REPRESENTASI WANITA JAWA MELALUI TOKOH LEMBAYUNG DALAM FILM SULTAN AGUNG
Oleh: Danis Nanda Pratiwi
Abstrak:
Film “Sultan Agung : Tahta, Perjuangan, Cinta” menceritakan tentang perjalanan hidup Sultan Agung sejak remaja hingga menjadi seorang raja yang tangguh sekaligus perjuangan dalam merelakan cintanya. Dalam film ini, terdapat seorang pendekar wanita yang bernama Lembayung. Keberadaan Lembayung sebagai tokoh fiktif yang digambarkan sebagai pendekar wanita ini membuat peneliti tertarik untuk menganalisa representasi wanita Jawa dan aliran feminisme yang terkandung dalam film Sultan Agung melalui tokoh Lembayung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori representasi milik Stuart Hall. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi dan studi pustaka.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sembilan representasi wanita Jawa melalui tokoh Lembayung dalam film ini. Kesembilan representasi tersebut merupakan penggambaran wanita berdasarkan kultur Jawa. Lembayung juga menampilkan sosok feminis liberal dalam dirinya ditinjau berdasarkan sikap dan karakteristik Lembayung.
Kata Kunci: Representasi, Wanita Jawa, Feminisme, film “Sultan Agung”