Oleh Nadya Irdani, Winda Asdy Juniarti, Selvina, Drs. Japen Sarage, M.A

Abstract:

This research was conducted with the aim to find out whether there are ways that can be done to improve learning motivation in online learning due to the COVID-19 pandemic.

This research was conducted using the library research method (Library Research) with data sources taken from several readings such as articles, books and journals from several sources related to the themes discussed. Library research is a study that studies various reference books and the results of similar previous research which are useful for obtaining a theoretical basis for the problem to be studied (Sarwono, 2006).

The results of this study indicate that student learning motivation can be increased in several ways as mentioned in the discussion. This is because these methods are considered attractive so that students can be active in participating in learning, become more creative, and more effective.

Keywords: Covid-19, Motivasi Belajar, Pembelajaran Daring,Meningkatkan Motivasi, Pentingnya Motivasi

Oleh Ibnu Hidayani, Ardi Sahrul Arizal,Yusron Masduki dan Ariyanto

Abstrak:

Di era reformasi banyak persoalan pendidikan agama yang marak diperbincangkan salah satunya mengenai akhlakul Karimah. Pada pandemi yang terjadi sekitar 8 bulan yang lalu telah mengubah kebiasaan masyarakat, pembelajaran ikut berubah karena tuntutan protokol kesehatan. Siapa sangka pandemi belum juga berlalu, sekolah masih menggunakan daring, guru yang mengajar cenderung kurang efisien terhadap pemahaman siswa. Belajar mandiri dirumah menjadi solusi pada saat ini, namun siswa tidak terlalu diperhatikan atau dipantau oleh orang tuanya, dan cenderung memiliki problem tersendiri di rumah.

Kata kunci: Belajar, Pandemi, Akhlakul Karimah

Oleh Maurizky Hafizha Herdanti dan Hendro Kusumo Eko Presetyo Moro

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis daring dengan menggunakan Whatsapp di SMP Muhammadiyah Sanden tahun pelajaran 2020/2021 akibat adanya pandemic COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan instrumen yang digunakan adalah angket yang diisi oleh siswa melalui google form. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah Sanden Bantul dan subyeknya adalah siswa kelas VIIIA SMP Muhammadiyah Sanden Bantul. Diperoleh hasil bahwa pembelajaran daring untuk mata pelajaran IPA belum maksimal dan belum efektif untuk menggantikan kegiatan pembelajaran secara tatap muka dan hambatan utama yang paling banyak dihadapi siswa SMP Muhammadiyah Sanden terdapat pada sinyal internet.

Kata kunci: Efektivitas; daring; IPA; SMP

Oleh Novita Indriani dan Sudaryanto

Abstract:

This article contains the learning process at SMP N 5 Banguntapan. This article aims to describe the description of the implementation of distance learning using discovery learning models. This distance learning is carried out in an effort to reduce the spread of the covid-19 virus. The distance learning process is also inseparable from the 2013 curriculum, where every learning must have an active and creative learning model. Discovery learning learning models have their own syntax or steps, including stimulation, problem statements, data collection, data processing, verification, and generalization. These learning steps will be explained in detail in this article by taking learning materials, namely advertising text, slogans and posters. Learning facilities used are google class room, whatsapp group and google forms

Key Words:

Learning, learning model, discovery learning.

Oleh Dias Paramita Audina, Ayu Dela Puspita, Alni Isdayanti dan Hendro Kusumo Eko Presetyo Moro.

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran daring mempengaruhi minat belajar siswa di MTs Muhammadiyah Sanden, Bantul, DI Yogyakarta. Jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancaran dengan mengajukan sebanyak 3 pertanyaan terhadap 11 responden. berdasarkan hasil data ditemukan bahwa 85% menjawab bahwa mereka sulit memahami materi saat pembelajaran daring, dan 15 % menjawab mudah memahami materi saat pembelajaran daring. 85% siswa menjawab semangat mengikuti pembelajaran daring dan 15% menjawab tidak semangat. 50 % siswa mengeluh terkait sinyal atau jaringan yang kurang stabil sedangkan 50 % siswa mengeluh terkait kuota internet. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan penggunaan internet untuk pembelajaran daring dan kesulitan untuk memahami materi saat pembelajaran sehingga pembelajaran daring sangat mempengaruhi minat belajar siswa.

Kata kunci: Pembelajaran Daring