Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Jenis Campuran Periode 2016-2018

Oleh Renandita Pradarwati

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris pengaruh inflasi dan kurs terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah jenis campuran. Periode ini dilakukan selama 3 (tiga) tahun, yaitu tahun 2016-2018. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder, data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua reksadana syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu 130 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode puposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria; (1) reksadana syariah jenis campuran yang terdaftar di OJK selama periode 2016-2018, (2) reksadana syariah jenis campuran yang mempublikasikan laporan keuangannya selama periode 2016-2018. Berdasarkan kriteria tersebut, maka didapatkan 20 perusahaan reksadana syariah jenis campuran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi data panel, tetapi sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis dilakukan secara parsial yaitu uji t menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai aktiva bersih (NAB), kurs tidak berpengaruh positif signifikan, sedangkan secara simultan yaitu uji f menunjukkan bahwa inflasi dan kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih (NAB).

Kata Kunci: Inflasi; Kurs; Nilai Aktiva Bersih (NAB)