KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PUSKESMAS NGAGLIK I DAN NGAGLIK II SLEMAN YOGYAKARTA

Oleh: Yocika Esti Ferolia & Muhammad Salim

Abstrak:

Antibiotika merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Keberhasilan terapi antibiotika dibutuhkan kepatuhan dalam penggunaan antibiotika. Kepatuhan pasien dapat dipengaruhi beberapa faktor. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kepatuhan dan hubungan antara keyakinan, keterjangkauan pelayanan kesehatan, status kesibukan bekerja dengan kepatuhan penggunaan antibiotika Puskesmas Ngaglik I dan Ngaglik II Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Data yang digunakan pengisian kuesioner QDUC (Questionnaire Of Drug’s Use Compliance, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat dengan metode chi square untuk mengetahui hubungan antara keyakinan berobat pasien, keterjangkauan pelayanan kesehatan, dan status kesibukan bekerja dengan kepatuhan penggunaan antibiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan antibiotika pada pasien dengan kategori sangat tidak patuh 0 pasien (0%), tidak patuh dengan jumlah 0 pasien (0%) , patuh 20 pasien (20%), dan sangat patuh 80 pasien (80%). Uji chi square menunjukkan bahwa keyakinan berhubungan signifikan dengan kepatuhan p=0,024; OR=13,941; keterjangkauan pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan p=0,356; OR=1,857; dan status kesibukan bekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan p=0,012; OR= 3,924.

Kata Kunci: Antibiotika; kepatuhan; faktor yang mempengaruhi kepatuhan