AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA ATCC 27853 DAN ANALISIS KERUSAKAN PERMEABILITAS MEMBRAN SEL DENGAN METODE KONDUKTIVITAS

Oleh: Nur Fitrah Tamu & Nurkhasanah

Abstrak:

Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa metabolit sekunder, sehingga diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kersen dan mengkaji mekanisme antibakteri melalui kerusakan permeabilitas membrane sel Pseudomonas aeruginosa dengan metode konduktivitas listrik relatif. Daun kersen dimaserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang didapat ditetapkan nilai KHM dan KBM dengan konsentrasi yang digunakan 10%, 5%, 2,5%, 1,25% (b/v). Uji permeabilitas membrane sel dilakukan dengan metode konduktivitas listrik relatif untuk menguji adanya kebocoran elektrolit dengan menggunakan 3 variasi konsentrasi yaitu 0% (Tanpa ekstrak), 10% dan 15% serta 3 waktu sampling (3, 5, 24 jam). Hasil yang diperoleh bahwa ekstrak daun kersen memiliki nilai KBM terhadap Pseudomonas aeruginosa sebesar 10% b/v dan pada uji konduktivitas hasil yang didapatkan menunjukan semakin tinggi konsentrasi ekstrak dan waktu kontaknya maka nilai konduktivitas listrik relatif juga semakin meningkat.

Kata Kunci: Daun kersen; Pseudomonas aeruginosa; Kerusakan permeabilitas membran sel; konduktivitas listrik relatif.