Posts

Gambaran Glass Ceiling pada Perempuan Pemimpin

Oleh Rhenita Cinthya Dewi dan Nina Zulida Situmorang

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran glass ceiling pada perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta dengan jumlah  dua orang perempuan. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Subjek pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada subjek dengan ciri-ciri: PNS yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Sleman dan Bantul, sudah menjabat minimal 3 tahun dan sudah menikah.Hasil penelitian menunjukkan pada subjek pertama (SH) dan subjek kedua (SN) tidak mendapat glass ceiling pada peluang karir. Subjek pertama (SH) dengan faktor individual masih didapatkan, sedangkan subjek kedua (SN) dengan faktor gender masih ada.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kedua subjek SH dan SN sama-sama tidak mendapatkan diskriminasi dalam peluang karir. Subjek pertama (SH) mendapatkan perbedaan dalam peluang karir dalam hal intelektual sedangkan subjek kedua (SN) dalam faktor gender yang masih ada.

Kata kunci: glass ceiling, pemimpin perempuan

Upaya Meningkatkan Kerjasama Belajar Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP NEGERI 1 Pleret Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2019/2020

Oleh Eka Namita Kristumurti dan Romelan Hamzah

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kerjasama belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setting penelitian ini adalah setting kelas VIII E SMP Negeri 1 Pleret semester genap Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas isi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan kerjasama belajar matematika siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini terbukti dari hasil observasi kerjasama belajar matematika siswa yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase kerjasama belajar matematika siswa adalah 55,49% dengan kriteria cukup. Pada siklus II persentase kerjasama belajar matematika siswa adalah 78,98% dengan kriteria baik. Dari hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa tertarik dan merasa senang belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

Kata Kunci: kerjasama, model pembelajaran, NHT

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Sudut Di SMP Muhammadiyah 1 Depok

Oleh Dandi Mifta Abdillah dan Dwi Astuti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dn mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran atau bahan ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Kualitas hasil pengembangan ditinjau dari beberapa subjek penelitian yaitu ahli materi, ahli media, dan peserta didik SMP Muhammaddiyah 1 Depok. Teknik pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan mendapatkan kategori baik dengan rata-rata 3,88 dengan masing-masing penilaian yaitu dari hasil respon peserta didik pada uji lapangan diperoleh kategori sangat baik dengan rata-rata 4,1, ahli materi diperoleh kategori baik dengan rata-rata 3,97, dan dari ahli media diperoleh kategori baik dengan rata-rata 3,58. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwamedia pembelajaran LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan materi sudut di SMP Muhmmadiyah 1 Depok layak digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Kata Kunci : Media Pembelajaran LKPD Problem Based Learning Sudut ADDIE

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Macromedia Flash 8 dengan Pendekatan Saintifik Pokok Bahasan Lingkaran untuk Siswa SMP Kelas VIII

Oleh Asta Seni Cakra Warti Sasmita Suwinar dan Dian Ariesta Yuwaningsih

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dan guru belum mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran matematika pokok bahasan lingkaran menggunakan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas VIII; (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran matematika pokok bahasan lingkaran menggunakan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D) dengan model Borg & Gall. Tahap validasi terdiri dari validasi materi dan media. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket ahli materi, ahli media dan respon peserta didik. Subjek uji coba yaitu siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kalasan. Tahab uji coba dilakukan dengan 2 tahap yaitu uji coba kelas kecil yang terdiri dari 3 siswa dan uji coba pemakaian oleh 26 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukan kelayakan dari ahli materi dengan nilai skor rata-rata 78,5 kategori sangat baik, kemudian ahli media dengan nilai skor rata-rata 75,5 dengan kategori sangat baik serta respon siswa dengan nilai skor rata-rata 50,654 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik yang telah dikembangkan dianggap layak untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.

Kata Kunci : Media pembelajaran, Macromedia Flash 8, Lingkaran

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Oleh Asri Ainun Habibah, Sumargiyani, dan Rany Vidya Rosya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa, dalam materi Aritmatika Sosial pada siswa kelas VII E SMP Negeri 15 Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi, lembar wawancara, tes, dan catatan lapangan. Lembar observasi digunakan untuk melihat adanya aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar setelah menerapkan model pembelajaran PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model tersebut dapat memperbaiki aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data setelah dilakukan tindakan diperoleh bahwa rata-rata presentase aktivitas belajar matematika pada Siklus I mencapai 54,54%. Setelah dilakukan tindakan pada Siklus II diperoleh rata-rata presentase aktivitas belajar matematika sebesar 79,24%. Terjadi peningkatan presentase aktivitas sebesar 24,7%. Hasil analisis tes hasil belajar pada Siklus I diperoleh rata-rata sebesar 80,73. Sebanyak 26 siswa tuntas (78,79%), sedangkan 7 siswa tidak tuntas (21,21%). Hasil analisis tes hasil belajar pada Siklus II diperoleh rata-rata sebesar 85,52. Sebanyak 24 siswa tuntas (82,76%), sedangkan 5 siswa tidak tuntas (17,24%). Dari hasil analisis data Siklus I dan Siklus II dapat dilihat bahwa aktivitas belajar matematika sudah mencapai target dan hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan.

Key Words: PBL, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar

The Relationship Between Learning Interest and Learning Environment At Home With Mathematic Learning Result Of Student Grade VIII At SMPN 1 Sedayu Bantul Even Semester Academic Year 2018/2019

Oleh Ardati Swastia Saputro dan Uswatun Khasanah

Abstract

Mathematics learning result is related to many factors. Learning interest and learning environment at home are some factors that are suspected to be related with student’s mathematics learning result. The study aims to determine whether there is a positive and significant correlation between learning interest and learning environment at home with mathematics learning result of student grade VIII at SMP N 1 Sedayu Bantul even semester academic year 2018/2019. The population of the study were students of grades VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F and VIII G of SMP N 1 Sedayu Bantul even semester academic year 2018/2019 with a total of 188 students. The sample were taken by random sampling technique to class and it was obtained class VIII E consisted of 31 students. The data collection technique were used questionnaires and tests. The research instrument test were used a validity test, a reliability test, and a different power test. The analysis of prerequisite test were included a normality test, an independent test and a linearity test. The analysis of data were used correlation analysis and linear regression analysis. The research result indicates that there is a positive and significant correlation between learning interest (?1) and learning environment at home (?2) with mathematics learning result with ?????? > ?????? or 4,0505 > 3,3 with ? = 0,4734 and ?2 = 0,2244. ?̂ = 12,7059 + 0,2691?1 + 0,3358? and (???1) = 36,1876%,, (???2) = 63,8124%,, (???1) = 8,1205%, and (???2) = 14,3295%.

Key Words: learning interest, learning environment at home, mathematics learning result.

Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Teorema Phytagoras Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pleret Bantul Tahun Pelajaran 2019/2020

Oleh Annisa Gustiani dan Romelan Hamzah

Abstrak

Kurangnya pemahaman konsep matematika siswa dalam menyatakan ulang suatu konsep, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk repsentasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, serta mengaplikasikan konsep atau logaritma pemecahan masalah adalah suatu permasalahan yang sering ditemui pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep teorema Phytagoras siswa kelas VIII D semester genap di SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Setting penelitian adalah setting kelas VIII D SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020, dangan jumlah siswa 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, soal-soal tes pemahaman konsep Phytagoras, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Uji instrument yang digunakan adalah uji validitas isi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan meggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata persentase pemahamahaman konsep sebagai berikut: (1) rata-rata persentase pemahamahaman konsep berdasarkan observasi pada siklus I sebesar 87,50% dengan kriteria sedang, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 93,75% dengan kategori tinggi. (2) rata-rata persentase pemahaman konsep berdasarkan tes pemahaman konsep pada siklus I sebesar 59,34% kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 74,13%. Dari hasil wawancara dengan siswa menununjukkan bahwa siswa senang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

Kata Kunci: peningkatan, pemahaman konsep, Jigsaw

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Menanamkan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Himpunan Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 4 Depok Sleman Tahun Ajaran 2019/2020

Oleh Anggraeni Arum Solikhah dan Suparman

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dan mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektidan LKPD dengan menanamkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan mengetahui kefektifan LKPD yang dikembangkan terhadap kemampuan komunikassi peserta didik SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2020/2021.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE ( analysis, Design, Development, Implementation, Evalution). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman dengan terbagi menjadi dua uji coba yaitu uji coba skala kecil yang berjulah 5 peserta didik dan sekala besar yang berjumlah 28 peserta didik dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data angket uji validasi ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik, dan lembar uji komunikasi matematis pesertadidik. Untuk teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis evalidan, kepraktisan dan keefektifan.Hasil penelitian dari hasil uji validasi LKPD termasuk dalam kriteria valid dari segi presentase rata-rata, penilaian ahli materi adalah 4,5 dengan kategori baik(?̅ > 4,2) dan ahli media 4,2 dengan kategori baik (3,4 < ?̅ < 4,2), sedangkan dari respon peserta didik LKPD adalah 2,9dengan kriteria praktis dan dari kefektifan presentase belajar klasikan peserta didik adalah 71,4 dengan kategori baik. Sehingga LKPD dengan menanamkan kemampuan komunikasi matemtais ini valid, praktis, dan efektif sebagai bahan ajar.

Kata Kunci: Pengembangan, Lembar Kerja Peserta Dididk, Kemampuan Komunikasi matemati

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Interaksi Belajar Matematika Siswa SMP

Oleh Aldianto Tobing, Sumargiyani, dan Nida Yusrina

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi belajar matematika siswa kelas VII B di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 35 siswa. Dari hasil penelitian dan pembahasan, terlihat adanya peningkatan interaksi belajar siswa pada pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan persentase ketiga indikator interaksi belajar siswa yaitu interaksi siswa dengan guru meningkat sebesar 17,14%, interaksi antar siswa meningkat sebesar 23,93%, dan interaksi siswa dengan sumber belajar meningkat sebesar 33,57%. Selain itu peningkatan persentase rata-rata interaksi belajar siswa sebesar 36,19% menjadi 61,07% serta 35 siswa mengalami peningkatan interaksi belajar. Hasil wawancara dari siswa juga menunjukkan adanya respon positif tentang pembelajaran kooperatif tipe TPS.

Kata Kunci: Think Pair Share, Interaksi belajar, Matematika

Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis Matematik dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021

Oleh Abhaya Laras Semesta dan Uus Kusdinar

Abstrak

Hasil belajar matematika siswa yang rendah berhubungan dengan beberapa faktor, baik faktor dari luar maupun faktor dari dalam. Kemampuan berfikir kritis dan kemandirian belajar menjadi salah satu faktor yang kemungkinan berhubungan dengan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan berfikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester gasal SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021. Sampel yang diambil dari kelas VIIID sebagai kelas sampel penelitian dengan teknik random sampling terhadap kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian untuk memperoleh data kemampuan berfikir kritis dan angket untuk memperoleh data kemandirian belajar serta hasil belajar didapatkan dari data sekunder. Uji Instrumen penelitian: uji validitas dan uji reabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji independensi. Analisis data menggunakan analisi product moment dan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan berfikir kritis matematik dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Hal ini ditunjukkan oleh ?ℎ????? > ?????? yaitu 3,7389 > 3,47 dengan ? = 0,5124 dan ?2 = 0,2626 dengan ?̂ = 4,6212 + 0,2622 ?1 + 0,2664 ?2 , dengan ?? ?1 = 58,4448 % dan ?? ?2 = 41,5552 %. Sedangkan ?? ?1 = 15,3466 % dan ?? ?2 = 10,9116 %.

Kata Kunci: Berfikir Kritis, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar.