Workshop “Tips dan Trik Membuat Konten Perpustakaan SEO Friendly”

Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Silaturahmi Nasional Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (SILASEMA FPPTMA) pada Selasa, 1 Agustus 2023, menyelenggarakan workshop untuk tenaga pustakawan UAD. Workshop ini merupakan kegiatan lanjutan SILASEMA FPPTMA yang telah dilaksanakan di NTB pada bulan Februari 2023 lalu. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari pekan literasi FPPTMA yang diawali pada awal bulan Agustus 2023 dengan workshop di perpustakaan UAD yang dilaksanakan secara hybrid. Workshop ini bertujuan agar tenaga pustakawan UAD mengetahui cara membuat konten artikel/berita yang muncul di halaman pertama Google sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

Workshop yang diadakan mengusung tema “Rahasia Halaman Pertama Google: Tips dan Trik Membuat Konten Perpustakaan yang SEO Friendly”. Hadir sebagai narasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu Didik Arwinsyah (SEO Specialist) dan Drs. Tedy Setiadi, M.T. (Dosen Informatika UAD).

Sesi pertama berkaitan dengan SEO dan disampaikan oleh Didik Arwinysah atau biasa disapa Didik yang merupakan bagian SEO Specialist sebagai konsultan SEO dan Internet Marketing Nasional. Ia juga memiliki perusahaan atau lembaga yang sudah bekerjasama, beberapa di antaranya adalah Berita Satu TV, Kompasiana.com, PT Telkom, dan lain sebagainya. Dalam pemaparan materi yang berlangsung selama 45 menit tersebut, Didik Arwinsyah mengatakan, “Search Engine bukan hanya Google, tetapi juga ada Bing.com atau Yandex.com“.

Menurut Didik, SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization artinya sebagai optimasi mesin pencari. Ia juga menyampaikan, “Goals dari hal ini adalah bagaimana nama, brand, web, dan artikel yang dimiliki dapat muncul di mesin pencari yaitu pada halaman satu Google.”

Selain itu, Didik membagikan rumus dari SEO itu sendiri yang mana dalam penyampaiannya, ia berkata. “Rumus SEO adalah R > Riset Keyword dan Mindset > Buatlah konten yang dicari orang. Kata kunci suggest dengan spasi. Syaratnya adalah gunakan browser yang paling jarang digunakan, hapus semua histori, dan gunakan incognito window/inprivate window“.

Di samping memaparkan materi, Didik juga mengajak peserta yang hadir pada workshop untuk mempraktikkan secara langsung menggunakan website robinize.com dengan memasukkan kata kunci pada website tersebut. Sebelum mengakhiri sesi pemateri, ia menyampaikan bahwa belajar SEO sangat penting bagi pemilik website karena keuntungan dari mempelajari SEO salah satunya adalah mayoritas masyarakat menjadikan mesin pencari sebagai sumber informasi.

Memasuki pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Drs. Tedy Setiadi, M.T., salah satu Dosen Informatika UAD terkait Google Trend. Beliau menyampaikan, “Google Trend dapat membantu melihat topik yang ditelusuri oleh pelanggan baik melalui ponsel maupun laptop/PC.” Ia menambahkan, “Untuk meningkatkan relevansi bisnis dengan pasar melalui Google Trend, kita harus memahami tren dan perilaku konsumen dalam mengelola usaha online yang dimiliki.”

Lalu, ia juga membagikan manfaat Google Trend untuk perpustakaan. Selain untuk penelitian minat pengguna, Google Trend juga bisa digunakan untuk pengembangan koleksi yang dapat membantu pustakawan dalam memantau popularitas buku, film, atau media lainnya, dan penyusunan program serta acara untuk membantu menentukan tema yang popular sehingga dapat menyusun program yang menarik dan relevan bagi komunitas pustaka.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait workshop tersebut, silakan kunjungi: https://www.youtube.com/live/5AFr7KgJ_pI?feature=share

Reporter: Nona Carolina

Editor: Ummu Fitrotin