CARA BELAJAR EFEKTIF SMP 3 BANTUL DI MASA PANDEMI COVID-19

Danu Rogojati & Shalwanisa Hilhami

Abstrak:

Kini dunia sedang disibukkan dengan wabah covid-19 atau orang juga mengenal dengan sebutan corona. Hampir dari sebagian negara di dunia terjangkit wabah tersebut. salah satu negara yang terjangkit virus tersebut ialah Indonesia.  Penyebaran  pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal. Dalam penelitian ini peralatan atau bahan yang digunakan adalah Angket (AKPD). Instrumen dari angket ini terdiri 50 butir pernyataan dan terdiri 2 kategori ‘YA’ dan ‘TIDAK’. Adapun tujuan dari angket adalah untuk mendapatkan data yag relevan/akurat dengan tujuan penelitan dan mampu mendapatka data yang validitasnya akurat. Fungsi dari angket ini guna mengumpulkan bahan informasi sebagai bahan dasar untuk rangka penyusunan dan mengambil sikap atau pendapat dari responden. Dengan adanya bimbingan klasikal dengan materi yang menarik, tentu akan menumbuhkan minat belajar siswa ditengah pandemi seperti ini. Dan tentu sebagai guru BK hendaknya terus menggunakan media-media yang menarik serta metode pembelajaran yang menarik pula.

Kata Kunci: Belajar Efektif, Pandemi, Covid-19

Teknik Pengumpulan Data Bimbingan Dan Konseling Via Daring SMA Negeri 1 Srandakan

Oleh: Hafizh Dwi Aghna,Hendra Gunawan, Isna Hafidz

Abstrak:

Dalam menunjang perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi dan juga untuk mengikuti perkembangan zaman Era Industri 4.0, semua aspek dalam kehidupan hampir semua berbasis online atau daring. Termasuk dalam layanan bimbingan dan konseling juga sudah menggunakan platform berbasis online untuk pengumpulan data dan juga pemberian layanan. Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal. Dalam penelitian ini peralatan atau bahan yang digunakan adalah Angket (AKPD). Instrumen dari angket ini terdiri 50 butir pernyataan dan terdiri 2 kategori ‘YA’ dan ‘TIDAK’ dan media penunjang menggunakan Google Form sebagai media untuk menyebarkan angket tersebut. Adapun tujuan dari angket adalah untuk mendapatkan data yag relevan/akurat dengan tujuan penelitan dan mampu mendapatkan data yang validitasnya akurat. Dari pengumpulan data melalui angket tersebut diharapkan mendapatkan data yang akurat sebagai dasar menentukan pendekatan ataupun layanan bimbingan dan konseling yang akan diberikan.

Kata Kunci: Pengumpulan Data, Online, Angket AKPD

Efektivitas Pembelajaran PPKn Secara Daring di SMP Muhammadiyah Imogiri Pada Mada Pandemi Covid-19

Oleh: Suhardi Yanto Koda, Bayu Wijayanto, Yunita Sari, Supriyadi, & Dikdik Baehaqi Arif

Abstrak:

Virus corona sudah banyak mengubah tatahan kehidupan masyarakat. Salah satunya dalam hal pendidikan yang mempunyai dampak dalam proses kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pembelajaran PPKn secara daring yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Imogiri selama pandemik covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitas pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah Imogiri. Hasil dari penelitian bahwa pembelajaran daring yang dilakukan SMP Muhammadiyah Imogiri berjalan efektif. Aplikasi yang digunakan oleh siswa untuk kegiatan pembelajaran daring adalah google classroom dan whatsapp. Kendala yang dihadapi oleh siswa adalah kendala jaringan.

Kata Kunci:  Covid-19, Pembelajaran Daring, Efektivitas, PPKn

UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTS SAINS AL-HADID KOTA CIREBON

Oleh: Andra Rayhan, Bagus Priambodo

Abstrak:

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Pendidikan adalah kunci utama terbentuknya sumber daya manusia yang kompeten dalam membangun bangsa. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Pendidikan juga menjadi tolak ukur mencerdaskan suatu bangsa, dan menjadi cermin kepribadian masyarakatnya. Sebelum menetapkan alternatif pemecahan masalah kesulitan belajar siswa, guru sangat dianjurkan terlebih dahulu melakukan identifikasi (upaya mengenal gejala dengan cermat) terhadap fenomena yang menunjukkan kemungkinan adanya kesulitan belajar yang melanda siswa tersebut. Upaya seperti ini disebut diagnosis yang bertujuan menetapkan “jenis penyakit” yakni jenis kesulitan belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi. Dalam artikel ini, kesulitan belajar yang dialami siswa dalam proses pembelajaran disebabkan oleh rendahnya keinginan siswa dalam membaca. Jadi, yang ingin penulis ketahui adalah bagaimana upaya guru dalam mengidentifikasi kesulitan  belajar, karena  apabila  kesulitan  itu  terjadi,  maka perlu direncanakan program perbaikan sebagai solusi  pemecahan masalahnya baik diadakan oleh guru maupun sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar.

Kata Kunci: Upaya Guru, Kesulitan Belajar

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Persamaan Kuadrat

Oleh Amalia Wahyu Anggini, Mir Atil Hayati dan Vita Istihapsari.

Abstrak:

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui letak dan jenis kesalahan siswa kelas IX B di SMP Negeri 2 Kasihan dalam menyelesaikan permasalahan pada persamaan kuadrat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan  triangulasi metode. Instrumen analisis yang digunakan adalah dari soal uraian dan hasil wawancara siswa dalam menyelesaikan soal uraian pada materi persamaan kuadrat. Dari hasil analisis, kesalahan yang dilakukan siswa diantaranya adalah kesalahan operasi dimana siswa kurang lengkap dalam menuliskan tanda pada operasi matematika, kesalahan prinsip dimana siswa tidak membedakan akar-akar dari persamaan kuadrat dengan x1dan x2, dan kesalahan konsep dimana siswa salah dalam menggunakan rumus-rumus yang sudah diberikan untuk menyelesaikan masalah pada materi persamaan kuadrat.

Kata kunci: Analisis kesalahan, penyelesaian, persamaan kuadrat

Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh Rosi Pratiwi, Risky Liliasing Indah Ayu Wulandari, Ikhromi Santipermadani dan Sumargiyani.

Abstrak:

Pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar matematika siswa SMA pada masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banguntapan berjumlah 39 siswa, dan kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Imogiri berjumlah 18 siswa, diambil 39 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Banguntapan dan 10 siswa kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Imogiri sebagai responden pada tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket yang disajikan dalam bentuk Google Form dan wawancara hasil belajar matematika siswa dilakukan secara daring melalui Chat WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 masih memiliki banyak kekurangan yaitu motivasi belajar siswa menjadi kurang dan hasil belajar matematika siswa menjadi menurun.

Kata kunci: Motivasi, hasil belajar, pandemic covid-19

 

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN UNTUK MENCAPAI KARIR SISWA MELALUI MEDIA PUZZLE DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Oleh: Sonia Latifa, Nadia Ayu Fameilia

Abstrak:

Media permainan puzzle merupakan media gambar yang digunakan untuk merancang motivasi berfikir, serta melatih kesabaran dan ketekunan dalam merangkainnya. Puzzle merupakan alat untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak diketahui sampai diketahui. Karier memiliki peran penting untuk bermain imajinasi dan sebagai dasar pengembangan karier seumur hidup, termasuk pengetahuan dan kompetensi tentang kesadaran diri, dunia kerja, membuat keputusan, serta transisi. Layanan bimbingan karier merupakan bagian dari komponen perencanaan individu yang berusaha membantu peserta didik mengenal dan memperoleh pemahaman diri dalam kaitannya dengan dunia kerja, pendidikan, sosial, dan masalah kemasyarakatan lainnya serta mempertimbangkan suatu pekerjaan yang akan dijadikan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Perencanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan individu dalam menentukan langkah yang akan dilakukan dalam karier untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang meliputi pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja.

Kata Kunci: Karir, Media Puzzle dan Bimbingan Kelompok

PERAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DIRUMAH SELAMA PANDEMI COVID 19

Oleh: Yulinda Randi, Resita, & Prima Suci Rohmadheny

Abstract:

The purpose of this study is to describe the role of parents in online learning at home during the COVID-19 pandemic. Meanwhile, the focus of this study is on children aged 4-5 years. This research method uses phenomenological qualitative research methods. Data obtained through interview techniques, the population of this study were parents who had children aged 4-5 years, while the sample of this study were parents who had children aged 4-5 years at TK ABA Giwangan. The results of this study are that parents participate and play an active role in the implementation of online children’s learning at home.

Key Words: The role of parents, Online learning, At home alone, Covid19.

 

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA SEKOLAH DI WILAYAH PEDESAAN

Oleh: Syifaul Faridah, Lulu Tsamrotul Fuad,  Joddy Maulana Rizky, & Agus Supriyanto

Abstract:

Pandemi covid-19 telah menyulitkan aktivitas masyarakat, khusunya di bidang pendidikan. Oleh karena itu sekolah/universitas melaksanakan pembelajaran daring tanpa tatap muka sama sekali. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kasus penyebaran covid-19. Kemudian, Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perspektif para siswa, guru, dan orang tua siswa mengenai pembelajaran dari selama masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif para siswa, orang tua, dan guru mengenai pembelajaran daring pada masa covid-19 di daerah pedesaan. Analisis data dilakukan menggunakan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan teknik interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar siswa, guru, dan orang tua siswa merasa pembelajaran daring kurang efektif dibandingkan pembelajaran luring/tatap muka. (2) pembelajaran daring lebih banyak kekurangan dibandingkan kelebihannya. (3) pembelajaran daringmembuat siswa kehilangan motivasi belajar.

Kata Kunci: Covid-19, pembelajaran daring

PERMASALAHAN YANG DIALAMI OLEH SISWA SAAT PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN

Oleh: Doni Syauqi, Cindy Desiyani

Abstrak:

Artikel berisi mengenai permasalahan yang dialami oleh siswa selama pembelajaran daring di SMP negeri 4 Banguntapan. Tujuannya untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa kelas 7, 8, 9. Metode yang digunakan adalah angket. Hasil yang didapatkan selama penelitian adalah terdapat 5 pernyataan yang menandakan siswa mengalami masalah. Artikel ini diperuntukkan untuk guru BK dalam menentukan layanan yang akan diberikan kepada siswa.

Kata Kunci: Asesment, Masalah, Angket, Bidang