Peran Guru dalam Pengembangan Variasi dan Gaya Mengajar Siswa kelas XI SMAN 1 Banguntapan

Oleh: Alifa Nurul Karima, Khoirunnisa

Abstrak:

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghilangkan kebosanan atau kejenuhan siswa saat belajar,sehingga siswa menjadi aktif berpartisipasi dalam belajarnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan variasi gaya mengajar guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi dan gaya belajar siswa dapat menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar, meningkatkan motivasi belajar siswa, mengembangkan keingintahuan siswa terhadap hal-hal baru, melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam, meningkatkan keaktifan atau keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa variasi dan gaya belajar itu sangat mempengaruhi keberhasilan siswa kelas X SMAN 1 Banguntapan  dalam proses pembelajarannya.

Kata Kunci: Peran guru, variasi dan gaya belajar, motivasi belajar

Pentingnya BK Dalam Pemilihan Karir Siswa Kelas 12 SMAN Negeri 1 Bantul

Oleh: Chasnah Mustakfi Billah , Fina Zakiyatul Fikroh, & Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstrak:

Karir adalah pemilihan jurusan ketika menempuh pendidikan selanjutnya di perguruan tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa peran guru Bimbingan Konseling disekolah sangat diperlukan terutama dalam bidang karir sehingga guru Bimbingan Konseling dituntut untuk selalu up to date dengan mengetahui informasi mengenai beragam jenis jurusan yang ada di Perguruan tinggi Indonesia dan akan lebih bagus jika dapat mengetahui informasi mengenai perguruan tinggi dalam ataupun luar negeri.

Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, karir, Siswa,

PEMANFAATAN WEBSITE SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh Cucu Kurniasih

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di seluruh dunia telah membawa dampak yang sangat besar. Indonesia sebagai negara yang terdampak juga akhirnya harus mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, salah satunya pembelajaran jarak jauh. Dengan kebijakan ini, bukan hanya pembelajaran tetapi juga pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Perlu inovasi yang tetap bisa mendukung pelaksanaan layanan BK, salah satunya melalui website. Website merupakan platform yang berisi halaman-halaman yang saling terkait yang berisi teks, gambar maupun suara. Dalam mengebangkan wesbite setidakya ada 3 tahapan, yaitu tahap analisis, tahap penngembangan website, dan tahap menguji-cobakan. Penelitian artikel ini menggunakan metode kajian literatur. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan referensi alternatif media layanan BK yang bisa digunakan untuk
memfasilitasi layanan BK.

Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Layanan Bimbingan dan Konseling, Website

Minat Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Hukum Hookee Berbantuan Media Phet Simulation

Oleh Mustika Wahyuni, Riska Savitri, dan Ariati Dina Puspitasari

Abstract

This study aims to determine students’ interest in learning using PhET Simulation as a virtual practicum in learning physics. The research was conducted in the odd semester of the 2020/2021 school year with students of class XI MIPA 1, 2, and 3 SMA Negeri 2 Bantul. Based on the calculation, the score obtained was 73.68% of students agreed with learning activities to be more interesting after using PhEt Simulation and other results showed a score of 71.49%, which means that students were satisfied with learning physics using simulation and experimental activities. This shows that students have a high interest and interest in learning physics when using simulations assisted by phet simulation media. The use of the phet application and complete application features makes it easier for students to learn physics independently during online learning.

Key Words: Learning, Virtual Learning, PhEt Simulation

META KONSEP LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SECARA ONLINE

Oleh Alif Wahyudi

Abstrak

masa kondisi Pandemic COVID-19 mengharuskan kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolah dirumahkan. Siswa dan guru diharuskan menggunakan media online dalam proses pembelajaran, adanya kebiasan-kebiasaan baru dapat menimbulkan problem dalam penerapan prmbrlajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penerapan layanan konseling secara online pada masa Pandemic COVID-19. Yang diperoleh bahwa bimbingan kelompok secara online tidak mengurangi esensi yang akan disampaikan sehingga penggunaaan media daring sangat tepat digunakan pada kondisi Covid-19 ini.

Kata Kunci: kecemasan,konseling, daring,pembelajaran,sekolah

Peran Orang Tua Dalam Pembiasaan Praktik Ibadah Anak Usia 5-6 Tahun Selama Belajar dari Rumah di TK ABA Kauman Yogyakarta

Oleh Mery Nurrohmi, Ainun Mardhiyyah, dan Intan Puspitasari

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the government told all people to stay at home, so that all daily activities ranging from work to teaching and learning are carried out at home online. This study aims to determine how the role of parents in accustoming worship practices to children aged 5-6 years while the children learn from home. This study used a descriptive qualitative research model with research data collection through observation and interview methods. The research was conducted at TK ABA Kauman Yogyakarta. The research subjects were 15 students. The results of the research from the interview test showed that some parents accustom their children to prayer, namely by inviting their children to pray in congregation, some parents only let their children do not want to pray. The results of my observations in class B3 show that most children pray and recite the Koran when they want to collect daily assignments.

Key Words: Parental War, Worship Practices, Early Childhood

Menyiapkan Pembelajaran Fisika Yang Menarik Di Adad 21 Dan Masa Pandemi Covid-19

Oleh Agung Susilo Bakti, Muhamad Yusni, dan Fajar Fitri

Abstract

The Covid-19 pandemic has an impact on all aspects of life, one of which is education. Turning learning online. This study aims to analyze the media or devices that support learning physics to be interesting in the 21st century and the Covid-19 pandemic. The method used in this research is descriptive method. The subjects in this study were physics teachers and class X MIPA and XI MIPA students at SMAN 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta. The results in this study indicate that physics learning is still limited using google classroom. To present an interesting physics lesson, learning with Remote Laboratory is very good to try and apply.

Key Words: Remote Labratory, Physics Learning, Covid-19 Pandemic

Meninjau Kembali Persiapan dan Pengaruh Pendidik dalam Melaksanakanan PJJ Mata Pelajaran IPA (Fisika) Guna Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Belajar Siswa

Oleh Tri Muryani, Arif Malik Khairi, dan Oki Mustava

Abstract

This study aims to determine the preparation of educators and the influence of educators in implementing PJJ in order to increase students’ learning motivation. With the goals and objectives are students who sit in junior high school to be more active in learning physics. This activity will be packaged with Distance Learning using Communication Media. From this research, we can draw a common thread, anything that can make success in motivating students in learning activities during the Covid-19 pandemic. And with this research, it is able to provide an evaluation for several parties who are members of the success of the world of education. The method that will be used is by collecting data and filling out a questionnaire that will be filled in by science subject teachers and students UNY and UAD.

Key Words: Motivation, Educator Preparation, and Online class

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GOOLE MEET PADA PEMBELAJARAN ASINKRON TEKS DESKRIPTIF TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

Oleh Desy Nofitasari, Nadya Firda Lestari dan Ikmi Nur Oktavianti

Abstrak

Penelitian kali ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis keefektivan dari penggunaan media Google Meet untuk kegiatan pembelajaran asinkron terhadap keaktifan siswa. Kegiatan dilakukan di sebuah sekolah yang mana berlokasikan di Kota Yogyakarta yaitu  SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020. Dalam melangsungkan penelitiannya, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental yang mana menjelaskan hasil dari penelitian menggunakan data-data yang telah tersedia. Populasi dari penelitian ini adalah siswa dari SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang duduk dibangku kelas X. Sampel penelitian menggunakan teknik Cluster Sampling yaitu pemilihan sampling dimana populasi dibagi kedalam kelompok kewilayahan dan kemudian akan dipilih wakil dari tiap-tiap kelompok.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Google Meet pada proses pembelajaran asinkron tidaklah efektif bagi kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang mana menyebabkan ke-pasif an peseta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 

Kata Kunci: Pembelajaran Asinkron, Keaktifan peserta didik, Media Google Meet, Respon siswa

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kesiapan Pembelajaran Berbasis Daring pada Siswa Kelas XI IPA 5 Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2020-2021

Oleh Krisna Wiranti, Ambar Kusumaningrum, Ferli Reflika  dan Purwanti Pratiwi Purbosari

Abstract:

Currently the world is being shocked by a very dangerous virus, namely the corona virus or the so-called Corona Virus Disease (COVID-19). One of the impacts of COVID-19 for Indonesia is on the education sector. The impact of COVID-19 on the world of education in Indonesia is that the learning process must change from a face-to-face learning system to bold learning. The purpose of this study was to obtain information related to the Impact of the COVID-19 Pandemic on Online Learning Readiness in Class Xi Ipa 5 Students in Biology Subject at SMA Negeri 2 Bantul. This study used a survey method which was conducted to 36 students. The instrument used in this study was a questionnaire or questionnaire. The results showed that 75% of students’ readiness in learning who answered yes to questions was 75% and those who answered no to questions were 25%. It can be seen that the internet is very important as a means of communication in education.

Key Words: Online Learning, Readiness to Learn