Pengentasan Kemiskinan Melalui Wirausaha Pangan Lokal oleh Jami`atin Ni`mah Minarti

Loading

/ /in /by

Tujuan penulisan ini adalah untuk menelaah pengentasan kemiskinan melalui wirausaha pangan lokal melalui studi pustaka dan review hasil-hasil dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan beberapa hasil review bahwa wirausaha pangan memiliki prospek untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Sumber daya alam yang ada di Indonesia sangat melimpah terutama pangan lokalnya, tetapi belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Wirausaha pangan tidak hanya meningkatkan nilai tambah dari pangan lokal tersebut, melainkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan hal tersebut mampu mengurangi angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Namun dalam hal penerapannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap wirausaha dengan menggunakan pangan lokal, 2) penyusunan strategi dalam pengembangan wirausaha pangan lokal untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Fasilitasi berupa pemantauan secara berkala untuk menjadikan wirausaha pangan sebagai salah satu upaya untuk pementasan kemiskinan.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi 
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Strategi Komunikasi CSR PT. Pertamina Cabang Makassar Melalui Program Mitra Binaan

Loading

/ /in /by

Oleh Herbianto

Abstract: Based on the research’s explanation of the CSR Program of PT. Pertamina Makassar branch, this study aims too see the communication strategy used by PT. Pertamina Makassar branch in carrying out the CSR program Foster Partners who serve small and medium enterprises. In this study, the method used was secondary data analysis obtained from literature studies. In this research, PT. Pertamina carries out a foster partner program by providing assistance to perpetrators bussines from six districts/cities with a total of 57 participants. These funds will be channeled to be used in the agricultural sector business, trade, industry, service and also livestock. Later, each business actor will pay an admininistrative service of 3% in a maximum period of 3 years. It can be exluded that the CSR program that is being implemented has received a good responses from business actors and the realization of a in creased business stage so that this program can reimplementaed the following year to become a medium and long term program.

Keywords: Strategy of Communication, CSR, Businessmen