Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri Melalui Ekstrakulikuler Hizbul Wathan Di SD Muhammadiyah Macanan Tahun Ajaran 2018-2019

Oleh Leni Karlina dan Suyatno

Abstract: The independent character becomes one of the characters that is quite important and needs to be instilled in students. Independence develops through a learning process that is carried out gradually and repeatedly. One form of formal education in independent character education is Hizbul Wathan (HW). HW is also an activity that provides special skills for students in scouting, as well as having good character especially students’ independent character.This study aims to determine the implementation of the students’ independent character through HW extracurricular activities. This type of research uses qualitative research with a case study approach. The study was conducted in September-October 2019. Subjects in this study were the principal, HW supervisors, and 6th grade students. Data collection techniques used interview, observation, and documentation methods. The technique of checking the validity of the data of this study uses the technique tringulation and source tringulation.The results showed that: 1). Planning for HW extracurricular implementation at Muhammadiyah Macanan Elementary School is done by making a program first, then the school prepares the supervisors and infrastructure to support HW extracurricular activities so that the objectives of the activity can be carried out well. 2). HW Extracurricular is held every Monday and Tuesday at 14.30-15.30 WIB. Activities that teach students independence are making yells, rigging, setting up tents, and cooking. The supporting factors of the activity are adequate infrastructure, a conducive school environment, and support from the school. While the inhibiting factors are HW uniforms and parents. 3). Program evaluation is carried out once a month. The evaluation consists of written and practical evaluations. Written evaluation through the question sheet. While the evaluation of practice is carried out when the activity takes place in accordance with the results of the coach’s interview.

Key Words: Independent Character; Extracurricular Hizbul Wathan

 

Analisis Persuasi pada Strategi Pemenangan Politik dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023

Oleh Naashiril Haq dan Hadi Suyono 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses persuasi pada strategi pemenangan politik dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat dalam tim pemenangan politik. Subjek berjumlah tiga orang yang masing-masing mewakili pasangan Ridwan KamilUu Ruzhanul Ulum (RINDU), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (HASANAH), dan Sudrajat-Ahmad Saikhu (ASYIK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Analisis data menggunakan analisis isi serta keterpercayaan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RINDU mengkapitalisasi popularitasnya untuk mempengaruhi masyarakat, sedangkan HASANAH lebih menggunakan strategi mobilisasi karena terfokus pada penguatan internal konstituen, dan ASYIK cenderung memaksimalkan euforia Pilkada DKI Jakarta 2017 karena diusung oleh parta politik yang sama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah strategi pemenangan politk yang persuasif dapat menghasilkan berbagai tingkat perubahan dalam persepsi, kepercayaan, nilai, serta pengharapan pribadi.

Kata kunci: Persuasi, strategi pemenangan politik.

Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak dengan Skizofrenia

Oleh Mita Dwi Puspitasari dan Fuadah Fakhruddiana

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh pemahaman secara komprehensif mengenai gambaran penerimaan ibu yang memiliki anak dengan skizofrenia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan dua ibu yang memiliki anak dengan skizofrenia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki penerimaan ibu yang memiliki anak skizofrenia ditandai dengan aspek kemampuan memahami anak yaitu memperhatikan dan mengurus kebutuhan seharihari anak. Subjek pertama dan kedua mampu bersikap adil dengan meperlakukan anak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Aspek tidak menyalahkan anak ditandai dengan sikap menerima dan cenderung mengabaikan pernyataan negatif dari lingkungan dan tidak menyalahkan anak atas kondisi tersebut. Aspek protektif ditunjukkan kedua subjek melalui nasehat, kasih sayang dan keinginan untuk selalu berada disamping anak.  Tahap penerimaan ibu ditunjukkan kedua subjek melalui tahap denial yaitu sikap tidak percaya diagnose yang menyatakan anak mengalami skizofrenia. Tahap anger muncul ketika anak menunjukkan gejala kekambuhan. Tahap bargaining pada kedua subjek dilakukan dengan refresing bersama keluarga serta mencari informasi tentang pengobatan skizofrenia. Tahap depression ditandai adanya perasaan bersalah, putus asa dan cemas terhadap masa depan anak. Tahap acceptance ditandai dengan titik pasrah, menerima keadaan anak dengan apa adanya dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Faktor yang mempengaruhi penerimaan ibu yaitu konsep anak idaman, pengalaman awal dengan anak, kurang mampu bersikap sebagai orang tua, nilai budaya dalam keluarga melalui pola asuh permisif, kemampuan dan kemauan menyesuaikan diri pada pola kehidupan yang berpusat pada keluarga, alasan memiliki anak, dukungan sosial dan abusing oleh tetangga.

Kata kunci: Penerimaan Ibu, Skizofrenia

Efektivitas Metode Life Coaching Untuk Meningkatkan Subjective Well Being pada Difabel

Oleh Leni Hasnaningsih dan Nina Zulida Situmorang

Abstract:

The high level of life satisfaction, positive emotions, and low negative emotions felt can indicate that someone is happy in carrying out his life. This study aims to examine the effect of the life coaching method in increasing subjective well-being in the diffable. The subjects in this study were 16 disabled people who live in the Yogyakarta Special Region. The research method used is the experimental method, with true experimental research design, and the experimental design used is the pretest-posttest with control group design. Data collection in the study was conducted using a subjective well-being scale. The analysis technique used is the Wilcocon and Mann-Whitney U test. Based on the Wilcoxon analysis results obtained a score of Z = -1.581 with p = 0.114 (p> 0.05), then there is no difference in subjective well-being scores before and after the life method is given coaching on diffables. Based on the results of the Mann-Withney U analysis showed a score of Z = -0.422 with a value of p = 0.673 (p> 0.05), then there was no difference in the level of subjective well-being in the experimental group and the control group. Based on the analysis, it can be concluded that there is no effect of the life coaching method on the level of subjective wellbeing in the experimental group before and after the method is given, and there is no difference in the average level of subjective well-being between the control group and the experimental group.

Key Words: Difabel, life coaching, subjective well-being

Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kematangan Karier pada Siswa Kelas XI SMK

Oleh Hanggroliani Neviastiti Irnawan dan Dian Kinayung

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan kematangan karier pada siswa kelas XI SMK. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta pada tanggal 20 Agustus 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Kematangan Karier dan Skala Konsep Diri. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 89 siswa dengan jumlah sampel 51 orang yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel tergantung penelitian ini adalah kematangan karier dan variabel bebasnya adalah konsep diri. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment dengan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 for windows. Hasil analisis korelasi antara konsep diri dengan kematangan karier menghasilkan koefisien korelasi (r) yang positif yaitu 0,585 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kematangan karier pada siswa kelas XI SMK dengan sumbangan efektif sebesar 34,25% Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kematangan karier, artinya semakin tinggi kontrol diri makan semakin tinggi kematangan  karier, dan sebaliknya semakin rendah konsep diri maka semakin rendah kematangan karier.

Kata kunci: Kematangan Karier, Konsep Diri

STRATEGI EVENT MANAGEMENT BLACKWOOD ENTERTAINMENT DALAM MENYUKSESKAN ACARA SOUNDSATION DI KOTA CIREBON TAHUN 2018

Oleh: Muhammad Raafi Syahrul

Abstrak:

Soundsations merupakan acara musik konser yang diselenggarakan oleh perusahaan PT.HM Sampoerna. Acara musik Soundsations ini adalah music konser terbesar diseluruh Indonesia saat ini. Kesuksesan ini tidak luput dari strategi pengorganisasian event organizer dari Blackwood entertainment dimana organisasi ini merupakan agen komunikasi pemasaran dari perusahaan jasa Mega Production, agen ini spesialis dalam acara musik dan aktivasi merek. Penelitian ini menggunakana penelitian kualitatif  yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai strategi komunikasi organisasi event organizer blackwood entertainment dalam menyukseskan acara soundsations ini. Penilitian ini menggunakan dua orang narasumber yang pertama ketua event organizer blackwood entertainment  yang berada di Kota bandung dan kedua ketua dari komunitas ruang alternative yang berada di Kota Cirebon. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  strategi,  komunikasi,  tahapan perencanaan dan produksi acara dari event organizer blackwood entertainment dapat menyukseskan acara Soundsations di Kota Cirebon. Dari acara yang dikemas sangat menarik ditambah pengisi acara yang menarik membuat pengunjung yang hadir puas akan acara tersebut.

Kata Kunci: Strategi   Pengorganisasian,   Event   Organizer   Blackwood entertainment, Kesuksesan Event

STRATEGI KOMUNIKASI PROMOSI WISATA CAGAR BUDAYA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (BPCB) D.I YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI SITUS WARUNGBOTO YOGYAKARTA

Oleh: Muhammad Fakhri

Abstrak:

Studi ini berusaha menganalisis strategi komunikasi promosi wisata cagarbudaya Situs Warungboto oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) D.I Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai  strategi  komunikasi  promosi  BPCB  D.I  Yogyakarta  dalam meningkatkan  jumlah  pengunjung  di  Situs  Warungboto.  Pelaksanaan  promosi Situs Warungboto dilakukan oleh Kegiatan Teknis yang dipimpin seorang Kepala Seksi Perlindungan dan Pemeliharaan, yang membawahi Kelompok Dokumentasi dengan kegiatan dokumentasi dan publikasi/perpustakaan. Hasil yang diperoleh adalah, dalam mempromosikan strategi komunikasi promosi obyek wisata cagarbudaya, khususnya di Situs Warungboto, faktor-faktor seperti periklanan, hubungan masyarakat, dan publisitas sudah dijalankan dengan baik. Hanya saja yang menjadi hambatan adalah sebagian tanah dari Situs Warungboto masih digunakan oleh warga dan belum bisa dibebaskan. Meskipun demikian, Kegiatan Teknis memiliki keahlian dalam menjalankan kegiatan tersebut, yaitu di Kelompok Dokumentasi dengan kegiatan dokumentasi & publikasi/perpustakaan yang berkaitan dengan pengoperasian website, media sosial, dan lain sebagainya, sehingga strategi promosi Situs Warungboto dapat dilakukan dengan baik.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Promosi, Wisata Cagarbudaya, BPCB DIY, Situs Warungboto

ANALISIS SEMIOTIKA CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN ALFAMART X GO-PAY #KEBAHAGIAANKECIL UNTUK KITA SEMUA

Oleh: Luluh Pramudaningtyas

Abstrak:

Dari segi konsep atau isi iklan seringkali iklan disajikan dengan menggunakan aktor-aktor yang beragam untuk menarik perhatian atau minat beli konsumen. Akhirnya, perempuan  pun  dihadirkan  di  dalam  iklan  untuk  menarik  perhatian  audiens  agar membeli   produk   atau   memahami   pesan.   Namun,   iklan   Alfamart   X   Go-Pay #Kebahagiaankecil  Untuk  Kita  Semua  menggambarkan  perempuan  dan  laki-laki dengan peran yang berbeda-beda dan terkesan dikotak-kotakkan juga adanya bias gender. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana citra perempuan di dalam iklan sebagai aktor yang menghidupkan iklan tersebut. Penelitian ini dikaji dengan Teori Semiotika milik Roland Barthes yang membagi makna  dalam  tingkatan  denotasi,  konotasi,  dan  mitos.  Metode  penelitian  yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pengambilan data secara observasi terus-menerus hingga hasilnya jenuh. Dari proses penelitian yang sudah berlangsung, hasil yang diperoleh, yaitu citra perempuan tergambarkan melalui citra pigura, citra pilar, citra pinggan, dan citra pergaulan.

Kata Kunci: Iklan  Alfamart  X  Go-Pay,  Semiotika  Roland  Barthes,  Citra Perempuan

REPRESENTASI PATRIOTISME DALAM FILM ANIMASI “BATTLE OF SURABAYA”

Oleh: Diah Putri Purnamasari

Abstrak:

Film “Battle of Surabaya” ini merupakan film animasi panjang pertama produksi MSV studio. Film tersebut mengangkat tema perang 10 November menggunakan adegan yang dramatis dan patriotis yang bisa ditonton semua jenis umur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah film animasi “Battle of Surabaya” dan obyeknya adalah representasi patriotisme dalam film animasi “Battle of Surabaya”. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis dan dokumentasi serta bantuan dari internet. Teori yang digunakan yaitu teori segitiga makna Charles Sanders Peirce untuk mengetahui representasi patriotisme yang terdapat dalam film animasi tersebut. Berdasarkan penelitian, representasi patriotisme pada film animasi “Battle of Surabaya” yang di analisis menggunakan teori Charles Sanders Peirce. Representasi patriotisme ditemukan dalam lima  scene  yang  termasuk  kedalam tiga unsur  sifat patriotisme, yakni satu scene sikap cinta tanah air, dua scene sikap keinginan untuk menyejahterakannya, dan dua scene sikap kesediaan untuk melayani dengan tujuan untuk mengembangkan serta mempertahankan negaranya sendiri

Kata Kunci: Representasi, Patriotisme, Film Animasi, Charles Sanders Peirce

Pengembangan Media Pop-Up Book Mitigasi Bencana Banjir Bagi Siswa Sekolah Dasar

Oleh Ari Nuristu Demmi Wahyuni dan Dholina Inang Pambudi

Abstract:

This study aims to determine the steps for developing the Pop-Up Book Media for Flood Disaster Mitigation for Pogung Kidul Elementary School Students, as well as knowing the quality of the Pop-Up Book Media for Flood Disaster Mitigation for Pogung Kidul Elementary School Students. The method used is Research and Development (R&D), with the ADDIE development model. The test subjects in this study were fifth grade students of SD Pogung Kidul. Data collection techniques using interviews and questionnaires. Data analysis used qualitative and quantitative data analysis. This media development has 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results of this study indicate that the Pop-Up Book Media for Flood Disaster Mitigation that was developed obtained the results of the evaluation of the material expert validation experts obtained a score of 78, media experts 91.66, learning experts 89 linguists 82.50. The grade teacher’s assessment obtained a score of 80.26 in the category of “Very Appropriate”. The average result of the expert validation test, the media use trial by the teacher, the accumulated product feasibility assessment was 82.77%. Thus, the Pop-Up Book on Flood Disaster Mitigation as an enrichment for the flood disaster mitigation material developed is suitable for use in the learning process.

Keywords: Pop-Up Book, Flood Disaster Mitigation, Primary School