Membentuk Nilai Karakter Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19

Oleh Sidiq Arsyadi, Sigit Purnomo, Hanif Cahyo

Abstrak: Since the emergence of the Covid-19 virus, the education sector has experienced new problems. The learning process that was originally face-to-face must be replaced by distance or online learning. No wonder teachers, students are made to be overwhelmed, even parents can’t be separated from these problems. Not having a device, a bad internet network and a minimal amount of quota are barriers to online learning activities. Online learning, which requires students to stay at home, eventually drags parents to take part in this process. Such conditions can actually be used by parents to supervise / control their children directly. Where with direct supervision, parents can instill character values ​​in their children. Instilling good values ​​can be an alternative to become a bargaining chip from the problem of online learning.

Keywords: Pandemic, Covid-19, Education, Character

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN

Oleh Arum Umul Mukaromah 1*), Yuhda Nuri Salam 2, & Sumargiyani3

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan hasil belajar matematika selama pembelajaran daring kelas VIII SMP N 1 Banguntapan tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan metode observsi, dengan target populasi seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Banguntapan. Sampel yang diambil secara acak sederhana dan diambil 10 siswa. Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah penyebaran angket motivasi belajar dan wawancara hasil belajar matematika. Untuk mengukur motivasi belajar menggunakan skala likert, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 september 2020. Untuk uji instrumen menggunakan uji statistik deskriptif. Dari data motivasi belajar memiliki skor terendah yaitu 41 dan skor tertinggi yaitu 69. Siswa yang memiliki kategori motivasi belajar rendah yaitu 2 siswa, sedang yaitu 6 siswa dan tinggi yaitu 2 siswa. Berdasarkan hasil sebaran data tersebut dikatakan bahwa siswa kelas VIII di SMP N 1 Banguntapan untuk motivasi belajar selama pembelajaran daring dikatakan sedang dan hasil belajar matematika siswa dikatakan cukup baik. Hal itu dibuktikan pada tabel hasil motivasi belajar dan hasil wawancara hasil belajar matematika.

Kata Kunci: Motivasi Belajar; Hasil Belajar; Pembelajaran Daring 

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Kendala Pembelajaran Daring Bagi Guru Sekolah Dasar Di SDN Ambar Ketawang I

Oleh Deska Aryanti, Fadiyah Alifia Kinanti, Hardiyanti Pujiastuti, dan Hendro Widodo

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah memberikan perubahan yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pembelajaran secara tatap muka yang tidak dapat dilakukan, membuat terbentuknya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang sering disebut Daring sebagai bentuk penyesuaian selama masa pandemi Covid-19. Teknologi merupakan kunci dalam keberlangsungan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, yang dapat menjadi penghubung antara pendidik dan peserta didik yang tersekat dengan jarak. Ini mengharuskan para pendidik untuk paham akan teknologi karena pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau yang dikenal sekarang daring. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pembelajaran daring di Ambar Ketawang I. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian angket secara daring. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu aplikasi pembelajaran, jaringan internet dan gawai, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan.

Kata Kunci: Pembelajaran, Daring, Teknologi, Pandemi Covid -19

Pembelajaran Daring PAI Melalui Media Learning Management System (LMS) Di SMA N 1 Sewon

Oleh Jati Kuncoro1, Amanati khairiyah2

Abstrak: Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan murid,tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet, Seperti  menggunakan Google Meet, Google Classroom dan lainnya. Hal ini dilakukan karena adanya wabah pandemic Covid-19, pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Dalam artikel ini penulis akan mengadakan penelitian mengenai kegiatan pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon Bantul Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon, seperti : apaitu LMS, bagaimana LMS dalam pembelajaran PAI, dan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secara daring, artinya penelit imengumpulkan informasi melalui aplikasi seperti whatsapp, LMS dan lain sebagainya. Hasil penelitian yang didapat bahwa peneliti dapat mengetahui di dalam LMS SMA N 1 Sewon terdapat beberapa menu yang digunakan untuk penyampaian materi atau tugas oleh guru kepada siswa, terdapat juga tempat untuk berdiskusi, tempat mengirim tugas bagi siswa, dan masih banyak lagi. Sehingga bisa dikatakan LMS merupakan media pembelajaran daring utama di SMA N 1 Sewon.

Kata Kunci: Learning Management System (LMS)

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA ONLINE DI SMP N 2 SANDEN DAN SMP MUHAMMADIYAH BANTUL DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh Jumrah(1), Fajhri Agustin K(2), M.Ramadhani(3), Drs. Bambang Suseno M.A(4), Tri Rini Widiarti, S.P.d.,M.Hum(5)

Abstrak: Penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran bukanlah suatu hal yang baru dikalangan dunia Pendidikan. Salah satunya adalah penggunaan Aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran secara online di masa pandemic Covid 19 ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan dan proses pembelajaran secara online menggunakan Aplikasi tersebut. Subjek penelitian ini adalah 105 siswa dan 1 guru dari SMP N 2 Sanden dan SMP Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini menggunakkan metode penelitianndeskriptif kualitatif.  Data dikumpulkan menggunakan metode survey menggunakan google form. Analisa data dilakukan berdasarkan model analisis Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1) Penggunaan Aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran secara online dianggap efektif 2) Siswa dan guru tidak mengalami kendala saat menggunakan aplikasi tersebut 3) Penggunaan Aplikasi WhatsApp dianggap lebih mudah dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya.

Kata Kunci: WhatsApp, media pembelajaran, proses pembelajaran

 

Selengkapnya

1.  Paper Seminar Nasional

Kesiapan Guru ISMUBA terhadap Pembelajaran Daring di SMK Muhammadiyah 3 Wates

Oleh Lilik Hidayati 1*), Tuhu Sriastuti 2, & Amalia Lilis Muflihati

Abstrak Kebijakan pemerintah tentang pembelajaran secara daring memaksa guru untuk berfikir kreatif dan inovatif agar mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru. Pendidikan harus tetap dilanjutkan dengan segala keterbatasan situasi dan kondisi. Dalam masa pandemik Covid-19 ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor sangat penting, sehingga guru dituntut untuk menguasainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan langkah wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan cara memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, selanjutnya ditarik kesimpulan. Hasilpenelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan pembelajaran ISMUBA secara daring di SMK Muhammadiyah 3 Wates dinyatakan telah berjalan dengan baik. (2) kesiapan guru ISMUBA terhadap pembelajaran daring di SMK Muhammadiyah 3 Wates terdiri dari kesiapan professional, serta kesiapan pedagogic dinyatakan siap.

Kata Kunci: Pembelajaran daring, TIK, Kesiapan Guru ISMUBA

 

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring / E-Learning Dalam Pandangan Siswa

Oleh Dandy Rinaldo, Elvina Yuniarti, Laras Maharani, dan Syifa Siti Aulia

Abstrak

Perkembangan Pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu teknologi informasi yang ikut berperan dalam dunia Pendidikan adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring berfungsi sebagai penghubung antar pendidik dan peserta didiknya dengan jaringan internet yang dapat akses kapan saja dan dimana saja. Media daring yang digunakan subjek penelitian adalah bermacam-macam ( Whatsapp, google classroom, wa grup, website). Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menganalisa efektifitas dalam pembelajaran daring. Metode yang dikumpulkan dalam pengumpulan data ialah tanya jawab keapda narasumber yaitu siswa SMP WhatsApp.

Kata Kunci: Daring, siswa, efektivitas

Pengaruh pembelajaran daring menggunakan WhatsApp terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah Sanden

Oleh Desi Anggaraini1*), Anggih Nur Safitri2, & Hendro Kusumo Eko Presetyo Moro3

Abstrak: Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu teknologi informasi yang ikut berperan dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring berfungsi sebagai penghubung antara pendidik dengan siswanya dengan jaringan internet yang diakses dimana saja dan kapan saja. Media daring yang digunakan dalam subjek penelitian ini adalah WhatsApp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar dengan metode pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, siswa merasa WhatsApp memudahkannya dalam  menunjang kegiatan pembelajaran dan berkomunikasi dengan guru dibandingkan dengan media online lainnya. Dan hasil belajar siswa dengan media WhatsApp ini juga meningkat dengan baik dibandingkan dengan media lain. Jadi WhatsApp merupakan salah satu media yang memiliki manfaat diantaranya memudahkan komunikasi dan mendukung kegiatan belajar. Kemudian dalam menggunakan WhatsApp membuat siswa merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini menjadi salah satu sarana komunikasi yang penting dan disukai siswa. 

Kata Kunci: Daring, WhatsApp, hasil belajar, siswa

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Cyber Counseling With WhatsApp To Reduce Online Game Addiction

Oleh Rakhmat Ponco Adi Saputro, Chin Chin Dwinanti, dan Hardi Prasetiawan

Abstrak

Perkembangan zaman yang terjadi pada saat ini membuat semua orang dituntut untuk selalu kreatif untuk keberlangsungan hidup. Perkembangan yang segala sesuatunya dilakukan dengan metode online saat ini memang sudah tidak diragukan lagi. Hal itu yang mendorong layanan konseling dapat dilakukan secara online, tidak menutup kemungkinan hal itu bias dilakukan. Konseling tersedia secara online baik secara proses dan untuk berbagai tujuan yang diarahkan pada tujuan bersama konseli, mulai dari meningkatkan kepercayaan sosial, membangun keterampilan, harga diri, dan memupuk rasa lebih kohesif, pengambilan keputusan atau kompetensi interpersonal. Penggunaan whatsapp sebagai platform untuk melaksanakan layanan cyber counseling. Dengan menggunakan aplikasi tersebut bisa dilakukan pertemuan jarak jauh tidak dalam tempat yang sama namun waktu yang bersamaan. Pertemuan melalui jarak jauh bisa dilakukan dengan video call dan diskusi secara pesan singkat. Kecanduan game online menjadi fokus pemberian layanan, dimana permasalahan tersebu memiliki dampak yang banyak. Hasil yang didapatkan dalam pelaksanaan layanan cyber counseling masih memerlukan kelanjutan pemberian layanan karena masih dianggap baru dari yang bertatap muka dalam waktu dan tempat bersamaan diganti menjadi jarak jauh.

Kata Kunci: Cybercounseling, Whatsapp, Online Game Addiction, Counseling, Konseling Kelompok

Analisis keaktifan belajar peserta didik kelas IX mata pelajaran IPA selama pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman

Oleh Yunidha Tri Marvitasari1*), Aisyah Winasih Muso Utomo2, & Arief Abdillah3

Abstract: The Covid-19 pandemic has an impact on the education system in Indonesia, one of which is the obstruction of teaching and learning activities which are usually carried out face-to-face into online learning (in a network). Online learning is an alternative solution to solve the educational problems that are currently happening during the Covid-19 pandemic. This study aims to determine the level of active learning of class IX students in science subjects conducted online at SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman. This research was conducted using an observation method during online learning activities through Google Classroom. The instrument used was the observation sheet of students’ learning activeness. The results of the study showed that in science class IX animal reproduction material there were 37 students (43, 02%) who actively participated in learning, in inheritance material there were 27 students (31.39%) who actively participated in learning and in the material. There are 42 students (48.83%) who actively participate in the learning process. The conclusion of this study is the level of learning activeness of class IX students in online learning at SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman is categorized as quite active.

Keywords: Activeness, learning, learning online

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional