OPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET EKSTRAK HERBA SELEDRI DAN DAUN SALAM DENGAN KOMBINASI SUPERDISINTEGRANT SODIUM STARCH GLYCOLATE DAN CROSPOVIDONE MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN (SLD)

Oleh: Nur Afifah Alfianty

Abstrak:

Kombinasi ekstrak herba seledri (Apium graveolens L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki manfaat sebagai antihipertensi karena mengandung senyawa flavonoid jenis apiin dan kuersetin. Pasien lanjut usia sering menggunakan obat antihipertensi dan sering mengalami kesulitan dalam menelan tablet. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuat suatu inovasi pengembangan formulasi sediaan Fast Disintegrating Tablet (FDT) yaitu berupa obat antihipertensi yang dapat terdisintegrasi secara cepat ketika tablet diletakkan di atas lidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi penggunaan superdisintegrant sodium starch glycolate dan crospovidone terhadap sifat fisik FDT ekstrak herba seledri dan daun salam yang optimum. Metode pembuatan tablet untuk setiap formula dilakukan dengan granulasi basah. Dilakukan evaluasi sifat fisik granul atau In Process Control (IPC) meliputi uji waktu alir, sudut diam, pengetapan, diameter rata-rata, dan kerapuhan granul dan diperoleh data IPC telah memenuhi persyaratan granul yang baik. Hasil analisis one sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dapat diartikan persamaan SLD yang dihasilkan valid dan dapat digunakan untuk menyusun formula yang memberikan parameter kekerasan, waktu disintegrasi dan waktu pembasahan sediaan FDT yang baik.

Kata Kunci: Herba seledri (Apium graveolens L.); daun salam (Syzygium polyanthum); FDT; sodium starch glycolate; crospovidone; SLD.