Posts

Uji Validitas Modul Pelatihan Perencanaan Lanjut Studi (Plans) Untuk Meningkatkan Adaptabilitas Karier Pada Siswa Boarding School

Oleh Siti Zenab Yuliati Sulaema dan Dian Kinayung

Abstrak:Penelitian ini bertujuan menguji validitas modul PLANS untuk memberikan intervensi adaptabilitas karier pada siswa boarding school. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAIT Abu Bakar. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 6 siswa Proses uji validitas isi melalui professional judgement dan uji validitas fungsional dengan metode kuasi eksperimen. Berdasarkanhasil uji validitas isi modul mengggunakan Aiken’s V menunjukkan nilai yang berkisarantara 0,75 – 0,90 yang berarti modul memiliki validitas isi yang baik. Sedangkan hasil uji validitas fungsional dengan menggunakan kuasi eksperimen yang dianalisis melalui teknik uji Wilcoxonmenunjukkan terdapat perbedaan skor adaptabilitas karier siswa antara sebelum dan sesudah diberi intervensi uji coba modul PLANS p=0,046 (p< 0,05) dan z = -1.997. Artinya bahwa modul “PLANS” memiliki validitas yang memadai dalam memberikan intervensi adaptabilitas karier pada siswa boarding school

Kata kunci: adaptabilitas karier, boarding school, perencanaan karier, validitas modul “PLANS”

Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Kecemasan Akademik pada Siswa SMK Negeri 3 Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Oleh Irfan Nur Fauzi

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan akademik pada siswa SMSR Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII tanpa membedabedakan apapun jenis kelaminnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan skala sebagai alat pengumpulan data. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala regulasi emosi dan skala kecemasan akademik. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis product moment. Hasil dari analisis data dalam penelitian menyatakan hipotesis hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan akademik diterima dengan nilai koefisien R = -0,323 p = 0,014 (p < 0,01).  Kesimpulan dari hasil penelitian ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi dengan kecemasan akademik dengan sumbangan efektif sebesar 10,4%. Hasil kategorisasi menunjukkan sebagian besar subjek penelitian yaitu 57,894% subjek memiliki regulasi emosi sedang dan 98,245% subjek memiliki kecemasan akademik yang sedang pula.

Kata kunci: Kecemasan Akademik, Regulasi Emosi, Siswa SMA.

STRATEGI MEDIA ONLINE “TERAS DAKWAH” DALAM MELAKUKAN DAKWAH PERSUASIF

Oleh: Siti Hanjari

Abstrak:

Era digital menjadikan komunikasi babak baru, teknologi semakin maju dan berkembang pesat. Setiap orang yang mengakses internet melalui komputer, laptop smartphone ataupun perangkat lainnya bisa sangat mudah menggunakan akses internet. Kini agama dan media betemu berkonvergensi, keduanya bertemu dalam kebutuhan yang sama dan menjadi bagian dari pengalaman kehidupan sehari-hari. Teras Dakwah mampu menarik jamaah untuk bergabung di majlisnya dengan menggunakan media online untuk mensyiarkan ajaran agama islam. Berhasilnya Teras Dakwah dalam melakukan dakwahhya tentunya hal ini tidak lepas dari strategi dakwah yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui media. Teras Dakwah menggunaan metode dakwah seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu Bil Hikmah, Mauidzah Hasanah, dan Wajaldilhum Billati hiya ahsan, metode tersebut selaras dengan metode komunikasi persuasif. Teras Dakwah memilih beberapa ciri khas strategi dakwahnya sendiri diantaranya adalah menguatkan citra organisasi Teras Dakwah dengan membuat identitas organisasi (corporate identity)  yang terkonsep, tematik dan disesuaikan dengan segmen. Identitas organisasi  yang dibentuk diantaranya logo, tagline, seragam, dan konsep desain markas. Kemudian komunikasi organisasi yang fokus menggunakan media massa dengan banyak platform untuk mumpublikasikan kegiatan, dokumentasi, dan materi dakwah. Budaya perilaku organisasi Teras Dakwah juga memiliki ciri khas khusus secara islam diantaranya pemisahan jamaah laki-laki dan perempuan, cara berpakaian jamaah laki-laki dengan model baju koko, memelihara jenggot dan bercelana diatas mata kaki, sikap tidak menjalin pacaran sebelum menikah, sikap memantaskan diri ketika muda, menanamkan jiwa entrepreneur dan mengatakan tidak pada riba

Kata Kunci: Teras Dakwah, Dakwah, Komunikasi Persuasif

 

STRATEGI KOMUNIKASI PRESIDEN SUPORTER PSIM TERHADAP ANGGOTA SUPORTER PSIM YOGYAKARTA

Oleh: Maya Widana

Abstrak:

Sepakbola merupakan olahraga yang digemari oleh masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk juga di Indonesia, Sebuah pertandingan sepak bola tentunya tidak akan terlepas dari fenomena suporter sepak bola. Salah satunya club bola yang ada di Indonesia adalah PSIM (Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram) merupakan Club sepak bola yang ada di Yogyakarta. Club sepak bola ini memeiliki wadah organisasi suporter yang bernama Brajamusti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Presiden Suporter PSIM Yogyakarta, Punggawa, dan Suporter Brajamusti. Sedangkan objek penelitian ini adalah Wisma PSIM Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, kemudian dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara, observasi non-partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa  Presiden  Suporter  PSIM  Yogyakarta telah berkomitmen dalam menerapkan Strategi Komunikasi yang efektif kepada para anggota Suporter. Dalam mengenal khalayak, Presiden PSIM dan DPP melakukan gebrakan “Turbah” atau gebrakan Turun ke Bawah untuk menjalin kedekatan dengan para anggota suporter, anggota suporter PSIM tidak hanya ada di kota Yogyakarta, tapi juga berasal dari kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta  dan juga daerah lain di luar DIY. Dalam konteks menyusun pesan, materi pesan yang disusun adalah pesan yang normatif yang berisi tentang himbauan  agar  para  suporter  tenang  dan  tidak  terprovokasi,  media  yang digunakan untuk menyampaikan pesan adalah melalui verbal maupun media elektronik. Strategi komunikasi yang diterapkan Presiden Suporter PSIM Yogyakarta sudah efektif.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Presiden Suporter PSIM, Suporter PSIM

PENGARUH PENYULUHAN SEBAGAI METODE PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH GAMPING

Oleh: Ravika Andinie, Marsiana Wibowo

Abstrak:

Penyuluhan merupakan salah satu metode promosi kesehatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kesehatan pada individu/kelompok. informasi kesehatan yang diberikan merupakan salah  satu  upaya  untuk  meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Metode ceramah adalah metode penyuluhan untuk membantu kefektifitasan penyuluhan. Penyuluhan dengan metode cermah butuh kepiawaian dalam penyampaiannya. Sehingga peyuluhan dengan metode ceramah lebih efektif dilakukan oleh penyuluh ahli. Penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental Design dengan rancangan Pre-Test dan PostTest pada satu kelompok (One Group Pre-Test Post Test Design). Total subjek sebanyak 66 siswa setelah melewati kriteria inklusi dan eksklusi. Sebelum diberi intervensi responden terlebih dahulu diminta untuk mengisi kuesioner (pre-test). Setelah diberi intervensi siswa diminta untuk mengisi kuesioner kembali (post-test). Pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan ini diuji menggunakan uji Wilcoxon. Peningkatan rerata pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan sebelumnya sebesar 12,77 menjadi 13,62. Terdapat perbedaan rereta pengetahuan didapatkan hasil p=0,010 atau p<0,05, berarti terdapat perbedaan signifikan tingkat pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan sebelum dan sesudak diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah. Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan melalui metode ceramah berpengaruh terhadap  pengetahuan. Terdapat pengaruh  penyuluhan sebagai metode promosi kesehatan terhadap peningkatan Pendewasaan Usai Perkawinan pada remaja.

Kata Kunci: Penyuluhan, Pendewasaan Usia Perkawinan

PENGEMBANGAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA EDUKASI PROMOSI KESEHATAN TENTANG PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK

Oleh: Mufidatusholihah, Septian Emma Dwi Jatmika

Abstrak:

Belum adanya pendidikan khusus serta belum ada media cetak terkait dampak paparan asap rokok pada anak membuat pengetahuan anak tentang dampak paparan asap rokok masih rendah. Upaya promosi kesehatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media cerita bergambar untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang dampak paparan asap rokok. Penelitian ini bertujuan mengembangkan cerita bergambar sebagai media edukasi promosi kesehatan bagi anak. Subjek dalam penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media,  ahli bahasa serta 12 informan untuk uji kelompok kecil. Instrumen  yang digunakan berupa lembar valisdasi untuk memberikan penilaian kelayakan media dan panduan  wawancara.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  analisis  kualitatif  dan kuantitatif. Analisis kebutuhan di SD Negeri Gondolayu menunjukkan kesukaan anak pada cerita bergambar, kurangnya pengetahuan anak tentang dampak dan paparan asap rokok, anak belum pernah mendapatkan edukasi tentang kesehatan serta keterbatasan media pembelajaran. Hasil validasi rancangan cerita bergambar  tentang dampak dan paparan asap rokok oleh ahli materi diperoleh sebesar 93,1% (sangat layak tanpa revisi), hasil validasi oleh ahli media diperoleh sebesar 96,5% dan hasil validasi ahli bahasa diperoleh sebesar 100% (sangat layak tanpa revisi). Pengembangan   cerita   bergambar   sebagai   media   edukasi   promosi kesehatan sangat layak digunakan tanpa revisi dan dapat digunakan untuk uji kelompok selanjutnya

Kata Kunci: Dampak  paparan  asap  rokok,  promosi  kesehatan,  cerita  bergambar, Research and Development (R&D)

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA PADA INSTALASI CATATAN MEDIK RSUP Dr SARDJITO YOGYAKARTA

Oleh: Marisa Kuncaraning Probo

Abstrak:

Rumah sakit memiliki ancaman besar terhadap dampak kesehatan bagi pekerja, pasien dan pengunjung. Berdasarkan studi pendahuluan, Instalasi Catatan Medik (ICM) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta memiliki 162 pegawai dan berbagai jenis pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tersendiri. Di bagian penyimpanan berkas misalnya, memiliki potensi bahaya debu, kegiatan angkat-angkut berkas, dan lain- lain. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui potensi bahaya kerja pada ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian ini melibatkan enam narasumber dan analisa data menggunakan lembar kerja Job Safety Analysis (JSA).Upaya pengendalian risiko yang telah ditetapkan di ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta mengikuti hirarki pengendalian risiko, yaitu: substitusi, rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri. Sedangkan upaya eliminasi yang disarankan sedang  dalam proses,  menunggu  optimalisasi  pemberlakuan  Elektronik Medical  Record. Sehingga, kesimpulan yang dapat diambil yaitu, telah diketahui berbagai potensi bahaya kerja pada ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta hingga dapat diberlakukan pengendalian risiko sesuai hirarki pengendalian risiko.

Kata Kunci: Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko, Instalasi Catatan Medik

HUBUNGAN ANTARA MODAL SOSIAL DENGAN PELAKSANAAN GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK DI DUSUN MEJING LOR

Oleh: Arkana Januarti

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas yang di proyeksikan oleh Retrun On Asset (ROA), Leverage yang di proyeksikan oleh Debt to Asset Ratio (DAR) , Likuiditas yang di proyeksikan oleh Current Ratio (CR), dan Ukuran Perusahaan yang proyeksikan oleh Size terhadap Nilai Perusahaan yang di proyeksikan oleh Price Book Value (PBV) pada perusahaan Industri Infrastruktur Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Industri Infrastruktur Telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia 2014- 2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan Industri Infrastruktur Telekomunikasi periode 2014-2018 dengan menggunakan teknik Puposive sampling yaitu dengan kriteria tertentu. Data diperoleh  dengan  teknik  dokumentasi.  Data  dianalisis  menggunakan  uji  asumsi  klasik  dan analisis regresi data panel. Hasil pengujian menunjukkan dengan tingkat signifikan 5% maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama profitabilitas dengan nilai probnya sebesar 0.4751 dan nilai coefficient sebesar -0.002979 tidak memiliki pengaruh signifikan negatif , hipotesis kedua leverage dengan nilai probnya sebesar 0.0402 dan nilai coefficient sebesar -0.414472 berpengaruh signifikan negatif, hipotesis ketiga likuiditas dengan nilai probnya sebesar 0.6147 dan nilai coefficient sebesar -0.002191 tidak berpengaruh signifikan negatif, hipotesis keempat ukuran  perusahaan  dengan  nilai  probnya  sebesar  0.6729  dan  nilai  coefficientnya  sebesar0.139877 tidak berpengaruh signifikan positif.

Kata Kunci: Social capital, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, DHF

 

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF KARYAWAN PRODUKSI TAHU DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Yunita Saputri, Muchsin Maulana

Abstrak:

Bising industri sudah lama merupakan masalah yang sampai sekarang belum  bisa ditanggulangi secara baik  sehingga dapat menjadi ancaman serius  bagi pendengaran para pekerja, karena dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang sifatnya permanen yang bisa berdampak pada kehidupan sosial dan karirnya. Di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul ada tingkat kebisingan yang cukup mengganggu yang nilai ambang batasnya melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan keluhan subyektif yang dirasakan pada pekerja di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul. Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kuantitatif   dengan   menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 114 pekerja dalam penentuan sampel menggunakan proportionate cluster random sampling sebanyak 46 sampel. Analisis menggunakan uji statistik yaitu chi square dan regresi logistik tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian produksi dengan nilai p= 0,004. Ada Hubungan tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian pengolahan tahu.

Kata Kunci: Kebisingan, Keluhan subyektif

ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA

Oleh: Wahyu Listiana, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan unit rumah sakit sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pengelolaan obat.  Manajemen logistik farmasi merupakan proses pengelolaan sediaan farmasi rumah sakit mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan, serta  pemusnahan obat  sesuai  dengan  standar  operasional prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen logistik farmasi yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah  Puposive Sampling. Manajemen logistik  farmasi di  Rumah Sakit  Jiwa  Grhasia  Yogyakarta dalam pelaksanaan fungsi manajemen pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan belum berjalan maksimal sesuai dengan standar operasional prosedur. Kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas yang kurang memadai menjadi kendala dalam pelaksanaan manajemen logistik farmasi. Manajemen logistik farmasi di instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta belum berjalan maksimal sesuai dengan standar operasional prosedur. Perlu adanya evaluasi terkait sumber daya manusia dan ketersediaan fasilitas yang ada di instalasi farmasi rumah sakit.

Kata Kunci: Manajemen Logistik Farmasi, Kekosongan Obat, Gudang Logistik