Meningkatkan Sistem Pendidikan pada Revolusi Industri 4.0 oleh Kamsia Zakaria dkk

The educational system in indonesia is based on the national education system. However, there is a gap between the ideals and the reality. This can be senn from many factors such as the weakness in management sector, the low support from the government and the comunity, low learning effectivity and efficiency, educational resource infriority, and the low standard of learning. As a result at this time it turn out that there are still many education in indonesia that is experiencing problems in the education system that have not been well spread as a whole from the city center to the village (munirah,2015). With the 4.0 industrial revolution, it is hoped that it can improve education in indonesia, then have an impact on changes in the education system and how humans form harmony with developing technology to get solutions, solve problems, and of course find new innovations that can help improve the quality of live of people incluiding those in the world of education and schooling as an institutional organization that cannot be saparated from the community, the term education then emerged 4.0.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan

Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan Anak sebagai Masa Depan Bangsa untuk Indonesia Maju oleh Izza Qorina

A healthy and well-being life at all ages is very important for sustainable development. Health and well-being occupy the third objective point in seventeen important goal points of the SDGs (Sustainable Development Goals) which are expected to be achieved by 2030. The SDGs are a global plan of action agreed by world leaders, including Indonesia, to end poverty, reduce inequality and protect the environment. A child is the future of the nation that is a pioneer to realize the goals of a nation’s sustainable development. Guaranteed health and well-being of life is an important part of realizing the aspirations of the nation’s children. Problems in the health and well-being life of children are still an important highlight in the world. More than five million children still die before their fifth birthday. Also, children born in poverty are twice as likely to die before the age of five under the age of five than those from wealthy families. An educated mother is also an important factor for a child’s health insurance. In this case, offering a solution in the form of organizing the “Ibuku Dokterku” program that focuses on improving maternal education about child health can be an option.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan

Penggunaan Gawai untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Desa di Indonesia oleh Hudzaifah Saiful Haq dkk

Badan Pusat Statistik (BPS) said that Indeks Pembangunan Manusia (IPM) in 2018 reached a value of 71.39, which means that in the high category. IPM is an important indicator to measure success in efforts to develop the quality of human life in Indonesia. In fact there are still social inequalities that occur in Indonesia, in the field of education data from BPS shows that the average length of school education age 16> 30 years is for 10.37 years. Secondly, data on the Presentation of the Poor Population by Province in 2019 shows that 9.41% of the Indonesian population is poor, and the percentage of smoking in the population aged> 15 years by province in 2018 in Indonesia reached 32.20%. So, actually it shows that the quality of human resources owned by Indonesia is not yet fully good. On the other hand, it shows that data on the use of smartphone in Indonesia reached 335.5 million users from 268.2 million people in Indonesia. In summary, Excessive use of smarpthone in Indonesia can be used as a solution in increasing the potential of rural human resources by using it as a media to connect every element of society in the village.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan

Pentingnya Soft Skills Public Speaking dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Siswa Sekolah Menengah di Indonesia oleh Erlina Nur’ain dkk

Dalam mengoptimalisasikan sumber daya manusia di Era Industri 4.0, kita memerlukan persiapan yang matang dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang tersedia saat ini. Siawa tidak hanya membutuhkan keterampilan yang didasarkan pada kemampuan akademik tetapi juga membutuhkan kemampuan non-akademik yang biasa disebut dengan soft skill. Saat ini, masih jarang menemukan sistem pendidikan di sekolah yang berfokus pada soft skill karena siswa diminta untuk menguasai semua mata pelajaran di mana nilainya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas individu atau siswa itu sendiri. Sedangkan di dunia kerja yang memasuki komunitas ekonomi ASEAN (MEA) serta era industri 4.0, lebih banyak keterampilan diperlukan termasuk keterampilan lunak yang terdiri dari berbicara di depan umum, komunikatif, kolaboratif, dan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, penerapan budaya keberanian untuk berbicara di depan publik atau berbicara di depan umum sangat penting untuk ditanamkan pada siswa yang masih mengejar pendidikan di sekolah tingkat menengah. Manfaat yang dapat diperoleh siswa meliputi kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan gagasan atau pendapat, melatih kepercayaan diri dan melatih jiwa kepemimpinan yang akan berdampak baik untuk masa depan siswa itu sendiri maupun kualitas pendidikan dan negara. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem kurikulum atau sistem pendidikan yang di fokus pada pengembangan soft skill siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat. Selain itu, dibutuhkan sistem pembelajaran yang mengedepankan nilai nilai diskusi, komunikatif, kooperatif, berfikir kritis dan kolaboratif (4C) sesuai pembelajaran HOTS. Dengan adanya focus group discussion ataupun English debate, diharapkan dapat melatih siswa untuk berfikir kiritis, melatih kerjasama team, dan komunikatif yang membawa dampak positif bagi masa depan siswa dan kualitas pendidikan Indonesia di masa yang akan datang.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Membangun Budaya Sekolah Inklusi dalam Prespektif Neurosains oleh Ely Novianti

Examining schools of inclusive education culture from a neuroscience perspective is very interesting to discuss. Given the development of normal children and special needs have different backgrounds. Children’s cognitive development does vary according to parenting. case parents need to be aware of the type of child and need to understand in terms of neuroscience. Please note that education is the right of every child to gain knowledge and educate individuals. The background of each child is not an obstacle to getting a proper education. The government and educational institutions have now opened access to the concept of inclusive education. The implementation of inclusive access to education for all groups including children with special needs. This effort was made to develop the potential of intelligence, talent, and soft skills possessed without discrimination. By implementing the culture of inclusive schools children with special needs can experience a normal education. This study is a literature review that combines descriptive method research. The city of Yogyakarta became the object of the inclusion organizer with a sample Muhammadiyah 3 Vocational School Yogyakarta that accepts children with special needs who are deaf who are part of the invisible cultural elements.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Meningkatkan Eksistensi Produk Daerah di Indonesia Melalui Penjualan Online (E-Commerce) oleh Eko Muhammad Rilo P. dkk

Indonesia is said to be one of the most diverse countries in the world. The cultural diversity that exist in Indonesia is something that cannot be denied. Things that affext diversity are geographical and historical factors in the past, which have a fairly high level of heterogeneity. Indonesia’s diversity such as natural wealth, ethnicity, religious and cultural races. Data from the ministry of education and culture in the cultural statistics book in 2019 shows the total amount of typical wealth owned by each province in Indonesia, with a total of 261 in the fabric category, 1351 in the equipment, 766 in the game and 1087 in the food. From these data, Indonesia can certainly produce a variety of unique products that can be developed by maximizing existing potential. The method we offer is 1-agent 1-region, which is a method that divides several cities into a region that will be managed by 1 person. The region manager will establish cooperation between local communities and products from the area will be marketed online. The  correlation between technology and culture makes the products produced can be a business opportunity for the local
community. And also, the existence of products produced by the community can increase, so that regional products can be accessed and known bu various groups of people in Indonesia and abroad.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Program Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045 oleh Bayu Selo Aji dkk

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menawarkan suatu gagasan solutif berupa program pendidikan kewirausahaan dengan memanfaatkan kearifan lokal berupa hasil agraris bagi pemuda desa untuk menyongsong indonesia emas 2045. Selain itu juga sebagai bentuk perealisasian arahan presiden untuk menciptakan SDM unggul yang tidak hanya tergantung pada lapangan pekerjaan melainkan mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain (Ismunandar, 2019). Hal ini dilatarbelakangi oleh data BPS yang menunjukan tingginya pengangguran di desa sebesar 16,31 juta jiwa dan minimnya wirausahawan di Indonesia yang hanya mempunyai 0,24% dari minimal 2% dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Maka dari itu, program pendidikan kewirausahaan bagi pemuda desa bisa menjadi salah satu alternatif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Program ini menggunakan istilah semester yang mana terdiri dari tiga semester. Semester pertama Perkasa mengajarkan mengenai teori dan dasar-dasar kewirausahaan. Semester kedua pembelajaran diberikan lebih dalam lagi. Seperti strategi berwirausaha, mengatasi persaingan dan jika perlu peserta diajak berkunjung kebeberapa perusahaan untuk merasakan langsung dalam proses kewirausahaan. Semester ketiga peserta diharuskan untuk membuka usaha sendiri dengan didukung oleh pemerintah setempat. Harapan akhir dari program ini adalah menumbuhkan bibit-bibit pengusaha di Indonesia yang cerdas dan produktifitas tinggi sekaligus membentuk generasi emas 2045 seperti yang didambakan oleh Indonesia selama ini.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Pendidikan Karakter untuk Generasi Muda Indonesia Berkemajuan oleh Ayu Maulidiyah dkk

Kemajuan yang dicapai oleh suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam namun ditentukan juga oleh kualitas sumber daya manusia. Seberapa besar sumber daya alam, sarana prasarana, dan modal, pada akhirnya ditangan sumber daya manusia yang handal terletak kemajuan yang ingin dicapai. Untuk mendapatkan sumber manusia yang handal maka perlu adanya pedidikan karakter. Sehingga seseorang memiliki kesadaran, dan pemahaman yang tinggi, serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya karakter generasi muda dari masa kemasa akan menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan. Indonesia berkemajuan itu merupakan aktualisasi cita-cita nasional kita, yaitu Indonesia yang satu, adil, makmur, maju dan berdaulat. Penelitian ini merupakan studi kajian literatur, serta tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pendidikan karakter dan akhlak mulia.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Perspektif HAM Terhadap Pelecehan Seksual pada Anak oleh Arifah Yahya dkk

Hak Asasi Manusia atau HAM ada sejak seorang manusia berada dalam kandungan, HAM merupakan seperangkat hak dasar yang harus dilindungi, HAM memiliki Instrumen yang kuat untuk membatasi kesewenangan kebebasan dari individu terhadap suatu perbuatan yang memenuhi unsur pelanggaran HAM. HAM dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945 Pascaamandemen. Instrument HAM adalah UU Nomor 39 Tahun 1999. HAM di lindungi oleh Negara dan Agama oleh karena itu HAM memiliki kedudukan yang sangat tinggi. HAM merupakan tindak pidana pelanggaran berat atau Extra Ordinary Crime yang dapat melumpuhkan seseorang baik dari segi fisik, psikis maupun mental, bahkan dapat mematikan karakter dan masa depan korban terlebih lagi jika korban adalah seorang anak yang masih berusia dini. Tulisan ini merupakan studi literatur yang menepatkan pelaku kekerasan seksual terhadap anak sebagai masalah serius yang harus segera ditangani oleh aparatur negara, penulis menggunakan metode penelitian melalui kajian pustaka yang terkait dengan masalah tersebut yang berfungsi untuk menganalisis pengaturan hukum di Indonesia terhadap sanksi pidana terhadap pelaku, sehingga penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan normatif. Diharapkan dapat menganalisis secara jelas tentang bagaimana perspektif Hak Asasi Manusia terhadap Pelaku Pelecehan seksual terhadap anak.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan 

Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Industri oleh Ali Fauzan dkk

Industri adalah rangkaian kegiatan usaha ekonomi yang meliputi pengolahan dan pengerjaan atau pembuatan, perubahan dan perbaikan bahan baku menjadi barang. Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan alam yang melimpah, hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara industri. Tetapi, sampai saat ini masih belum bisa mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) yang ada, karena sebagian besar sumber daya alam (SDA) diekspor ke luar negeri dalam keadaan masih bahan mentah. Sementara itu, kekayaan alam Indonesia juga
semakin berkurang jumlahnya, sehingga pengelolaan sumber daya (SDA) perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, Industri merupakan jalan terbaik daripada terus menerus menjual kekayaan alam Indonesia dengan harga murah. Ada beberapa peluang-peluang Industri di Indonesia untuk saat ini yang dapat diwujudkan, yaitu industri hasil tambang (contohnya: nikel,silikon), industri otomotif, dan industri rumahan. Adapun faktor-faktor pendorong dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara Industri adalah pendidikan kewirausahaan untuk masyarakat, regulasi
pemerintah, dan infrastruktur pendukung. Sehingga, setelah terwujudnya Indonesia menjadi negara industri akan berdampak pada meningkatnya perekonomian negara yang kemudian mendukung lini pendidikan, kesehatan, dan lainnya menjadi semakin baik. Dan perlahan Indonesia bisa menjadi negara maju.

Selengkapnya :

  1. Cover Seminar Nasional
  2. Paper Seminar Nasional
  3. Dokumentasi
  4. Sertifikat
  5. Surat Undangan