTV. (3) Penayangan program   dilakukan   pada   jam   prime   time   yaitu   pukul   20.30-21.30   WIB dikarenakan Tembang Pantura merupakan acara unggulan RCTV. (4) Rapat evaluasi dan pengawasan program dilakukan setiap hari mulai dari hasil rating, kualitas gambar danseberapa sering video ditampilkan.

Kata Kunci: Strategi Pemrograman, Radar Cirebon TV, Pelestarian Budaya

ANALISIS PERTANYAAN PRESENTER PADA PROGRAM ACARA MATA NAJWA TRANS 7 EPISODE PSSI BISA APA JILID 1 DAN 2

Oleh: Kunta Wijaya

Abstrak:

Program Acara Mata Najwa merupakan program yang tayang di stasiun televisi swasta TRANS 7. Program Acara Mata Najwa adalah program talkshow yang dibawakan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa. Acara Mata Najwa TRANS7 tayang setiap seminggu sekali tepatnya pada slot waktu super primetime yaitu pada setiap hari rabu. Mata Najwa sendiri memiliki brand image yang kuat yaitu program talkshow yang membahas isu fenomenal di Indonesia dan mampu menghadirkan narasumber yang kapabel berdasarkan episode atau sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif.  Subjek penelitian ini adalah Program Acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua, Objek penelitian adalah Analisis Pertanyaan Presenter. Teknik pengumpulan data ini adalah dengan metode observasi, dan dokumentasi serta dengan bantuan internet. Teknik Wawancara dan Etika Jurnalistik digunakan untuk mengidentifikasi pertanyaan dari Najwa Shihab ketika membawakan acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua.

Kata Kunci: Program  Televisi,   Talkshow,  Teknik  Wawancara,   Etika jurnalistik.

Penerimaan Ibu Terhadap Anak Yang Hamil di Luar Nikah

Oleh Tri Retnani Purnamasari dan Khoiruddin Bashori 

Abstract:

Please This research has purpose to know the representation of mother’s reaction to her daughter’s non- marital pregnancy. Beside that, based on the result of this research, we’ll know stages of mother’s reaction to her dauhter’s non- marital pregnancy. This research using qualitative methods with case studies approach. Data collection of this research using semi structured interview technique. Data analysis method that using in this case is theme analysis methods. Subject of this research is the mother that having a daughter in non- marital pregnancy condition. The type of reaction between subject I and subject II is the from of closeness between the parents and daughter, is trying to accepted the situation, keeping good communication between the parents and the daughter. The parents accepted the condition of their daughter and show some of positive act to the daughter. The acceptance of the parents to the daughter more acceptable because there’s a support from the family and the social surrounding of the subject.

Key Words: Mother’s acceptance, daughter’s non- marital pregnancy

ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN PASIEN MEMBAYAR BIAYA PERAWATAN SALURAN AKAR DI KLINIK GIGI R PLUS BABARSARI

Oleh: Tri Andriyani, Triyani Marwati

Abstrak:

Klinik gigi merupakan sarana kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat. Jumlah rata-rata angka kunjungan pasien di Klinik Gigi R Plus dalam satu bulan mencapai 272 orang. Seiring dengan tingginya jumlah kujungan pasien, Klinik Gigi R  Plus berencana untuk melakukan pengembangan klinik dengan melakukan penambahan ruang perawatan, dengan adanya pengembangan  ini dimungkinkan terjadi perubahan tarif karena tingkat kebutuhan operasional akan semakin meningkat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Klinik Gigi R Plus Babarsari. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pasien membayar biaya perawatan  saluran akar cukup  tinggi dengan  rata-rata sebesar Rp. 540.155 demikian juga dengan tingkat kemauan pasien membayar biaya perawatan saluran akar yang cukup tinggi dengan rata-rata sebesar Rp 225.806. Kemampuan dan  kemauan  pasien  membayar  biaya perawatan  saluran  akar cukup tinggi sehingga Klinik Gigi R  Plus dapat menaikkan tarif guna peningkatan  kualitas pelayanan yang lebih baik.

Kata Kunci: Kemampuan membayar dan kemauan membayar

ANALISIS DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2010-2019

Oleh: Tika Rahayu & Dini Yuniarti

Abstrak:

Permasalahan paling utama pada ketenagakerjaan Indonesia yaitu pada tingkat kesempatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Belanja Pemerintah, Upah Minimum Provinsi, Rata-Rata Lama Sekolah, Bencana Alam, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Dimensi waktu yaitu data panel berupa penggabungan dari data cross-section terdiri dari 33 provinsi dan time-series dari tahun 2010-2019. Alat analisis berupa regresi data panel dengan program pengolah Software Eviews 10. Model terpilih fixed effect model. Hasil penelitian, secara bersama-sama variabel bebas (Belanja Pemerintah, UMP, RLS, Bencana Alam, PMA dan PMDN) signifikan mempengaruhi variable terikat yaitu Penyerapan Tenaga Kerja. Secara parsial belanja pemerintah, rata-rata lama sekolah, bencana alam, PMA, dan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata Kunci: Tenaga kerja; belanja pemerintah; ump; rls; bencana alam; pma; pmdn

ANALISIS YURIDIS PERANAN APOTEKER DALAM MELINDUNGI KONSUMEN OBAT

Oleh: SITI PATIMAH

Abstrak:

Skripsi ini berjudul “Obat merupakan bahan yang digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan konsepsi bagi manusia. Informasi obat yang benar, jelas,dan jujur sangat dibutuhkan oleh konsumen sebagaimana yang telah diatur dalam Undang- Undang Republik Indonesia tentang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Peranan apoteker dalam melindungi konsumen obat (2) Strategi apoteker dalam membantu memberdayakan konsumen obat. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dengan studi dokumen. Semua data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (i) Peranan apoteker dalam melindungi konsumen obat yaitu pemberian informasi obat kepada konsumen. Apoteker harus berkompeten dalam bidangnya, agar dalam pemberian informasi obat kepada konsumen tidak menyimpang dari aturan yang ditetapkan. Pembuatan obat yang baik merupakan bagian dari sistem mutu (Qualitiy Asurance) yang mengatur dan memastikan obat di produksi dan mutunya dikendalikan secara konsisten sehingga produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya. (ii) Strategi apoteker dalam membantu memberdayakan konsumen obat dilakukan dengan cara swamedikasi, swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri, dalam pelaksanaan swamedikasi konsumen memerlukan pedoman yang terpadu agar tidak terjadi kesalahan pengobatan. Pelayanan konsumen di apotek, apoteker harus memahami dan menyadari pelayanan obat di apotek harus sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian, pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan merupakan pelayanan langsung dan bertanggungjawab kepada konsumen yang berkaitan dengan sedian farmasi dan tujuan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan konsumen.

Kata Kunci: Apoteker, Informasi obat, Perlindungan Konsumen

Pengembangan Media Pembelajaran Comic Book Untuk Siswa Kelas IV SD

Oleh Devi Oktari dan Vera Yuli Erviana

Abstract: This study aims to (1) develop comic book learning media for fourth grade elementary school students, (2) determine the feasibility of comic book learning media for fourth grade elementary school students. This study refers to Borg and Gall’s Research and Development (R&D) development model. The trial subjects in this study were media experts, material experts, linguists, learning experts, one teacher and 6 students for product testing and 22 students for usage trials. The data in this research are qualitative and quantitative data. The data obtained is based on validation by experts, small group product trials and usage trials. The instrument used in the development of this media was in the form of a questionnaire. This research produces comic book learning media on the theme of my heroes, the sub-theme of the heroes’ struggle for fourth grade elementary school students. The comic book learning media was assessed by several experts, teachers, small group product trials and usage trials. Based on the assessment made by the expert validator, the score was 86.83 in the “Very Good” category. Based on the teacher’s assessment at the time of product testing and usage trials, the score was 77.78 in the “good” category. Based on the results of the student responses, the score was 100 in the “very good” category for product testing and 81.40 in the “very good” category for the use trial. Thus, it shows that comic book learning media is suitable for use as a learning medium that can be used to support the learning process in grade IV SD.

Key Words: Comic Book, fourth grade elementary school student

PELANGGARAN HAK KONSUMEN ATAS KESEHATAN (STUDI PENJUALAN PAKAIAN BEKAS DI KOTA YOGYAKARTA)

Oleh: OGIE NUGGRAHA

Abstrak:

Pakaian bekas menjadi alternatif bagi konsumen untuk mendapatkan pakaian yang bermerek dengan harga murah yang tanpa disadari akan berimbas kepada kesehatan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Perlindungan hukum yang diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta atas penjualan Pakaian bekas (2) Tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan pakaian bekas yang merugikan kesehatan konsumen dan (3) Peran LKY dalam memberikan pendidikan kepada konsumen di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Keseluruhan data di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah perlindungan hukum yang diberikan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta atas penjualan pakaian bekas yaitu memanggil pihak yang bersengketa kemudian akan diberikan pilihan hukum cara penyelesaian sengketa diantaranya, konsiliasi, mediasi dan arbitrase. Tanggung jawab yang diberikan pelaku usaha atas penjualan pakaian bekas yang merugikan konsumen hampir tidak ada pertanggung jawaban. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu murah nya harga pakaian, keyakinan atas tidak ada keluhan konsumen selama 5-10 tahun mereka berdagang pakaian bekas, belum ada sosialisasi aturan larangan penjualan pakaian bekas. Peran LKY dalam memberikan pendidikan kepada konsumen di Yogyakarta dengan menggunakan metode sosialisasi.

Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Pakaian Bekas

TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DAN PRIVASI PENUMPANG PADA ERA BIG DATA DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Nadhifa Tri Fanny

Abstrak:

Perkembangan teknologi informasi global terus mendorong seluruh industri perusahaan melakukan inovasi-inovasi pelayanan kepada penumpang melalui perkembangan big data, terlebih lagi dengan meningkatnya perkembangan bisnis di bidang jasa penerbangan yang dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat, oleh karena itu perusahaan maskapai PT.Lion Mentari Airlines harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang khsususnya terhadap privasi data pribadi penumpang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (i) tanggung jawab maskapai penerbangan terhadap perlindungan data pribadi dan privasi penumpang pada era big data, (ii) kendala implementasi tanggung jawab maskapai penerbangan terhadap perlindungan data pribadi dan privasi penumpang pada era big data. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif. Data yang digunakan yaitu data primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer adalah dengan cara wawancara, sedangkan data sekunder dengan dokumen yang dikumpulkan dan dikaji untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di ketahui bahwa tanggung jawab hukum PT.Lion Mentari Airlines terhadap penumpang dianggap ada sejak adanya perikatan yang melahirkan hak dan kewajiban. Perlindungan hukum tersebut dapat di buktikan dengan tiket penumpang. Sehingga jika terjadi pelanggaran, maka pengangkut wajib untuk mengganti rugi. Selain itu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa, salah satu kendala yang dihadapi maskapai penerbangan dalam upaya melindungi data pribadi dan privasi penumpang salah satunya adalah, karena tidak adanya Undang-Undang perlindungan data pribadi di Indonesia sehingga membuat maskapai penerbangan sulit untuk mengatur kebijakan internal akan akses para karyawan terhadap data penumpang, serta sulitnya divisi IT untuk mengamankan data pribadi dari ancaman peretas. Maka diharapkan pemerintah dapat segera mungkin mengesahkan Rancangan Undang-Undang perlindungan data pribadi guna memberikan perlindungan hukum terhadap data pribadi dan privasi masyarakat.

Kata Kunci: maskapai penerbangan, penumpang, perlindungan data pribadi, privasi.