AKTIVITAS ANTIBAKTERI KEFIR SUSU KACANG HIJAU (Vigna Radiata (L) R. Wilczek) DENGAN KOMBINASI BUAH KURMA (Phoenix dactilyfera L.) TERHADAP Escherichia coli

Oleh: Rosawati Eka Mulyana

Abstrak:

Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi yang dibuat menggunakan starter granula kefir dengan fermentasi susu segar dari sapi, kambing, atau domba dan susu nabati dengan kultur kefir (kefir grain). Kefir susu kacang hijau mampu menghambat bahkan membunuh pertumbuhan bakteri patogenseperti Eshericia coli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan buah kurma serta konsentrasi terbaik dari penambahan buah kurma terhadap aktivitas antibakteri kefir susu kacang hijau pada pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang merupakan bakteri pencernaaan. Pada penelitian ini, formula kefir susu kacanghijau yang dibuat adalah dengan konsentrasi kefir 10% b/v yang tidak ditambahkan kurma dan kefir susukacanghijau10% b/v yang ditambahkan kurma 3%, 5%, 7% b/v. Hasil pengukuran diameter zona hambat kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 2,5; 3,5; 5,8 mm. pH kefir susu kacang hijau yaitu 4,15, sedangkan kefir susu kacang hijau kombinasi kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 3,34; 3,3; 3,28 dengan total asam sebesar 0,540-0,792%. Kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 7% b/v memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Penambahan buah kurma dalam susu kefir kacang hijau mempengaruhi organoleptis dan meningkatkan aktivitas antibakteri kefir.

Kata Kunci: Kefir; susu kacang hijau; antibakteri; Escherichia coli; kurma ajwa