Posts

HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TERHADAP PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT ADI SATRIA ABADI YOGYAKARTA

Oleh: Wisnu Arif Kurniawan

Abstrak:

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu program atau  aturan  yang  dibuat  oleh  pekerja  yang  bekerja  sebagai  ahli  k3  di  perusahaan tersebut guna untuk mencegah atau mengurangi terjadinya suatu bahaya kecelakaan kerja pada saat bekerja, dengan demikian perlu dibuat dan diterapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Disiplin Kerja pada hakekatnya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran  bagi  para  pekerjanya  untuk  melakukan  tugas  yang  telah diberikan, dan pembentukan Disiplin Kerja ini timbul dengan sendirinya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Kerja, tetapi dilihat dari nilai Odds Ratio (OR= 1,32 )(CI= 0,51-3,43), artinya ada hubungan antara program Keselamatan dan kesehatan kerja dengan Produktivitas Kerja dengan nilai p (0,748) > α (0,05).   Sedangkan   pada   disiplin   kerja   ada   hubungan   yang   bermakna   dengan produktivitas kerja karyawan PT. Adi Satria Abadi dengan nilai p (0,046) < α (0,05), Odds Ratio (OR= 3,05), dan (CI= 1,34-8,21).Tidak  Ada  hubungan  yang  bermakna secara  statistik  antara  Persepsi pekerja terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta. Ada hubungan antara Disiplin Kerja dengan produktivitas kerja Karyawan PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta.

Kata Kunci: Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program K3, Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, PT. Adi Satria Abadi

ANALISIS PENGADAAN LOGISTIK FARMASI DENGAN METODE KONSUMSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Oleh: Tri Wahyuni, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Metode   konsumsi   adalah   metode   yang   dilakukan   dengan   mengevaluasi penggunaan obat masa yang lalu sebagai dasar penentuan perkiraan kebutuhan, kemudian disesuaikan dengan rencana strategis dari rumah sakit maupun farmasi rumah sakit, sehingga hasil akhir adalah suatu daftar kebutuhan obat. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan logistik farmasi dengan metode konsumsi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan subjek penelitian adalah 3 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Uji validitas dan kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)  Pemakaian rata-rata terbesar adalah Candesartan 16 mg sebanyak 48.398 tablet, 3) Lead time disesuaikan dengan PBF dan dinilai dengan skor. 4) Jumlah stok pengaman sebanding dengan jumlah pemakaian rata-rata per bulan. 5) Hasil perhitungan jumlah total kebutuhan obat untuk periode 2020 dengan metode konsumsi kelima jenis obat mempunyai kebutuhan obat yang lebih banyak daripada stok pada penyimpanan sehingga perlu ditambah untuk memenuhi kebutuhan.

Kata Kunci: Farmasi, Pengadaan, Metode konsumsi

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 2014-2017

Oleh: Satri Yani

Abstrak:

Otonomi di Indonesia merupakan perubahan sistem pemerintahan sentralisasi menjadi desentralisasi. Adanya penyelenggaraan desentralisasi diharapkan mempercepat kesejahterahan masyarakat, karena pemerintah daerah akan mengelola sumber daya keuangannya secara mandiri untuk kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Modal, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Pendapatan Asli Daerah. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh Kabupaten/kota Jawa Barat. Teknik Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel penelitian 108 dari 27 Kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat tahun 2014-2017. Analisis data yang digunakan analisis regresi data panel menggunakan eviews-9. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa BM, DAU, DAK dan PAD secara simultan berpengaruh terhadap minat dan secara parsial Belanja Modal, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan.

Kata Kunci: Belanja Modal; Dana Alokasi Umum; dan Pendepatan Asli daerah

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PASAL 106 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGGUNAAN GADGET/PONSEL DI JALAN OLEH OJEK DARING DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: NURWAHIDA. MS

Abstrak:

Aktifitas ojek daring yang sangat membantu kehidup manusia saat ini menimbulkan keresahan disebabkan karena tidak teraturnya ojek daring dalam berlalu lintas, penulis merasa bertanggung jawab untuk mencari tahu terkait proses penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menertibkan masyarakat yang menggunakan gadget saat berkendara khususnya oleh ojek daring, sekaligus mencari tahu kendala-kendala yang dijumpai di lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tulisan ini ialah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah di mana peneliti adalah instrumen kunci, dengan menggunakan metode alamiah serta analisis data deskripsi dan hasil yang lebih mengutamakan makna. Hasil dari penelitian ini ialah, dalam proses penegakan hukum aparat kepolisian terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas tetang pentingnya patuh dan taat terhadap aturan yang ada terkhusus aturan dan etika dalam berkendara. Harapan tidak selalu sejalan dengan fakta yang terjadi, maka dari itu pemberian teguran dan tilang merupakan langkah terakhir untuk menegakkan aturan seadil-adilnya dalam proses menertibkan dan menyadarkan masyarakat.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Ojek Daring, Gadget

 

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH MASINIS TERHADAP KECELAKAAN KERETA API

Oleh: Nadyana Kalla Musba

Abstrak:

Kereta api adalah suatu moda transportasi darat yang berupa kendaraan yang bergerak di rel. Kereta api terdiri dari lokomotif yang dikemudikan oleh Awak Sarana Perkeretaapian yakni Masinis dengan bantuan mesin dan rangkaian kereta atau gerbong sebagai tempat pengangkutan barang dan/atau penumpang. Kerata api memiliki banyak keunggulan , akan tetapi juga memiliki permasalahan seperti salah satunya adalah kecelakaan kereta api. Setiap kecelakaan kereta api yang terjadi, pihak Masinis selalu menjadi pihak yang pertama kali disalahkan yang dianggap sebagai penyebab kecelakaan tersebut. Masinis dituduh lalai dalam menjalankan pekerjaannya sehingga mengakibatkan orang lain menjadi luka berat atau meninggal dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pertanggungjawaban pidana oleh Masinis terhadap kecelakaan kereta api serta bagaimanakah penerapan sanksi bagi Masinis ketika terjadi kecelakaan kereta api. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (qualitative research). Hasil penelitian ini dianalisis secara yuridis normtif yaitu data-data atau bahan-bahan hukum yang didapatkan yakni dari studi pustaka dan wawancara yang dikaji dan dipaparkan secara deskriptif analisis. Kemudian dari analisis data tersebut akan ditarik kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertanggungjawaban pidana oleh Masinis terhadap kecelakaan kereta api haruslah dilihat dari unsur kesalahannya dan juga melihat kemampuan bertanggungjawab dari seorang Masinis tersebut, apabila semua unsur telah terpenuhi maka Masinis dapat dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan kereta api. Kemudian mengenai peneran sanksi pidana dapat dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian karena undang-undang ini merupakan undang-undang khusus yang mengatur tentang perkeretaapian.

Kata Kunci: Masinis, Pertanggungjawaban Pidana, Sanski Pidana

PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SLEMAN DALAM MELINDUNGI KONSUMEN

Oleh: KARINA RAIZA ABUBAKAR

Abstrak:

Konsumen merupakan pihak yang lemah dan sering dirugikan oleh pelaku usaha yang curang. Pemerintah adalah perangkat daerah yang berperan penting dalam mengurus kegiatan perdagangan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui: (i) bentuk perlindungan hukum Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dalam melindungi konsumen (ii) hambatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dalam melindungi konsumen (iii) model kemitraan yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dengan lembaga lain dalam melindungi konsumen. Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris. Data yang digunakan di penelitian ini adalah data primer dan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data primer yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari hasil pengumpulan dokumen atau arsip yang berhubungan dengan penelitian yang diteliti. Penelitian ini menunjukan peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dalam melindungi konsumen dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi dan pengawasan berupa sidak terhadap produk dan alat-alat berdagang sekaligus memantau kegiatan perdagangan pelaku usaha. Hambatan yang dialami Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dalam melindungi konsumen adalah kurangnya Sumber Daya Manusia dan Ketidakpatuhan pelaku usaha terhadap peraturan. Model kemitraan yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dalam melindungi kosnumen adalah Ombdusman dan Lembaga lain berdasarkan laporan atau keluhan dari pihak yang melaporkan.

Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan

PEMBUATAN KALENDER “SADARI” SEBAGAI MEDIA EDUKASI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Oleh: Swastika Tri Pertiwi, Marsiana Wibowo

Abstrak:

Breast cancer atau kanker payudara masih menjadi isu kesehatan di dunia. Data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) menunjukkan kanker payudara merupakan kanker pada perempuan dengan insiden tertinggi di dunia yaitu 11,6%. Kematian akibat kanker payudara pada perempuan menempati urutan kelima di dunia dengan persentase 6,6%. Hal tersebut dikarenakan 70% kasus kanker payudara ditemukan dalam stadium lanjut (III dan IV). Oleh karena itu perlu adanya upaya preventif mengenai deteksi dini kanker payudara. SADARI merupakan upaya preventif mandiri kanker payudara. Namun, SADARI masih dianggap tabu oleh masyarakat, seperti yang terjadi di Dusun Karangjati RT 18, RW 41, Sinduadi, Mlati, Sleman, D.IY. Perlu adanya media perantara guna menyampaikan SADARI agar tidak terkesan tabu. Tujuan penelitian ini untuk menguji kelayakan media kalender yang diciptakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development level 4. Kelayakan media melalui uji validasi oleh ahli media dan ahli materi, selanjutnya media yang telah valid diujikan kepada kelompok pengguna. Kelompok pengguna yaitu wanita usia subur usia 15-49 tahun sebanyak 12 orang di Dusun Karangjati RT 18, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, D.I.Y. Hasil validasi pada ahli media mendapat nilai 95,4% dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik. Hasil validasi pertama pada ahli materi mendapat nilai 78% dinyatakan layak, tetapi dengan revisi dan kualifikasi baik. Kemudian hasil validasi kedua ahli materi mendapat nilai akhir 94%, dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik. Penilaian kelompok pengguna, mendapat nilai 92,6% dinyatakan sangat layak tanpa revisi dengan kualifikasi sangat baik.

Kata Kunci: media kalender, SADARI, kanker payudara, penelitian dan pengembangan

ANALISIS KANDUNGAN BOD (BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND) DAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) AIR LINDI DI TPST PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: Sintia Larasati, Muchsin Maulana

Abstrak:

Sampah  merupakan  masalah  yang  dihadapi  oleh  seluruh negara di dunia. Selain itu, sampah juga berpotensi besar menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat bila tidak dikelola dengan baik. Sampah yang  tertimbun di lokasi TPA (Tempat Pembuangan  Akhir) mengandung  zat organik, jika hujan turun akan menghasilkan air lindi dengan kandungan mineral dan  zat  organik  tinggi,  bila  kondisi  aliran  air  lindi  dibiarkan  mengalir  ke permukaan tanah dapat menimbulkan efek negatif bagi lingkungan sekitarnya termasuk bagi manusia. TPST Piyungan merupakan tempat pembuangan akhir sampah terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampah yang masuk ke  TPST  kurang  lebih  400-500  ton  perhari.  Jenis  sampah  dominan  adalah sampah organik kurang lebih 72 % dari total sampah yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu:  1)  Mengetahui kandungan BOD dan COD pada  Inlet  IPL Lindi,  2) Mengetahui kandungan BOD dan COD pada Outlet IPL Lindi, 3) Mengetahui dampak lindi terhadap lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, menganalisis kandungan BOD dan COD pada inlet dan outlet IPL Lindi dan menganalisis dampaknya terhadap lingkungan. Subjek pada penelitian ini adalah 5 orang narasumber yang terdiri dari petugas operasional pengolahan air lindi, pemulung pendatang, dan pemulung yang menetap di sekitar TPST Piyungan. Objek penelitian ini adalah air lindi dan lingkungan sekitar TPST. Instrument penelitian yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  kandungan  BOD dan COD air lindi TPST Piyungan   pada Inlet dan Outlet melebihi baku mutu air limbah menurut Peraturan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 7 tahun 2016. Air Lindi TPST Piyungan juga lindi memiliki dampak bagi lingkungan maupun manusia. Dampak air lindi yang ditimbulkan seperti: pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan adanya vektor pembawa penyakit. Kandungan BOD dan COD pada Inlet dan Outlet melebihi baku mutu,  karena  pengolahan  yang  kurang  maksimal.  Lindi  memiliki  dampak terhadap lingkungan seperti: tercemarnya air tanah, tercemarnya udara, tanah di sekitar tercemar sehingga tumbuhan mengering dan tidak tumbuh dengan baik, serta adanya vektor penyakit seperti: lalat.

Kata Kunci: BOD, COD, Inlet, Outlet, dan Dampak Air Lindi

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG DAMPAK DAN BAHAYA ROKOK DI SMPN 1 ATAP BUNGURJAYA PURWAKARTA JAWA BARAT

Oleh: Lisda Yuniarti Astuti & Septian Emma Dwi Jatmika

Abstrak:

Kebiasaan merokok banyak dilakukan pada saat remaja usia sekolah. Menurut hasil Riskesdas menyebutkan bahwa perilaku merokok penduduk usia 10-18 tahun meningkat dari 7,2% (2013) menjadi 9,1% (2018) jumlah perokok aktif yang meningkat ini didominasi oleh remaja dan anak-anak. Salah satu cara untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja dengan memberikan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual tentang dampak dan bahaya rokok terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMPN 1Atap Bungurjaya Purwakarta Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pretest posttest. Metode pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 50 siswa. Pengukuran menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah pemberian intervensi dan diuji menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh media audiovisual terhadap pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) tentang dampak dan bahaya rokok pada siswa.

Kata Kunci: Media; Audiovisual; dampak dan bahaya rokok; pengetahuan; sikap.

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN PADA WISATA PENDAKIAN GUNUNG SINDORO DAN GUNUNG ANDONG

Oleh: La Odhie Ramadhan & Muchamad Rifai

Abstrak:

Mendaki gunung pada dasarnya kegiatan yang menarik dan menantang namun berisiko tinggi. Bahaya dalam kegiatan alam bebas meliputi bahaya subjektif yang diakibatkan oleh faktor manusia karena kurangnya persiapan dan perlengkapan serta peralatan sedangkan bahaya objektif diakibatkan oleh faktor alam. Pencegahan keelakaan serta penyakit pada wisatawan pendaki gunung dapat dilakukan dengan mengetahui risiko yang ada, salah satunya melalui hazard identification, risk assessment, and risk control (HIRARC). Pendakian Gunung Sindoro dan Gunung Andong merupakan kegiatan yang memiliki potensi bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan pendaki. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan pada wisatawan pendaki gunung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi lapangan. Jumlah informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 informan. Gunung Sindoro berjumlah 5 informan yang terdiri dari 1 pengelola, 1 petugas SAR dan 3 pendaki dan informan Gunung Andong berjumlah 5 informan yang terdiri dari 1 pengelola, 1 petugas SAR dan 3 pendaki. Wisatawan pendaki Gunung Sindoro dan Gunung Andong memiliki tingkat potensi bahaya dan risiko masing-masing pada seluruh proses dalam setiap aktivitas pendakian. Paling tinggi potensi bahaya dan risiko pada proses dan aktivitas wisata pendakian Gunung Sindoro.

Kata Kunci: Identifikasi bahaya; Analisis risiko, HIRARC; Gunung Sindoro dan Andong.