Perancangan Ekstensometer Berbasis Potensiometer
Oleh: Endah Ariyanti
Abstrak:
Tanah longsor dapat terjadi kapan dan dimana saja tergantung kemiringan lereng, kandungan air dalam tanah, dan gempa bumi atau getaran. Maka perlu adanya alat monitoring pergeseran tanah. Ekstensometer merupakan alat yang digunakan dalam sistem peringatan dini terhadap bahaya tanah longsor. Penelitian ini melakukan perancangan desain ekstensometer berbasis potensiometer. Desain yang dibuat berasal dari bahan lokal, terjangkau, dan desain yang sederhana. Bahan yang digunakan adalah besi hollow dan kawat wire rope yang akan diuji karakteristiknya. Dari uji berdasarkan SNI, hasil yang didapat untuk karakteristik besi hollow yaitu besi dapat menahan beban dibawah tekanan 2700 kg. Sedangkan berdasarakan uji pada kawat wire rope kawat yang berdiameter 2 mm lebih tinggi nilai kuat tariknya dibandingkan dengan diameter 3 mm. Desain yang telah dibuat lebih sempurna dibandingkan dengan desain yang dibuat oleh BPPTKG sebelumnya. Ditunjukkan dari nilai sensitivitas 51,82 Ω/cm. Jenis tanah latosol dengan longsoran translasi diperoleh pergeseran ketika longsor 6,5 cm dan nilai potensiometernya 0,97 KΩ dan longsoran aliran bahan rombakan diperoleh pergeseran ketika longsor 3 cm dan nilai potensiometernya 0,70 KΩ.
Kata Kunci: Ekstensometer; Potensiometer; Besi hollow; dan Kawat wire rope