Oleh Rahma Nur Annisa1*) Nur Anisa Yuliana2, Desita Nugraha Hanifah3, Muhammad Ikhsan Dwi Kuncoro4, Rafina Pratikaning Tyas5, & Uswatun Khasanah 6

Abstract: This study aims to determine the effectiveness between the use of Google Classroom and Microsoft Office 365 media on the mathematics learning outcomes of class IX B students of SMP Negeri Sedayu. This research is a descriptive quantitative research that focuses on learning using Google Classroom media. Data collection instruments through the results of assignments using Google Classroom and Microsoft Office 365. Data analysis using the help of Microsoft Excel. Data analysis in this study is intended to measure the extent to which the effectiveness of learning outcomes using Google Classroom and Microsoft Office 365. It can be seen that the value (KKM) in mathematics is 75.00. Based on the results of student data analysis when using Microsoft Office 365 there were students who had completed 68.97%, 70% and after using Google Classroom media students who had completed became 86.21% of students. So it can be concluded that the use of Google Classroom media is more effective than Microsoft Office 365 on the learning outcomes of class IX B students of SMP Negeri 1 Sedayu.

Keyword: Effectiveness, Online learning, google classroom; Microsoft Office 365; Mathematic Learning Outcomes

Selengkapnya

1.  Paper Seminar Nasional

Oleh Winni Puspita Sari, dan Zahra Mutu Abidah

Abstrak

Teknik konseling realita merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling, dalam suatu hubungan pertolongan yang simple, relatif sederhana dan bentuk bantuan langsung kepada siswa untuk membentuk dan memdidik kepribadian/kesehatan mental siswa dengan baik. Melalui teknik ini bisa membantu siswa untuk menangani kecemasan yang di hadapi terhadap wabah virus yang sedang dialami oleh indonesia. Kecemasan yang terjadi karena pandemi ini dapat berakibat pada kesehatan fisik maupun mental manusia, oleh sebab itu pentingnya untuk memberikan layanan supaya siswa bisa menangani kecemasan terhadap covid-19. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada siswa SMP.

Kata kunci: Konseling realita, kecemasan, virus Covid-19

Oleh Lofi Engelita Putri 1*), Irhanudin Lubis 2, & Sutipyo R3

Abstrak: Penelitian ini ditujukan guna mengetahui bagaimana proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media pembelajaran ditengah antisipasi penyebaran virus covid-19. Sesuai dengan arahan Kementrian dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR) dalam masa darurat penyebaran virus covid-19 maka setiap sekolah menerapkan sistem pembelajaran daring, tak terkecuali SMK Negeri 1 Pundong Bantul. Pada pembahasannya penelitian ini meliputi pemanfaatan teknologi digital yakni Google Classroom sebagai media pembelajaran, kelebihan dan kekurangannya serta kesulitan yang dihadapi pada saat pembelajaran daring melalui Google Classroom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, yakni pengamatan dengan terlibat secara langsung dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring yang kemudian pemaparannya disajikan dalam bentuk analisis deskriptif.

Kata Kunci: Pembelajaran daring, Covid-19, Google classroom 

 

Selengkapnya

1.  Paper Seminar Nasional

Oleh Veti Purnama Wati 1*), Adib Al Husein2, & Farid Setiawan,3

Abstrak: Pendidikan ialah salah satu pilar dari pembangunan manusia serta bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia menjadikan pembelajaran merupakan salah satu kebutuhan untuk seluruh warga, yang tertulis dalam Undang- Undang Dasar 1945 pada pasal 31 ayat 1 yang berbunyi kalau masing- masing masyarakat Negeri berhak memperoleh pengajaran, dan pasal 31 ayat 3 yang menegaskan kalau Pemerintah mengusahakan serta menyelenggarakan sistem pembelajaran nasional yang meningkatkan keimanan serta ketakwaan dan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Saat ini dunia sedang mengalami masa pandemic yang diakibatkan penyebaran virus baru bernama COVID-19 atau virus Corona. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus yang baru ditemukan. Virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Hal ini membuat semua Negara membuat kebijakan baru berkaitan dengan semua bidang mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, maupun pemerintahan. Semua harus menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pemakaian masker saat keluar rumah, harus selalu mencuci tangan, selalu menggunakan hand sanitizer dan melakukan physical distancing atau social distancing, berarti harus menjaga jarak saat bersosialisasi dengan oaring lain.

Dari uraian di atas, berkaitan dengan masalah pendidikan yang akan saya bahas, saya ingin menguraikan sedikit pengalama saya waktu mengajar di SMA N 1 Jetis. Saat semua orang harus menerapkan protokol kesehatan dikarenakan pandemi, tidak mengurangi minat para siswa dalam kegiatan belajar mengajar. para pengajar pun dituntut harus bisa menyiasati cara mengajar dengan cara online atau daring. Mulai dengan membuat media pembelajaran semenarik mungkin, agar para siswa tidak jenuh dan cepat bosan dengan pembelajarannya, hingga membuat sesi tanya jawab melalui grup whatsapp dengan para siswa yang kurang paham akan pelajaran.

Di sini akan saya tuliskan juga pesan maupun kesan para siswa selama mereka belajar dengan cara online atau daring, bagaimana sikap mereka selama proses pembelajaran, dan hal positif apa yang bisa mereka dapat, walapun ada juga hal negatif yang mereka utarakan.

Kata Kunci: Pendidikan, Pandemi, COVID-19, Pembelajaran Online, Pesan, Kesan, Siswa

 

Selengkapnya

1.  Paper Seminar Nasional

Oleh Dwi Yulianti Ningsih

Abstract

The Covid 19 pandemic has turned the learning system into afull online system. So that this situation requires all parties, both teaching staff (teachers) and students to adapt tousing the various learning systems available. However, there are alternative ways available and helpful, for example E-Learning because the MTs Muhammadiyah Kasihan Bantul school uses E-Learning media for the learning process, from these alternative ways there are still some obstacles from the students themselves, starting froms tudent responses to online learning methods it is quite diverse. From theresults of the analysis of this study, it illustrates that students’ responses inonline learning are quite good even though there are some students who maystill experience problems with signals. The purpose of this study was todiscuss the responses of grade VII students at MTs Muhammadiyah Kasihan Bantul to online learning. This paper with observation and interview byonline.

KeyWords: student respon, junior high school, civics education, onlin elearning