Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu
(Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

Posts

Hubungan Antara Efikasi Diri dan Konsep Diri dengan Orientasi Masa Depan Pendidikan Siswa Smp Muhammadiyah di Kabupaten Bantul

Oleh Muthiah Saidah dan Yuzarion

Abstrak:

Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara efikasi diri dan konsep diri dengan orientasi masa depan pendidikan siswa SMP Muhammadiyah di Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan skala sebagai alat pengumpulan data. Jumlah sampel adalah 55 siswa SMP Muhammadiyah Sewon dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala efikasi diri, skala konsep diri, dan skala orientasi masa depan pendidikan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan pearson product moment. Hasil analisis data yaitu R = 0,633 dan p = 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan konsep diri dengan orientasi masa depan pendidikan siswa SMP Muhammadiyah di Kabupaten Bantul. Hipotesis minor diperoleh ??? = 0,445 dengan p = 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan orientasi masa depan pendidikan. Serta diperoleh ??? = 0,598 dengan p = 0,000 (p <0.05) artinya ada hubungan positif dan siginifikan antara konsep diri dengan orientasi masa depan pendidikan siswa.

Kata kunci: efikasi diri, konsep diri, orientasi masa depan pendidikan.

Penyesuaian Diri pada Mahasiswa yang Memilih Kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Bukan Atas Pilihannya Sendiri

Oleh Moh Fikran Ramadhan dan Dessy Pranungsari

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penyesuaian diri pada mahasiswa yang memilih kuliah di Psikologi Universitas Ahmad Dahlan bukan atas pilihannya sendiri. Subjek pada penelitian ini ada tiga orang dengan usia 19-20 tahun berjenis kelamin perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara. Teknik sampling yang digunakan menggunakan purposive sampling yaitu metode yang digunakan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Teknik analisis data utama pada penelitian ini menggunakan analisis isi (content). Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi serta member check untuk memenuhi validitas data.Hasil penelitian Penyesuaian diri pada mahasiswa yang memilih berkuliah di fakultas psikologi Universitas Ahmad Dahlan bukan atas pilihannya sendiri terlihat dari adaptabilitas yang mereka tunjukkan yang terpaparkan dibab sebelumnya bahwa mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan mereka, ketiga subjek mampu berbaur dengan mahasiswa/i yang ada dilingkungan kampus, mereka juga mampu mentaati aturanaturan yang diberikan oleh kampus, menjalani perkuliahan dengan semestinya seperti belajar, mengerjakan tugas individu maupun berkelompok, mencatat, presentasi, diskusi dan lain sebagainya yang berbau kekampusan disamping itu mereka juga mengikuti kegiatan diluar perkuliahan yaitu berorganisasi dan mengikuti kepanitian.

Kata kunci: Mahasiswa, Penyesuaian Diri

Kecemasan Menghadapi Persaingan Kerja pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Oleh Meika Hanifa dan Fuadah Fakhruddiana 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktorfaktor penyebab kecemasan pada siswa SMK dalam menghadapi persaingan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara. Pengambilan sampel di dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball. Untuk meningkatkan reliabilitas dan validitas, maka penelitian ini menggunakan triangulasi data dan menggunakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa SMK mengalami kecemasan dalam mengadapi persaingan kerja. Hal tersebut di tunjukkan dengan adanya gejala fisiologis. Ketiga subjek di dalam penelitian ini menyatakan bahwa saat ada rasa khawatir perut mulas, telapak tangan berkeringat dan tidur terganggu. Gejala psikologis, meliputi perasaan takut dan khawatir terhadap perkembangan teknologi dan persaingan para pekerja di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu terdapat juga faktor-faktor penyebab kecemasan, di antaranya faktor individu yang berasal dari dalam diri dan faktor lingkungan dari keluarga maupun lingkungan sosial. Kesimpulan dari penelitianini, gambaran kecemasan menghadapi persaingan kerja pada siswa SMK ialah adanya gejala fisiologis dan psikologis. Selain itu faktor yang melatarbelakangi terjadinya kecemasan pada siswa SMK dalam menghadapi persaingan kerja ialah faktor individu dan faktor lingkungan.

Kata kunci: Persaingan kerja, kecemasan

Penerimaan Diri Pada Remaja Akhir Dengan Ibu Single Parent

Oleh Rosmi Hidayati dan Purwadi 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri remaja yang diasuh oleh ibu tunggal. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang remaja akhir. Satu di asuh oleh ibu tunggal karena perceraian satu di asuh oleh ibu tunggal karena kematian ayah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur. Teknik Analisis data menggunakan analisis isi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber data dengan significant person untuk memenuhi syarat validitas data. Hasil temuan menunjukkan bahwa  gambaran penerimaan diri positif pada remaja akhir yang di asuh oleh ibu tunggal karena perceraian ataupun karena kematian ayah. Kedua subjek mampu mencapai keseluruhan gambaran penerimaan diri dengan baik. Gambaran penerimaan diri tersebut yaitu perasaan sederajat, percaya kemampuan diri, bertanggung jawab, orientasi keluar diri, berpendirian, menyadari keterbatasan, menerima sifat kemanusiaan, dan religiusitas. Adapun faktor yang mempengaruhi penerimaan diri remaja akhir yang di asuh oleh ibu tunggal adalah faktor pemahaman diri yang baik, harapan yang realistik, ada tidaknya tekanan yang berat, frekuensi keberhasilan, memiliki perspektif diri yang baik serta konsep diri yang stabil, bebas dari hambatan lingkungan, sikap lingkungan yang positif, mampu mengidentifikasi orang yang memiliki penerimaan diri yang baik, pola asuh yang baik pada masa kanak-kanak, dan adanya dukungan dari keluarga. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kedua subjek memiliki penerimaan diri yang positif, dikarenakan kedua subjek mampu menerima kondisi dirinya saat ini yang hanya di asuh oleh ibu tunggal tanpa kehadiran seorang ayah di samping subjek. Adanya faktor pemahaman diri (faktor internal) secara keseluruhan dan karena adanya dukungan sosial (faktor eksternal) menjadikan subjek mampu menerima kondisinya dengan baik

Kaya kunci: penerimaan diri, remaja akhir, ibu single parent

Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Intensi Berwirausaha pada Siswa SMK Koperasi Yogyakarta

Oleh Intan Ayu Mustika

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha siswa SMK Koperasi Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XII SMK Koperasi Yogyakarta.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan skala sebagai alat pengumpulan data. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala intensi berwirausaha, dan  skala efikasi diri. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan program sistem komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows 20.0.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha, dengan memperoleh R sebesar 0,454 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh bahwa efikasi diri memberikan kontribusi 45,4%terhadap intensi berwirausaha pada siswa smk kperasi yogyakarta sebesar  0,454×100= 45,4%.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha siswa SMK Koperasi Yogyakarta. Artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima

Kata kunci: Intensi Berwirausaha, Efikasi Diri

ANALISIS MUATAN PENGEMBANGAN KARAKTER PADA BUKU SISWA DAN BUKU GURU KELAS IV SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN

Oleh Candra Tri Utami dan Dholina Inang Pambudi

Abstract:

This study aims to describe and determine the content of the development of the main character values, namely: religious values, nationalism values, mutual cooperation values, independent values, and integrity values ​​contained in the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum 2017 Revised Edition. Theme 1 The Beauty of Togetherness. This research is a qualitative research with descriptive content analysis research type carried out in three stages, namely: data reduction, data presentation, namely (data classification; data description), and drawing conclusions. Sources of data in this study were the Teacher’s Book and Class IV Student Book, 2017 Edition of the Beautiful Theme of Togetherness. The object of this research is the content of the character values ​​contained in the book. The results showed that the Student Book and Teacher’s Book for Class IV Elementary School 2013 Curriculum Edition 2017 Revision Theme 1 The Beauty of Togetherness has contained character values ​​consisting of religious values, nationalism values, independent values, mutual cooperation values, and integrity values ​​with a non evenly distributed because it depends on the focus of character development from the student book theme Beautiful Togetherness class IV primary school curriculum 2013 revised edition 2017.

Key Words: character values, teacher’s books, student books, 2013 curriculum, elementary school

Hubungan Antara Kecemasan dan Harga Diri dengan Optimisme dalam Menghadapi Permasalahan Akademik pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Sewon Bantul

Oleh Nufaisya Innara dan Mujidin

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan, skala harga diri dan skala optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi ganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik pada siswa kelas X SMA di SMA Negeri 1 Sewon Bantul, dengan nilai koefisien R sebesar 0,583 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,01). Hipotesis minor pertama menyebutkab bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dan optimisme diterima dengan nilai koefisien sebesar -0,253 dan taraf signifikansi 0,041 (p<0,05) dan hipotesis minor kedua menyebautkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dengan optimisme juga diterima dengan nilai koefisien sebesar 0,512 dan taraf signifikansi 0,000 (p<0,001). Kecemasan dan harga diri secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 34% terhadap optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Kecemasan memberikan sumbangan efektif sebesar 7,07% dan harga diri memberikan sumbangan efektif sebesar 26,98%.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan dengan optimisme yang artinya semakin tinggi kecemasan, maka semakin rendah optimisme. Sebaliknya semakin rendah kecemasan, maka semakin tinggi optimismenya. Terdapat juga hubungan positif yang sangat signifikan antara harga diri dengan optimisme yang artinya semakin tinggi harga diri, maka semakin tinggi pula optimisme. Sebaliknya semakin rendah harga diri, semakin rendah pula optimisme.

Kata kunci: Harga Diri, Kecemasan, Optimisme

 

 

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Matematika terhadap Prestasi Belajar Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 08 dan SD Negeri 10 Gantung

Oleh Metti Dwita dan Mukti Sintawati

Abstract:

This study aims to determine the effect of mathematics communicationskills on learning achievement in the cognitive aspects of the fifth grade students of SD Negeri 08 and SD Negeri 10, Gantung District. This study uses a quantitative research approach withresearch ex-post facto. The population in this study were 53 students of class V SD Negeri 08 and SD Negeri 10 Gantung District with 45 samples. The variables studied were mathematics communication skills (Variable X) and learning achievement (Variable Y). Data collection techniques in this study used tests that have been tested for validity and reliability. Hypothesis testing used simple linear regression analysis and Pearson correlation with the help of the SPSS version 24 program. The results of the study were processed using a simple linear regression test and Pearson correlation test showed that mathematics communication had a significant effect on student cognitive achievement, this was indicated by a sig less from 0.05 which is equal to 0.00 with a simple linear regression equation Y = -0.764 + 0.967X. For Pearson Correlation, it is obtained for 0.806 so that when viewed from the existing guidelines for the degree of relationship, the pearson correlation is very strongly correlated. Based on this, it can be concluded that the ability to communicate mathematics has an effect on the cognitive aspects of students’ learning achievement with a strong correlation degree.

Key Words: Mathematical Communication; Learning Achievement; Class V

Sistem Rekomendasi Anime Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Oleh Fachrul Rozi dan  Dewi Pramudi Ismi

Abstract:

Animated films (anime) are a product of the creative industry favored by many people. There are many anime sites that make it easy for people to get anime. However, because there are so many anime, it makes the audience confused what anime title to watch. Of the 30 questionnaires that have been distributed, 80% of respondents want a system that is able to recommend anime. In this study, an anime recommendation system was built based on the novelty of the release year, the rating value, as well as the similarity of genres and synopsis of anime currently watched by the audience. After getting the value of each parameter by normalizing the novelty of the release year and rating, dividing the current number of genres by the number of genres that are the same as other anime, and the synopsis similarity value using the Cosine Similarity method, the next step is to calculate all existing parameters using the Simple Additive method. Weighting. After calculating all anime, 5 anime with the highest score were taken to be used as recommendations for the anime that was currently being watched. To test the accuracy of the system, testing was carried out on 30 respondents to choose 5 anime from the 15 anime offered, and an accuracy of 84% was obtained. From the results of this accuracy, it can be concluded that this system is feasible to use.

Key Words: anime recommendation system, anime parameters, simple additive weighting

Dinamika Kelompok Komunitas Kampung Hijau Gambiran

Oleh Septiadhi Wirawan dan Sri Kushartati 

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dinamika kelompok komunitas kampung hijau gambiran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis isi. Subjek pada penelitian ini adalah komunitas kampung hijau gambiran. Pengambilan sampel informan yang menjadi narasumber penelitian ini adalah dua orang pengurus komunitas yang sudah ikut berkegiatan dari mulai tahap awal pembentukan komunitas  Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa menurut model tahapan dinamika kelompok yang dikembangkan oleh Tuckman, komunitas ini telah melewati tahap forming, storming dan norming. Pada saat ini komunitas berada pada tahap performing. Hal ini ditandai dengan telah tercapainya kestabilan organisasi, sudah adanya perubahan di dalam masyarakat dan terwujudnya tujuan untuk mempromosikan identitas kampung hijau. Selain itu ditemukan tiga faktor baru yang mempengaruhi dinamika kelompok komunitas yaitu kepemimpinan kelompok, dukungan untuk kelompok dan bias dalam kelompok . Kesimpulan dari penelitian ini adalah tahapan dinamika kelompok komunitas kampung hijau saat ini telah sampai pada tahap performing. Faktor yang ikut mempengaruhi dinamika kelompok komunitas antara lain adalah kepemimpinan kelompok, dukungan untuk kelompok dan bias dalam kelompok

Kata kunci: dinamika kelompok, komunitas kampung hijau